Anda di halaman 1dari 4

1 nllal nllal yang Lerkandung dalam demokrasl pancaslla

Musyawarah mufakat kead||an soc|a|



2 ArLl demos adalah
kakyat

3 Clrl2 masyarakaL madanl
kuang pub||c bebas
Demokrat|sas|
1o|erans|
|ura||sme
kead||an soc|a|
art|s|pas| soc|a|
Supremas| hukum

4 arLlslpasl pollLlk
berart| ke|kutsertaan da|am konteks po||t|k ha| |n| mengacu pada pada ke|kutsertaan warga
da|am berbaga| proses po||t|k

3 engerLlan pokok demokrasl
bentuk pemer|ntahan po||t|k yang kekuasaan pemer|ntahannya berasa| dar| rakyat ba|k
secara |angsung atau me|a|u| perwak||an

6 CrlLerla demokrasl
part|s|pas| efekt|f
persamaan suara
pemahaman yang [e|as
pengawasan agenda
pencakupan orang dewasa

7 uemokrasl maLerlal
Demokras| mater|a| men|t|kberatkan upayaupaya mengh||angkan perbedaan da|am b|dang
ekonom| seh|ngga persamaan da|am persamaan hak da|am b|dang po||t|k kurang d|perhat|kan

8 Aspek demokrasl pancaslla
aspek mater|a| ekonom| dan soc|a|
aspek forma| cara pengamb||an keputusan

9 uemokrasl marxls dan lenln
ang berbau komun|sme


10 SLaLus quo
Dntuk menyatakan kond|s| suatu barang keadaan d|| da|am kond|s| yang ada sebe|um ter[ad|
perang

11 lungsl parpol
Sos|a||sas| po||t|k
komun|kas| po|||t|k
kekrutmen po||t|k
art|s|pas| po||t|k
Agregas| po||t|k
engenda||an po||t|k
Contro| po||t|k

12 SysLem pemerlnLahan uud 1930
menganut par|ementer atau ||bera|

13 engerLlan suprasLrukLur
roses produks| yang bers|fat nonmater|a|

14 nllal nllal demokrasl
masa|ah kedau|atan
makna negara berbentuk repub||k
negara berdasar atas hukum
pemer|ntahan yang konst|tus|on||
s|stem perwak||an
pr|ns|p musyawarah
pr|ns|p ketuhanan

13 Langsung aLau Lldak langsung demokrasl dlLln[au darl
Campur tangan masyarakat

16 ollLlk menuruL Cabrlel Almond
s|kap warga suatu negara terhadapat prakt|k dan keh|dupan pemer|ntahan dan po||t|knya

17 1lpe Llpe bud poll
AkCkIAL
Wllayah kecll dan belum sepenuhnya men[alankan peranan dalam pollLlk
SL8AGAI SD8ILk
Wllayah leblh besar dengan pemeran pollLlk yang leblh mengerLl serLa loyallLas Llnggl 8lasanya
dl dalam perkoLaan
SL8AGAI LSLk1A
ul daerah dengan masyarakaL kesadaraan pollLlk Llnggl dan akLlf dalam men[alanln peran
18 engerLlan parpol
O Carl J. Friedrich: Partai Politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara
stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasan pemerintah bagi
pemimpin Partainya, dan berdasarkan penguasan ini memberikan kepada anggota
Partainya kemanIaatan yang bersiIat ideal maupun materil.
O R.H. Soltou: Partai Politik adalah sekelompok warga negara yang sedikit banyaknya
terorganisir, yang bertindak sebagai satukesatuan politik, yang dengan memanIaatkan
kekuasan memilih, bertujuan menguasai pemerintah dan melaksanakan kebijakan umum
mereka.
O Sigmund Neumann: Partai Politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis Politik yang
berusaha untuk menguasai kekuasan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas
dasar persaingan melawan golongan-golongan lain yang tidak sepaham.
O Miriam Budiardjo: Partai Politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang
anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama dengan
tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya), dengan
cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka

19 5ystememllolsttlk
s|stem yang berdasarkan |okas| daerah pem|||han bukan berdasarkan [um|ah penduduk

losol7oyot
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.

1 klklototolomDD
uu NOMOk l1 14nuN 1999 ttq pemberontoson korupsi

ltlosltloslemoktosl
keter||batan warga negara da|am pembuatan keputusan po||t|k
1|ngkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara
1|ngkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang d|aku| dan d|paka| o|eh para warga
negara
enghormatan terhadap supremas| hukum

ueseottollsosloolob
penyerahan kewenangan dar| pemer|ntah pusat kepada pemer|ntah daerah untuk mengurus|
urusan rumah tangganya send|r| berdasarkan prakarsa dan asp|ras| dar| rakyatnya da|am
kerangka negara kesatuan kepub||k Indones|a

letbeooosystemllbetoloooocosllo
uo/om poncosi/o semuo dibotosi menurut ni/oi2 yonq terdopot do/om poncosi/o
5ementodo di do/om /ibero/ism hok individu di istimewokon bohkon biso me/ebihi kepentinqon
umum
keolloolsttlbotlvemeootototlstoteles
keodi/on yonq ditinjou doro joso2 seseoronq

5lsooembobbeomolotslsoootooekkkkkk

Anda mungkin juga menyukai