Anda di halaman 1dari 19

Anggarica M.

P
Eko Adi P.
Puspita D.T
AVR termasuk kedalam jenis mikrokontroler RISC
(Reduced Instruction Set Computing) 8 bit.
Berbeda dengan mikrokontroler keluarga MCS-
51 yang berteknologi CISC (Complex
Instruction Set Computing). Pada
mikrokontroler dengan teknologi RISC semua
instruksi dikemas dalam kode 16 bit (16 bits
words) dan sebagian besar instruksi dieksekusi
dalam 1 clock, sedangkan pada teknologi CISC
seperti yang diterapkan pada mikrokontroler
MCS-51, untuk menjalankan sebuah instruksi
dibutuhkan waktu sebanyak 12 siklus clock.
* ATtiny     * ATMega     * AT90Sxx   *
AT86RFxx
Perbedaan yang terdapat pada masing-masing kelas
adalah kapasitas memori, peripheral, dan fungsinya.
Dalam hal arsitektur maupun instruksinya, hampir idak
ada perbedaan sama sekali. Dalam hal ini
ATMEGA8535 dapat beroperasi pada kecepatan
maksimal 16MHz serta memiliki 6 pilihan mode sleep
untuk menghemat penggunaan daya listrik.
Arsitektur ATMEGA8535
Peta Memory ATMega8535

ATMega8535 memiliki ruang pengalamatan memori data dan


memori program yang terpisah. Memori  data terbagi menjadi 3
bagian yaitu : 32 buah register umum, 64 buah register I/O, dan 512
byte SRAM internal.

Register untuk keperluan umum menempati space data pada


alamat terbawah yaitu $00 sampai $1F. Sementara itu register
khusus untuk menangani I/O dan kontrol terhadap mikrokontroler
menempati 64 alamat berikutnya, yaitu mulai dari $20 sampai $5F. 
Register tersebut merupakan register yang khusus digunakan untuk
mengatur fungsi terhadap berbagai peripheral mikrokontroler,
seperti kontrol register, timer/counter,  fungsi fungsi I/O, dan
sebagainya. Register khusus alamat memori secara lengkap dapat
dilihat pada tabel dibawah . Alamat memori berikutnya digunakan
untuk SRAM 512 byte, yaitu pada lokasi $60 sampai dengan $25F.
Memori Data AVR ATMega8535

Memori program yang terletak pada Flash Perom tersusun dalam word atau
2 byte karena setiap instruksi memiliki lebar 16-bit atau 32bit. AVR
ATMega8535 memiliki 4KByte x 16 Bit Flash Perom dengan alamat mulai
dari $000 sampai $FFF. AVR tersebut memiliki 12 bit Program Counter (PC)
sehingga mampu mengalamati isi Flash.
Status Register ATMega8535
    * Bit7 --> I (Global Interrupt Enable), Bit harus di Set untuk mengenable
semua jenis interupsi.
    * Bit6 --> T (Bit Copy Storage), Instruksi BLD dan BST menggunakan bit
T sebagai sumber atau tujuan dalam operasi bit. Suatu bit dalam sebuah
register GPR dapat disalin ke bit T menggunakan instruksi BST, dan
sebaliknya bit T dapat disalin kembali kesuatu bit dalam register GPR
dengan menggunakan instruksi BLD.
    * Bi5 --> H (Half Cary Flag)
    * Bit4 --> S (Sign Bit) merupakan hasil operasi EOR antara flag -N
(negatif) dan flag V (komplemen dua overflow).
    * Bit3 --> V (Two's Component Overflow Flag) Bit ini berfungsi untuk
mendukung operasi matematis.
    * Bit2 --> N (Negative Flag) Flag N akan menjadi Set, jika suatu operasi
matematis menghasilkan bilangan negatif.
    * Bit1 --> Z (Zero Flag) Bit ini akan menjadi Set apabila hasil operasi
matematis menghasilkan bilangan 0.
    * Bit0 --> C (Cary Flag) Bit ini akan menjadi set apabila suatu operasi
menghasilkan carry.
Konfigurasi pin ATMEGA8535

(gambar IC plus pin-pinnya)

* VCC = pin masukan catu daya


* GND = pin ground
* Port A (PA0 – PA7) = pin I/O (bidirectional), pin ADC
* Port B (PB0 – PB7) = pin I/O (bidirectional), pin timer/counter, analog comparator,
SPI
* Port C (PC0 – PC7) = pin I/O (bidirectional), TWI, analog comparator, Timer
Oscilator
* Port D (PD0 – PD7) = pin I/O (bidirectional), analog comparator, interupsi eksternal,
USART
* RESET = pin untuk me-reset mikrokontroler
* XTAL1 & XTAL2 = pin untuk clock eksternal
* AVCC = pin input tegangan ADC
* AREF = pin input tegangan referensi ADC
 Software CodeVision AVR merupakan C
Compiler untuk mikrokontroler AVR. Pada
CodeVision telah disediakan editor yang
berfungsi untuk membuat program dalam
bahasa C, setelah melakukan proses
kompilasi kita dapat mengisikan program
yang telah dibuat ke dalam memory pada
mikrokontroler menggunakan programmer
yang telah disediakan oleh CodeVision AVR
 Adapun koneksi black housing ke header
ISP pada target board disesuaikan
dengan tata letak pin yang
bersangkutan. Tata letak pin pada black
housing de KITS AVR ISP Programmer C
Karena black housing mempunyai bentuk
simetris (tidak seperti ampenol yang
memiliki lekukan di salah satu sisi),maka
satu-satunya tanda yang menjadi
pedoman pemasangan adalah tanda
segitiga pada salah satu sisi black
housing dimana pin yang dekat dengan
tanda tersebut adalah pin 2 yaitu VCC.
 able terdapat pada gambar.
 Apabila ID dari mikrokontroler rusak maka
tipe yang muncul adalah “Chip: Unknown”
 Setelah melakukan pemeriksaan pada de

KITS AVR ISP Programmer cable, hal


selanjutnya adalah membuat proyek. Buka
file test.prj menggunakan CodeVision
AVR.Untuk memudahkan pemrograman,
CodeVision harus dikonfigurasi terlebih
dahulu. Caranya sebagai berikut:
 - Pilih menu Project → Configure.
 - Pilih tab After Make, kemudian centang

pada kotak dengan label Program the Chip.


Penjelasan lebih jelasnya terdapat gambar
berikut ini.Tipe mikrokontroler target Lihat
tanda pada black housing
 Bila proses download berhasil maka semua
pin PortB dan PortD akan menghasilkan
gelombang pulsa yang dapat dilihat
menggunakan osiloskop atau rangkaian
LED. Contoh ini menggunakan
mikrokontroler AT90S2313.
CAP TAWON

Anda mungkin juga menyukai