Anda di halaman 1dari 3

Tbe Last Samurai

Kasta pejuang yang disebut kasta samurai adalah salah satu kasta terpenting di Jepang masa
Ieodal. Jelasnya para pejuang samurai adalah anggota kelas militer yang menjadi penguasa de
Iakto Jepang masa Ieodal dimana kaisar hanya menjadi simbol belaka saja. Samurai
menjalani hidupnya dengan kode etik sangat ketat yaitu bushido (way oI warrior) yang sangat
kuat dipengaruhi paham konIusianisme dimana mereka harus loyal, disiplin, beretika dalam
berlaku, menjaga kehormatan dan respek.

Saking menjaga kehormatan mereka, para samurai bahkan sampai rela melakukan seppuku.
sebuah ritual bunuh diri daripada mati tidak terhormat karena kalah dalam perang. Rasanya
tidak banyak Iilm barat yang mengangkat tentang samurai sebagai tema Iilm dan jika ada,
biasanya agak bias dan sering menonjolkan superioritas kulit putih daripada samurai. Nah,
Iilm "The Last Samurai" hasil arahan Edward Zwick yang dibintangi aktor ganteng Tom
Cruise justru mendobrak pakem tersebut.

Bahkan tidak hanya itu, "The Last Samurai" pun melangkah lebih jauh dengan premis yang
menyatakan budaya samurai lebih superior daripada modernisme yang diperkenalkan
Amerika di Jepang. Berseting pada akhir abad ke-19 di Jepang dimana kaisar telah memiliki
kekuasaan mutlak berkat tersingkirnya kekuasaan shogun (penguasa militer) yang berasal
dari kasta samurai. Tersingkirnya kekuasaan militer dan munculnya Restorasi Meiji yang
membawa perubahan di Jepang yang tadinya mengisolasi diri sehingga menjadi Jepang
modern.

Walau sebagian para pejuang samurai bisa menerima perubahan tersebut, namun sebagian
lainnya menentang keras sehinga mengadakan pemberontakan menentang kebijaksanaan
modernisme pemerintahan Kaisar yang dianggap membelakangi nilai-nilai Jepang.
Kelompok samurai yang memberontak itu dipimpin oleh pejuang samurai tangguh bernama
Katsumoto (Ken Watanabe). Katsumoto dan kelompoknya sebenarnya tidak menentang
Kaisar namun hanya menentang kebijaksanaan tersebut sehingga akan langsung
mengorbankan nyawa tanpa reserve bagi Kaisar jika diminta.

Untuk memadamkan pemberontakan kelompok Katsumoto, pihak pemerintah Jepang
meminta bantuan Amerika Serikat. Pihak Amerika pun mengirimkan seorang veteran Perang
Saudara, Kapten Nathan Algern (Tom Cruise) untuk melatih para prajurit Kaisar untuk
menggunakan senapan Winchester sementara mereka bersiap-siap menghancurkan
Katsumoto. Pada mulanya Nathan menganggap remeh dan baginya samurai tidak lebih dari
para barbar dengan pedang dan panah. Namun Nathan harus merevisi persepsinya setelah
ditangkap dalam sebuah pertempuran yang sebenarnya berat sebelah karena para prajuritnya
yang dibawanya ternyata tidak berpengalaman.

Nathan hampir saja menemui ajalnya di tangan pengikut Katsumoto jika saja Katsumoto
tidak mencegahnya. Bahkan Katsumoto membawa pulang Nathan sebagai tawanan ke desa
tempat tinggal putranya. Rupanya pemimpin samurai itu ingin mengetahui segala tentang
musuhnya. Pada mulanya Nathan menolak berbicara dengan Katsumoto yang mahir
berbahasa Inggris. Akhirnya setelah melalui musim dingin yang panjang, kekerasan hati
Nathan luluh dan iapun memulai percakapan IilosoIi dengan Katsumoto mengenai perang
dan etikanya. Yang menarik Nathan berdiam di rumah Taka (Koyuki), seorang janda dari
samurai yang dibunuh Nathan dalam perang.

Ketenangan kehidupan pedesaan tempat Nathan ditawan, mulai membuat dirinya merasakan
kedamaian hatinya yang telah lama tidak prnah dirasakannya sejak Perang Saudara. Bahkan
Nathan kini untuk pertama kalinya bisa tidur nyenyak dan tidak lagi dihantui oleh mimpi
buruk mengenai pengalaman perang di masa lalu. Makin lama ia makin tergoda dengan
kehidupan samurai. Bahkan Katsumoto pun mengizinkan Nathan untuk belajar ilmu samurai
yang tidak sekadar ilmu pedang, melainkan juga bushido, sebuah kode bagi pejuang samurai.
Ingin mendapatkan respek dari Katsumoto, Nathan pun berubah haluan dan bergabung
dengan kelompok Katsumoto.
Film ini layak ditonton bersama keluarga, karena tidak ada sedikit pun adegan 17, dan
Cocok bagi yang suka cerita legenda dan kepahlawanan, terutama berdasarkan cara hidup
timur dan Jepang.



















Film The Last Samurai memposisikan Nathan Algren (Tom Cruise) sebagai sosok pahlawan
diantara kedua belah pihak yang saling berlawanan. Di Jepang ia dijadikan sebagai sosok
pahlawan bagi para samurai. Secara tidak langsung, hal ini menciptakan sebuah persepsi
bahwa bangsa Jepang tidak bisa menghadapi masalahnya tanpa meminta bantuan dari
Amerika. Amerika selalu berusaha menjadi sebagai pahlawan di setiap Iilm produksinya,
mereka yang memulai dan mengakhirinya dengan memposisikan dirinya sebagai tokoh utama
yang menumbuhkan anggapan heroik di benak para penontonnya. Secara tidak langsung pula
Iilm The Last Samurai membuat anggapan bahwa semangat, keuletan, dan jiwa yang
pantang menyerah samurai tidak hanya dimiliki bangsa Jepang. Seorang Amerika jauh lebih
baik dan menjadi tokoh yang dipahlawankan dibandingkan dengan sekumpulan pendekar
samurai-samurai jepang yang berasal dari desa. Seorang Amerika akan masih tetap bisa
diterima dimanapun dan oleh siapapun juga meski ia telah membunuh keluarga terdekat
orang lain dari kelompok samurai.

Anda mungkin juga menyukai