Anda di halaman 1dari 5

KETAHANAN NASIDNAL

PENCEFTAN KETAHANAN NASDNAL


Ketahanan NasIonal adalah suatu kondIsI dInamIs suatu bangsa yang terdIrI atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasIonal
dalam menghadapI segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan baIk yang datang darI dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tIdak
langsung yang mengancam dan membahayakan IntegrItas, IdentItas, kelangsungan hIdup
bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasIonal.

Contoh 8entukbentuk ancaman menurut doktrIn hankamnas (catur dharma eka karma) :
1. Ancaman dI dalam negerI
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversI yang berasal atau terbentuk darI
masyarakat IndonesIa.

2. Ancama darI luar negerI
Contohnya adalah InfIltrasI, subversI dan IntervensI darI kekuatan kolonIalIsme dan
ImperIalIsme serta InvasI darI darat, udara dan laut oleh musuh darI luar negrI.
1. PokokPokok PIkIran Landasan KonsepsI Ketahan NasIonal
1.1. manusIa budaya
SebagaI salah satu mahluk tuhan manusIalah yang palIng sempurna karena memIlIkI
nalurI, kemampuan berpIkIr, akal, dan berbagaI keterampIlan sehIngga dIsebut manusIa
budaya. |anusIa budaya senantIasa berjuang memepertahankan, eksIstansI,
pertumbuhan, dan kelangsungan hIdupnya.
|anusIa budaya berkelompok , bermasyarakat, dengan berbagaI batasan menjadI
suatubangsa yang berorganIsasI dalam bentuk negara.

1.2 Tujuan nasIonal, IdeologI negara, dan falsafah bangsa
SetIap bangsa mempunyaI aspIrasI langgeng, yaItu kesejahteraan dan keamanan, sebagaI
pangkal tolak cItacIta yang IngIn dIwujudkan dalam kehIdupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, sesuaI dengan nIlaInIlaI budaya, etIk, serta tata lakunya. CItacIta InI
dIrumuskan dalam tujuan nasIonal.serangkaIan cItacIta yang mendasar dan menyeluruh
,serta salIng berkaIatan merupakan sIstem pemIkIran yang logIs, berbentuk sIstem
nIlaIyang dIyakInI kebenarannya, menjadI dasar dalam menata masyarakat , dan
memberIkan arah serta perwujudan tujuan nasIonal. SIstem nIlaIa InI Ialah IdeologI
bangsa yang besumber pada falsafah bangsa.
FIlsafat adalah suatu renungan yang secara sadar dan sIstematIs yang bertujuan mencarI
hIkmah kebenaran, kearIfan, dan kebIjaksanaan semaksImal mungkIn.

1.J Wawasan nasIonal
0alam penyelenggaraan kehIdupannya, suatu bangsa harus berlandaskan dan perpedoman
yang kokoh, sehIngga tetap mengarah pada pada tujuan nasIonal. Landasan dan pedoman
InI berupa konsepsI pandangan hIdup yang tersusun berdasarkah hIbungan dInamIs antara
cItacIta, IdeologI, aspek sosIal budaya, kondIsI geografIs dan kesjahterannya. KonsepsI
pandangan hIdup InIlah yang dInamakan wawsan nasIonal.
JadI wawasan nasIonaladalah cara pandang suatu bangsa atas dIrI dan lIngkungannyayang
dIpengaruhI oleh budaya, sejarah dan karakterIstIk geografI berdasarkan falsafah bangsa
dan IdeologI negara.

1.4 Kesejahteraan dan keamanan sebagaI kebutuhan esensIal manusIa
Kebutuhan manusIa yang mendasar dan esensIal, baIk secara IndIvIdu maupun anggota
masyarakat dalm kehIdupan berbangsa dan bernegaraadaalah kesejahteraan dan
keamanan.

2. KonsepsI Ketahanan NasIonal
2.1 PengertIan dan sIfat ketahanan nasIonal
PengertIan ketahanan nasIonal
Ketahanan nasIonal adalah kondIsI dInamIs suatu bangsa, melIputI seluruh aspek
kehIdupannasIonal yang terIntegrasI, berIsI keuletan, dan ketangguhan serta mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasIonal dalam menghadapI segala tantangan,
ancaman, hambatan, serta gangguan darI luar maupun darI dalam, langsung maupun tIdak
langsung membahayakan IntegrasI, IdentItas, kelangsungan hIdupbangsa dan negara ,
serta perjuangan mengejar tujuan nasIonalnya.
PengertIan konsepsI ketahanan nasIonal
KonsepsI ketahanan nasIonal adalah keseImbangan dan keserasIan dalam kehIdupan sosIal
melIngkupI seluruh aspek kehIdupan secara utuh menyeluruh berlandaskan falsafah
bangsa, IdeologI negara, konstItusI dan wawasan nasIonal dengan metode astagatra.
KonsepsI kethanan nasIonal InI merupakan saran unutuk mewujudkan ketahanan nasIonal.


PengertIan tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan
1. tantangan adalah suatu hal/upaya yang bersIfat/bertujuan menggugah kemampuan.
2. ancaman adalah suatu hal/upaya yang bersIfat/bertujuan mengubah dan merombak
kebIjaksanaan yang dIlandaskan secara konsepsIonal.
J. hambatan adalah suatau hal yang bersIfat melemahkan atau menghalangI secara
tIdak konsepsIonal yangberasal darI dalam.
4. gangguan adalah hambatan yang berasal darI luar.

