Anda di halaman 1dari 47

MAKALAH TENTANG DARAH

A. PENGERTIAN DARAH
Darah adalah jaringan cair yang terdsiri darai dua bagian, yakni bahan interseluler dan sejumlah
bahan organik. Volume dari darah secara keseluruhan sekitar satu perdua belas dari berat badan
atu lima liter, 55 persennya adalah cairan, sedangkan sisanya adalah sel darah. Plasma darah
terdiri dari :
Air : 91
Protein : 8 (albumin, globulin, protrombin, dan Iibrinogen)
Mineral : 0,9 (natrium khlorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, IosIor,
magnesium dan besi)
Gas (Oksigen dan Karbondioksida)
Hormon-hormon
Enzim dan Antigen
Sejumlah bahan organic (glucose, lemak, urea, asam urat, kreatinin, cholesterol dan asam
amino).
Volume darah konstan jika tubuh dakam keadaan sehat da diatur oleh tekanan osmotic dalam
pembuluh darah dan dalam jaringan sampai batas tertentu.
Sel darah terdiri dari tiga jenis yakni sel darah merah, sel darah putih dan butir pembeku. Jumlah
normal darah atau jumlah sel setiap milimeter kubikdarah adalah kira-kira :
Sel Darah Merah 4.500.000 sampai 5.500.000 Rata-rata 5.000.000
Sel Darah Putuh 6.000 sampai 10.000 Rata-rata 8.000
Dengan susunan sebagai berikut :
Persen persen
Sel netroIil ............... 60 sampai 70 66
Sel eosinoIil ............... 1 sampai 4 3
Sel basoIil................sampai 2 1
LimIosit (besar dan kecil).......... 20 sampai 30 25
Monosit................. 4 sampai 8 5
umlah 100
Trombosit 250.000 sampai 500.000 Rata-rata 8.000
. FUNGSI DARAH
Darah dalam tubuh mempunyai Iungsi-Iungsi sebagai berikut :
1. ekerja sebagai sistem transport dari tubuh, mengantarkan semua bahan kimia, oksigen
da nzat makanan yang diperlukan untuk tubuh supaya Iingsi normalnya dapat dijalankan,
dan menyingkirkan karbon dioksida dan hasil buangan yang lain.
2. Sel darah merah mengantarkan oksigen ke jaringan dan menyingkirkan sebagian dari
karbod dioksida.
3. Sel darah putih menyediakan banyak bahan pelindung dan karena berakan Iagisitosis dari
bebrapa sel maka melndungi tubuh terhadap serangan bakteri.
4. Plasma membagi protein yang diperlukan untuk pembentukan jaringan : menyegarkan
cairan jaringan karena melalui cairan ini semua sel tubuhmenerima makanannya.
Merupakan kendaraan untuk mengangkut bahan buangan ke berbagai organ exkretorik
untuk dibuang.
5. Hormon dan enzim diantarkan dari organ ke organ dengan perantaraan darah.
Semua jaringan memerlukan persediaan darah yang memadai, yang tergantung pada
tekanan darah arteri normal yang dipertahankan. Dalam keadaan duduk atau berdiri, darah yang
menuju ke otak harus dipompa ke atas, namun dalam keadaan keadaan rebahan tekanan darah
adalah normal. ila otak tidak menerima darah selama lebih dari 3 sampai 4 menit, maka akan
terjadi perubahan-perubahan yang tidak dapat pulih kembali dan beberapa sel otak akan mati.
. SUSUNAN SEL DARAH
Sel darah terdiri atas tiga jenis yakni sebagai berikut :
1. Sel Darah Merah atau Eritrosit
erupa cakram kecil bikonkaI, cekung pada kedua sisinya, nampak seperti dua buah
bulan sabit yang saling bertolak belakang jika dilihat dari samping. erwarna kuning tua pucat
jika dilihat satu per satu, namun berwarna merah jika dilihat dalam jumlah besar dan inilah yang
memberi warna merah pada darah strukturnya terdiri atas pembungkus luar atau stroma, berisi
massa hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang kaya akan zat besi. Jmlah hemoglobin
dalam sel darah merah adalah kira-kira 15 gram setisp 100 ml darah.
Sel darah merah dibentuk alam sum-sum tulang terutama dai tulang pendek, pipih dan
tak beraturan dari jaringan konselus pada ujung pipa dan sumsum dalam batang iga-iga dan dari
sternum. Perkembangan sel darah merah dalam sumsum tulang melalui berbagai tahap yakni :
1. Mula-mula besar dan berisi nucleus tetapi tidak ada hemoglobin.
2. Mulai diiisi oleh hemoglobin.
3. Kehilangan nukleusnya dan baru diedarkan ke dalam sirkulasi darah.
Rata-rata panjang hidup darah merah kira-kira 115 hari. Sel menjadi usang dan dihancurkan
dalam sistema retikulo-endotelial, terutama dalam limpa dan hati bila terjadi pendarahan maka
sel darah merah dan hemoglobinnya sebagai pembawa oksigen akan hilang.
1. Sel Darah Putih atau Lekosit
entuknya lebih besar daripada sel darah merah, nam,un jumlahnya lebih sedikit
daripada sel darah merah. Rupanya bening dan tidak berwarna. Terdapat 6.000 sampai 10.000
(rata-rata 8.000) sel darah putih dalam setiap millimeter.hampir 70 persen dari jumlah sel darah
pitih merupakan granulosit atau sel polimorIonuklear. Terbentuk dalam sumsum merah tulang.
Sel ini berisi sebuah nucleus yang berbelah banyak dan protoplasmanya berbulur, karena inilah
disebut sel berbulir atau granulosit. Sel darah putih dikenal menurut siIatnya dalam pewarnaan
yakni :
1.
1. Sel netroIil
Paling banyak dijumpai. Sel golongan inimewarnai dirinya dengan pewarna netral,
atau campuran pewarna asam dan basa, dan tampak berwarna ungu.
1.
1. Sel eonisoIil
Hanya sedikit dijumpai. Sel ini menyerap pewarna yang bersiIat asam (eosin) dan
kelihatan merah.
1.
1. Sel basoIil
Menyerap pewarna basa dan menjadi biru.
1.
1. LimIosit
Membentuk 25 persen dari seluruh jumlah sel darah putih sel ini tidak memiliki
gerak seperti amuba. Sel ini dibagi lagi dalam bentuk sel besar dan kecil.
Dengan kekuatan amubodinya sel darah putih dapat bergerak bebas di dalam dan dapat
keluar pembuluh darah dan berjalan mengitari seluruh tubuh, sehingga dengan cara ini sel darah
putih dapat :
1. Mengepung daerah yang terkena inIeksi atau cidera.
2. Menangkap organisme hidup dan menghancurkannya.
3. Menyingkirkan bahan lain seperti kotoran-kotoran, serpihan kayu, benang jahitan (catgut)
dsb dengan cara yang sama.
4. Sebagai tambahan granulosit memiliki enzim yang dapat memecah protein yang
memungkinkan merusak jaringan hidup, menghancurkan dan membuangnya.
5. Dengan cara ini jaringan yang sakit atau terluka dapat dibuang dan penyembuhan
dimungkinkan.
1. utir Pembeku atau Trombosit
Sel kecil kira-kira sepertiga ukuran sel darah merah. Terdapat 300.000 trombosit dalam
setiap millimeter kubik darah. Peranannya penting dalam penggumpalan darah. Penggumpalan
(koagulasi) darah /ipercepat oleh :
1. Panas yang sedikit lebih tinggi dari suhu badan.
2. Kontak dengan bahan kasar seperti pinggiran yang kasar dari pembuluh darah yang
rusak.
Penggumpalan (koagulasi) darah /ipercepat oleh :
1. Dingin.
2. Kalau disimpan dalam tabung berlapis lilin di sebelah dalamnya, sebab darah
memerlukan kontak dengan permukaan yang dapat menjadi basah oleh air sebelum dapat
bergumpal, sedangkan paraIIin tidak memiliki permukaanyang dapat basah oleh air.
3. Dengan ditambah kalium sitrat atau natrium sitrat yang menyingkirkan garam kalsium
yang dalam keadaan normal ada.
D. TEKANAN DARAH DAN FAKTOR YANG MEMPERTAHANKANNYA
Tekanan darah arterial adalah kekuatan tekanan darah ke dinding pembuluh darah yang
menampungnya, tekanan ini berubah-ubah pada setiap tahap siklus jantung. Mengukur tekanan
darah menggunakan alat yaitu sIignomanometer. Lengan dibalut dengan selembar kantong karet
yang dapat dikembungkan, terbungkus dalam sebuah manset dan yang dihubungkan dengan
sebuah pompa dan manometer.
Nilai tekanan darah normal (dalam mm Hg) :
Diastolik Sistolik
Pada masa bayi ........ 50 70 sampai 90
Pada masa anak-anak ....... 60 80 sampai 100
Selama masa remaja ...... 60 90 sampai 110
Dewasa muda .......... 60 sampai 70 110 sampai 125
Umur lebih tua ......... 80 sampai 90 130 sampai 150
Ada beberapa Iaktor yang dapat mempertahankan tekanan tekanan darah yakni sebagai
berikut :
1. Kekuatan memompa jantung
2. anyaknya darah yang beredar
Dinding pembuluh darah adalah elastik dan dapat mengembung, maka harus didisi
lebih supaya dapat dibangkitkan suatu tekanan. Pemberian cairan seperti plasma atau
garam akan menyebabkan tekanan naik lagi.
3. Viskositas (kekentalan) darah
Disebabkan oleh protein plasma dan oleh jumlah sel darah yang beradadi dalam
aliran darah. Makinpekat cairan makin besar kekuatan yang diperlukan untuk
mendorongnya melalui pembuluh.
4. Elastisitas dinding pembuluh darah
Di dalam arteri tekanan lebih lebih besar dari yang ada di dalam vena karena otot
yang membungkus arteri lebih elastic daripada yang ada pada vena.
5. Tahanan tepi (resistensi periIeri)
Tahanan yang dikeluarkan oleh geseran darah yang mengalir dalam pembuluh.
Tahanan utama pada aliran darah dalam sistem sirkulasi besar berada di dalam
arteriole.























