Anda di halaman 1dari 7

&$

HasiIkaIi Cartesius
Misalkan diberikan dua himpunan A dan B.
Hasilkali Cartesius dari A dan B adalah
A L B { (a,b) | a Z A, b Z B <.
#eIasi
#elasi dari himpunan A ke himpunan B adalah
himpunan bagian dari A L B.
Relasi # pada himpunan A disebut relasi ekivalen
pada A jika memenuhi tiga sifat berikut:
1. (a,a) Z # untuk semua a Z A
. Jika (a,b) Z #, berakibat (b,a) Z #
. Jika (a,b) Z # dan (b,c) Z #, berakibat (a,c) Z
#.
ungsi dan Komposisi ungsi
Misalkan 1 himpunan bagian dari A L B. 1 disebut 1ungsi dari A ke B
jika untuk setiap a Z A terdapat b Z B tunggal sehingga (a,b) Z 1.
Fungsi 1 dari A ke B dinotasikan dengan
1 : A FB atau 1 : a 1(a), a Z A.
A disebut daerah asal (domain) dari 1 dan B disebut daerah kawan
(codomain) dari 1.
Himpunan m(1) { b Z B | b 1(a), untuk suatu a Z A < disebut daerah
hasil dari 1.
Jika C A maka 1(C) { 1(c) | c Z C <. Dengan demikian m(1) 1(A).
Untuk b Z B didefinisikan 1*(b), prapeta dari b, sebagai
1*(b) { a Z A | b 1(a) <.
Jika D B maka 1*(D) { a Z A | 1(a) Z D <.
Fungsi 9 : A FB disebut fungsi satu-satu
(injekti1) jika untuk setiap , Z A dengan
9() 9() berakibat .
Fungsi 9 : A FB disebut fungsi pada
(surjekti1) jika untuk setiap b Z B terdapat
a Z A ang memenuhi 9(a) b.
Jika 9 : A FB satu-satu dan pada maka 9
disebut fungsi bijekti1.
Misalkan 1 : A FB dan g : B FC suatu
fungsi. Komposisi 1 dan g adalah fungsi
g o 1 : A FC
ang didefinisikan dengan
(g o 1)(a) g(1(a))
untuk setiap a Z A.
Misalkan diberikan fungsi 1 : A FB. Jika
terdapat fungsi g : B FA sehingga
g o 1 id
A
dan 1 o g id
B
,
maka fungsi 1 dikatakan mempunai balikan
(invertible). Dalam hal ini, g disebut
balikan (invers) dari 1 dan dinotasikan
dengan 1
-1
.

Anda mungkin juga menyukai