Anda di halaman 1dari 12

l

ABSTRAK
Gunawan Fatahillah, Mohammad Akbar Agang, Tri Purwanti, Arga Ramadhani.
Tahun 2011, pada percobaan 'Pengukuran Dasar. Dibimbing oleh asisten MustoIa Kamal.

Telah dilakukan praktikum tentang 'Pengukuran Dasar. Bertanggal 1 Oktober 2011,
Bertempat di Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Mulawarman. Latar belakang dari praktikum ini adalah melakukan suatu
percobaan (praktikum) dalam Iisika, harus terlebih dahulu mengetahui parameter yang akan
diukur, tata cara penggunaan alat ukur, dan pemilihan alat-alat ukur yang sesuai dengan
percobaan. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara menggunakan ala-alat ukur
dasar,menentukan ketidakpastian dalam pengukuran dan menuliskan hasil laporan secara
benar,serta memahami dan menggunakan metode kuadrat terkecil dalam pengolahan data.
Praktikum ini dilakukan dengan cara menimbang balok-balok besi dan bola-bola besi dengan
menggunakan neraca ohauss,mengukur diameter, panjang, lebar, dan tinggi dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong. Hasil dari praktikum ini menunjukkan
bahwa alat-alat ukur dasar dapat digunakan untuk menentukan panjang, lebar, dan tinggi
suatu benda serta dapat menentukan diameter suatu benda pejal.


Kata Kunci : Panjang, Lebar, Ketidakpastian, Pengukuran, dan Alat Ukur Dasar







ll




ABSTRACT
Gunawan Fatahillah, Mohammad Akbar Agang, Tri Purwanti, Arga Ramadhani.
In 2011, in "Basic Measurement". Led by assistant MustoIa Kamal.

Has done lab work on "Basic Measurement". Dated October 1, 2011, Located at the
Laboratory oI Physics, Faculty oI Mathematics and Natural Sciences University
Mulawarman. The background oI this lab is to conduct an experiment (practicum) in physics,
must Iirst know the parameters to be measured, procedures Ior the use oI measuring
instruments, and selection oI measuring tools appropriate to the experiment. This lab aims to
Iind ways oI using the style-meter basis, determine the uncertainty in the measurements and
write the report correctly, and understand and use the method oI least squares in data
processing. This lab work is done by weighing beams oI iron and steel balls using ohauss
balance, measure the diameter, length, width, and height by using a micrometer screw and
sliding term. The results Irom this lab demonstrated that the basic measuring tools can be
used to determine the length, width, and height oI an object and can determine the diameter
oI a rigid body.


Keywords: Length, Width, Uncertainty, Measurement, and Measurement Basis








lll




ABSTRAK

Tri Purwanti,Gunawan.F.U,dan M.Akbar.Tahun 2011, pada percobaan
'Gravitasi. Dibimbing oleh asisten Yayu Khanairunnisa.
Pada praktikum kali ini, percobaan dilakukan pada hari Selasa pada tanggal 01
November 2011 tepatnya di Gedung C lantai tiga ( 3 ) di Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( F-MIPA ) Universitas Mulawarman.
Semua benda yang berada di permukaan bumi mengalami gaya tarik yang arahnya
menuju ke pusat bumi. Gaya yang demikianlah yang disebut sebagai gaya gravitasi. Besar
gaya gravitasi ini dipengaruhi oleh massa benda dan jarak benda ke pusat bumi. Sehingga
besarnya percepatan gravitasi di setiap tempat di permukaan bumi berbeda sebab jarak benda
terhadap pusat bumi berbeda. Dengan demikian semakin tinggi letak suatu tempat maka
semakin kecil percepatan gravitasi di tempat tersebut, demikian pula sebaliknya. Besarnya
percepatan gravitasi dapat dicari dengan menggunakan suatu alat yang disebut bandul
matematis dan bandul Iisis. Dengan mengayunkan bandul tersebut maka akan diperoleh
periode getaran dari bandul tersebut. Dari periode tersebut maka dapat dihitung besarnya
percepatan gravitasi.
Percobaan yang dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui konsep getaran selaras
dengan menggunakan pegas dan bandul.Alat-alat yang digunakan antara lain : Beberapa
buah pegas,Benda perjal dan di gantung pada seutas tali,Beban pemberat
pegas,Stopwatch,Tiang statiI,Sebuah penggaris,Sebuah meteran.
Kata kunci : Hukum gravitasi Newton,Ayunan bandul sederhana,pegas,Hukum Hook.