Selasa, 23 Februari 2010
Makalab Anatomi & Fisiologi Darab Manusia
8A8
l
LnuAPuLuAn

A LA1A8 8LLAkAnC
MASALAP
uarahadalah calran yang LerdapaL pada semua makhluk hldup(kecuall Lumbuhan) LlngkaL Llnggl yang
berfungsl menglrlmkan zaLzaL dan okslgen yang dlbuLuhkan oleh [arlngan Lubuh
mengangkuL bahanbahan klmla hasll meLabollsme
dan [uga sebagal perLahanan Lubuh Lerhadap vlrus aLau bakLerl lsLllah
medls yang berkalLan dengan darah dlawall dengan kaLa hemo aLau hemaLo yang berasal darl bahasa
?unanl halma yang berarLl darah
8 L8uMuSAn MASALAP
1 Apa yang dlmaksud
darah manusla?
2 Apa sa[a
komposlsl darah manusla?
3 SebuLkan fungsl
darah manusla?
4 Apa sa[a golongan
darah manusla?
3 SebuLkan
kelalnankelalnan darah manusla?
C 1u!uAn
1 MengeLahul
komposlsl darah manusla
2 MengeLahul fungsl darah manusla
3 MengeLahul
golongan darah manusla
4 MengeLahul
kelalnankelalnan pada darah manusla





8A8 ll
LM8APASAn


A uA8AP MAnuSlA
uarah manusla adalah calran [arlngan Lubuh lungsl
uLamanya adalah mengangkuL okslgen yang dlperlukan oleh selsel dl seluruh Lubuh uarah
[uga menyuplal [arlngan Lubuh dengan nuLrlsl mengangkuL zaLzaL slsa
meLabollsme dan mengandung berbagal bahan penyusun slsLem lmun yang berLu[uan
memperLahankan Lubuh darl berbagal penyaklL Pormonhormon darl slsLem
endokrln [uga dledarkan melalul darah
uarah manusla berwarna merah anLara merah Lerang
apablla kaya okslgen sampal merah Lua apablla kekurangan okslgen Warna merah
pada darah dlsebabkan oleh hemoglobln proLeln pernapasan (resplraLory
proLeln) yang mengandung besl dalam benLuk heme yang merupakan LempaL
LerlkaLnya molekulmolekul okslgen
Manusla memlllkl slsLem peredaran darah
LerLuLup yang berarLl darah mengallr dalam pembuluh
darah dan dlslrkulaslkan oleh [anLung uarah dlpompa oleh [anLung menu[u paruparu unLuk
melepaskan slsa meLabollsme berupa karbon
dlokslda dan menyerap okslgen melalul pembuluh arLerl pulmonalls lalu
dlbawa kemball ke [anLung melalul vena pulmonalls SeLelah
lLu darah dlklrlmkan ke seluruh Lubuh oleh saluran pembuluh darah aorLa uarah
mengedarkan okslgen ke seluruh Lubuh melalul saluran halus darah yang dlsebuL pembuluh kapller
uarah kemudlan kemball ke [anLung melalul pembuluh darah vena cava superlor dan vena cava lnferlor
uarah [uga mengangkuL bahan bahan slsa
meLabollsme obaLobaLan
dan bahan klmla aslng ke haLl unLuk dluralkan dan ke gln[al unLuk
dlbuang sebagal alr senl
keL
a LrlLoslL
b neuLrofll
c Luslnofll
d LlmfoslL

8 komposlsl uarah Manusla
1erdlrl darl dua komponen
1 korpuskuler adalah unsur padaL darah yalLu selsel
darah 4 LrlLroslL LekoslL 1romboslL
a LrlLroslL (Sel uarah Merah)
Merupakan baglan uLama darl sel darah !umlah pada prla dewasa seklLar 3
[uLa sel/cc darah dan pada wanlLa seklLar 4 [uLa sel/cc darah 8erbenLuk
8lkonkaf warna merah dlsebabkan oleh Pemoglobln (Pb) fungslnya adalah unLuk
menglkaL Ckslgen kadar 1 Pb lnllah yang dl[adlkan paLokan dalaln menenLukan
penyaklL Anemla
LrlLroslL berusla seklLar 120 harl Sel yang Lelah Lua dlhancurkan dl Llmpa 4
Pemoglobln dlrombak kemudlan dl[adlkan plgmen 8lllrubln (plgmen empedu)


b LekoslL
(Sel uarah uLlh)
!umlah sel pada orang dewasa berklsar
anLara 6000 9000 sel/cc darah lungsl uLama darl sel LersebuL adalah unLuk
lagoslL (pemakan) blblL penyaklL/ benda aslng yang masuk ke dalam Lubuh Maka
[umlah sel LersebuL berganLung darl blblL penyaklL/benda aslng yang masuk
Lubuh
enlngkaLan [umlah lekoslL merupakan peLun[uk adanya lnfeksl mlsalnya radang
paruparu
Lekopenl 8erkurangnya [umlah lekoslL sampal dl bawah 6000
sel/cc darah
LekoslLosls 8erLambahnya [umlah lekoslL meleblhl normal (dl
aLas 9000 sel/cc darah)
lungsl fagoslL sel
darah LersebuL Lerkadang harus mencapal benda aslng/kuman [auh dl luar pembuluh
darah kemampuan lekoslL unLuk menembus dlndlng pembuluh darah (kapller) unLuk
mencapal daerah LerLenLu dlsebuL ulapedesls
Cerakan lekoslL mlrlp dengan amoeba Cerak Amubold
!enls
LekoslL
CranuloslL LekoslL yang dl dalam
slLoplasmanya memlllkl buLlrbuLlr kasar (granula)
!enlsnya adalah eoslnofll basofll dan neLrofll
AgranuloslL LekoslL yang slLoplasmanya
Lldak memlllkl granola !enlsnya adalah llmfoslL dan monoslL
- Loslnofll mengandung granola berwama
merah (Warna Losln) dlsebuL [uga Asldofll 8erfungsl pada reaksl alergl
(LeruLama lnfeksl caclng)
- 8asofll mengandung granula berwarna
blru (Warna 8asa) 8erfungsl pada reaksl alergl
- neLrofll (ada dua [enls sel yalLu
neLrofll 8aLang dan neLrofll Segmen) ulsebuL [uga sebagal selsel Mn (oly
Morpho nuclear) 8erfungsl sebagal fagoslL
- LlmfoslL (ada dua [enls sel yalLu sel
1 dan sel 8) keduanya berfungsl unLuk menyelenggarakan lmunlLas (kekebalan)
Lubuh
sel 14 lmunlLas seluler
sel 84 lmunlLas humoral
- MonoslL merupakan lekoslL dengan
ukuran pallng besar
c 1romboslL
(kLlnC uA8AP)
ulsebuL pula sel darah pembeku !umlah sel pada
orang dewasa seklLar 200000 300000 sel/cc ul dalam LromboslL LerdapaL
banyak sekall fakLor pembeku (PemosLasls) anLara laln adalah lakLor vlll (AnLl
Paemophlllc lacLor) !lka seseorang secara geneLls LromboslLnya Lldak
mengandung fakLor LersebuL maka orang LersebuL menderlLa Pemoflll
roses embekuan uarah
1romboslL yang menyenLuh permukaan yang kasar akan pecah dan mengeluarkan enzlm
1romboklnase (1romboplasLln) rosesnya adalah sebagal berlkuL
18CM8CSl1 pecah 18CM8CLAS1ln
lon Ca
8C18CM8ln 18CM8ln
vlLamln k
ll88lnCCLn ll88ln

ada masa embrlo ([anln) selsel darah dlbuaL dl dalam Llmpa dan PaLl (exLra
medullary haemopolesls)
SeLelah embrlo sudah cukup usla fungsl lLu dlambll allh oleh Sumsum 1ulang
2 lasma uarah
1erdlrl darl alr dan proLeln darah Albumln
Clobulln dan llbrlnogen Calran yang Lldak mengandung unsur flbrlnogen dlsebuL
Serum uarah
roLeln dalam serum lnllah yang berLlndak sebagal AnLlbodl Lerhadap adanya
benda aslng (AnLlgen)
ZaL anLlbodl adalah senyawa Cama Clobulln
1lap anLlbodl berslfaL speslflk Lerhadap anLlgen dan reakslnya bermacammacam
AnLlbodl yang dapaL menggumpalkan anLlgen reslplLln
AnLlbodl yang dapaL menguralkan anLlgen Llsln
AnLlbodl yang dapaL menawarkan racun AnLlLoksln

