3.

Lebih baik mana obat Buccal atau Sublingual, Mungkin tidak suatu senyawa dibuat 2 sediaan
tersebut sekaligus
Jawab:
Setiap sediaan baik Buccal maupun sublingual memiliki kelemahan dan kelebihan dalam
berbagai sisi.
Perbedaan penghantaran obat melalui sublingual dan bukal
Parameter Sublingual Bukal
Permeabilitas membrane Baik Kurang
Absorpsi obat Cepat Lebih lambat
Ketersediaan hayati Lebih baik Kurang
Kemampuan penghantaran transmukosa Tidak memungkinkan
gangguan oleh saliva
memungkinkan
Kemampuan untuk sustained-release Kecil Sangat memungkinkan

Dari segi kecepatan absorpsi obat dan bioavailabilitas sediaan sublingual lebih baik.
Hal tersebut terjadi karena tingkat absorbsi suatu sediaan dapat dipengaruhi oleh
permeabilitas, di mana sublingual lebih tinggi dibandingkan daerah buccal, gingival, dan
langit-langit mulut. Hal ini disebabkan adanya lipida netral seperti ceramide dan acrylamide
pada epitel terkeratinisasi di langit-langit mulut. Selain itu terdapat banyak suplai darah di
sekitar sublingual, sehingga menghasilkan waktu onset yang cepat. Selain itu, Iaktor lain
adalah adanya saliva yang tersebar di dalam rongga mulut sehingga proses pembasahan
sediaan dapat lebih cepat. Sedangkan bioavailabilitas yang lebih tinggi karena adanya vena
teretikulasi yang terdapat pada bagian ini yang terhubung langsung dengan jantung.
Dalam memilih bentuk sediaan untuk zat aktiI harus diperhatikan beberapa Iaktor
seperti tujuan pengobatan apakah ingin dilepas perlahan atau diabsorpsi cepat,dan siIat dari
zat aktiI. Suatu zat dibuat dalam 2 bentuk sediaan tersebut mungkin, contohnya adalah metil
testosteron yang terdapat dalam sediaan buccal dan juga terdapat dalam sediaan sublingual.
Dalam bentuk sediaan sublingual digunakan jika dibutuhkan respon cepat dari obat tersebut,
sedangkan dalam bentuk sediaan buccal obat metil testosteron hanya digunakan sebagai
terapi penggantian hormon.