lv




ABSTRACT

Tri Purwanti, Gunawan.FU, M.Akbar.Tahun 2011, in "Gravity". Led by assistant
Yayu Khairunnisa.
In this lab, experiments conducted on Tuesday at the date oI November 1, 2011 exactly
on the third Iloor oI Building C (3) at the Laboratory oI Physics, Faculty oI Mathematics and
Natural Sciences (M-MIPA) Mulawarman University.
All objects that are in the earth's surIace having a direction oI gravity towards the center
oI the earth. Style that so-called Iorce oI gravity. Large Iorce oI gravity is aIIected by the
mass oI the object and the object distance to the center oI the earth. So the magnitude oI the
acceleration oI gravity at any place on the earth's surIace is diIIerent because the object
distance to the center oI the earth is diIIerent. Thus the higher the position oI a place, the
smaller the acceleration oI gravity at that place, and vice versa. Magnitude oI the acceleration
oI gravity can be searched by using a device called a mathematical pendulum and physical
pendulum. With the pendulum swinging it will obtain the period oI vibration oI the
pendulum. From that period can be calculated magnitude oI the acceleration oI gravity.
Experiments conducted so that students can learn the concept oI vibration in tune with
spring and bandul.Alat using equipment that is used among others: Some Iruit spring, Objects
perjal and were hanged on a rope, Burden ballast spring, Stopwatch, Pole stative, a ruler, a
the meter.
Keywords: Newton's law oI gravity, a simple pendulum swing, spring, Hook's Law.








v





































vl





































vll




ABSTRAK

Gunawan Fatahillah, Mohammad Akbar Agang, Tri Purwanti, Arga
Ramadhani. Tahun 2011, pada percobaan 'vlskoslLas. Dibimbing oleh asisten Daud Wllson

Viskositas adalah ukuran resistensi suatu Iluida yang menjadi cacat dengan baik geser
atau tegangan tarik . Dalam istilah sehari-hari (dan untuk cairan saja), viskositas adalah
"ketebalan" atau "gesekan internal". Jadi, air adalah "tipis", memiliki viskositas rendah,
sedangkan madu adalah "tebal", memiliki viskositas yang lebih tinggi. Sederhananya, cairan
kurang kental adalah, semakin besar kemudahan pergerakan (Iluiditas).
Viskositas menggambarkan resistensi internal Iluida untuk mengalir dan dapat
dianggap sebagai ukuran cairan gesekan . Sebagai contoh, tinggi viskositas magma Ielsic
akan membuat tinggi curam Stratovolcano , karena tidak dapat mengalir jauh sebelum itu
mendingin, sedangkan viskositas rendah lava maIik akan membuat lebar dangkal-miring
gunung berapi tipe perisai . Semua Iluida nyata (kecuali superIluids ) memiliki beberapa
perlawanan terhadap stres dan oleh karena itu kental, tetapi cairan yang tidak memiliki
ketahanan terhadap tegangan geser dikenal sebagai Iluida ideal atau cairan inviscid.
Kata "viskositas" berasal dari bahasa Latin "Viscum alba", yang berarti putih
mistletoe . Sebuah lem kental disebut pulut dibuat dari buah mistletoe dan digunakan untuk
kapur-ranting untuk menangkap burung.
Secara umum, dalam aliran apapun, lapisan yang berbeda bergerak pada kecepatan
dan viskositas Iluida muncul dari tegangan geser antara lapisan yang akhirnya menentang
setiap gaya yang diberikan. Hubungan antara tegangan geser dan gradien kecepatan dapat
diperoleh dengan mempertimbangkan dua pelat berdekatan pada jarak dan dipisahkan oleh
sebuah homogen substansi. Dengan asumsi bahwa piring yang sangat besar, dengan luas
sehingga eIek tepi dapat diabaikan, dan bahwa pelat bawah adalah tetap, biarkan gaya
diterapkan pada pelat atas. Jika gaya ini menyebabkan substansi antara pelat untuk menjalani
aliran geser dengan gradien kecepatan : (sebagai lawan hanya geser elastis sampai
tegangan geser dalam substansi menyeimbangkan gaya yang diterapkan), substansi yang
disebut Iluida.


vlll




ABSTRACK
Gunawan Fatahillah, Mohammad Akbar Agang, Tri Purwanti, Arga Ramadhani.
In 2011, in " vlscoslLy ". Led by assistant Daud Wllson.

