Anda di halaman 1dari 16

BAB !

PENDAHULUAN
!.1 Latar Belakang
Sistem !nformasi Ceografis (S!C) atau Ceographic !nformation System (C!S)
adalah suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses
data spasial yang bergeoreferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang
disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan
dunia nyata (real world). Nanfaat S!C secara umum memberikan informasi yang
mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
!.2 Naksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan yang ingin di capai pada prektikum CPS ini adalah
sebagai berikut :
a. Naksud
erikut adalah maksud yang ingin dicapai dalam praktikum ini :
1. Nahasiswa mampu mengetahui cara menginstal softwere Arcgis 3.3.
2. Nahasiswa mampu menggunakan dan mengoperasikan softwere Arcgis 3.3.
3. Nahasiswa mampu mengolah data peta ke dalam Arcgis 3.3.

b. 'ujuan
erikut adalah tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini adalah :
1. Nengetahui cara kerja dari Arcigis 3.3.
2. Agar kita memperoleh data yang akan di gunakan dalam pengolahan data
ke dalam Arcgis 3.3.
3. Nengetahui ke akurasian softwere Arcigis dalam membuat kontur.
4. Agar dapat memplot data menjadi sebuah kontur yang terdapat
keterangan.
!.3 Alat dan Bahan
1. Alat 'ulis Nenulis
2. spidol
3. Nistar/penggaris
4. Kalkulator
S. Pensil
6. Papan alas
7. Softwere Arcigis

BAB !!
T!N]AUAN PUSTAKA
!!.1 Pengertian S!C
Sistem !nformasi Ceografis (S!C) / Ceographic !nformation System (C!S) adalah
suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses data
spasial yang bergeoreferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang disimpan
dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia
nyata (real world). Nanfaat S!C secara umum memberikan informasi yang mendekati
kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
Secara umum S!C bekerja berdasarkan integrasi S Komponen, yaitu: Hardware,
software, data, manusia dan metode.
l Hardware
S!C membutuhkan hardware atau perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih
tinggi dibandingkan dengan sistem informasi lainnya untuk menjalankan software
software S!C, seperti kapasitas Nemory (RAN), Harddisk, Prosesor serta vCA Card. Hal
tersebut disebabkan karena datadata yang digunakan dalam S!C baik data vektor
maupun data raster penyimpanannya membutuhkan ruang yang besar dan dalam
proses analisanya membutuhkan memory yang besar dan prosesor yang cepat.

l Software
Sebuah software S!C haruslah menyediakan fungsi dan tool yang mampu
melakukan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi geografis. Dengan
demikian elemen yang harus terdapat dalam komponen software S!C adalah:
l 'ools untuk melakukan input dan transformasi data geografis
l Sistem manajemen basis data
l 'ool yang mendukung query geografis, analisis dan visualisasi
l Craphical User !nterface (CU!) untuk memudahkan akses pada tool geografi
l Data
Hal yang merupakan komponen penting dalam S!C adalah data. Secara fundamental
S!C bekerja dengan dua tipe model data geografis yaitu model data vektor dan model
data raster.
l Nanusia
'eknologi S!C tidaklah menjadi bermanfaat tanpa manusia yang mengelola sistem dan
membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi dunia nyata. Sama
seperti pada Sistem !nformasi lain pemakai S!C pun memiliki tingkatan tertentu,
dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan memelihara sistem sampai pada
pengguna yang menggunakan S!C untuk menolong pekerjaan mereka seharihari

l Netode
S!C yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan dunia
nyata, dimana metode, model dan implementasi akan berbedabeda untuk
setiap permasalahan.
!!.2 Sistem informasi geografis
Sebelum digunakan kedalam S!C maka terlebih dahulu kita konfersi kedalam bentuk
digital. Hal ini merupakan digitasi dan memerlukan hardwere bantuan yang banyak.
Digitasi ini memerlukan software tertentu seperti ARC/!NFO Autocad, Nap!nfo atau
software lain yang dapat mensupport proses digitasi tersebut. Untuk S!C dengan
teknologi yang lebih modern, proses konversi data dapat dilakukan dengan
menggunakan teknologi scanning.
'ipe data yang digunakan dalam S!C mungkin perlu ditransformasi atau dimanipulasi
dengan beberapa cara agar sesuai dengan sistem. Nisalnya terdapat perbedaan
dalam skala, sehingga sebelum dimasukkan dan diintegrasikan harus ditransformasikan
dahulu kedalam skala yang sama. 'ransformasi ini bisa bersifat sementara untuk
ditampilkan saja atau secara permanen untuk proses analisis. 'ransformasi juga
berlaku untuk system koordinat yang digunakan.
'ahapan selanjutnya adalah editing merupakan tahap koreksi atas hasil digitasi.
Koreksi tersebut dapat berupa penambahan atau pengurangan arc atau feature yaitu
dengan
mengedit arc yang berlebih (overshoot) atau menambahkan arc yang kurang
(undershoot).

