Anda di halaman 1dari 4

MAkALAn MC1IVASI (NLLD ACnILVLMLN1)

SIkCML1kI



MAkALAn
D|a[ukan Untuk Memenuh| 1ugas Mata ku||ah s|kometr|
1ahun Akadem|k 2010]2011
C|eh
Mochammad narry nad|an Gard|prad[a
100S0009037
kLLAS A



IAkUL1AS SIkCLCGI
UNIVLkSI1AS ISLAM 8ANDUNG
2011
Atr|but s|ko|og|s need of achlevemenL ( kebuLuhan berpresLasl )
Def|n|s| konseptua|
MoLlvasl merupakan aklbaL darl lnLeraksl seseorang dengan slLuasl LerLenLu yang dlhadapl MenuruL
8obblns (2001166) menyaLakan deflnlsl darl moLlvasl yalLu kesedlaan unLuk mengeluarkan LlngkaL
upaya yang Llnggl unLuk Lu[uan organlsasl yang dlkondlslkan oleh kemampuan upaya lLu unLuk
memenuhl beberapa kebuLuhan lndlvldual
McClelland, (1987) mengemukakan bahwa manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya
seringkali dipengaruhi oleh berbagai motif. Motif tersebut berkaitan dengan keberadaan dirinya
dengan makhluk biologis dan makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan lingkungannya.
Dalam dunia kerja, motivasi atau motif menempati unsur terpenting yang harus dimiliki tenaga
kerja. Disebabkan motivasi merupakan kemampuan usaha yang dilakukan seseorang untuk
meraih tujuan yang hendak dicapai organisasi diamana individu tersebut bekerja dan disertai
dengan kemampuan individu untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhannya (McClelland, 1987).
Menurut McClelland (1987) timbulnya tingkah laku karena dipengaruhi oleh kebutuhan-
kebutuhann yang ada dalam diri manusia. Dalam konsepnya mengenai motif, dalam diri individu
terdapat tiga kebutuhan pokok yang mendorong tingkah lakunya. Konsep motif lebih dikenal
dengan motif sosial teori. Adapun kebutuhan dimaksud menurut teori motif sosial ini yang
berperan penting dalam dunia kerja yaitu motifi berprestasi (n-Ach), motif berkuasa (n-Pow),
dan motif berafiliasi (n-Aff).

D|nam|ka 1eor|t|k
MoLlvasl lnl kadangkadang muncul ke permukaan serlngkall yang Lampak adalah perllaku f
dalam benLuk LlndakanLlndakan sebagal clrl adanya need dalam hal lnl arLlnya ada need unLuk
berpresLasl Lerhadap sesuaLu hal akan berpengaruh pada dlrlnya sendlrl hasll yang dl peroleh oleh
dlrlnya LerganLung aLas seberapa Llnggl dla mencapal suaLu presLasl
1lndakan seperLl berprllaku aserLlf menyukal feedback darl orang laln lngln men[adl yang Lerbalk dl
llngkungannya lalah conLoh prllaku need unLuk berpresLasl
MoLlvasl merupakan daya dorong yang mempengaruhl seLlap orang MenuruL uavld C McCleland (1976) daya dorong lLu blsa daLang
darl dalam maupun darl luar dlrl seseorang" A moLlve ls Lhe redlnLegraLlon by a cue of a change ln an affecLlve slLuaLlon" 8ahwa
(moLlf adalah memperbaharul seseorang yang belum berpengeLahuan dengan cara memberl peLun[uk unLuk mengubah dlrlnya ke
dalam slLuasl efekLlf) ada baglan laln dl[elaskan uavld C McCleland bahwa yang dlmaksud dengan moLlve adalah suaLu yang
mengaklbaLkan slkap aLau kondlsl yang akan menganLarkan manusla unLuk melakukan Llndakan LerLenLu
kenneLh n Wexley and Cary A ?ukl (1977) men[elaskan bahwa moLlvasl adalah suaLu proses dl mana Llngkah laku berLlndak dengan
semangaL dan Lerkendall ualam "MenLallhelp MoLlvaLlonsychologlcal SelfPelp" dl[elaskan bahwa "MoLlvaLlon ls Lrylng Lo reach
our goals" 8ahwa moLlvasl menumbuhkan usaha unLuk mencapal Lu[uanLu[uan klLa
(hLLp//menLalhelpneL/psyhelp/chap4lhLm1999)
Aspek dar| Atr|but
Minat terbagi 3 aspek menurut Hurlock, (1955 : 117) yaitu
a. Aspek KognitiI
Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari baik dirumah,
sekolah dan masyarakat dan berbagai jenis media massa.
b. Aspek AIektiI
Konsep yang membangun aspek kognitiI, minat dinyatakan dalamsikap terhadap
kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari penglaman pribadi sikap orang
yang penting yaitu orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam
berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.
c. Aspek Psikomotor
Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya tepat, namun kemajuan
tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan keunggulan meningkat meskipun ini
semua berjalan lambat



Def|n|s| Cperas|ona|
Kebutuhan akan prestasi merupakan dorongan untuk mengungguli, berprestasi
sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses. Kebutuhan ini pada hirarki
Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Ciri-
ciri inidividu yang menunjukkan orientasi tinggi antara lain bersedia menerima resiko yang
relatiI tinggi, keinginan untuk mendapatkan umpan balik tentang hasil kerja mereka, keinginan
mendapatkan tanggung jawab pemecahan masalah.
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai
prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersiIat realistis tetapi menantang, dan
kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai
bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
Aspek indikator
Kognitif 1. Mempunyai keinginan untuk
berprestasi
2. Berusaha mewujudkan impiannya
3. Selalu introspeksi diri
. Menyukai feedback dari orang lain
5. Tidak mau kalah dengan orang lain
(bersemangat untuk semakin baik
dari sebelumnya)
Afektif 1. Perasaan menggebu-gebu untuk
lebih baik dari sebelumnya
psikomotor 1. Disiplin
2. Asertif
3. Gesit dalam melakukan sesuatu
. Melakukan pekerjaan dengan
sungguh-sungguh
5. Cepat tangkap dalam berbagai
situasi
6. Mudah beradaptasi di lingkungan


Daftar Pustaka :

O #ahayu, Makmurah Sri.2008.Diktat Psikologi Umum I.Universitas Islam Bandung.
O Buku teori-teori motivasi dan aplikasinya ( halaman 169-170 )
O Kekuatan Dari Jalinan Kata: "Teori Mc. Clelland (Teori Motivasi Berprestasi)"
O Kuliah Komunikasi: Teori Motivasi McClelland & Teori Dua Faktor Hezberg
O hLLp//ra[apresenLaslcom/2009/03/apalLumoLlvaslberpresLaslachlevemenLmoLlvaLlon/

Anda mungkin juga menyukai