Contoh m|nera|

Nontrorillorite
Nontrorillorite merupakan salah satu mineral altrasi, yang terbentuk
pada zona Argilic (Argilization) Komposisi kimia pada mineral montrorillorite
adalah (Na,Ca)0,3(Al,Ng)2Si4O0(OH)2-n(H2O)
Authigenic smectite (Nontrorillorite) yang
tumbuh memenuhi pada celahcelah pori
bersama dengan Authigeniclyovergrow Kuarsa
pada batupasir Foto dari sample coring dengan
ukuran pembesaran 67 m (Cambar )

Nontrorillorite dengan warna merah muda terang
keputihan yang massive Ditemukan di daerah
Tamminen Quarry, Creenwood, Oxford County,
Naine, USA (Cambar 2)


Kristalograpi dari Nontrorillorite
Axial Ratio l a:b:c =0782::23
Dimensi l a = 7, b = 834, c = 33, Z = beta = 333 v =
4304 Den (Calc)= 20
Sistem Kristal l 6560350 #9:4.;0 HN Symbol (2/m) Space
Croup: C 2/m

Sifat Fisik Nontrorillorite
Belahan l {00> Sempurna
Warna l Putih, Putih keabuan, kuning, Coklat kekuningan,
Berat jenis l 2 - 27, Rata -rata l 23
Diaphaneity l Transparan sampai pudar
Pecahan l Earthy - dull, seperti lempung yang pecahannya tidak
menunjukkan kenampakkan mineral (afanitik)
Kekerasan l - 2 (Talk - gypsum)
Kilap l Tanah
Cerat l Putih
Luminescene l Nonflourecent
Sifat Optik Nontrorillorite
Caldstone - dale l C! meas= 03 (Poor) where the C! = (KPDmeas/KC)
C! calc= 002 (Superior) where the C! = (
KPDcalc/KC)
KPDcalc= 023, KPDmeas= 0223,KC= 026
Ncalc = 63
Optical date l Biaxial (), a=483, b=04, g=0
,
bire=00000200, 2v(Calc)=024, 2v(Neas)=30
Dispersion none
Pleochroism (x) l Colorless
Pleochroism (y) l Colorless
Pleochroism (z) l Colorless

2 Nicrocline
Nicroclin adalah salah satu mineral hasil altrasi pada zona Phylic
(Secticitization) Dengan komposisi kimia KAlSi
3
O
8
Terbentuk pada lingkungan
Cranitic pegmatite, pada proses hydrothermal dan proses metamorfik

Cristal blok yang opak dari mineral mikroklin
Dari daerah Noat Nountain, near Conway, Carroll
County, New Hampshire, USA (Cambar 3)


Kenampakan mineral Nicroclin pada mikroskop



Warna absorbs : Tidak berwarna, tetapi berkabut
Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral
Relief : Rendah
Pleokroisme :
!ndeks bias : nmineral < nkbalsam
Belahan : Paralel yang sempurna dengan (00) Paralel yang
kurang sempurna dengan (00), pararel yang tidak
sempurna dengan (0) dan (0)
Bias rangkap : Lemah, abuabu dan putih orde!
Kembaran : Polisintetik, dalam dua arah (albit dan periklin)
Sudut pemadaman : Pada (00) = + 0
Orientasi optis : Length Fast
Sumbu optis :
Tanda optis : Negatif
Axial Ratio l a: b: c =0664::07
Dimensi l a = 877, b = 2367, c = 7223, Z = 4 alpha =
306, beta = 333, gamma = 87783 v = 728
Den (Calc) = 26
Sistem Kristal l Triclinic Pinacoidal HN Symbol () Space Croup: C
Keterangan : Albite umumnya intergrowth dengan microline, dikenal
dengan perthite Nicrocline dibedakan dari orthoclase oleh kembaran
polisintetik dan darianorthoclase dan albite oleh sudut pemadaman 0
pada (00) Nicrocline terdapat dalam granite, syenite dan gneiss


3 Epidot
Epidot adalah salah satu mineral ubahan dari proses altrasi yang
terbentuk pada zona Propylic (Propylitization) Dengan rumus kimia
Ca2(Fe+++,Al)3(SiO4)3(OH) = Ca2(Fe,Al)Al2(SiO4)(Si2O7)O(OH) Banyak
terdapat di lingkungan pembentukkan batuan metamorfik kontak

Warna absorbs : Tidak berwarna sampai hijau kekuningan

Bentuk : Cranular sampai columnar
Relief : Tinggi
Pleokrisme : Tidak ada
!ndeks bias : nmineral > nkbalsam
Belahan : Sempurna dalam satu arah (00)
Bias rangkap : Sedang sampai kuat, dari terbawah orde kedua
sampaiteratas orde!!!
Kembaran : Tidak umum
Sudut pemadaman : Paralel
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negatif
CladstonDale l C! meas= 08 (Poor) where the C! = (KPDmeas/KC)
C! calc= 07 (Poor) where the C! = (KPDcalc/KC)
KPDcalc= 02042, KPDmeas= 0284,KC= 02477 Ncalc =
82 3
Axial Ratio l a: b: c =32::82
Dimensi l a = 838, b = 64, c = 022, Z = 2 beta = 4 v
= 4678 Den (Calc)= 363
System Kristal l Nonoclinic Prismatic HN Symbol (2/m) Space Croup:
P 2

/m
Keterangan : Epidote dibedakan dari clinozoisite dan zoisite dengan
bias rangkap yang kuat dan dari diopside dan augite dengan sudut
pemadaman yang paralel Epidote adalah mineral yang umum dan
tersebar dalam berbagai tipe batuan beku dan metamorf Dalam
batuan beku biasanya mineral deuteric atau magmatik akhir Epidote
mineral yang dominan dalam epidosite, batuan epidotequartz
metamorf Epidote agak umum sebagai mineral detrital