diting juga dilakukan untuk menambahkan arc secara manual seperti membuat
polygon, line maupun point.
Setelah data keruangan dimasukkan maka proses selanjutnya beralih ke
pengelolaan data data deskrptif, dalam hal ini meliputi annotasi (pemberian tulisan
pada coverage), labelling (pemberian informasi pada peta bersangkutan) , dan
attributing yaitu tahap dimana setiap Label !D hasil proses labelling diberi tambahan
atribut yang dapat memberikan sejumlah informasi tentang poligon atau arc yang
diwakilinya. Dalam proyek S!C yang kecil informasi geografi cukup disimpan
sebagai filefile komputer. Akan tetapi, jika volume data dan jumlah pemakai data
besar, langkah terbaik yang harus digunakan adalah dengan DNS. Query pada S!C
pada dasarnya juga merupakan proses analisis tetapi dilakukan secara proses tabular.
Secara fundamental Analisis pada S!C menggunakan analisis spasial. S!C memiliki
banyak kelebihan dalam analisis spasial , tetapi dua hal yang paling penting yaitu :
l Analisis Proximity, Analisis proximity merupakan analisis geografis yang
berbasis
pada jarak antar layer. Dalam analisis proximity S!C menggunakan proses yang
disebut buffering (membangun lapisan pendukung disekitar layer dalam jarak
tertentu) untuk menetukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.
l Analisis overlay, Proses integrasi data dari lapisan layerlayer yang berbeda disebut
overlay. Secara sederhana, hal ini dapat disebut operasi visual, tetapi operasi ini
secara analisa membutuhkan lebih dari satu layer untuk dijoin secara fisik. Sebagai
contoh overlay atau spasial join yaitu integrasi antara data tanah, lereng dan
vegetasi, atau kepemilikan lahan dengan nilai taksiran pajak bumi.


Untuk beberapa tipe operasi geografi, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau
grafik. Peta sangatlah efektif m untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
!!.3 Permodelan Dunia Nyata (real world)
S!C merupakan bentuk pengejawantahan serta menyajikan persepsi tentang
dunia nyata, sehingga permodelan dunia nyata merupakan langkah awal untuk
membangun S!C. Untuk menghasilkan persepsi diperlukan prosesproses yang jarang
sekali bersifat langsung dan mudah dipahami seketika (realitas) yang bersifat tidak
teratur (irregular), kompleks, dan secara kontinyu mengalami perubahan.
erdasarkan hal tersebut, wajar apabila dalam memahami persepsi tentang
permodelan suatu obyek pada dunia nyata tergantung pada si pengamat secara
subyektif.
Dunia nyata dapat dideskripsikan didalam pengertian modelmodel yang
membatasi
konsepkonsep dan prosedurprosedur yang diperlukan untuk mentransalasikan
pengamatanpengamatan.
Proses translasi model tersebut akan melibatkan unsur informasi terkecil yaitu
entity. Satu entity terdiri dari klasifikasi tipe, atribut dan relasi. 'ipe entity
mengansumsikan fenomena dunia nyata dapat diklasifikasikan.
Relasi entity dinyatakan dalam hubungan logikalogika. ]adi suatu model obyek
pada dunia nyata akan dinytakan sebagai tipe entity yang memiliki atribut data
sebagai properties dan berhubungan dengan suatu aturan logika tertentu dalam
relationship.


!!.3.1 Nodel Relationship
O anyaknya hubungan yang terjadi didefinisikan sebagai tingkat relasi
O 'ingkat relasi menyatakan batas maksimum entity yang terdapat dalam
suatu set data yang berbeda dan tingkat relasi merupakan permodelan
relasi antar entity.
O eberapa jenis model relationship yaitu satu ke satu, satu ke banyak,
banyak satu dan banyak ke banyak .
!!.3.2 Nodel Data dan Atribut Obyek
O Nodel data: Kumpulan perangkat konseptual yang digunakan untuk
mendeskripsikan dan menggambarkan data, hubungan antar data,
semantik/makna data, dan batasan data.
O Satu obyek memiliki properties: tipe, atribut, relasi, geometri dan kualitas.
O Satu model ata diidentifikasikan dalam internal !D
!!.4 Cara mendigitasi dan membuat shape file
Untuk membuat file SHP (baca shape) dari Arcview, anda tinggal membuat
dari Arcview, tinggal klik pada welcome screen Arcview > pilih As lank
Project > Ok. Kemudian klik 2x pada view. Pada menu, pilih view > New
Shape.. tentukan pointlineatau polygon, beri nama dan sudah. Anda punya
file SHP, atau dari ArcC!S, buka ArcCatalog, pilih folder dimana file akan
dibuat, klik File > New > Shape File... Untuk meletakkan di koordinat bumi,
berarti dia harus punya acuan di muka bumi. Artinya, posisinya harus dikenali

