Bahan Public Hearing PSAK50
Bahan Public Hearing PSAK50
14 November 2006
PUBLIC HEARING
TUJUAN
PSAK 50 (1998) Vs PSAK 50 (2006)
Menyamakan pengaturan akuntansi dan pelaporan investasi efek hutang dan efek ekuitas Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan untuk saling hapus aset keuangan dengan kewajiban keuangan Prinsip-prinsip ini melengkapi prinsip pengakuran dan pengukuran dalam PSAK 55 (2006)
PUBLIC HEARING
RUANG LINGKUP
PSAK 50 (1998) Vs PSAK 50 (2006)
Mengatur perlakuan akuntansi untuk: Efek ekuitas yang tersedia nilai wajarnya Efek utang Tidak mengatur: Metode ekuitas Investasi pada anak perusahaan Nir laba
Diterapkan oleh semua entitas untuk semua jenis intrumen keuangan kecuali:
PUBLIC HEARING
PUBLIC HEARING
PUBLIC HEARING
PUBLIC HEARING
REKLASIFIKASI
PSAK 50 (1998) Perusahaan dimungkinkan untuk memindahkan efek hutangnya dari dimiliki hingga jatuh tempo ke klasifikasi yang lain
Dari diperdagangkan: Ke diperdagangkan:
Laba/rugi tidak dikoreksi Laba/rugi diakui seluruhnya saat perubahan kelompok
Dari dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual: Dari tersedia untuk dijual ke dimiliki hingga jatuh tempo :
Laba/rugi belum direalisasi tetap bagian ekuitas dan diamortisasi selama masa premi/diskonto.
PUBLIC HEARING
PENGUNGKAPAN
PSAK 50 (1998) dan 55 (1999): hanya mengatur pengungkapan sesuai dengan ruang lingkup dari setiap PSAK tersebut. PSAK 50 (Revisi) mengatur penggungkapan untuk seluruh instrumen derivatif dengan rinci.
PUBLIC HEARING
Nilai pokok Tanggal jatuh tempo, Opsi penyelesaian dipercepat Opsi konversi, Jumlah dan waktu penyelesaian,
Tingkat bunga, Jaminan yang dimiliki, Mata uang penyelesaian, Kondisi/persyaratan yang signifikan dalam perjanjian
PUBLIC HEARING
Mengindikasikan aset keuangan dan liabilitas keuangan mana yang: terekspos risiko tingkat bunga atas nilai wajar, terekspos risiko tingkat bunga atas arus kas, dan tidak secara langsung terekspos terhadap risiko tingkat bunga (misal instrumen ekuitas).
PUBLIC HEARING
Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi instrumen keuangan seperti investasi dalam instrumen ekuitas dan instrumen derivatif yang tingkat bunga efektifnya tidak dapat ditentukan.
PUBLIC HEARING
5. RISIKO KREDIT
Mengungkapkan informasi mengenai eksposur risiko kredit, termasuk: jumlah yang paling mewakili eksposur risiko kredit maksimal apabila pihak lawan tidak mampu memenuhi kewajibannya, tanpa memperhitungkan nilai wajar dari agunan; dan konsentrasi risiko kredit yang bersifat signifikan Aset keuangan dengan hak saling hapus dengan liabilitas keuangan, tidak boleh disajikan neto dalam neraca, kecuali penyelesaian akan dilakukan secara neto atau secara bersamaan. Namun demikian, entitas mengungkapkan keberadaan hak secara hukum untuk melakukan saling hapus ketika menyajikan informasi seperti yang dipersyaratkan di atas.
PUBLIC HEARING
6. NILAI WAJAR
mengungkapkan nilai wajar tiap kelompok aset dan liabilitas dalam cara yang memungkinkan untuk diperbandingkan dengan nilai tercatat dalam Neraca. Jika entitas tidak mengukur instrumen keuangan di neraca pada nilai wajar, maka entitas wajib menyediakan informasi nilai wajar pada pengungkapan tambahan Jika investasi dalam instrumen ekuitas atau derivatif yang terkait tidak memiliki kuotasi, maka instrumen tersebut diukur pada biaya perolehan berdasarkan Pernyataan ini. Fakta ini harus diungkapkan bersamaan dengan penjelasan instrumen keuangan tersebut, nilai tercatatnya, dan penjelasan mengapa nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, dan jika memungkinkan, kisaran dari estimasi nilai wajar yang paling memungkinkan.