Viscosity is a measure oI the resistance oI a Iluid which is being deIormed by either
shear or tensile stress. In everyday terms (and Ior Iluids only), viscosity is "thickness" or
"internal Iriction". Thus, water is "thin", having a lower viscosity, while honey is "thick",
having a higher viscosity. Put simply, the less viscous the Iluid is, the greater its ease oI
movement (Iluidity).
Viscosity describes a Iluid's internal resistance to Ilow and may be thought oI as a
measure oI Iluid Iriction. For example, high-viscosity Ielsic magma will create a tall, steep
stratovolcano, because it cannot Ilow Iar beIore it cools, while low-viscosity maIic lava will
create a wide, shallow-sloped shield volcano. All real Iluids (except superIluids) have some
resistance to stress and thereIore are viscous, but a Iluid which has no resistance to shear
stress is known as an ideal Iluid or inviscid Iluid.
The word "viscosity" is derived Irom the Latin "viscum alba", meaning white
mistletoe. A viscous glue called birdlime was made Irom mistletoe berries and was used Ior
lime-twigs to catch birds.
In general, in any Ilow, layers move at diIIerent velocities and the Iluid's viscosity
arises Irom the shear stress between the layers that ultimately opposes any applied Iorce. The
relationship between the shear stress and the velocity gradient can be obtained by considering
two plates closely spaced at a distance , and separated by a homogeneous substance.
Assuming that the plates are very large, with a large area , such that edge eIIects may be
ignored, and that the lower plate is Iixed, let a Iorce be applied to the upper plate. II this
Iorce causes the substance between the plates to undergo shear Ilow with a velocity gradient
: (as opposed to just shearing elastically until the shear stress in the substance balances the
applied Iorce), the substance is called a Iluid.




lx




@
CunAWAn lA1APlLLAPMCPAMMAu Ak8A8 ACAnC18l u8WAn1lA8CA 8AMAuPAnl
MuAl An!AnCada percobaan "Mual an[ang" dl bawah blmblngan kurnlawaLl sebagal aslsLen
prakLlkum
ercobaan lnl dllakukan pada harl Selasa Langgal 04 CkLober 2011 ul laboraLoLlum
llslka uasar lanLal 3 lakulLas MaLemaLlka dan llmu engeLahuan Alam unlverslLas Mulawarman
Mual pan[ang adalah perLambahan pan[ang suaLu benda padaL dlkarenakan adanya
perLambahan suhu Mual pan[ang sangaL dl pengaruhl oleh suhu dan koeflslen mual pan[ang Mual
pan[ang blasanya dl apllkaslkan dalam kehldupan seharl harl seperLl sensor panas dl gedung
gedung Sensor lLu mendeLeksl suhu ruangan dan blla suhu dl suaLu ruangan meleblhl suhu normal
maka secara oLomaLls sensor akan mengeluarkan alr Selaln lLu conLoh pemanfaaLan pemualan
adalah pada pemasangan klem/penyambung lempeng ba[a badan kapal Lempenglempeng ba[a
penyusun badan kapal Lldaklah lempeng ba[a yang uLuh Lapl berupa poLonganpoLongan berbenLuk
segl empaL Lempenganlempengan lnl dlsambung saLu sama laln dengan dlklem emasangan paku
klem dllakukan pada suhu panas/membara Maka seLelah paku mendlngln paku akan menyusuL
sehlngga paku akan merekaLkan sambungan lempeng dengan sangaL eraL emualan [uga
bermanfaaL dalam LermosLaL 1ermosLaL adalah alaL pengonLrol LemperaLur 1ermosLaL lnl Lerdlrl
aLas 2 logam yang dlklem saLu sama laln (dlrekaLkan) men[adl blmeLal kedua logam mempunyal
angka mual pan[ang yang berbeda keLlka suhu nalk salah saLu logam akan memual leblh pan[ang
darlpada logam yang saLunya AklbaLnya blmeLal men[adl melengkung sehlngga arus llsLrlk LerpuLus
kaLa kuncl Mual pan[ang koeflslen mual pan[ang/koeflslen mual Lermal suhu perLambahan suaLu
ukuran benda padaL

x




@@

CunAWAn lA1APlLLAPMCPAMMAu Ak8A8 ACAnC18l u8WAn1lA8CA 8AMAuPAnl
LLnC1P LxAnSlCn" ln Lhe experlmenL lengLh expanslon under Lhe guldance of kurnlawaLl as
lab asslsLanL
LxperlmenL was conducLed on 1uesday 04 CcLober 2011 8aslc laboraLorlum hyslcs aL 3rd
floor laculLy of MaLhemaLlcs and naLural Sclences unlverslLy Mulawarman

