Anda di halaman 1dari 4

Algoritma dan Pemrograman II

MATERI 7 Array (Larik)


Array (larik) adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponenkomponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data skalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
CONTOH: Var X : array[1..5] of Integer;

Pada contoh Array dengan nama X telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 5 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer. Contoh elemen-elemen dari larik X tersebut adalah : X[1] := 70; X[2] := 80; X[3] := 75; X[4] := 85; X[5] := 60;

Nama Larik

Index Value atau Subscript

Nilai dari Larik

CONTOH: Program Array1; Uses Crt; Var X : Array [1..3] Of Byte; Begin ClrScr; X[1] := 8; X[2] := 5; X[3] := 3; Writeln ('Diketahui Suatu Balok '); Writeln ('---------------------'); Writeln (' Panjang = ', X[1]); Writeln (' Lebar = ', X[2]); Writeln (' Tinggi = ', X[3]); Writeln; Writeln('Maka Luas Balok = ', X[1] * X[2] * x[3]); Readln; End.

R. Denny Ari Wibowo, S.Kom

hal. 1

Algoritma dan Pemrograman II

CONTOH: Program Angka; Var x : Array [1..100] Of Byte; n, i :integer; Begin Write('Masukkan Jumlah Data: '); Readln(n); Writeln; For i:= 1 to n do Begin Write ('Angka Ke-',i,'= '); Readln(x[i]); End; Write('Data Yang Telah Dimasukkan: '); For i:= 1 To n do Write(x[i],' '); Readln; End. CONTOH: Program Orang; Var x : Array [1..100] Of String; n, i :integer; Begin Write('Masukkan Jumlah Orang : '); Readln(n); Writeln; For i:= 1 to n do Begin Write ('Nama Ke-',i,'= '); Readln(x[i]); End; Writeln; Write('Nama Orang Yang Dimasukkan: '); For i:= 1 To n do Write(x[i],' '); Readln; End. CONTOH: Program Jual; Uses Crt; Var Jual : Array [(Jan, Feb, Mar)] Of Real; Rata2, Jumlah : Real; Begin ClrScr; Writeln ('Program Analisis Penjualan Triwulan-1'); Writeln ('-------------------------------------'); Writeln; Writeln ('Jumlah Penjualan (Rp): '); Write(' - Januari : '); Readln(Jual[Jan]); Write(' - Februari : '); Readln(Jual[Feb]); Write(' - Maret : '); Readln(Jual[Mar]); Writeln; Jumlah := (Jual[Jan] + Jual[Feb] + Jual[Mar]); Rata2 := Jumlah/3; Writeln; Writeln('Analisis Data'); Writeln('-------------'); Writeln('Besar Pendapatan (Rp) = ', Jumlah:7:2); Writeln('Rata-Rata Penjualan (Rp) = ', Rata2:7:2); Readln; End.

R. Denny Ari Wibowo, S.Kom

hal. 2

Algoritma dan Pemrograman II

Array Dimensi Banyak


Array dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array (larik) dimensi banyak, yang dapat berdimensi dua, tiga, dan seterusnya. Pada saat ini akan dibahas untuk array berdimensi 2. Pada prinsipnya array berdimensi lebih dari 2 memiliki konsep yang sama dengan berdimensi 2. Array berdimensi 2 mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks yang pertama dapat menunjukkanbaris dan indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik. Bentuk deklarasi array berdimensi 2 adalah :
CONTOH: Var X : array[1..5, 1..3] of Integer;

Pada contoh Array dengan nama X telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 5 elemen untuk baris dan 3 elemen untuk kolom, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer.
CONTOH: Program Nilai; Uses Crt; Var Tabel : Array [1..3,1..2] Of byte; I, J : byte; Begin ClrScr; Tabel[1,1] := 70; Tabel[1,2] := 75; Tabel[2,1] := 90; Tabel[2,2] := 75; Tabel[3,1] := 80; Tabel[3,2] := 65; Writeln('DAFTAR NILAI'); Writeln('============'); Writeln; Writeln('No. Nilai 1 Nilai 2'); Writeln('---------------------'); For I := 1 To 3 Do Begin Write(I:2); For J := 1 To 2 Do Write (Tabel[I,J]:8); Writeln; End; Writeln('---------------------'); Readln; End.

PUSTAKA Jogiyanto H. M., Turbo Pascal 5.0, Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta, 1999.

R. Denny Ari Wibowo, S.Kom

hal. 3

Algoritma dan Pemrograman II

PRAKTEK
1. Lengkapi program olah data nilai berikut, untuk mencari jumlah data, total nilai dan rata-rata nilai, dari sembarang n data !
Program Nilai; Uses Crt; Var Nilai : Array [1..100] Of Byte; Begin ClrScr; Writeln ('PROGRAM NILAI STMIK BINA NUSANTARA JAYA'); Writeln ('======================================='); Writeln; Write ('Masukkan Jumlah Data : '); Readln (N); Writeln; For X := 1 To N Do Begin .......... .......... End; Writeln; Writeln ('HASIL OLAH DATA'); Writeln ('---------------'); Writeln ('Jumlah Data = ', N:7); Writeln ('Total Nilai = ', Tot_Nilai:7:2); Writeln ('Rata-Rata Nilai = ', Rerata:7:2); Readln; End.

2. Buatlah program untuk sembarang jumlah baris dan kolom. Gunakanlah matrik berdimensi 2 ! 3. Buatlah program untuk menjumlahan dua buah matrik ! Dengan ketentuan penjumlahan dua buah matrik adalah sebagai berikut : a. Jumlah baris dan kolom kedua matrik harus sama. b. Bila matrik A = [2 4, 5 3] dan matrik B = [5 7, 8 1] maka penjumlahan kedua matrik tersebut adalah :

2 5

4 3

5 8

7 1

2+5 5+8

4+7 3+1

7 13

11 4

R. Denny Ari Wibowo, S.Kom

hal. 4

Anda mungkin juga menyukai