NARKOBA
NARKOBA
n ketagihan. Sehingga semakin lama seseorang akan mengkonsumsi dengan jumlah yang semakin besar untuk memperoleh khasiat dari zat tersebut. Dalam jangka panjang akan menyebabkan efek komplikasi yang bisa berbentuk bermacam macam. 1. Opoida, contohnya morfin, heroin, putauw, petidin, kodein dan candu. 2. Ganja atau Kanabis atau Mariyuana, hasbish 3. Kokain atau daun koka 4. Alcohol (etil alcohol) 5. Amfetamin, misalnya shabu-shabu, ekstasi 6. Halusinogen, misalnya ISD, meskalin, psilosin, dan psilosibin. 7. Sedativa dan Hiptonika 8. PCP (fensiklidin) 9. Solven dan Inhalanisa, zat pencampur yang ada pada lem, uap bensin, cat 10. Nikotin 11. Kafein
untuk rokok). 3. Morphine dan Heroin a. Morphine Morphine adalah suatu elemen yang sangat aktif, yang bahan bakunya berasal dari candu dengan dibuat melalui suatu proses kimiawi yang berfungsi sebagai bahan obat penenang dan obat untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri. Bentuk-bentuk morphine yang diperdagangkan adalah : 1. Cairan berwarna putih yang disimpan dalam ampul atau botol dan pemakaiannya dengan menginjeksi. 2. Bubuk/serbuk berwarna putih sepertibubuktepung, mudah larut dalam air dan bentuk bubuk inilahyang banyak disalahgunakan pemakaiannya dengan cara diinjeksikan, merokok, mencampurnya dalam minuman dan kadangdengan menyileti bagian tubuh pecandu. 3. Tablet kecil berwarna putih dan pemakaiannya dengan menelan. 4. Balok segi empat. b. Heroin Dasar morphine yang merupakan produk lanjutan dari candu dapat diproses lagi menjadi garam morphine yang bersifat larut dalam air dengan pamanasan dan penyulingan menjadi heroin (proses acefylasi). 4. Cocaine Cocaine adalah jenis obat perangsang yang bahan-bahannya berasal dari daun coca yaitu Erythroxylon coca. Pohon tersebut kebanyakan ditanam dan tumbuh di dataran tinggi Andes Amerika Selatan khususnya di Peru dan Bolivia, daunnya berwarna hijau kekuning-kuningan dan amat subur pertumbuhannya. Sebelum diolah dalam Laboratorium, daun-daunnya dikeringkan diterik matahari seperti menjemur padi atau kopra sebelum digiling.Ada beberapa macam bentk dan warna Cocaine yang biasa didapat pada perdagangan gelap ialah : a. Cairan, berwarna putih atau tanpa warna. b. Kristal, berwarnaputih seperti damar (getah perca) c. Bubuk, berwarna putih seperti tepung d. Tablet, berwarna putih Disamping mrphina, heroin, maka cocaine juga sering diselundupkan ke negara lain melalui paket atau surat pos dengan bungkus plastik dan kadang-kadang disegel rapi. Cara pemakaiannya adalah dengan menginjeksi untuk membantu anesthesi local dalam pembedahan pada mata, hidung, dan tenggorokam,serta mencium. 2) Narkotika Sintetis/Synthetis Narkotika synthetis adalah jenis obat-obatan yang diperoleh dari suatu proses kimia yang berlanjut di laboratorium dengan menggunakan bahan baku berasal dari Morphine, Cocaine, atau dari turunan Morphine lainnya sehingga menghasilkan suatu produk baru yang mempunyai efek sama dengan morphine. Yang termasuk narkotika synthetis adalah Methadone dan Mepheridine/ Pethidine. 3) Psikotropika Adalah bukan narkotika, tetapi memiliki eek sama dengan Narkotika, yaitu : 1. Sebagai Stimulat Stimulat adalah golongan obat-obatan yang bersifat menimbulkan rangsangan