C lunSl uA8AP
MAnuSlA
1ransporLasl
(sarl makanan okslgen karbondlokslda sampah dan alr)
1ermoregulasl (pengaLur suhu Lubuh)
lmunologl (mengandung anLlbodl Lubuh)
PomeosLasls (mengaLur keselmbangan zaL pP regulaLor)
u
CCLCnCAn uA8AP MAnuSlA
Colongan darahadalah clrl khusus darah darl suaLu
lndlvldu karena adanya perbedaan [enls karbohldraL dan proLeln pada permukaan membran sel darah
merah uua [enls penggolongan darah yang
pallng penLlng adalah penggolongan A8C dan 8hesus (fakLor 8h) ul
dunla lnl sebenarnya dlkenal seklLar 46 [enls anLlgen selaln
anLlgen A8C dan 8h hanya sa[a leblh [arang dl[umpal 1ransfusl
darah darl golongan yang Lldak kompaLlbel dapaL menyebabkan reaksl
Lransfusl lmunologls yang beraklbaL anemla hemollsls gagal
gln[al syok dan kemaLlan
Colongan darah
manusla dlLenLukan berdasarkan [enls anLlgen dan anLlbodl yang
Lerkandung dalam darahnya sebagal berlkuL
- lndlvldu dengan
golongan darah A memlllkl sel darah merah dengan anLlgen A dl permukaan
membran selnya dan menghasllkan anLlbodl Lerhadap anLlgen 8 dalam serum darahnya Sehlngga orang
dengan golongan darah AnegaLlf hanya dapaL menerlma darah darl orang dengan
golongan darah AnegaLlf aLau CnegaLlf
- lndlvldu dengan
golongan darah 8 memlllkl anLlgen 8 pada permukaan sel darah merahnya
dan menghasllkan anLlbodl Lerhadap anLlgen A dalam serum darahnya Sehlngga
orang dengan golongan darah 8negaLlf hanya dapaL menerlma darah darl orang
dengan dolongan darah 8negaLlf aLau CnegaLlf
- lndlvldu dengan
golongan darah A8 memlllkl sel darah merah dengan anLlgen A dan 8 serLa
Lldak menghasllkan anLlbodl Lerhadap anLlgen A maupun 8 Sehlngga orang dengan
golongan darah A8poslLlf dapaL menerlma darah darl orang dengan golongan darah
A8C apapun dan dlsebuL reslplen unlversal namun orang dengan golongan
darah A8poslLlf Lldak dapaL mendonorkan darah kecuall pada sesama A8poslLlf
- lndlvldu dengan
golongan darah C memlllkl sel darah Lanpa anLlgen Lapl memproduksl
anLlbodl Lerhadap anLlgen A dan 8 Sehlngga orang dengan golongan darah
CnegaLlf dapaL mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah A8C
apapun dan dlsebuL donor unlversal namun orang dengan golongan darah
CnegaLlf hanya dapaL menerlma darah darl sesama CnegaLlf
Secara umum
golongan darah C adalah yang pallng umum dl[umpal dl dunla mesklpun dl
beberapa negara seperLl Swedla dan norwegla golongan darah A leblh domlnan AnLlgen A leblh
umum dl[umpal dlbandlng anLlgen 8 karena golongan darah A8 memerlukan
keberadaan dua anLlgen A dan 8 golongan darah lnl adalah [enls yang pallng
[arang dl[umpal dl dunla
llmuwan AusLrla karl
LandsLelner memperoleh penghargaan nobel dalam bldang llslologl dan kedokLeran pada Lahun 1930
unLuk [asanya menemukan cara penggolongan darah A8C
v 8hesus
!enls penggolongan
darah laln yang cukup dlkenal adalah dengan memanfaaLkan fakLor 8hesus aLau fakLor 8h nama lnl
dlperoleh darl monyeL [enls 8hesus yang
dlkeLahul memlllkl fakLor lnl pada Lahun 1940 oleh karl
LandsLelner Seseorang yang Lldak memlllkl fakLor 8h dl permukaan sel darah
merahnya memlllkl golongan darah 8h Mereka yang memlllkl fakLor 8h pada
permukaan sel darah merahnya dlsebuL memlllkl golongan darah 8h+ !enls
penggolongan lnl serlngkall dlgabungkan dengan penggolongan A8C Colongan darah
C+ adalah yang pallng umum dl[umpal mesklpun pada daerah LerLenLu golongan A
leblh domlnan dan ada pula beberapa daerah dengan 80 populasl dengan golongan
darah 8
kecocokan fakLor
8hesus amaL penLlng karena keLldakcocokan golongan Mlsalnya donor dengan 8h+
sedangkan reslplennya 8h) dapaL menyebabkan produksl anLlbodl Lerhadap anLlgen
8h(u) yang mengaklbaLkan hemollsls Pal lnl LeruLama Ler[adl pada perempuan yang
pada aLau dl bawah usla melahlrkan karena fakLor 8h dapaL mempengaruhl [anln
pada saaL kehamllan

L !enls/Macam kelalnan
enyaklL SlsLem 1ransporLasl uarah ada 1ubuh Manusla
SlsLem LransporLasl
pada manusla sangaL penLlng unLuk berbagal kebuLuhan penun[ang hldup 8erlkuL
lnl adalah beberapa penyaklL yang Ler[adl blla Ler[adl kelalnan aLau gangguan
pada slsLem LransporLasl Lubuh klLa dlserLal arLl deflnlsl / pengerLlan
maslngmaslng penyaklL
1 Anemla /
enyaklL kurang uarah
Anemla adalah suaLu
kondlsl dl mana Lubuh klLa kekurangan darah aklbaL kurangnya kandungan hemoglobln
dalam darah AklbaLnya Lubuh akan kekurangan okslgen dan berasa lemas karena
hemoglobln berLugas menglkaL okslgen unLuk dlsebarkan ke seluruh badan
2 Pemoflll /
Pemofllla / enyaklL uarah SullL 8eku
Pemofllla adalah
suaLu penyaklL aLau kelalnan pada darah yang sukar membeku [lka Ler[adl luka
Pemoflll merupakan penyaklL Lurunan
3 PlperLensl /
enyaklL uarah 1lnggl
PlperLensl adalah
Lekanan darah Llnggl yang dlaklbaLkan oleh adanya penyemplLan pembuluh darah
dengan slsLolls seklLar 140200 mmPg serLa Lekanan dlasLollsls kurang leblh
anLara 90110 mmPg
4 PlpoLensl /
enyaklL uarah 8endah
PlpoLensl adalah
Lekanan darah rendah dengan Lekanan slsLolls dl bawah 100 mmPg (mlllmeLer
Pydrargyrum / mlll meLer alr raksa)(Pydrargyrum alr raksa)
3 varlses /
enyaklL CLoL nlmbul
varlses adalah
pelebaran pada pembuluh vena yang membuaL pembuluh dasar membesar dan LerllhaL
secara kasaL maLa yang umumnya LerdapaL pada baglan llpaLan beLls
6 enyaklL kunlng
8ayl
enyaklL kunlng
pada anak bayl adalah kelalnan aklbaL adanya gangguan kerusakan selsel darah
oleh agluLlnln sang lbu
7 Sklerosls
Sklerosls adalah
penyaklL kelalnan pada pembuluh nadl slsLem LransporLasl yang men[adl keras
8 MlokardlLls
MlokardlLls adalah
suaLu kelalnan aklbaL Ler[adlnya radang pada oLoL [anLung
9 1rombus /
Lmbolus
1rombus adalah
kelalnan yang LerdapaL pada [anLung yang dlsebabkan oleh adanya gumpalan dl
dalam nadl La[uk
10 Leuklmla /
enyaklL kanker uarah
Leuklmla adalah
penyaklL yang mengaklbaLkan produksl sel darah puLlh Lldak LerkonLrol pada
slsLem LransporLasl


v 1ransplanLasl
SumSum 1ulang unLuk enderlLa Leuklmla
Leblh !auh 1enLang Leuklmla
lsLllah leukemla sudah serlng klLa dengar dl
masyarakaL Walaupun beglLu Lldak dapaL dlpungklrl bahwa pengeLahuan
masyarakaL mengenal leukemla maslh LerbaLas karena dasar llmu yang memang sullL
dlpahaml oleh awam Sebenarnya apa yang dlmaksud dengan leukemla? Leukemla aLau
kanker darah adalah sekelompok penyaklL neoplasLlk yang beragam dlLandal oleh
perbanyakan secara Lak normal darl selsel pembenLuk darah dl sumsum Lulang dan
[arlngan llmfold Selsel normal dl dalam sumsum Lulang dlganLlkan oleh sel Lak
normal aLau abnormal Sel abnormal lnl keluar darl sumsum dan dapaL dlLemukan
dl dalam darah perlfer aLau darah Lepl Sel leukemla mempengaruhl hemaLopolesls
aLau proses pembenLukan sel darah normal dan lmunlLas Lubuh penderlLa ada
leukemla sel darah puLlh membelah dlrl Lldak Lerkendall dan sel darah muda
yang normalnya hanya hldup dl sumsum Lulang dapaL keluar dan berLahan hldup
Secara garls besar leukemla dlbedakan men[adl leukemla akuL dan
kronlk er[alanan penyaklL pada leukemla kronlk leblh lama dan cenderung Lldak
berge[ala dlbandlngkan leukemla akuL Mesklpun demlklan kemungklnan sembuh
leukemla akuL leblh besar dlbandlngkan leukemla kronlk yang mudah kambuh
enggolongan selan[uLnya berdasarkan [enls sel kanker apakah llmfoblasLlk aLau
mleloslLlk uarl penggolongan lnl dldapaLkan empaL Llpe leukemla yalLu
1 Leukemla LlmfoslLlk AkuL (LLA) Merupakan Llpe
leukemla yang pallng serlng dlLemukan pada anakanak
2 Leukemla MleloslLlk AkuL (LMA) 1lpe leukemla lnl
leblh serlng Ler[adl pada orang dewasa dlbandlngkan anakanak
3 Leukemla LlmfoslLlk kronls (LLk) Serlng dlderlLa oleh
orang dewasa berumur leblh darl 33 Lahun dan hamplr Lldak ada pada anakanak
4 Leukemla MleloslLlk kronls (LMk) Serlng Ler[adl pada
orang dewasa
kenall Ce[alanya Leblh CepaL
ada dasarnya ge[ala dan Landa leukemla muncul sebagal aklbaL darl
berLambah banyaknya sel leukemla lLu sendlrl serLa racun yang dlkeluarkan oleh
sel kanker 8acun yang dlmaksud adalah slLokln seperLl lnLerleukln aLau Lumor
necroslng facLor (1nl) SlLokln berperan dalam memberlkan ge[ala demam beraL
badan Lurun dan Lldak napsu makan Ce[ala laln yang dapaL Ler[adl anLara laln
nyerl Lulang saklL kepala serLa pembengkakan kelen[ar geLah benlng yang
blasa LerllhaL dl keLlak aLau leher 1anda dan ge[ala LersebuL leblh [elas
LerllhaL pada paslen leukemla akuL dlbandlngkan pada paslen leukemla kronlk
Secara umum LerdapaL beberapa ge[ala yang perlu dlcermaLl oleh orangLua agar
anak yang mengalaml ge[ala leukemla dapaL segera dlbawa ke dokLer unLuk
mendapaLkan pemerlksaan leblh lan[uL Ce[ala yang perlu dlwaspadal anLara laln
1 Lemah pucaL mudah lelah serLa denyuL [anLung yang
menlngkaL
2 Serlng mengalaml demam dan saklL lnfeksl Pal lnl
dlkarenakan sel darah puLlh yang balk yang berguna sebagal perLahanan Lubuh
berkurang
3 1ampak blnLlkblnLlk merah mlmlsan blrublru dl
beberapa baglan Lubuh serLa gusl yang serlng berdarah
4 1erkadang merasakan nyerl pada Lulang
3 embesaran kelen[ar geLah benlng dl keLlak aLau leher
pembesaran haLl dan [uga llmpa
Ce[alage[ala lnl Lldak selalu sama pada
seLlap lndlvldu dan [uga Lldak selalu Llmbul secara bersamaan

engobaLan Secara umum
engobaLan leukemla berbedabeda LerganLung [enls dan sLadlumnya
engobaLan leukemla kronlk Lldak seagreslf leukemla akuL unLuk pengobaLan
leukemla kronlk obaL yang dlberlkan leblh sederhana dan dapaL dlberlkan secara
dlmlnum 1u[uannya hanya unLuk mengendallkan perLumbuhan sel kanker Leukemla
kronls dalam per[alanan penyaklLnya dapaL kambuh dan men[adl leukemla akuL
ada fase kambuh LersebuL pengobaLan dllakukan sesua dengan Lerapl leukemla
akuL
unLuk pengobaLan leukemla akuL berLu[uan
unLuk menghancurkan selsel kanker sampal habls elaksanaanya secara berLahap
dan Lerdlrl darl beberapa slklus 1ahapannya adalah lnduksl (Awal) konsolldasl
dan pemellharaan 1ahap lnduksl berLu[uan memusnahkan sel kanker secara
progreslf 1ahap konsolldasl unLuk memberanLas slsa sel kanker agar Lercapal
sembuh sempurna 1ahap pemellharaan berguna unLuk men[aga agar Lldak kambuh
1erapl yang blasa dllakukan anLara laln pemberlan kemoLerapl radloLerapl dan
[uga LransplanLasl sumsum Lulang
1ransplanLasl SumSum 1ulang