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
PENGHENTIAN PENGAKUAN:
Entitas mungkin telah menyepakati untuk mentransfer aset keuangan, namun kesepakatan tersebut tidak memenuhi kualifikasi sebagai transfer aset keuangan, maka pengungkapan berikut harus dilakukan: 1. Sifat aset; 2. Sifat risiko dan manfaat atas kepemilikan dimana entitas tetap terekspos; 3. Nilai tercatat dari aset dan liabilitas terkait jika entitas tetap mengakui seluruh aset tersebut; dan 4. total jumlah aset, jumlah aset yang tetap diakui oleh entitas dan nilai tercatat liabilitas terkait, jika entitas tetap mengakui aset sebesar keterlibatan berkelanjutannya.
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
JAMINAN:
Entitas mengungkapkan nilai tercatat aset keuangan yang digadaikan sebagai jaminan atas liabilitas, atas kewajiban kontinjensi, dan setiap persyaratan dan kondisi yang bersifat material terkait dengan penggadaian aset sebagai jaminan. Jika entitas menerima jaminan yang dapat dijual atau digadaikan kembali tanpa didahului wanprestasi dari pemilik jaminan tersebut, entitas mengungkapkan:
nilai wajar dari jaminan yang diterima; nilai wajar dari setiap jaminan yang dijual atau digadaikan kembali dan ada tidaknya kewajiban entitas untuk mengembalikan jaminan tersebut; dan setiap persyaratan dan kondisi yang bersifat material terkait dengan pemanfaatan jaminan tersebut oleh entitas.
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
INSTRUMEN KEUANGAN MAJEMUK DENGAN BEBERAPA DERIVATIF MELEKAT
Jika entitas menerbitkan instrumen yang mengandung komponen liabilitas dan ekuitas dan instrumen tersebut memiliki fitur beberapa derivatif melekat yang nilainya saling tergantung satu sama lain (seperti callable convertible debt instrument), maka entitas: mengungkapkan keberadaan fitur tersebut; dan tingkat bunga efektif dari komponen liabilitas (tidak termasuk setiap derivatif melekat yang dicatat secara terpisah)
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
INSTRUMEN KEUANGAN PADA NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI
Entitas mengungkapkan nilai tercatat instrumen yang: diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan; dan pada saat pengakuan awal, ditetapkan sebagai instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (yaitu tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan) Jika entitas menetapkan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, maka entitas mengungkapkan: jumlah perubahan dari nilai wajar liabilitas keuangan yang tidak disebabkan perubahan tingkat bunga acuan (misalnya LIBOR); dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan dengan jumlah kontraktual yang harus dibayarkan entitas saat jatuh tempo.
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
REKLASIFIKASI/PENGGOLONGAN KEMBALI
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan sebagai instrumen yang diukur pada biaya perolehan atau biaya perolehan yang diamortisasi dan bukan berdasarkan nilai wajar, maka entitas mengungkapkan alasan reklasifikasi tersebut.
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN EKUITAS
Entitas mengungkapkan item yang bersifat material dari keuntungan dan kerugian yang berasal dari instrumen keuangan, baik sebagai bagian dari laporan laba rugi, atau sebagai komponen terpisah dari ekuitas. Pengungkapan minimal memuat hal-hal sebagai berikut: total pendapatan dan beban bunga untuk instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; untuk aset tersedia untuk dijual; jumlah keuntungan atau kerugian yang diakui pada ekuitas dan jumlah yang telah dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi selama periode berjalan; dan jumlah pendapatan bunga yang masih akan diterima atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai.
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
PENURUNAN NILAI
Entitas mengungkapkan sifat dan jumlah setiap kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi untuk aset keuangan, secara terpisah untuk setiap kelompok aset keuangan yang signifikan.
PUBLIC HEARING
6. PENGUNGKAPAN LAINNYA
WANPRESTASI DAN PELANGGARAN
Terhadap setiap wanprestasi atas pelunasan pokok, bunga, dana pelunasan, atau ketentuan penebusan kembali yang terjadi selama periode utang kredit yang diakui pada tanggal neraca, dan setiap pelanggaran lain yang terjadi selama periode perjanjian kredit, maka entitas mengungkapkan hal-hal sebagai berikut: rincian pelanggaran yang terjadi; jumlah yang diakui pada tanggal neraca terkait dengan utang kredit yang mengalami pelanggaran; dan terhadap jumlah yang diungkapkan tersebut, apakah wanprestasi tersebut telah diatasi atau persyaratan utang kredit telah dinegosiasi ulang sebelum tanggal otorisasi penerbitan laporan keuangan.
PUBLIC HEARING
THE END
PUBLIC HEARING