Revisi

?
udlsLlra Wlbowo
4122307110007
Tugas Besai Pelabuhan Page
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Negara Republik Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan daerah yang sangat luas,
sangat dirasakan kebutuhan adanya suatu angkutan yang eIektiI dalam arti aman, murah, lancar, cepat,
mudah, teratur dan seberapa mungkin nyaman. Setiap tahap pembangunan sangat memerlkan angkutan
yang sIisien sebagai salah satu prasarat guna kelangsungan dan terjaminnya pelaksanaan pembangunan
tersebut. Salah satu pendukung angkutan ini adalah sub sector angkutan laut.
Perkembangan angkutan lau sudah sejak lama dikenal manuia. Sama dengan jenis-jenis angkutan
lainnya, maka pekesatan teknologi angkutan laut banyak didorong dengan ditemukannya mesin uap pada
tahun 1810 dan mesin diesel 1920. Meskipun setelah perang dunia ke- II telah dikembangkan tenaga
gerak primer dari nuklir, tetapi pembangunan mesin diesel masih dirasakan tetap dominan untuk
sementara walaupun akhir-akhir ini kontroversi dan diversiIikasi energy sangat di anjurkan.
Factor ekonomis yang dikehendaki pada sector ini adalah agar sektor angkutan, khususnya
angkutan alut harus dapat dicapai beberapa criteria yang di sebut kan di atas. Keadaan ini dapat dicapai
dengan beberapa persyaratan, misalnya kecepatan yang tinggi, daya muat yang besar, kemudahan dalam
bongkar muat ataupun waktu perputaran kapal yang cepat. Untuk mencapai hal-hal di atas, orang
mengusahakan beberapa pemikiran misalnya dalam bentuk-bentuk: unitiasi muatan atau muatan curah,
bentuk kapal yang cocok dengan jenis muatan yang diangkut ataupun perlengkapan peralatan bongkar
muat yang memadai. Dalam kaitan ini terutama diinginkan agar besar investasi cukup rendah baik
ditinjau dari segi sarana maupun prasarananya yaitu pelabuhan. Hal ini dapat dicapai bila perencanaan
dan perancangan pelabuhan dapat didekati dengan teknologi yang tepat, ditinjau dari segi-segi social
ekonomi, teknik (Engineering) dan operasional.
Dengan maksud-maksud seperti diuraikan di atas, maka penulis dengan berdasarkan reIrensi
buku-buku dan materi dari dosen yang mengajar kuliah teknik pelabuhan, ingin mennyumbangkan dalam
bentuk suatu makalah yang dapat memberikan pelita kepada mahasiswa atau para peminat ilmu
kepelabuhan.

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
BAB II
ANALISA GELOMBANG
2.1 Gelombang
Pengetahuan akan gelombang sangat penting bagi perencana pelabuhan. Tergantungdari
kegunaan pelabuhan, maka tinggi gelombang (H) sebesar 0,80 m adalah tidak berarti bagi kapal (100.000
s/d 300.000) DWT, tetapi gelombang tersebut cukup mengganggu kapal sebesar 3.000 DWT untuk
melakukan bongkar muat. Adalah petugas perencana untuk dapat memperkecil tinggi gelombang ini di
perairan pelabuhan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa gelombang laut ditimbulkan karena angin, meskipun
gelombang dapat pula disebabkan oleh macam-macam sebab, misalnya letusan gempa didasar laut,
tsunami, gerakan kapal dan lain sebagainya. Dari sudut matematika gelombang adalah masalah yang
paling sulit, guna dapat memecahkan persoalan di atas, maka di buat model dan pendekatan matematika
yang menggunakan perkiraan-perkiraan dan mempermudahnya,.
2.1.1 Karakteristik Umum Gelombang laut
Pada perairan terbuka bentuk gelombang mendekati bentuk lengkung sinusoidal, dimana arah
perambatannya dinyatakan dengan sudut kemiringan terhadap arah angin. Pada tahun 1802 GERSTNER
memberikan pemecahan secara matematika dalam bentuk trochoidal (prolate cycloid). RANKIE
kemudian meneliti lebih mendalam yang menyimpulkan dengan anggapan-anggapan sebagai berikut:
a) Masa air yang menggelinding digambarkan sebagai gerakan dalam bidang vertikal terhadap
sumbu horizontal.
b) Penampang bidang vertikal ini tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang yang merupakan
lengkung trochoidal.
c) Partikel gelombang bergerak merata dan teratur dalam bentuk lingkaran, memebuhi syarat di
mana tekannya berbentuk trochoidal dengan jari-jari lingkarannya berkurang makin kedalam
menurut deret ukur.