Sumsum Lulang adalah [arlngan lunak yang
dlLemukan pada rongga lnLerlor Lulang yang merupakan LempaL produksl sebaglan
besar sel darah baru Ada dua [enls sumsum
Lulang sumsum merah (dlkenal [uga sebagal [arlngan myelold) dan sumsum kunlng
Sel darah merah keplng darah dan sebaglan besar sel darah puLlh dlhasllkan
darl sumsum merah Sumsum kunlng menghasllkan sel darah puLlh dan warnanya
dlLlmbulkan oleh selsel lemak yang banyak dlkandungnya kedua Llpe sumsum
Lulang LersebuL mengandung banyak pembuluh dan kapller darah
1ransplanLasl sumsum Lulang merupakan
prosedur dlmana sumsum Lulang yang rusak dlganLlkan dengan sumsum Lulang yang
sehaL Sumsum Lulang yang rusak dapaL dlsebabkan oleh dosls Llnggl kemoLerapl
aLau Lerapl radlasl Selaln lLu LransplanLasl sumsum Lulang [uga berguna unLuk
mengganLl selsel darah yang rusak karena kanker 1ransplanLasl sumsum Lulang
dapaL menggunakan sumsum Lulang paslen sendlrl yang maslh sehaL Pal lnl
dlsebuL LransplanLasl sumsum Lulang auLologus 1ransplanLasl sumsum Lulang [uga
dapaL dlperoleh darl orang laln 8lla dldapaL darl kembar ldenLlk dlnamakan
LransplanLasl syngenelc Sedangkan blla dldapaL darl bukan kembar ldenLlk
mlsalnya darl saudara kandung dlnamakan LransplanLasl allogenlk Sekarang lnl
LransplanLasl sumsum Lulang pallng serlng dllakukan secara allogenlk

kenapa LransplanLasl sumsum Lulang dlperlukan dalam pengobaLan Leukemla? Alasan
uLama dllakukannya adalah agar paslen LersebuL dapaL dlberlkan pengobaLan
dengan kemoLerapl dosls Llnggl dan aLau Lerapl radlasl unLuk mengerLl kenapa
LransplanLasl sumsum Lulang dlperlukan perlu mengerLl pula bagalmana
kemoLerapl dan Lerapl radlasl beker[a kemoLerapl dan Lerapl radlasl secara
umum mempengaruhl sel yang membelah dlrl secara cepaL Mereka dlgunakan karena
sel kanker membelah dlrl leblh cepaL dlbandlngkan sel yang sehaL namun karena
sel sumsum Lulang [uga membelah dlrl cukup serlng pengobaLan dengan dosls
Llnggl dapaL merusak selsel sumsum Lulang LersebuL 1anpa sumsum Lulang yang
sehaL paslen Lldak dapaL memproduksl selsel darah yang dlperlukan Sumsum
Lulang sehaL yang dlLransplanLaslkan dapaL mengemballkan kemampuan memproduksl
selsel darah yang paslen perlukan
Lfek samplng LransplanLasl sumsum Lulang
LeLap ada yalLu kemungklnan lnfeksl dan [uga kemungklnan perdarahan karena
pengobaLan kanker dosls Llnggl Pal lnl dapaL dlLanggulangl dengan pemberlan
anLlbloLlk aLaupun Lransfusl darah unLuk mencegah anemla Apablla berhasll
dllakukan LransplanLasl sumsum Lulang kemungklnan paslen sembuh sebesar
7080 Lapl maslh memungklnkan unLuk kambuh lagl kalau Lldak dllakukan
LransplanLasl sumsum Lulang angka kesembuhan hanya 4030
ulposkan oleh ners Parmoko dl 2/23/2010 123900 M











y: Ns. Lukman, SKep.,M.M

DARAH
SuaLu [arlngan Lubuh yang LerdapaL dl dalam pembuluh darah yang warnanya merah Warna
merah lLu keadaannya Lldak LeLap LerganLung pada banyaknya C
2
dan CC
2
dl dalamnya uarah yang
banyak mengandung CC
2
warnanya merah Lua
Adanya C
2
dalam darah dlambll dengan [alan bernapas dan zaL lnl sangaL berguna pada
perlsLlwa pembakaran meLabollsme dl dalam Lubuh

Bunyuknyu uruh
ada Lubuh yang sehaL aLau orang dewasa LerdapaL darah sebanyak klraklra
1
/
13
darl beraL
badan aLau klraklra 4 sampal 3 llLer keadaan [umlah LersebuL pada LlapLlap orang Lldak sama
LerganLung kepada umur peker[aan keadaan [umlah [anLung aLau pembuluh darah
1enLang vlskoslLas/kekenLalan darl pada darah leblh kenLal darl pada alr yalLu mempunyal
8! 1041 1067 dengan LemperaLur 38
0
C dan pP 737 743

Fungsi Darab
looqsl Jotob tetJltl otos
1 Sebagal alaL pengangkuL yalLu
a mengambll C
2
/zaL pembakaran darl paruparu unLuk dledarkan keseluruh [arlngan Lubuh
b MengangkaL CC
2
darl [arlngan unLuk dlkeluarkan melalul paruparu
c Mengambll zaLzaL makanan darl usus halus unLuk dledarkan dan dlbaglkan keseluruh
[arlngan/alaL Lubuh
d MengangkaL/mengeluarkan zaLzaL yang Lldak berguna bagl Lubuh unLuk dlkeluarkan
melalul kullL dan gln[al
2 Sebagal perLahanan Lubuh Lerhadap serangan blblL penyaklL dan racun yang akan
memblnasakan Lubuh dengan peranLaraan leukoslL anLlbodl/zaLzaL anLl racun
3 Menyebarkan panas ke seluruh Lubuh

Buglun-Buglun uruh
1 Alr 91
2 roLeln 3 (albumln globulln proLombln dan flbrlnogen)
3 Mlneral 09 (naLrlum klorlda naLrlum blkarbonaL garam fosfaL
Magneslum kalslum dan zaL besl)
4 8ahan organlk 01 (glukosa lemak asam uraL kreaLlnln kolesLerol dan
asam amlno)
uotob tetJltl Jotl 2 boqloo yolto
1 Selsel darah ada 3 macam yalLu
a LrlLroslL (sel darah merah)
b LeukoslL (sel darah puLlh)
c 1romboslL (sel pembeku darah)
2 lasma darah
Eritrosit (sel darah merah) bentuknya seperti cakram/bikonkaI dan tidak mempunyai inti.
Ukurannya kira-kira 7,7 unit (0,007 mm) diameter. Tidak dapat bergerak banyaknya kira-kira
5 juta dalam 1 mm
3
(4
1
/
2
juta). Warnanya kuning kemerah-merahan, karena di dalamnya
mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di
dalamnya banyak mengandung O
2
. Fungsinya mengikat dari paru-paru untuk diedarkan ke
seluruh jaringan tubuh dan mengikat CO
2
dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui
paru-paru.
Tempat pembuatannya sel darah merah di dalam tubuh dibuat di dalam sumsum tulang
merah, limpa dan hati. Yang kemudian akan beredar di dalam tubuh selama 14 15 hari,
setelah itu akan mati.
Jumlah normal pada orang dewasa kira-kira 11,5 15 gram dalam 100 cc darah. Normal Hb
wanita 11,5 mg dan Hb laki-laki 13,0 mg
Leukosit (sel darah putih), keadaan bentuk dan siIat-siIat dari leukosit berlainan dengan
eritrosit dan apabila kita periksa dan kita lihat di bawah mikroskop maka akan terlihat.
entuknya yang dapat berubah-ubah dan dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu
(pseudopodia).
Fungsinya pertama sebagai serdadu tubuh yaitu, membunuh dan memakan bibit
penyakit/bakteri yang masuk ke dalam tubuh jaringan RES (sistim retikulo endotel), tempat
pembiakannya di dalam limpa dan kelenjar limIe, kedua sebagai pengangkut yaitu,
mengangkut/membawa zat lemak dari dinding usus melalui limpa terus ke pembuluh darah.
Jika jumlah leukosit dalam darah melebihi 10.000/mm
3
disebut Leukositosis dan kurang dari
6.000/mm
3
leukopenis.
Macam-macam leukosit, meliputi :
1. Arganulosit
Sel leukosit yang tidak mempunyai granula di dalamnya, yang terdiri dari :
a. imfosit, macam leukosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limIe,
bentuknya ada yang besar dan ada yang kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat
granula dan intinya besar, banyaknya 20 - 25 dan Iungsinya membunuh dan
memakan bakteri yang masuk ke dalam jaringan tubuh.
b. Monosit, terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari limIosit, Iungsinya
sebagai Iagosit dan banyaknya 34.
. Cranulosit disebut juga leukosit granular terdiri dari :
a. NeutroIil atau polimor nuclear leukosit, mempunyai inti sel yang berangkai kadang-
kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak bintik-bintik halus/granula,
banyaknya 60 - 70.
b. EosinoIil ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutroIil tetapi granula dalam
sitoplasmanya lebih besar, banyaknya kira-kira 24.
c. asoIil sel ini kecil dari pada eosinoIil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur,
di dalam protoplasmanya terdapat granula-granula besar. anyaknya di sumsum
merah, Iungsinya tidak diketahui.
Trombosit (Sel Pembeku) merupakan benda-benda kecil yang mati yang bentuk dan
ukurannya bermacam-macam, ada yang bulat ada yang lonjong, warnanya putih, banyaknya
normal pada orang dewasa 200.000 3000.000/mm.
Fungsinya memegang peranan penting di dalam pembekuan darah. Jika banyaknya kurang
dari normal, maka kalau ada luka darah tidak lekas membeku sehingga timbul perdarahan
yang terus menerus. Trombosit lebih dari 300.000 disebut trombositosis. Trombosit yang
kurang dari 200.000 disebut trombositopenia.
at-:at yang ter/apat /alam plasma /arah .
1. Fibrinogen yang berguna dalam peristiwa pembekuan darah.
2. Garam-garam mineral (garam kalsium, kalium, natrium dan lain-lain) yang berguna
dalam metabolisme dan juga mengadakan osmotic.
3. Protein darah (albumin, globulin) meningkatkan viskositas darah dan juga menimbulkan
tekanan osmotik untuk memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh.
4. Zat makanan (asam amino, glukosa, lemak, mineral dan vitamin).
5. Hormon yaitu suatu zat yang dihasilkan dari kelenjar tubuh.
6. Antibodi/antitoksin.

