ALZHEIMER merupakan penyakit degeneratiI yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 18 juta orang menderita kondisi ini di seluruh dunia. Lebih dari 50 persen dari kasus-kasus ini ditemukan di negara berkembang seperti India dan AIrika Utara.
Karena hilangnya memori dan sulit berkonsentrasi, alzheimer tentunya mengganggu kehidupan sehari-hari. Tak sedikit pula orang yang akhirnya menarik diri dari kehidupan sosial yang aktiI. Satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah dengan mengidentiIikasi gejala awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
1. Sering lupa Hal ini sebenarnya sangat normal, misalkan saja lupa menaruh kacamata atau lupa dengan sebuah janji penting sekali-sekali. Tapi, jika telah menjadi kebiasaan rutin, Anda perlu waspada. Gangguan memori adalah gejala umum alzheimer yang secara bertahap semakin memburuk dari waktu ke waktu. Bila telah terdiagnosis, penderita alzheimer juga kerap lupa akan hal-hal baru yang dipelajari dan meminta inIormasi yang sama berulang-ulang.
2. Sulit mengambil keputusan Ciri khas lain orang yang menderita penyakit alzheimer adalah kesulitan dalam pengambilan keputusan. Hal ini mungkin tampak sepele pada awalnya, namun seiring waktu, situasi semakin memburuk dan bahkan memerlukan bantuan medis.
3. Mood berubah-ubah Penderita alzheimer juga mengalami perubahan mood yang cepat. Tiba-tiba bisa mengalami depresi atau marah tanpa alasan yang jelas. Kepribadian juga berubah secara dramatis. Individu tersebut dapat menjadi sangat bingung atau bahkan curiga berlebihan. Namun, perubahan ini mungkin bervariasi untuk setiap orang. Beberapa perubahan dapat terlihat sangat drastis dan kontras dengan perilaku normal mereka.
4. Menarik diri dari kehidupan sosial yang aktif Ketika penyakit berkembang secara bertahap, orang cenderung akan menarik diri dari kegiatan rutin dan kehidupan sosial. Ini mungkin karena Irustrasi dan malu. Kesulitan dalam mengingat kegiatan kecil, nama, dan tanggal akan menyebabkan kesulitan untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan Iavorit. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda seperti di awal dan mencari intervensi medis. Ini dapat membantu menangkal depresi dan memperpanjang kualitas hidup dengan menjaga tingkat rangsangan yang sehat baik secara Iisik dan sosial.
5. Sulit berbicara dan berbahasa Wajar memang bila seseorang menghadapi semacam kesulitan berbicara, tetapi pasien alzheimer dapat melupakan kata-kata sederhana. Mereka memiliki kesulitan dalam bergabung atau mengikuti percakapan dan sulit menyusun kalmat sehingga susah untuk dipahami. Juga, mereka mungkin berhenti tiba-tiba saat berbicara tanpa alasan yang jelas.
. Bingung Kebingungan dengan tempat atau waktu merupakan siIat karakteristik pasien Alzheimer. Penderita biasanya akan tidak mengingat seperti tanggal, musim, bahkan waktu. Pasien kadang- kadang tiba-tiba tak mengetahui bagaimana mereka bisa berada di suatu tempat tanpa tahu bagaimana mereka sampai di sana.
7. Sulit berkonsentrasi Kesulitan konsentrasi memang dapat terjadi pada kita semua karena kurangnya memperhatikan, merasa cemas, atau kurang tidur. Namun, orang dengan penyakit alzheimer dapat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah dilakukan selama ini. Mereka akan sering merasa sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin seperti membayar tagihan atau memasak.
8. Lupa menyimpan benda Ini sangat umum dan bisa terjadi pada siapa saja seperti lupa menaruh kunci atau dompet. Tetapi pada pasien alzheimer, kegiatan tersebut menjadi kebiasaan rutin. Selain itu, mereka sering terlihat menempatkan sesuatu di tempat yang tidak semestinya seperti menaruh sepatu di dalam kulkas.
9. Gangguan penglihatan Alzheimer memang berkaitan dengan masalah penglihatan. Menurut laporan Komunitas alzheimer, sekitar 60 persen dari semua kasus alzheimer, dilaporkan adanya gangguan visual. Namun, tidak seperti masalah mata normal, gangguan visual pada alzheimer bukan karena anomali dalam mata. Sebaliknya, mereka disebabkan ketidakmampuan otak untuk melihat sinyal cahaya. Beberapa masalah penglihatan yang umum terjadi pada pasien ini termasuk kesulitan dalam membedakan warna.
10. Sulit memecahkan masalah Beberapa orang bahkan menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika dasar atau mengikuti rencana. Mereka juga mungkin merasa sulit untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan beberapa bentuk pemikiran abstrak dan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan tugas-tugas yang mereka lakukan sebelumnya. (Pri/OL-06)