Anda di halaman 1dari 2

Pencairan Dana BOS Sulit, Kualitas Pendidikan

Terganggu
Tribun Kaltim - Rabu, 16 November 2011 20:37 WITA

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Sulitnya pencairan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) baik dari pusat maupun daerah (BOSDA) dikeluhkan
praktisi pendidikan Balikpapan. Pasalnya, proses pencarian dana BOS yang
tersendat akan berimplikasi pada terganggunya peningkatan kualitas pendidikan di
Balikpapan.
Demikian dikemukakan Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK)
Balikpapan, Subiyanto, Rabu (16/11/2011). "Dari data yang dihimpun oleh DKP,
penyerapan BOS sampai Oktober ini sangat memprihatinkan, baru 60 persen.
Inikan sangat memprihatinkan, harusnya serapan anggaran dekat akhir tahun itu
hampir 100 persen," kata Subiyanto.
Subiyanto memaparkan, terdapat dua kemungkinan yang membuat
pencarian dana BOS oleh sekolah menjadi sulit. Berdasarkan inIormasi yang
dihimpun DKP dari beberapa sekolah, kebanyakan kepala sekolah (kepsek)
mengaku pencairan BOS 2011 memerlukan birokrasi yang berliku.
"Untuk bisa mencairkan dana BOS, kepsek dituntut bisa membuat
Rencana Kerja Anggaran (RKA). Jadi menurut kepsek pencairan BOS 2011
terlalu ribet dan sulit. Imbasnya, agenda peningkatan kualitas sekolah turut
terganggu," jelas Subiyanto.

Penulis : RaIan Dwinanto
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : Tribun Kaltim
IS1I LUSIANI
10108244009
Analisis
Dari berita di atas dapat kita simpulkan bahwa kualitas dari manajemen
sekolah rata-rata rendah, hal ini dapat terlihat dari keluhan-keluhan yang terlontar
dari para kepala sekolah. Padahal system yang dibuat oleh pemerintah sebenarnya
mumudahkan dalam pencairan BOS serta meminimalisir penyelewengan dari
oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini tentunya tidak akan terjadi jika ada hubungan timbal balik antara
pihak sekolah dengan pemerintah. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan
melakukan sosialisasi kepada sekolah tentang tata cara pencairan dana BOS
sehingga hal ini tidak terulang lagi.
Pihak sekolah juga seharusnya sudah ada antisipasi dan melakukan
persiapan yang matang sebelum melakukan pencairan dana BOS sehingga tidak
mengalami kesulitan yang berarti. Selain itu, dibutuhkan kerjasama yang erat
antara pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam proses pencairan dan BOS ini
sehingga tidak mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah.
Yang patut dipertanyakan adalah kekonsistenan pemerintah dalam
penyaluran dan BOS ini, diusahakan dana dari pemerintah tidak terlambat turun
sehingga pihak sekolah dapat melakukan kinerjanya dengan baik. Saya kira perlu
adanya manajemen khusus dari pihak dinas pendidikan dan keolaharagaan
(DIKPORA) dalam hal dana BOS sehingga dapat memperlancar pencairan dana
BOS ini.

Anda mungkin juga menyukai