lngkutun 0olongun uruh
,eootot looJsteloet memboql Jotob ke Jolom 4 (empot) qolooqoo yolto
1 Colongan darah A yang mempunyal aggluLlnln beLa dalam serumnya
2 Colongan darah 8 yang mempunyal aggluLlnln 8 dalam erlLroslLnya dan mengandung aggluLlnln
alfa dalam serumnya
3 Colongan darah A8 yalLu darah yang mempunyal agluLlnogen A dan 8 dalam erlLroslLnya dan
Lldak mengandung alfa dan beLa dalam serumnya
4 Colongan darah C yalLu darah yang Lldak mengandung agluLlnogen (anLlgen) yang mengandung
agluLlnln alfa dan beLa dalam serumnya

MA CULUNCAN DARAH
GCLCNGAN DAkAn AGLU1INCGLN
LkI1kCSI1
AGLU1ININ SLkUM
A8
A
8
C
A dan 8
A
8


8L1A
ALlA
ALlA 8L1A

Mengukur tekanan darah arteri dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang
disebut SIigmomanometer dan Stetoskop yang dilakukan pada arteri brakialis di lekuk siku
yang bisa teraba dengan jelas. unyi jantung dapat diketahui dengan mendengarkan pukulan
pada arteri brakialis dimana bunyi pertama sebagai tekanan antara Sistol dan Diastol disebut
tekanan nadi.
Faktor-faktor yang mempertahankan tekanan /arah ter/iri /ari .
1. Kekuatan jantung memompakan darah membuat tekanan yang dilakukan jantung
sehingga darah bisa beredar ke seluruh tubuh dan darah dapat kembali lagi ke jantung.
2. Viskositas (kekentalan) darah disebabkan oleh protein plasma dan jumlah sel darah yang
beredar dalam aliran darah.
3. Elastisitas dinding aliran darah di dalam arteri tekanan lebih besar dari pada di dalam
vena sebab otot yang membungkus arteri lebih elastis dari pada vena.
4. Tahanan tepi tahanan yang dikeluarkan oleh darah mengalir dalam pembuluh darah
dalam sirkulasi darah besar yang berada dalam arteriol. Turunnya tekanan mengakibatkan
denyut pada kapiler dan vena tidak teraba.
Kecepatan aliran darah tergantung pada ukuran palung dari pembuluh darah, darah
dalam aorta bergerak cepat, dalam arteri kecepatan berkurang dan sangat lambat pada
kapiler. Tekanan dapat diketahui ketika darah kembali mencapai pembuluh vena yang lebih
besar dekat dengan jantung.
Faktor lain yang membantu aliran darah ke jantung meliputi : gerakan otot kerangka
mengeluarkan tekanan di atas vena, gerakan yang dihasilkan pernapasan dengan naik
turunnya diapragma yang bekerja sebagai pompa, hisapan yang dikeluarkan oleh atrium yang
kosong sewaktu diastol menarik darah dari vena dan tekanan darah arterial mendorong darah
maju.

LM8ULUn DAkAn U1AMA
WrWVaran Darab ArtWri
Dimulai dari aorta keluar dari jantung bagian ventrikel sinistra melalui belakang kanan
arteri pulmonalis kemudian membelok ke belakang melalui radiks pulmonalis dan turun
sepanjang kolumna vertebralis menembus diaIragma yang akhirnya ke rongga perut dan
panggul.
AorLa Asendens muncul darl venLrlkel slnlsLra ber[alan ke aLas dan depan sehlngga LerleLak
dlperLengahan belakang angulus sLernum kanan dlselubungl oleh perlkardlum serosa

cobooq Aotto AseoJeos tetJltl Jotl
1 ArLerl koronarla ueksLra berasal darl slnus anLerlor aorLa memberlkan darah unLuk belahan
[anLung sebelah kanan unLuk menghldupl selsel oLoL laplsan mlokardlum
2 ArLerl koronarla SlnlsLra memberlkan darah unLuk [anLung sebelah klrl berasal darl slnus
posLerlor aorLa menghldupl sel oLoL laplsan mlokardlum
Arkus AorLa baglan yang melengkung ke arah klrl dl muka Lrakea sedlklL Lurun ke bawah
sampal ke verLebra Lorakalls ke lv
Atkos Aotto mempooyol J cobooq tetJltl Jotl
1 ArLerl anonlma (arLerl braklo sefallka) arLerl lnomlnaLa
2 ArLerl subklavla slnlsLra
3 ArLerl karoLls komunls slnlsLra

LM8ULUn DAkAn LIMIL
Struktur Pembulub limfe
looqsl keleojot llmfe tetJltl Jotl
1 Menyarlng calran llmfe darl bendabenda aslng
2 embenLukan llmfoslL
3 MembenLuk anLlbodl
4 embuangan bakLerlbakLerl
3 LakLealnya berfungsl unLuk membanLu roLogsl lemak
[Z_il
kedua Lonsll Lerdlrl [uga aLas [arlngan llmfe leLaknya dl anLara lengkung langlLlanglL dan
mendapaL persedlaan llmfoslL yang mellmpah dl dalam calran yang ada pada permukaan dalam sel
sel Lonsll
@oosll tetJltl otos
1 1onsll farlngealls agak menon[ol keluar darl aLas farlng dan LerleLak dl belakang koana
2 1onsll palaLlna dllaplsl oleh eplLel berlapls gepeng Lanpa laplsan Landuk
3 1onsll llngualls eplLel berlapls gepeng Lanpa laplsan Landuk

SIS1LM LkLDAkAN
PereJoroZ Borob }oZtuZY
vena kava superlor dan vena kava lnferlor mengallrkan darah ke aLrlum deksLra yang daLlng darl
seluruh Lubuh
ArLerl pulmonalls membawa darah darl venLrlkel deksLra masuk ke paruparu (pulmo) anLara
venLrlkel slnlsLra dan arLerl pulmonalls LerdapaL kaLup valvula semllunarls arLerl pulmonalls
vena pulmonalls membawa darah darl paruparu masuk ke aLrlum slnlsLra
AorLa membawa darah darl venLrlkel slnlsLra ke seluruh Lubuh pada baLas anLara venLrlkel
slnlsLra dan aorLa LerdapaL sebuah kanup valvula semllunarls aorLa

rteri
Merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah ke seluruh
bagian dan alat tubuh.
embuluh darah arLerl yang pallng besar yang keluar darl venLrlkel slnlsLra dlsebuL aorLa
ArLerl lnl mempunyal dlndlng yang kuaL dan Lebal LeLapl slfaLnya elasLls dan Lerdlrl darl 3 laplsan
yalLu
1. Tunika intima/interna lapisan yang paling dalam sekali yang berhubungan dengan darah
dan terdiri dari jaringan endotel.
2 1unlka Medla laplsan Lengah yang Lerdlrl darl [arlngan oLoL yang slfaLnya elasLls dan Lermasuk
oLoL polos
3 1unlka eksLerna/advenLlsla laplsan yang pallng luar sekall Lerdlrl darl [arlngan lkaL gembur yang
berguna menguaLkan dlndlng arLerl
Arteri yang paling besar di dalam tubuh yaitu aorta dan arteri pulmonalis, garis tengahnya
kira-kira 1-3 cm, arteri ini mempunyai cabang-cabang keseluruh tubuh yang disebut arteriola
yang akhirnya akan menjadi pembuluh darah rambut (kapiler).
ul samplng lLu arLerl dapaL mengecll dan melebar (konsLrlksl dan dllaLasl) dlsebabkan oleh
karena pengaruh saraf darl susunan saraf oLonom yang dlsebuL vasomoLor (vasodllaLor dan
vasokonsLrukLor)
veno {Pembu/uh uoroh 8o/ik)
Merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari bagian/alat-alat tubuh masuk ke
dalam jantung. Tentang bentuk susunan dan juga pernapasan pembuluh darah yang
menguasai vena sama dengan pada arteri.
kaLupkaLup pada vena kebanyakan Lerdlrl darl dua kelompok yang gunanya unLuk
mencegah darah agar Lldak kemball lagl venavena yang ukurannya besar dlanLaranya vena kava
dan dan vena pulmonalls venavena lnl [uga mempunyal cabangcabang yang leblh kecll yang
dlsebuL venolus yang selan[uLnya men[adl kapller
WrbWVaan Wmbulub Varab VWna VWngan
Wmbulub Darab ArtWri

VLNA Ak1LkI
1 Membawa darah koLor kecuall
vena pulmonalls
2 Mempunyal dlndlng yang Llpls
1 Membawa darah berslh kecuall
arLerl pulmonalls
2 Mempunyal dlndlng yang Lebal
3 !arlngannya kurang elasLls

4 Mempunyal kaLupkaLup
sepan[ang [alannya mengarah
ke [anLung
3 1ldak menun[ukkan adanya
LempaL mendengar denyuL
[anLung

3 Mempunyal [arlngan yang elasLls
4 kaLup hanya pada permulaan
keluar darl [anLung

3 Menun[ukkan adanya LempaL
unLuk mendengar denyuL [anLung


opi/er {Pembu/uh kombut)
Merupakan pembuluh darah yang sangaL halus ulameLernya klraklra 0008 mm
ulndlngnya Lerdlrl darl suaLu laplsan endoLel
lungsl kapller
1 AlaL penghubung anLara pembuluh darah arLerl dan vena
2 1empaL Ler[adlnya perLukaran zaLzaL anLara darah dan calran [arlngan
3 Mengambll hasllhasll darl kelen[ar
4 Menyerap zaL makanan yang LerdapaL dl usus
3 Menyarlng darah yang LerdapaL dl gln[al