sama pada obyek yang sama dimuka bumi. Proses ini namanya koreksi
geometrik = georeferencing = registrasi. Sederhananya, mas harus punya
beberapa titik (lebih banyak lebih baik, minimal 4) untuk diketahui posisinya
melalui peta yang sudah jadi. Nisalnya nih, perempatan jalan, percabangan
sungai, titik tinggi, atau apapun yang memiliki ketetapan dalam waktu lama.
Langkahnya sebenarnya adalah, lakukan registrasi dahulu, bikin shp baru
digitasi. ]ika dibalik tidak apaapa, namun tentusaja akan lebih sulit.menu
view > New 'heme> tentukan typenya (point, line, polygon) > pilih nama
shapefilenya dan folder tempat mau simpannya. Kalau misal kita mau buat
polygon, maka akan muncul icon "Draw Rectangle" di tool bar. Setelah
membuat new theme, pasti ditawari pilihan PO!N', L!N, POLYCON,Point, itu
untuk informasi titik (misal pasar,pelabuhan, sekolah, balaikota, ibukota dll)
Line, atau garis (misal sungai, jalan, jalur penerbangan dll) polygon, yg
memiliki luasan (misal danau, kawasan, administrasi dll).Untuk digitasi di
ArcC!S seperti halnya dalam Arcview, mbak harus punya shapefilenya. Untuk
membuat shp di ArcC!S, silakan buka ArcCatalog
dulu.Start>Program>ArcC!S>ArcCatalog 'entukan lokasi folder/directory file
yg akan disimpan.
Klik File>New>Shapefile...'entukan nama dan Feature'ype (poinline
polygon), isikan sistem koordinat dengan klik dit (atau tinggalkan blank).
Untuk digitasi, panggil shapefile tadi lewat ArcNap. Aktifkan ditor toolbar
dari view>'oolbar>editor. dari toolbar tsb pilih ditor>Start diting>pilih
folder filenya (jika banyak) dan pastikan file yang akan dipake untuk digitasi

terpilih pada 'ARC'. Digitasi menggunakan simbol pensil pada toolbar yg


sama. 1xklik untuk memulai digitasi dan 2xklik untuk mengakhiri













BAB !!!
NETODOLOC! PERCOBAAN
!!!. 1 Pengambilan Data
Prosedur pengambilan data pada praktikum ini yaitu:
1. Data diberikan secara tertulis dan kemudian akan diolah dengan menggunakan
ArcC!S.
!!!.2 Pengolahan Data
Proses pengolahan data pada praktikum ini yaitu:
1. Neregistrasi peta yang yang diberikan
cara untuk meregistrasi peta dapat dilihat pada lapiran
2. Nembuat kontur, titik ketinggian, Sungai, anak sungai, jalan, pemukiman, dll.
3. Nembuat lay out
Pembuatan layout dapat dilihat pada lampiran.
!!!.3 Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan untuk melakukan hasil pengamatan di lapangan
yang disertai dengan tinjauan pustaka yang dapat menunjang hasil praktikum.

BAB !v
HAS!L DAN PENBAHASAN
!v.1 Hasil
Hasil dari praktikum ini yaitu sebagai berikut:

!v.2 Pembahasan
Pada praktikum ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan ArcC!S
3.3. dalam pembuatan peta topografi ini menggunakan peta daerah barru dan
sekitarnya dengan menggunakan skala 1:20000 dan !K:2S. Pada praktikum kali ini
terdapat banyak kendala yang harus dihadapi oleh praktikan diantaranya dalam hal

penginstallan software dan juga keterbatasan fasilitas dan juga waktu pengerjaan
sehingga mempengaruhi kemaksimalan dari pembuatan peta ini.

BAB v
PENUTUP
v.1 KES!NPULAN
Dari praktikum yang telah kami lakukan dapat kami tarik beberapa kesimpulan
yakni :
O Sistem !nformasi Ceografis (S!C) atau Ceographic !nformation System (C!S)
adalah suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk
memproses data spasial yang bergeoreferensi (berupa detail, fakta, kondisi,
dsb).
O Nanfaat S!C secara umum memberikan informasi yang mendekati kondisi
dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
O Secara umum S!C bekerja berdasarkan integrasi S Komponen, yaitu:
Hardware, software, data, manusia dan metode.

v.2 Saran
v.2.1 Praktikum
Dalam peaksanaan praktikum asisten sebaiknya lebih banyak
mendampingi praktikan untuk lebih membantu praktikan untuk mendapatkan
data yang akurat.

v.2.2 Laboratorium
Kami mengharapkan diwaktu yang akan datang alat kompas semakin
banyak sehingga setiap praktikan dapat mendapatkan semua alat.


























KATA PENCANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SW'. Atas limpahan rahmat
dan karuniaNya lah sehingga saya dapat menyelesaikan praktikum ini, yang berjudul :
C!S". Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita
Nuhammad Saw.
Dengan terselesaikannya laporan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga
Allah SW' membalas amal baiknya. Amin.
Penulis menyadari bahwa isi dari laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu
penulis berharap pembaca bersedia memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan
laporan ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Nakassar, 13 November 2011

Penulis

Anda mungkin juga menyukai