Anda di halaman 1dari 2

Sampai saat ini di Indonesia belum pernah ada berita tentang penyakit yang ditul arkan oleh hamster

kepada manusia. Hamster tidak sama seperti tikus yang selama ini dipercaya sebagai sumber penyakit. Hamster adalah hewan yang bersih. Tapi memang bukan berarti di dunia ini tidak ada penyakit yang melibatkan hamste r. Pada tahun 1960-an Virus Papova ditularkan oleh hamster ke manusia. Penyakit ini sangat fatal dan belum ditemukan obatnya. Penyakit ini disebarkan oleh virus DNS dan menyebabkan tumor dan infeksi ginjal. Penyebarannya melalui urine denga n masa inkubasi selama 5 - 30 minggu. Walaupun begitu penyakit ini ama langka dan jarang ditemukan. Wabah virus ini te rakhir berjangkit di wilayah Inggris dan Swedia yang dibawa oleh hamster Syrian. Tanda-tanda hamster yang terjangkit Virus Papova adalah adanya benjolan-benjolan kecil seperti jerawat di bagian belakang leher; munculnya daging-daging lebih s eperti kutil di bagian wajah, kepala dan leher yang semakin membesar; dan pendar ahan dalam sehingga hamster terlihat lemah. Di sisi lain, memang benar bahwa sebenarnya ada penyakit yang dapat ditularkan d ari jenis hewan pengerat kepada wanita hamil yaitu LCMV (Lymphocytic Choriomengi ngitis Virus) atau Viral Meningitis. Tikus, hamster dan semua bangsa pengerat da pat menularkan penyakit ini kepada manusia dan semua hewan lainnya. LCMV tidak memiliki pengaruh membahayakan bagi manusia dewasa, bahkan beberapa k asus dapat disembuhkan dengan cepat sehingga tidak perlu dikuatirkan sama sekali . Angka kematian manusia akibat penyakit ini adalah hanya sekitar 1%. Tanda-tand a dari orang yang terkena penyakit ini hampir sama seperti orang yang sedang ter serang flu atau demam biasa. Tanda-tanda awal jika terserang virus ini adalah demam, menggigil, mual dan munt ah-muntah, sakit pada otot, dan sakit kepala. Tanda-tanda lain yang lebih jarang terlihat antara lain : sakit tenggorokan, batuk, sakit pada persendian, sakit d i daerah dada dan sakit pada kelenjar-kelenjar tubuh. Tahap selanjutnya dari pen yakit ini adalah munculnya tanda-tanda seperti demam, sakit kepala dan sakit leh er yang parah. Tanda-tanda di atas tidak mengkhawatirkan bagi wanita yang tidak sedang hamil. T etapi bagi wanita hamil, tanda-tanda tersebut harus diwaspadai. LCMV adalah satu -satunya virus yang dapat menembus dinding plasenta dalam rahim. Seorang janin d alam rahim yang terinfeksi penyakit ini biasanya lahir dalam keadaan cacat atau bahkan mati. Tapi sebelum kmu panik, kmu harus tahu bahwa satu atau dua ekor hamster di dalam rumah kmu tidak membahayakan kmu sama sekali sekalipun kmu sedang hamil. Penyak it ini hanya mengancam di daerah-daerah yang berpenduduk sekitar 1000 ekor pengera t atau lebih, seperti di dalam laboratorium atau peternakan. Bagaimana kmu dapat ra yang paling umum an yang terinfeksi. halus dari kotoran terserang LCMV? Banyak cara virus ini memasuki tubuh kmu. Ca adalah ketika kmu menyentuh air kencing, mata atau mulut hew Cara lain adalah melalui udara dan debu yang mengandung debu dan air kencing yang mengering.

Untuk pencegah penyakit ini, kmu harus selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kandang hewan peliharaan kmu. Ganti serbuk sesuai yang dianjurkan. Cuci tangan s ebelum dan sesudah bermain dengan hamstermu. Jangan biarkan hewan liar masuk sek alipun ke dalam tempat hamstermu berada (lebih baik memelihara hamster di dalam rumah yang tertutup). Dan jika kmu sedang hamil sebaiknya konsultasikan masalah ini ke dokter kandunga n dan dianjurkan untuk sementara tidak bermain dengan binatang-binatang pelihara

an kmu.

Anda mungkin juga menyukai