5o/uron Limfe
SLrukLur pembuluh llmfe yang hamplr sama dengan pembuluh darah Lepl memlllkl leblh banyak
kaLup sehlngga pembuluh llmfe LerllhaL seperLl rangkalan mer[an Saluran llmfe mengumpulkan
menyarlng dan menyalurkan kemball calran llmfe ke dalam darah yang keluar melalul dlndlng
kapller halus unLuk memberslhkan [arlngan
embuluh llmfe sebagal [arlngan halus yang LerdapaL dl dalam berbagal organ LeruLama
dl[umpal dalam vlll usus

}oZtuZY
!anLung merupakan sebuah organ yang Lerdlrl darl oLoL CLoL [anLung merupakan [arlngan lsLlmewa
karena kalau dlllhaL darl benLuk dan susunannya sama dengan oLoL seraL llnLang LeLapl cara
beker[anya menyerupal oLoL polos yalLu dl luar kemauan klLa (dlpengaruhl oleh susunan saraf
oLonom)

8entuk
Menyerupal [anLung plsang baglan aLasnya Lumpul (pangkal [anLung) dan dlsebuL [uga basls kordls
ul sebelah bawah agak runclng yang dlsebuL apeks kordls

Letok
ul dalam rongga dada sebelah depan (kavum medlasLlnum anLerlor) sebelah klrl bawah darl
perLengahan rongga dada dl aLas dlafragma dan pangkalnya LerdapaL dl belakang klrl anLara kosLa v
dan vl dua [arl dl bawah papllla mamae ada LempaL lnl Leraba adanya pukulan [anLung yang
dlsebuL lkLus kordls

ukuron
Leblh kurang sebesar genggaman Langan kanan dan beraLnya klraklra 230 300 gram

LopisonLopisonnyo
loplsooloplsoooyo tetJltl Jotl
Lndokardlum merupakan laplsan [anLung yang LerdapaL dl sebelah dalam sekall yang Lerdlrl darl
[arlngan endoLel aLau selapuL lendlr yang melaplsl permukaan rongga [anLung
Mlokardlum merupakan laplsan lnLl darl [anLung yang Lerdlrl darl oLoLoLoL [anLung oLoL [anLung lnl
membenLuk bundalanbundalan oLoL yalLu
a 8undalan oLoL aLrla yang LerdapaL dl baglan klrl/kanan dan basls kordls yang membenLuk
serambl aLau surlkula kordls
b 8undalan oLoL venLrlkuler yang membenLuk blllk [anLung yang dlmulal darl clncln aLrlo
venLrlkuler sampal dl apek [anLung
c 8undalan oLoL aLrlo venLrlkuler yang merupakan dlndlng pemlsah anLara serambl dan blllk
[anLung
erlkardlum laplsan [anLung sebelah luar yang merupakan selapuL pembungkus Lerdlrl darl 2
laplsan yalLu laplsan parleLal dan vlsceral yang berLemu dl pangkal [anLung membenLuk kanLung
[anLung
ul anLara dua laplsan [anLung lnl LerdapaL lendlr sebagal pellcln unLuk men[aga agar
pergesekan anLara perlcardlum pleura Lldak menlmbulkan gangguan Lerhadap [anLung
!anLung beker[a selama klLa maslh hldup karena lLu membuLuhkan makanan yang dlbawa
oleh darah pembuluh darah yang LerpenLlng dan memberlkan darah unLuk [anLung darl aorLa
asendens dlnamakan arLerl koronarla
!anLung dlpersarafl oleh nervus slmpaLlkus/nervus akseleranLls unLuk mengglaLkan ker[a
[anLung dan nervus para slmpaLlkus khususnya cabang darl nervus vagus yang beker[a
memperlambaL ker[a [anLung
uolom ketjooyo jootooq mempooyol J petloJe
1 erlode konsLrlksl (perlode slsLol) suaLu keadaan dl mana [anLung baglan venLrlkel dalam
keadaan menguncup kaLup blkus dan Lrlkuspldalls dalam keadaan LerLuLup valvula
semllunarls aorLa dan valvula semllunarls arLerl pulmonalls Lerbuka sehlngga darah darl
venLrlkel deksLra mengallr ke arLerl pulmonalls masuk ke paruparu klrl dan kanan
sedangkan darah darl venLrlkel slnlsLra mengallr ke aorLa kemudlan dledarkan ke seluruh
Lubuh
2 erlode dllaLasl (perlode dlasLol) suaLu keadaan dlmana [anLung mengembang kaLup blkus
dan Lrlkuspldalls Lerbuka sehlngga darah darl aLrlum slnlsLra masuk venLrlkel slnlsLra dan
darah darl aLrlum deksLra masuk ke venLrlkel deksLra Selan[uLnya darah yang ada dl paru
paru klrl dan kanan melalul vena pulmonalls masuk ke aLrlum slnlsLra dan darah darl seluruh
Lubuh melalul vena kava masuk ke aLrlum deksLra
3 erlode lsLlrahaL yalLu wakLu anLara perlode konsLrlksl dan dllaLasl dlmana [anLung berhenLl
klraklra
1
/
10
deLlk ada wakLu klLa berlsLlrahaL [anLung akan menguncup sebanyak 70 80
kall/menlL ada LlapLlap konLraksl [anLung akan memlndahkan darah ke aorLa sebanyak 60
70 cc

SIkLUS IAN1UNG
Merupakan kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah. Gerakan jantung
terdiri dari 2 jenis yaitu konstriksi (sistol) dan pengendoran (diastol) konstriksi dari ke-2
atrium terjadi secara serentak yang disebut sistol atrial dan pengendorannya disebut diastol
atrial.
Lama konsLrlksl venLrlkel + 03 deLlk dan Lahap pengendoran selama 03 deLlk konLrlksl
kedua aLrlum pendek sedangkan konsLrlksl venLrlkel leblh lama dan leblh kuaL uaya dorong
venLrlkel klrl harus leblh kuaL karena harus mendorong darah ke seluruh Lubuh unLuk
memperLahankan Lekanan darah slsLemlk Mesklpun venLrlkel kanan [uga memompakan darah
yang sama Lapl Lugasnya hanya mengallrkan darah ke seklLar paruparu dlmana Lekanannya leblh
rendah

Boyo P[mpo }oZtuZY
ualam keadaan lsLlrahaL [anLung beredar 70 kall/menlL ada wakLu banyak pergerakan
kecepaLan [anLung blsa dlcapal 130 x/menlL dengan daya pompa 20 23 llLer/menlL
SeLlap menlL [umlah volume darah yang LepaL sama sekall dlallrkan darl vena ke [anLung apablla
pengemballan darl vena Lldak selmbang dan venLrlkel gagal menglmbanglnya dengan daya pompa
[anLung maka venavena dekaL [anLung [adl membengkak berlsl darah sehlngga Lekanan dalam vena
nalk dan dalam [angka wakLu lama blsa men[adl edema

otup-otup PoJo }oZtuZY
ul dalam [anLung LerdapaL kaLupkaLup yang sangaL penLlng arLlnya dalam susunan peredaran darah
dan pergerakan [anLung manusla
1 valvula Lrlkuspldalls LerdapaL anLara aLrlum deksLra dengan venLrlkel deksLra yang Lerdlrl darl 3
kaLup
2 valvula blkuspldalls LerleLak anLara aLrlum slnlsLra dengan venLrlkel slnlsLra yang Lerdlrl darl 2
kaLup
3 valvula semllunarls arLerl pulmonalls dlmana darah mengallr menu[u ke paruparu
4 valvula semllunarls aorLa LerleLak anLara venLrlkel slnlsLra dengan aorLa dl mana darah mengallr
menu[u ke seluruh Lubuh

SIkkULASI DAkAn
Pembuluh /arah pa/a pere/aran /arah kecil ter/iri atas .
1 ArLerl pulmonalls merupakan pembuluh darah yang keluar darl venLrlkel deksLra menu[u ke
paruparu mempunyal 2 cabang yalLu deksLra dan slnlsLra unLuk paruparu kanan dan klrl yang
banyak mengandung CC
2
dl dalam darahnya
2 vena pulmonalls merupakan vena pendek yang membawa darah darl paruparu masuk ke
[anLung baglan aLrlum slnlsLra ul dalamnya berlsl darah yang banyak mengandung C
2

embuluh darah pada peredaran darah besar yalLu aorLa merupakan pembuluh darah arLerl yang
besar yang keluar darl [anLung baglan venLrlkel slnlsLra melalul aorLa asendens lalu membelok ke
belakang melalul radlks pulmonalls slnlsLra Lurun sepan[ang kolumna verLebralls menembus
dlapragma lalu menurun ke baglan peruL

oloooyo ottetl tetboql otos J boqloo
a AorLa asendens aorLa yang nalk ke aLas dengan pan[angnya + 3 cm cabangnya arLerl koronarla
masuk ke [anLung
b Arkus aorLa yalLu baglan aorLa yang melengkung arah ke klrl dl depan Lrakea sedlklL ke bawah
sampal vena Lorakalls lv Cabangcabangnya ArLerl brakla sefallka aLau arLerl anomlna ArLerl
subklavla slnlsLra dan ArLerl karoLls komunls slnlsLra
c AorLa desendens baglan aorLa yang menurun mulal darl verLebra Lorakalls lv sampal verLebra
lumballs lv
letokoyo
1 AorLa Lorakalls dlmulal darl verLebra Lorakalls lv sampal menembus dlafragma ercabangannya
sampal pada dlndlng Loraks dan alaLalaL vlseral yang ada dl dalam rongga Loraks
2 AorLa abdomlnalls pada verLebra Lorakalls xll Lerbagl 2 ArLerl lllaka komunls deksLra dan ArLerl
lllaka komunls slnlsLra
eredaran darah kecll darah darl [anLung venLrlkel deksLra valvula semllunarls arLerl pulmonalls
paruparu klrl dan kanan vena pulmonalls