yang sangat efektif pada otak atau lebih dikenal dengan nama obat perangsang. Ada beberapa jenis tanaman yang dipergunakan untuk obat perangsang dalam kehidupan sehari-hari misalnya : kopi, teh, cola nodoz, dan beberapa jenis lainnya yang bersifat nonsynthetis seperti cocaine dan nicotine yaitu berbagai jenis tembakau yang dapat menimbulkan penyakit pada paru-paru atau kanker yang banyak terkandung dalam rokok. Jadi meninggalkan merokok adalah baik, karena pintu gerbang penyalahgunaan narkotika adalah dengan jalan merokok. Jenis-jenis stimulat yang penting dan synthetis ialah : a. Amphetamine, Amphetamine yang sudah diolah dari segi medis memiliki kegunaan : 1. Untuk menghilangkan rasa lelah 2. Untuk menambah nafsu makan 3. Untuk mengilangkan depresi ringan 4. Untuk mencegah serta menghilangkan rasa shock pembedahan 5. Untuk menjaga kestabilan tekanan darah waktu pembedahan 6. Untuk obat narkolepsi 7. Untuk mengurangi kegemukan 8. Untuk pengobatan kelainan tingkah laku 9. Untuk membangkitkan semangat kerja 10. Untuk pengobatan karena obat depresi Namun apabila amphetamine digunakan secara teru-menerus tanpa petunjuk dokter maka akibatnya akan merusak sel-sel otak dan syaraf, mudah panik, mudah kena infeksi, kekurangan gizi, dan menjadi gila. b. Antidepressant Ciri utama antidepressant adalah ia mempunyai kemampuan untuk merubah keadaan/ mood dan dapat merehabilitasi keadaan yang depresi. Apabila obatobatan ini disalahgunakan, maka akan menimbulkan gangguan seperti : 1. Kapala sakit dan pusing-pusing 2. Rusaknya fungsi hati dan akan menderita sakit lever 3. Menimbulkan kecanduan dan ketergantungan 2. Sebagai Depressant Depressant adalah golongan obat-obatan yang pemakaiannya dapat menyebabkan timbulnya depresi pada diri pemakainya, obat ini bekerja mempengaruhi otak dan syaraf sentral sehingga aktivitasnya akan terpengaruhi.
Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid). Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian. Dampak Psikis: Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. Dampak Sosial: Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan Merepotkan dan menjadi beban keluarga Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram. Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi. Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Penyalahgunaan narkoba di masyarakat Indonesia kian mewabah. Begitu banyak orang ditangkap dan diperkarakan di pengadilan dan dipenjarakan tetapi masih terus pula terdengar berita beredarnya barang-barang haram itu di masyarakat kita. Caracara penyebaran yang makin canggih membuat pengawasan selalu mengalami kesulitan. Makin besar keinginan meraup uang dari penjualan narkoba makin hebat pula cara membujuk-rayu para calon penggunanya. Memahami cara mencegah bahaya penggunaan narkoba merupakan tindakan preventif yang sangat diperlukan oleh setiap keluarga. Untuk itulah, pada hari Sabtu, 3 Juni 2006 akan diselenggarakan seminar yang bertajuk Mencegah Bahaya Narkoba di Dalam Keluarga. Seminar yang diselenggarakan di Sport Center, Alam Sutera ini
akan menghadirkan Rama L. Somar, MSC dan Bambang Ir. Dalam rangkaian seminar ini juga akan diputar film dan sharing tentang penyalahgunaan narkoba. Seminar ini diselenggarakan untuk membantu keluarga-keluarga agar mempunyai pemahaman tentang pelbagai celah yang mudah digunakan oleh para pengedar narkoba dan sekaligus menjadi kelemahan kebanyakan orang yang membuatnya jatuh pada keinginan mencoba dan akhirnya terjerat.