Lxpanslon lengLh ls Lhe lengLh of a solld body due Lo LemperaLure lncrease 1he long
expanslon ls lnfluenced by LemperaLure and lengLh expanslon coefflclenL 1he long expanslon ls
usually applled ln dally llfe a hoL day llke sensors ln Lhe bulldlng Lhe bulldlng Sensor LhaL deLecLs
Lhe LemperaLure of Lhe room and when Lhe LemperaLure ln a room exceeds Lhe normal
LemperaLure Lhe sensor wlll auLomaLlcally remove Lhe waLer ln addlLlon examples of Lhe use of
Lhermal expanslon ls Lhe lnsLallaLlon of clamp / connecLor sheeL sLeel hull SLeel plaLes maklng up
Lhe hull sLeel plaLe ls noL lnLacL buL Lhe pleces of a square 1hese plaLes connecLed Lo each oLher
wlLh dlklem lnsLallaLlon of clamp nalls done aL a LemperaLure of heaL / flre 1hen afLer lL cools nall
Lhe nall wlll shrlnk so wlll glue Lhe nall plaLe connecLlons wlLh very closely Lxpanslon ls also useful
ln Lhe LhermosLaL 1hermosLaL ls a LemperaLure conLrol equlpmenL 1hls LhermosLaL conslsLs of 2
meLal dlklem each oLher (glued) lnLo blmeLalllc 8oLh meLals have a number of dlfferenL lengLh
expanslon When Lhe LemperaLure rlses one meLal expands more exLenslve Lhan Lhe oLher meLals
As a resulL blmeLalllc be curved so LhaL elecLrlcal currenL ls losL

keywords long expanslon coefflclenL of long expanslon/coefflclenL of Lhermal expanslon
LemperaLure lncrease Lhe slze of Lhe sollds

xl




ABSTRAK
Tri Purwanti,Gunawan.F.U,M.Akbar.Tahun 2011, pada percobaan 'Resonansi.
Dibimbing oleh asisten Hairul Saleh.
Sebuah benda akan ikut bergetar dengan benda yang sedang bergetar apabila
Irekuensi dari benda tersebut sama.Peristiwa seperti ini disebut peristiwa resonansi.
Bunyi adalah hasil getaran sebuah benda . Getaran dari sumber bunyi mengetarkan
udara di sekitarnya dan merambat ke segala arah sebagai gelombang longitudinal .
Gelombang bunyi adalah gelombang tekanan dalam medium seperti udara,air,atau baja .
Pada praktikum kali ini, percobaan dilakukan pada hari Selasa pada tanggal 11
Oktober 2011 tepatnya di Gedung C lantai tiga ( 3 ) di Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( F-MIPA ) Universitas Mulawarman.
Percobaan yang dilakukan agar mahasiswa dapat Memahami peristiwa gelombang
bunyi diudara. Alat-alat yang digunakan antara lain : Seperangkat tabung resonansi,Signal
generator,Speaker,Kabel penghubung,Jangka sorong, dan 3 buah tiang Statip
Kata kunci : Bunyi,Gelombang Bunyi, Nada, Tingkat Intensitas Bunyi,EIek Doppler.












xll




ABSTRACT


Tri Purwanti, Gunawan.F.U,Arga Rahmadi, M. Akbar. In 2011, in "Resonance". Led by
assistant Hairul Saleh.
A vibrating object will come with items that are vibrating when the Irequency oI the same
object. Events like this are called resonance events.
The sound is the result oI vibration oI an object. Vibration oI the sound source vibrates
the air around it and propagate in any direction as the longitudinal wave. Sound waves are
pressure waves in a medium such as air, water, or steel.
In this lab, experiments conducted on Tuesday at the date oI October 11, 2011 exactly on
the third Iloor oI Building C (3) at the Laboratory oI Physics, Faculty oI Mathematics and
Natural Sciences (M-MIPA) Mulawarman University.
Experiments conducted so that students can understand the events sound waves in air.
The tools used include: A set oI resonance tube, Signal generators, speakers, cable connector,
sliding term, and 3 pole Statip.
Key words: sound, sound waves, tone, sound intensity level, the Doppler eIIect.

Anda mungkin juga menyukai