IASLIASL SIkLUS IAN1UNG
1 ,id uiosto/
englslan lambaL venLrlkel/dlasLasls
ALrlum dan venLrlkel lsLlrahaL
uarah masuk venLrlkel secara paslf melalul kaLub Av
kaLub semllunarls LerLuLup
2 uiosto/ /onjut
Celombang depolarlsasl menyebar melalul aLrlum dan berhenLl semenLara pada nodus Av
ALrlum konLraksl
+ 20 30 ke venLrlkel
3 5isto/ 4wo/
uepolarlsasl menyebar darl nodus Av ke PlS lurkln[e mlokardlum venLrlkel
venLrlkel konLraksl
kaLub Av menuLup bunyl Sl
kaLub semllunarls maslh LerLuLup
4 5isto/ Lonjut
1ekanan venLrlkel menlngkaL pembuluh darah
kaLub semllunarls membuka e[eksl venLrlcular ke pulmo slsLemlk
kaLub Av LerLuLup
3 uiosto/ 4wo/
Celombang uepolarlsasl menyebar melalul mlokardlum venLrlkel
venLrlkel dalam keadaan lsLlrahaL
1ekanan venLrlkel aLrlum sehlngga kaLub semllunarls LerLuLup (S2)

LLLk1kCIISCLCGI
AkLlvlLas llsLrlk [anLung merupakan aklbaL perubahan permeablllLas membran sel yang
memungklnkan pergerakan lon mel Membran sel dan mengubah muaLan llsLrlk sepan[ang
membran
lon mengallr melalul saluran lon sepan[ang membrane
1lga lon yang mempunyal fungsl sangaL penLlng
kallum (kaLlo lnLra sel uLama)
naLrlum (kadar LerLlnggl pada llngkungan eksLrasel)
kalslum (kadar LerLlnggl pada llngkungan eksLrasel)

Potensio/ 4ksi
@etJltl Jotl fose yooq sesool Jeoqoo petlstlwo lekttoflsloloql
lose lstirohot {lose 4)
MemperllhaLkan beda poLenslal llsLrlk/volLase membran
8aglan dalam sel relaLlf negaLlf sehlngga sel mengalaml polarlsasl
erbedaan Llmbul karena permeablllLas relaLlf darl membran sel Lerhadap lonlon dl
seklLarnya LeruLama lon na dan k yang bermuaLan poslLlf
Membran sel leblh permeable Lerhadap k dlbandlngkan na sehlngga lon k merembes ke
luar sel darl daerah yang mempunyal kadar k yang Llnggl menu[u calran eksLrasel (kadar k
leblh rendah)
Pllangnya lon k (bermuaLan poslLlf) menyebabkan baglan dalam sel bermuaLan negaLlf
uepo/orisosi {fose 0/upstroke)
karena permeablllLas membran Lerhadap k sangaL menlngkaL
na yang ada dlluar sel mengallr cepaL masuk ke dalam sel melalul saluran cepaL dlsorong
perbedaan na lLu sendlrl
Masuknya lon na (muaLan poslLlf) menyebabkan baglan luar sel bermuaLan negaLlf baglan
dalam poslLlf
kepo/orisosi Porsio/ {lose /spike)
erubahan mendadak darl kadar lon dan Llmbul suaLu muaLan llsLrlk relaLlf
1ambahan muaLan negaLlf dl dalam sel menyebabkan muaLan poslLlfnya berkurang
efeknya sebaglan darl sel lLu mengalaml repolarlsasl
4 P/oteou {lose )
Selama fase lnl Lldak Ler[adl perubahan muaLan llsLrlk melalul membran sel
!umlah lon selmbang (dalam maupun luar sel)
kepo/orisosi cepot {lose /down stroke)
Allran muaLan kalslum dan naLrlum ke dalam sel secara lambaL dllnakLlfkan dan
permeablllLas membran Lerhadap kallum sangaL menlngkaL
kallum ke luar darl sel dengan demlklan mengurangl muaLan poslLlf dl dalam sel
8aglan dalam sel akhlrnya kemball ke keadaan yang relaLlf poslLlf

SIS1LM kAkDICVASkULLk
lungsl [anLung adalah memompakan darah kaya okslgen ke dalam sysLem arLerl (yang
membawanya ke selsel) dan menampung darah deokslgen darl sysLem vena dan meneruskan ke
paru unLuk reokslgenasl
Stiuktui }antung
!anLung adalah organ berongga LerleLak dl medlasLlnum dl anLara kedua paru dl dalam rongga
dada dl aLas dlafragma !anLung Lerdlrl darl aLrlum dan venLrlkel ulndlng oLoL pemlsah dlsebuL
dengan sepLum !anLung Lerdlrl darl 3 laplsan
a Lplkardlum menuLupl permukaan luar [anLung
b Mlokardlum laplsan Lengah yang Lerdlrl darl oLoL [anLung
c Lndokardlum laplsan Lerdalam (Lerdlrl darl [arlngan endoLel)
!anLung dlbungkus oleh perlkad Ada 2 laplsan perlkad yalLu arleLal (luar) dan vlseral (dalam)
dlanLaranya berlsl calran perlkad (3 20 ml)

ontunq memi/iki jenis kotub
a kaLub aLerlovenLlkular (Av) LerdapaL anLara aLrlum dan venLrlkel Lerdlrl darl kaLub Lrlkuspld
(Llga lembar kaLub) yang LerleLak sebelah kanan dan kaLub mlLralls (blkuspld/2 lembar kaLub)
LerleLak sebelah klrl
b kaLub semllunarls Lerdlrl darl 3 bangunan mlrlp mangkok unLuk mencegah darah kemball ke
venLrlkel selama relaksasl (dlasLol)

5istem nontoron ontunq
a Nodus SA (S|noatr|a|)]acemaker
LeLak perLemuan vena cava superlor dan aLrlum kanan
Mengawall seLlap denyuL [anLung (pada keadaan normal)
lmpuls 60 100 kall per menlL

Nodus AV (Ater|oventr|ku|ar)
LeLak aLrlum kanan dekaL dengan kaLub Lrlkuspldalls
Menerlma rangsangan llsLrlk darl nodus SA
kecepaLan 40 60 kall/menlL
c 8unde| nIS (8unde| Seraut Ctot)
8ercabang ke kanan dan klrl (rlghL bundle branch / 888 dan lefL bundle branch/L88)
8erakhlr pada seraL purkln[e
d Seraut urk|n[e
Modlflkasl seraL oLoL [anLung
Menyebarkan gelombang depolarlsasl ke seluruh venLrlkel

irkulasi
Fungsi Sirkulasi .
a Melayanl kebuLuhan [arlngan dengan menLransporL nuLrlen ke [arlngan
b MenLransporL produkproduk slsa
c MenLransporL hormon

ltkolosl mellbotkoo petoo
a ArLerl
MenLransporL darah dlbawah Lekanan Llnggl ke [arlngan
ulndlng vascular kuaL
Allran darah cepaL
b ArLerlol
Cabang Lerakhlr darl arLerl
Memungklnkan unLuk dllaLasl sehlngga mempunyal kemampuan unLuk mengubah
allran darah ke kapller
c kapller
unLuk perLukaran calran zaL makanan elekLrollL hormon dan bahan laln anLara darah
dan calran lnLersLlslal
d venula mengumpulkan darah darl kapller
e vena
Saluran penampung unLuk pengangkuLan darah darl [arlngan kemball ke [anLung
ulndlng mempunyal oLoL sehlngga dapaL berkonLraksl
ulndlng vena Llpls

enisenis 5irku/osi
o ltkolosl kotooet
Membawa okslgen dan nuLrlsl ke mlokardlum
ArLerl koroner memlllkl cabang sebagal berlkuL
1 ArLerl koronarla ueksLra
Cabangcabangnya mendarahl aLrlum kanan venLrlkel kanan dlndlng lnferlor venLrlkel
klrl dan dlndlng sepLum baglan posLerlor
2 ArLerla koronarla SlnlsLra memlllkl 2 cabang yalLu
ArLerl uesenden AnLerlor SlnlsLra (LAu) memasok darah ke dlndlng anLerlor
venLrlkel klrl sepLum venLrlkel anLerlor dan apeks venLrlkel klrl
ArLerla slrkumfleksa slnslLra memasok darah ke aLrlum klrl permukaan laLeral dan
posLerlor venLrlkel klrl
b ltkolosl lolmoool
erLukaran okslgen dan CC
2

1ekanan slrkulasl pulmonal
1
/
3
darl Lekanan slrkulasl slsLemlk
c ltkolosl letlfet (lstemlk)
Memperdarahl selsel Lubuh dengan C
2
nuLrlen dan mengeluarkan slsa meLabollsme

kequ/osi erjo ontunq dipenqoruhi loktorfoktor
1 SlsLem Saraf CLonom
SlmpaLlk MenlngkaLkan PearL 8aLe
araslmpaLlk Menurunkan PearL 8aLe
2 8arorecepLor ul pengaruhl Lekanan darah awal
3 kemorecepLor SangaL senslLlf Lerhadap hypaksemla dan penlngkaLan
CC
2
dan P darah
4 engaruh Pormonal SangaL dl pengaruhl oleh AuP mekanlsme renln
AngloLensln AldosLeron pada saaL keleblhan
Calran (Pypervolemla) pengeluaran anLl ulureLlk
Pormon (AuP) darl kel plLulLarl posL on
AuP akan nalk dlureLlk secara Lak langsung Lurun Lekanan darah

Sumber uarl berbagal sumber

ulposkan oleh Lukman dl 2049











. Suparyanto, M.Kes

Cairan Tubuh
O Sel organisme multiseluler (manusia) hidup dalam lautan cairan yang dibungkus oleh
kulit organisme tsb Cairan Ekstra Sel (CES)
O Semua sel organisme multiseluler perlu nutrisi dan O2 dari CES
O Semua sel organisme multiseluler membuang sisa metabolisme kedalam CES
O Tugas CES adalah menyediakan nutrisi sel dan membersihkan sisa metabolisme sel, juga
merupakan medium transport substansi kimia/transmisi impuls dari satu sel ke sel yang
lain
O CIS : merupakan medium reaksi kimia (aktivitas biokimiawi sel)

Sel dan Cairan Tubuh



Kehidupan Sel



Komposisi Cairan
O Cairan tubuh terdiri 57 terdiri dari : CIS70 dan CES30
O Cairan Intra Seluler ( CIS ): Cairan yang terletak didalam sel tubuh
O Cairan Ekstra Seluler (CES ): Cairan yang terletak diluar sel tubuh
O CES atau Cairan Interstisial: cairan yang terdapat pada celah antar sel, terdiri: Plasma
darah, Cairan serebrospinal, Cairan limIe, Cairan intraokuler, Cairan persendian, Cairan
gastrointestinal

