Anda di halaman 1dari 4

BAB V KESELAMATAN KERJA 5.1.

Membuat Garis Lurus Di Lapangan Keselamatan kerja perlu mendaptkan perhatian karena akan mempengaruhi pelaksanaan inspeksi rutin.Beberapa hal yang harus dilakukan adalah : 1. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya. 2.Tempatkan alat pada tempatnya. 3.Memakai baji praktik. 4.Memakai sepatu safety. 5.2. Pengukuran Beda Tinggi Keselamatan kerja perlu mendaptkan perhatian karena akan mempengaruhi pelaksanaan inspeksi rutin.Beberapa hal yang harus dilakukan adalah : 1. Mempersiapkan alat dan bahan dalam keadaan siap pakai merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 2. Melindungi peralatan waterpass atau level dari pengaruh cuaca panas dan hujan dengan cara tetap terus memanyunginya. 3. Menempaykan peralatan dan bahan di lokasi aman dari ganguan kerusakan alat dan pencurian. 4. Personil yang terlibat didalam pelaksaan inspeksi rutin harus berpakaian yang memenuhi unsur keselamatan dan perlindungan dari ganguan alam (hujan,panas,dan lain-lain),seperti helmet,sepatu boot dan sarung tangan. 5. 3. Cross Section Keselamatan kerja perlu mendaptkan perhatian karena akan mempengaruhi pelaksanaan inspeksi rutin.Beberapa hal yang harus dilakukan adalah : 1. Mempersiapkan alat dan bahan dalam keadaan siap pakai merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 2. Melindungi peralatan waterpass atau level dari pengaruh cuaca panas dan hujan dengan cara tetap terus memanyunginya. 3. Menempaykan peralatan dan bahan di lokasi aman dari ganguan kerusakan alat dan pencurian. 4. Personil yang terlibat didalam pelaksaan inspeksi rutin harus berpakaian yang memenuhi unsur keselamatan dan perlindungan dari ganguan alam (hujan,panas,dan lain-lain),seperti helmet,sepatu boot dan sarung tangan.

20

BAB VI LANGKAH KERJA 6.1. Membuat Garis Lurus Di Lapangan 6.1.1. Langkah Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tancapkan jalon pada dua titik terjauh A dan I Tancapkan jalon E diantara A dan I. Tancapkan jalon D dan G diantara jalon A E dan E I Tancapkan jalon B diantara A C, jalon D diantar C E, F diantar Tancapkan patok pad masing masing titik jalon. Tandai jalon dengan menggunakan cat Ukur jarak masing masing patok

E g dan jalon H antar G I.

6.2. Pengukuran Beda Tinggi 6.2.1. Langkah Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Tancapkan jalon pada dua titik terjauh A dan I Tancapkan jalon E diantara A dan I. Tancapkan jalon D dan G diantara jalon A E dan E I Tancapkan jalon B diantara A C, jalon D diantar C E, F diantar Tancapkan patok pad masing masing titik jalon. Tandai jalon dengan menggunakan cat Ukur jarak masing masing patok Letakkan kaki tiga diantara patok A dan B, kemudian letakkan Set nivo untauk mengetahui keseimbangan alat Arahkan lensa objek ke patok A sebagai titik nol, letakkan bak ikur Dengan letak kaki tiga yang sama, arahkan lensa objek ke parok B,

E g dan jalon H antar G I.

instrumen waterpass

pada patok A, kemudian baca BT, BA, dan BB kemudian baca BT, BA,dan BB.

21

12. 13.

Pindahkan kaki tiga dan letakkan diantara dua patok berikutnya, Pembacaan BT, BA, da BB dilakukan pulang pergi hingga patok

lakukan langkah tersebut sampai patok terakhir. terakhir.

6.3. Cross Section 6.3.3. Langkah Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Tancapkan jalon pada dua titik terjauh A dan I Tancapkan jalon E diantara A dan I. Tancapkan jalon D dan G diantara jalon A E dan E I Tancapkan jalon B diantara A C, jalon D diantar C E, F diantar Tancapkan patok pad masing masing titik jalon. Tandai jalon dengan menggunakan cat Ukur jarak masing masing patok Tancapkan jalon secara melintang sebanyak 6 titik dengan patok A Letakkan kaki tiga diantara patok A dan B, kemudian letakkan Set nivo untuk mengetahui keseimbangan alat. Arahkan lensa objek ke patok A sebagai titaik nol letakkan bak Dengan letak kaki tiga yang sama, arahkan lensa objek pada patok

E g dan jalon H antar G I.

sebagai pusatnya instrumen waterpass

ukur pada patok A, kemudian baca BT, BA, dan BB B tancapkan jalon jalon sebanyak 6 tiatik dengan patok B sebagai titik pusat, kemudian baca BT, BA, dan BB pada jalon jalon tersebut 13. Pindahkan kaki tiga dan l;etakkan diantara dua patok berikutnya, serta tancapkan jalon jalon secara melintang seperti langkah di atas lankah tersebut dilakukan smpai patok terakhir kemudian baca BT, BA, dan BB.

22

BAB VIII DAFTAR PUSTAKA Anonim.1990.Ilmu Ukur Tanah I.Politeknik UNSYIAH.Lhokseumawe Wirshing,James R., B.S, and Roy H.Wirshing, B.I.E. 1995. Teori dan Soal-Soal Pengantar Pemetaan.Seri Buku Schaum.Penerbit Erlangga, Jakarta Singh,Ron, and David Artman, David W. Taylor, PLS, Dave Brinton, PLS, WRE.2000. Basic Surveying Theory and Practice. Oregon Department of Transportation,Oregon.

23

Anda mungkin juga menyukai