Elk A
Elk A
http://elka.ub.ac.id/praktikum/de/de.php?page=4
Bab [1][2][3][4][5] Menu Utama FET (FIELD EFFECT TRANSISTOR) Home Profil Lab Praktikum Informasi Lab Staff Lab Alumni Download
4.1 Karakteristik JFET (Junction FET) 4.1.1 Tujuan percobaan Untuk mengetahui karakteristik alih ID = f(VGS) dan karakteristik keluaran ID = f(VDS) untuk sebuah JFET kanal N. Menghitung transkonduktansi gm. 4.1.2 Dasar teori Perbedaan utama antara JFET dengan BJT adalah apabila pada JFET gerbang dibias mundur sedangkan pada BJT basis dibias maju. Hal ini berarti arus keluaran pada JFET dikendalikan oleh tegangan gerbang (VGS) sedangkan pada BJT arus keluaran dikendalikan oleh arus basis (IB). Berdasarkan pembawa muatan mayoritasnya, JFET dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe-n dan tipe-p. Perbandingan antara JFET tipe-n dan tipe-p ditampilkan dalam tabel berikut: Table Perbandingan JFET tipe-n dan tipe-p No Keterangan JFET Kanal n Kanal p
1. Simbol
2. Kurva Karakteristik
3. Rumus ID
4. Kurva Tracer
5. Mode Operasi
Depletion
VP (tegangan pinch off) adalah tegangan drain dimana di atas tegangan ini arus drain menjadi konstan. Transkonduktansi gm mempunyai definisi perbandingan antara perubahan arus drain dengan perubahan tegangan antara gate-source (VGS). 4.1.4 Prosedur percobaan Pertama-tama kita rangkai rangkaian seperti gambar 4.1. Kemudian, kita ukur besarnya nilai ID sesuai dengan besanya VGS dan VDS yang telah ditentukan asisten dengan cara mengatur besarnya nilai VGS & VDS melalui potensiometer P1 dan P2. Hasil pengukuran kemudian dicatat dan dibuat grafik karakteristik output ID = f(VDS). Kemudian kita lakukan pengukuran untuk nilai VDS = 7 Volt. Hasil pengukuran dicatat dan dibuat grafik karakteristik alih ID = f(VGS) saat VDS = 7 V.
1 of 4
12/4/2011 5:14 AM
elka
http://elka.ub.ac.id/praktikum/de/de.php?page=4
1. Simbol
2. Kurva Karakteristik
3. Rumus ID
4. Kurva Tracer
5. Mode Operasi
2 of 4
12/4/2011 5:14 AM
elka
http://elka.ub.ac.id/praktikum/de/de.php?page=4
Seperti halnya pada DMOSFET, EMOSFET juga mempunyai oksida logam tapi drain dan source tidak terhubung dalam satu kanal melainkan dipisahkan oleh substrat. Dalam hal ini untuk mendapatkan arus maka harus diberikan tegangan yang cukup ke gerbang. Untuk EMOSFET kanal N tegangan antara gate dan source minimum yang menyebabkan mengalirnya arus disebut tegangan ambang batas (VT). Perbandingan antara EMOSFET tipe-n dan tipe-p ditampilkan dalam tabel berikut : Table Sifat-sifat beberapa jenis EMOSFET No Keterangan EMOSFET Kanal n Kanal p
1. Simbol
2. Kurva Karakteristik
3. Rumus ID
4. Kurva Tracer
5. Mode Operasi
Enhancement
4.2.4 Prosedur percobaan Pertama-tama kita rangkai rangkaian seperti gambar 4.2. Kemudian, kita ukur besarnya nilai ID sesuai dengan besanya VGS dan VDS yang telah ditentukan asisten dengan cara mengatur besarnya nilai VGS & VDS melalui potensiometer P1 dan P2. Hasil pengukuran kemudian dicatat dan dibuat grafik karakteristik output ID = f(VDS). Kemudian kita lakukan pengukuran untuk nilai VDS = 7 Volt. Hasil pengukuran dicatat dan dibuat grafik karakteristik alih ID = f(VGS) saat VDS = 7 V.
Kembali Ke Atas Laboratorium Elektronika Gedung Baru Elektro Lt. 1 Jl MT Haryono 167 Malang Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
3 of 4
12/4/2011 5:14 AM
elka
http://elka.ub.ac.id/praktikum/de/de.php?page=4
.:: Gunakan resolusi 800 x 600 untuk mendapatkan tampilan yang optimum
admin
4 of 4
12/4/2011 5:14 AM