Komposisi Mineral



Darah
O Volume darah : 1/13
Komposisi darah terdiri :
O Sel darah merah ( Eritrosit )
O Sel darah putih ( Leukosit )
O Trombosit
O Plasma darah

eda Serum dan Plasma Darah
O Jika darah dibiarkan invitro maka akan terjadi pembekuan, dan diatas bekuan timbul
cairan jernih yang disebut : Serum
O Jadi perbedaan serum dan plasma darah terletak pada ada tidaknya sistem pembekuan
darah.
O Plasma mengandung sistem pembekuan darah, serum tidak

Hematokrit
O Hematokrit darah : adalah persentase darah yang berupa sel.
O Hematokrit 40 berarti 40 dari volume darah adalah sel, sedang sisanya plasma.
O Harga normal pria : 42, wanita : 38

Eritrosit
O entuk eritrosit diskus bikonkaI dengan diameter 8,6 m
O Mengandung haemoglobin (Hb) yaitu suatu protein yang mengandung zat besi dan
karbonik anhidrase (suatu enzim yang terlibat dalam transport O2)
O Jumlah normal :
O pria : 4,5 juta 5,5 juta / mm2, dan
O wanita : 4 juta 5 juta / mm2

Fungsi Eritrosit
O Fungsi eritrosit adalah mengangkut O2 dari paru ke seluruh sel tubuh, sedang CO2 juga
diangkut oleh eritrosit dan plasma darah.
O Daya angkut O2 tersebut akibat Hb mempunyai aIinitas terhadap O2, dimana 1 g Hb
mampu mengangkut 1,34 cc O2, atau 100 cc darah mengangkut 20 cc O2
O Harga normal Hb : pria : 13 16 g, sedang wanita : 12 14 g

Metabolisme Eritrosit
O Umur eritrosit adalah 120 hari
O Eritrosit mati mengalami destruksi di limpa hemoglobin haem globin
O Haem besi porIirin, zat besi digunakan untuk membentuk eritrosit baru
O PorIirin bilirubin mewarnai urine (urobilin) dan Ieses (sterkobiline)
O Tempat pembuatan sel eritrosit adalah: sumsum tulang, limpa dan hepar

Leukosit Granular


O NeutroIil : granula tidak berwarna
O EosinoIil : granula berwarna merah pada pewarnaan asam
O asoIil : granula berwarna biru pada pewarnaan basa

Leukosit Agranular


O Monosit : merupakan sel besar dengan bentuk nukleus oval atau seperti ginjal
O LimIosit : mempunyai nuleus yang besar dan mengisi hampir seluruh sel

Hitung Jenis Leukosit
Harga normal hitung jenis leukosit :
O asoIil : 0 1
O EosinoIil: 2 4
O atang : 1 5
O Segmen: 51 67
O LimIosit : 20 30
O Monosit: 2 6

Fungsi Leukosit
O Granulosit dan monosit berIungsi untuk:
O Melindungi tubuh terhadap invasi organisma dengan cara memakanya yang disebut :
Iagositosis, dan
O Mampu menembus dinding pembuluh darah melalui pori pori yang disebut proses
diapedesis
O LimIosit berIungsi untuk proses kekebalan (imunitas seluler)

Tempat Pembuatan Leukosit
O Granulosit dan monosit dibuat di sumsum tulang
O LimIosit dibuat di : kelenjar limIe, limpa, timus, tonsil

Sel Darah



Trombosit
O Trombosit berasal dari sel megakariosit yang pecah menjadi bagian kecil kecil yang
disebut platelet atau trombosit
O Megakariosit berasal dari sel meiloblast yang juga merupakan induk sel leukosit.
O Harga normal : 200.000 400.000 / mm2
O Trombosit berIungsi sebagai sistem pembekuan darah

Mekanisme Pembekuan Darah
O Proses pembekuan darah melalui 3 tahap :
O Suatu zat yang dinamakan aktivator protrombin terbentuk akibat robeknya pembuluh
darah atau rusaknya darah itu sendiri
O Aktivator protrombin mengaktiIkan perubahan protrombin menjadi trombin
O Trombin bekerja sebagai enzim yang mengubah Iibrinogen menjadi benang benang Iibrin
yang menyaring sel sel daah merah dan plasma untuk membentuk bekuan itu sendiri.

Skema Mekanisme Pembekuan Darah



Plasma Darah
O Air : 91-92
O Protein plasma terdiri : albumin, globulin, Iibrinogen, protrombin
O Albumin : 4,5 g, berIungsi menyebabkan tekanan osmotik pada membran kapiler, dan
mencegah cairan plasma keluar dari kapiler masuk kedalam ruang interstitial.
O Jika kadar albumin rendah (hipoalbumin) tekanan osmotik rendah cairan darah
masuk jaringan udem

O Globulin : 2,5 g, terdiri globulin u, ,
O Globulin u, berIungsi untuk mengangkut protein yang dapat bergabung denganya
O Globulin berIungsi membentuk antibodi.
O Fibrinogen : 0,3 g, berIungsi untuk proses pembekuan darah
O Protrombin : berIungsi untuk proses pembekuan darah

O Unsur anorganik : Na, K, Ca, Mg, Fe, I dll
O Unsur organik : urea, asam urat, kreatinin, glukose, asam lemak, asam amino, enzim,
hormon.

Golongan Darah


O Golongan darah sistem AO diberi nama berdasarkan adanya aglutinogen (zat yang
dibekukan) yang terdapat dalam permukaan eritrosit
O Macam aglutinogen: A dan
O Aglutinogen tersebut akan menyebabkan aglutinasi dan hemolisis jika bercampur
dengan aglutinin anti-A (u) dan anti- () yang terdapat dalam plasma darah
O Aglutinin (zat yang membekukan) merupakan globulin

Reaksi TransIusi
O Jika gol darah tidak sama aglutinin anti-A akan menggumpalkan aglutinogen A yang
terdapat dalam eritrosit
O egitu juga aglutinin anti- menggumpalkan aglutinogen
O Sel yang menggumpal beberapa jam hari diIagositosis oleh leukosit

O Jika gol darah tidak cocok yang menggumpal adalah darah donor, bukan darah
resipien, karena plasma darah donor (mengandung aglutinin) segera diencerkan oleh
plasma resipien tidak cukup untuk menggumpalkan aglutinogen resipien
O Plasma resipien (mengandung aglutinin) dalam jumlah banyak segera
menggumpalkan aglutinogen donor

Reaksi TransIusi
O Aglutinasi
O Hemolisis
O Icterus
O Gagal ginjal: ( hemolisis toksin vasokonstriksi tubulus ginjal gagal ginjal)

Imunologi
O Imunologi: Ilmu yang mempelajari tentang sistem imun ( kekebalan ) tubuh
O Sistem Imun semua mekanisme perlindungan tubuh terhadap bahaya yang dapat
ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup.
Sistem Imun dibagi 2 :
O Sistem Imun alamiah / non spesiIik / nature / innate
O Sistem Imun didapat / spesiIik / adaptiI / acquired

Sistem Imun Non SpesiIik
O Sistem tersebut non spesiIik karena tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu,
tetapi berespon terhadap semua jenis antigen
O Telah ada dan siap berIungsi sejak lahir, contoh: permukaan tubuh, selaput lendir dan
berbagai komponen dalam tubuh (cairan vagina, lambung, saliva, air mata)

O Sistem Imun non spesiIik merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam menghadapi
serangan berbagai mikroorganisme, oleh karena dapat memberikan respon langsung
terhadap antigen.
O Sedang sistem imun spesiIik membutuhkan waktu (untuk mengenal antigen terlebih
dahulu) sebelum dapat memberikan responya.

Contoh Sistem Imun Non SpesiIik
O Fisik: kulit, selaput lendir, batuk, bersin
O Larutan: asam lambung, cairan vagina, saliva, air mata
O Sel: monosit, basoIil, neutroIil, eosinoIil, makroIag

Sistem Imun SpesiIik
O Sistem imun spesiIik mempunyai kemampuan untuk mengenal benda yang dianggap
asing bagi dirinya. enda asing yang pertama kali muncul dalam badan segera dikenal
oleh sistem imun spesiIik menyebabkan sensitisasi sel sel sistem imun tersebut
O ila sel imun tersebut berpapar kembali dengan benda asing yang sama, maka benda
asing yang terakhir ini akan dikenal lebih cepat, kemudian dihancurkan olehnya (antibodi
atau sel T).

Contoh:
O Larutan: antibodi (sel )
O Seluler: sel T

Antigen
O ahan yang dapat merangsang respon imunologi atau bahan yang dapat bereaksi dengan
antibodi yang sudah ada
O Secara Iungsional antigen dibagi dua : Imunogen dan Hapten
O Imunogen bahan yang dapat menimbulkan respon imun
O Hapten molekul yang dapat bereaksi dengan antibodi, tetapi tidak dapat merangsang
pembentukan antibodi secara langsung

Antibodi
O Adalah protein serum yang disebut Globulin, dan sekarang dikenal sebagai
Imunoglobulin (Ig)
O Imunoglobulin dibentuk oleh sel plasma yang berasal dari porliIerasi sel akibat kontak
dengan antigen
O Ig terdiri dari u, , dan yang terbanyak adalah globulin
O Macam imunoglobulin adalah : Ig G, Ig A, Ig M, Ig E, Ig D

Hipersensitivitas
O Hipersensitivitas : yaitu reaksi imune yang patologik, terjadi akibat respon imune yang
berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan jaringan tubuh
Dibagi 4 tipe:
O Hipersensitivitas tipe 1: disebut juga reaksi alergi
O Hipersensitivitas tipe 2
O Hipersensitivitas tipe 3
O Hipersensitivitas tipe 4

Retikulo Endotelial Sistem (RES)
O RES Retikulo Endotelial Sistem sistem organ yang berIungsi dalam perlindungan
tubuh terhadap inIeksi dengan cara memakan (Iagositosis) benda asing dan bakteri
O Yang termasuk RES kelenjar limIe, limpa, hati dan sumsum tulang
O RES berhubungan dengan limIosit dan organ pembentuk darah

Tugas Individu
O Sebutkan Ioktor intrinsik dan Iaktor ekstrinsik yang berpengaruh dalam pembekuan darah
O Jelaskan reaksi transIusi yg terjadi antar golongan darah (semuanya)
Diposkan oleh dr. Suparyanto, M.Kes di 05:40

Anda mungkin juga menyukai