SIfat ketahanan nasIonal
Ketahan nasIonalsuatu bangsa memIlIkI sIfat sebagaI berIkut. :
1. manunggal, yaItu sIfat IntegratIf yang dIartIkan terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seImbang serasI, dan selaras dengan seluruh aspek kehIdupan
berbangsa dan bernegara.
2. mawas ke dalam, yaItu ketahan nasIonal yang dIarahkan pada dIrIbangsa dan negara
Itu sendIrI.
J. kewIbwaan, yaItu kethanan nasIonal sebagaI hasIl pandangan yang bersIfat
menunggal dapat mewujudkan kewIbawaan nasIonal.
4. dInamIs, yaItu kondIsItIngkatketahanan nasIonal suatu negara yang tIdak tetap.
5. menItIk beratkan konstItusI dan salIng menghargaI. Ketahanan nasIonal tIdak
mendahuluka sIkap adu kekuasaan dan adu kekuatan. |aka, konsepsI ketahan
nasIonal tIdak mengutamakan penggunaan adu kekuasaan dan adu kekerasan.

2.2 KonsepsI ketahanan nasIonal
8erdasarkan pengertIan konsepsI ketahan nasIonal, seluruh aspek kehIdupan nasIonal
dIperIncI dengan sIstematIka astagatra (delapan aspek), terdIrI darI trIgatra (tIga aspek
alamIah), dan panca gatra (lIma aspek sosIal).
TrIgatra (aspek alamIah)
TrIgatra (aspek alamIah) aIalah aspek aspek suatu negara yang sudah melekat pada
negara Itu. Dleh karena Itu, unsurunsurnya tIdak sama dalam tIap negara. TrIgatra
melIputI geografI, kekayaan alam, dan kependudukan. KetIga aspek alamIah mengandung
unsurunsur yang bersIfat relatIf tetap, yaItu : geografI, kekayaan alam, dan
kependudukan.

CeografI
CeografI suatu negara adalah segala sesuatu pada pemukaan bumI ang dapat dIbedakan
antara hasIl proses alam dan hasIl ulah manusIa, dan memberIkan gambaran tentang
karakterIstIk wIlayah kedalam maupun keluar.
|enurut letak geografInya, bentuk negara dapat dIbagI dalam negara yang berada dI
daratan, dI lautan, atau keduanya. Ada negara yang mempunyaI cIrI khusus berkenaan
dengan letaknya yaItu :
1. Negara dIkelIlIngI daratan. LIngkungan negara InI bersIfat serba daratan atau
serba benua.
2. Negara dIkelIlIngI lautan dapat dIbedakan dalam :
a. negara kepulauan (archIpelagIIs state) adalah suatu negara yang bersIfat
kepulauan atau (archIpelago).
b. Negara pulau (Island state) bebeda dengan negara kepulauan, pada negara pulau
unsur darat lebIh besar darIpada unsur laut.
c. Negara mempunyaI bagIan wIlayah yang bersIfat kepulauan. Negaranya sendIrI
bersIfat negara daratan, tetapI mempunyaI suatu bagIan wIlayah yang bersIfat
kepulauan. nI tIdak dapat dIsamakan denga negara kepulauan.
d. "cIrcume marIne" state adalah negara yang komponennya hanya dapat dIcapaI
melaluI transportasI laut, sehIngga dI dalamnya terdapat laut medIteranIa.

CeografI mempunyaI unsurunsur sebagaI berIkut :
1. letak wIlayah suatu negara dItentukan darI segI astronomIs dengan garIs lIntang
dan garIs bujur.
2. luas wIlayah suatu negara Ialah luas daratan yang dapat melIputI luas daratan, l
autan, landasan kontInen, dan ZEE ( Zona EkonomI EkslusIf).
J. IklIm suatu negara dIpengaruhI oleh letak astronomunya, sehIngga ada negara yang
berIklIm tropIs, sutropIs, dan dIngIn.
4. bentangan alam adalah wujud permukaan bumI.
5. perbatasan wIlayah negara dItentukan oleh proses sejarah, ketentuan polItIk,
hukum sosIal, dan ketentuan hukum nasIonal, anataralaIn perjanjIan pebatasan
dan keputusan pengadIlan atau mahkamah InternasIonal.

Kekayaan alam
Kekayaan alam suatu negara Ialah segala sumber dan potensI alam dalam lIngkungan
ruang angkasa, atsmosfer, permukaan bumI (daratan dan lautan) dan bumI yang berada dI
wIayah kekuasaan/yurIsdIksInya.
|enurut jenIsnya, kekayaan alam dIbedakan dalam delapan golongan berIkut :
1. hewanI (fauna)
2. nabatI (flora)
J. mIneral (mInyak bumI, uranIum, bIjI besI, batubara, dan laInlaIn)
4. tanah (tempat tInggal, tepat berpIjak, tempat bercocok tanam)
5. udara (sInar mataharI, oksIgen, karbondIoksIda)
6. potensI ruang angkasa.
7. energI (gas alam, panas alam, aIr artetIs, geotermIs)
8. aIr dan lautan.

|enurut sIfanya kekayaan alam dapat dIgolongkan menjadItIga golongan yaItu :
1. kekayaan yang dapat dIperbaharuI
2. kekayaan yang tIdak dapat dIperbaharuI
J. kekayaan tetap

0engan pemnfaatan kekayaan alam akan mewajIbkan setIap bangsa untuk :
1. menyusun kebIjaksanaan dan peraturan tentang pengamanan penggunaan kekayaan
alam
seefIsIen mungkIn agar memberIkan manfaat optImal dan lestarI bagI nusa dan
bangsa.
2. menyusun pola pengelolaan kekayan alam dengan pendekatan kesejahteraan dan
keamanan.
J. mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologI.
4. membIna kesadaran nasIonal untuk pemanfaatan kekayaan alam.
5. mengadakan program pembangaunan serasI
6. mengadakan pembentukan modal cukup.
7. mencIptakan daya belI, konsumsI cukup, baIk dI dalam maupun dI luar negerI.

Anda mungkin juga menyukai