Proposal
Proposal
Di mana a aR/R
E
1
diterapkan ke masukan () nya dan E
2
ke masukan (-) nya. V
O
sebanding
dengan perbedaan antara tegangan-tegangan masukan. (Coughlin, 1983)
Ciri-ciri penguat instrumentasi diringkaskan sebagai berikut (Coughlin, 1983):|
1. Gain tegangannya, dari masukkan diIerensial (E
1
-E
2
) ke keluaran
berujung tunggal, disetel oleh satu tahanan.
2. Resistansi masukan dari kedua masukannya sangat tinggi dan tak
berubah jika gainnya berubah.
3. V
O
tidak tergantung pada tegangan bersama E
1
maupun E
2
(tegangan mode bersama, melainkan hanya pada perbedaan
keduanya.
VI. METODE PENELITIAN
6.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian laboratorium yang akan dilakukan di
abotarorium Instrumentasi Fisika Universitas ambung Mangkurat. Perancangan
dan pemodelan alat akan dilakukan sedemikian rupa dengan mempertimbangkan
karakteristik sensor cahaya yang akan digunakan, pengerjaan ini akan dilakukan
dengan sangat detail di aboratorium Instrumentasi dengan mempertimbangkan
segala macam aspek yang akan dihadapi nantinya.
6.2. Instrumen Penelitian
Pelaksanaan kegiatan penelitian ini akan melibatkan beberapa instrumen
kelengkapan. Instrumen kelengkapan ini antara lain:
1. Kelengkapan administrasi, meliputi: surat menyurat pelaksanaan, surat
peminjaman alat, dan surat perizinan tempat.
2. Peralatan dan bahan laboratorium, meliputi: alat ukur dasar dan listrik, solder,
penyedot timah, papan rangkaian, catu daya, kabel-kabel penghubung,
komputer, komponen elektronik, sensor cahaya photo diode, tabung reaksi,
HCl 0.1 N .
3. Kalibrasi dan pembuatan sensor, meliputi: pengadaan komponen, penyediaan
medium Hb dan pembuatan perangkat keras.
4. Materi, dan literatur, meliputi: literatur penunjang baik dari buku, artikel
internet, dan jurnal.
5. Peralatan Dokumentasi berupa kamera digital
6.3. Prosedur Penelitian
Prosedur kerja dalam penelitian ini meliputi :
6.3.1 Pembuatan Rangkaian Sensor Cahaya diode Ioto
a. Rangkaian Power Supply
b. Rangkaian Sensor Cahaya photo diode
c. Pengkondisi Sinyal
d. Rangkaian %ampilan Akhir
6.3.2 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram
Gambar 6.1. Diagram blok rangkaian
6.3.2.1 %ransmiter InIrared
Blok Rangkaian Pemancar Radiasi inIra merah yang dihasilkan oleh dua
buah dioda lampu ED (ight Emiting Diode) inIra merah D1. Ketika rangkaian
ini dihidupkan ED akan memberikan cahaya yang diarahkan ke medium darah.
Merupakan sumber cahaya yang intensitasnya ketika sampai ke sensor cahaya
tergantung kepekatan darah.
%ransmiter
InIrared
Media Hb Sensor
Cahaya
Signal
Processing
Display
6.3.2.2 Media Uji Hemoglobin
Merupakan cairan hemoglobin dengan preparasi sebelumnya yaitu dengan
menambahkan kira-kira 5 tetes HC 0,1 N kedalam 2 mikroliter kemudian
dimasukkan ke dalam tabung. Media inilah yang ditempatkan diantara pemancar
inIrared dan sensor cahaya dioda Ioto. Kepekatan warna yang dihasilkan akan
mempengaruhi intensitas cahaya yang dilewatkan, sehingga dapat memberikan
inIormasi mengenai kadar Hb dalam medium uji tersebut
6.3.2.3 Sensor Cahaya
Sensor yang digunakan adalah sensor diode Ioto yang dihubungkan ke
resistor dengan rangkaian pembagi tegangan. Cahaya yang diterima sensor ini
berasal dari transmitter inIrared (diode inIrared) yang telah melewati medium uji
hemoglobin terlebih dahulu. Cahaya inIrared yang mengenai dioada Ioto
mengakibatkan keseimbangan pada rangkaian pembagi tegangan berubah. Adanya
perubahan tegangan akibat perbedaan intensitas cahaya inIrared yang melewati
medium inilah yang menjadi indikator untuk pengukuran kadar hemoglobin dalam
darah.
6.3.2.4 Signal Processing
Output dari sensor cahaya kemudian diukur menggunakan multimeter
untuk diketahui harga tegangannya. Sehingga dapat diketahui hubungan antara
kepekatan warna medium uji dengan tegangan yang dihasilkan. Dari data inilah
kalibrasi alat disesuaikan dan pengolahan sinyal dirancang agar output
pengukuran dapat ditampilkan pada seven segment maupun display dan dapat
disesuaikan dengan standar Departemen Kesehatan.
6.3.2.5 Display
Sinyal output yang telah diperoleh kemudian ditampilkan pada display
CD mutimeter berupa angka. Dari display ini dapat diketahui bagaimana
hubungan kadar hemoglobin media yang di uji dengan tegangan pada dioda.
Gambar 6.2. Rancangan rangkaian
%abel 6.1. Rancangan %abel Pengambilan Data
6.4. Pengolahan data
Hasil pengukuran yang akan dilakukan adalah harga kadar hemoglobin
dalam dan tegangan pada tiap titik pengukuran. Data-data tersebut akan
digunakan untuk membuat graIik dan plot data-data pada kertas graIik sehingga
didapatkan graIik hubungan antara harga kadar hemoglobin () dengan tegangan
dioda (v). Dari graIik ini kemudian didapatkan persamaan hubungan kadar
hemoglobin terhadap harga tegangan tersebut sehingga kalibrasi alat dapat
dilakukan.
6.5. Pelaporan
Bagian terakhir dari Penelitian ini adalah pelaporan. Kegiatan ini terdiri dari
mengumpulkan bahan laporan, membuat draI laporan, mengetik laporan,
menggandakan laporan dan penandatanganan laporan.
No Hemoglobin %egangan Dioda
VII. 1ADWAL PENELITIAN
Jadwal kegiatan skripsi ditunjukkan pada tabel 6.2. berikut:
%abel 6.2. Jadwal kegiatan program
No Kegiatan
Bulan Ke
1 2 3 4 5 6
1. Persiapan & Perijinan
2. Perancangan dan kalibrasi alat
3. Pelaksanaan Penelitian
4. Pengolahan Data
5. Pelaporan
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Coughlin Robert F dan Driscoll Frederick F, 1983, Penguat operasional dan
rangkaian terpadu linear, Penerbit Erlangga, Jakarta.
ink WolIgang. 1995. !engukuran, !engendalian, Dan !engaturan Dengan !c.
P%.Elex Media Koputindo: Jakarta.
Setiawan, Iwan. 2009. Sensor dan Transduser. Semarang: Fakultas %eknik
Universitas Diponegoro.
Soenarto. 1980. Mengenal !enyakit Darah dari !emeriksaan Hemoglobin dan
Hapusan Darah. %epi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro/RS dr. Kariadi. Semarang Cermin Dunia
Kedokteran No.18, 1980