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
2.1.2 Hubungan Angin dan Karakteristik Gelombang

Meneliti gerakan air laut, maka umumnya dapat dikatan sebagai gelombang harmonis yang dapat
dibagi dalam :
a) Gelombang heroskalasi.
b) Gelombang taranslasi, dimana tiap partikel gelombang (bagian air) secara tetap merambat.
Bentuk atau besaran dari gelombang laut tergantung dari empat Iactor yaitu:
a) Kecepatan angin (u)
b) Lamanya angin bertiup (T
u
).
c) Kedalaman laut (d) dan luasnya perairan.
d) 'Fatch (F), yaitu jarak antara terjadinya angin sampai lokasi gelombang tersebut.
2.1.3 Kecepatan, Panjang, dan Waktu Gelombang
Hubungan kecepatan gelombang mula-mula di tentukan berdasarkan gelombang dengan
amplitude (a) yang kecil: dengan kata lain sudut kemiringan prermukaan mempunyai nilai yang kecil
pula, sehingga perbandingan kenaikan titik-titik permukaan air mempunyai nilai yang sama terhadap
komponen vertikalnya.
2.1.4 Klasifikasi Gelombang
KlasiIikasi gelombang biasanya didasarkan atas nilai perbandingan antara kedalaman (d) dengan
panjang gelombang (K) yaitu
.nilai perbandingan
ini biasa disebut pula 'kedalaman relatiI

pembagian klasiIikasi sebagai berikut:
a) Gelombang pada perairan dalam (gelombang pendek)
b) Gelombang pada perairan antara
c) Gelombang pada perairan dangkal (gelombang panjang)

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
2.2 Penyelesaian Soal Analisa gelombang

Angin Angin Dari Arah Barat Barat Laut

u cos u
Ri Fi (Ri cos u) Fi cos u
cm km (km) (km)
0 1,0000 25,6000 1.536,0000 1.536,0000 1.536,0000
5 0,9962 25,5000 1.530,0000 1.524,1779 1.518,3779
10 0,9848 21,8000 1.308,0000 1.288,1285 1.268,5590
15 0,9659 8,3000 498,0000 481,0311 464,6403
20 0,9397 6,2000 372,0000 349,5657 328,4843
25 0,9063 6,8000 408,0000 369,7736 335,1287
30 0,8660 6,7000 402,0000 348,1422 301,5000
35 0,8192 7,0000 420,0000 344,0439 281,8242
40 0,7660 7,3000 438,0000 335,5275 257,0290
45 0,7071 7,3000 438,0000 309,7128 219,0000
Jumlah 8,9513

6.291,5434

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
2.2.1 Menghitung Resultan Fetch

Fetch : jarak dari titik pusat angin sampai ke lokasi pelabuhan
Arah angin : Barat Barat Laut
Berdasarkan peta dengan skala 1 : 6.000.000 1 cm 60 km
= s roop oro oo (oro oro Io)
1
= [oro pono ro roop rncono pobon
c () =
L
1
cos o

Lcos o

c () =
.9,
8,9

eth () = 72, 837
Data lapangan :
Hcpoon onn = o
Hcpoon onn =
.
()
= 9,
Ioono onn brp () = , o
Dari table Fetch vs Speed Wind diperoleh :
E
o
= 8,
=
= o

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
2.2.2 Menghitung Tinggi Gelombang

1) Panjang gelombang perairan dalam (d/L >0,5)
I =
o
=

2
n

Di mana :
g = 9,8 s
2

n = ,
=
Maka :
I = Io =

2
n

I = Io =
9,8
2
,

I = Io = ,
2

I = Io = ,
2

I = Io = ,
Cek . untuk perairan dalam ( d/L ~ 0,5 )
V = , metei
Io
< ,
,
< ,
, 285 < , OK
Sehingga L Lo
?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
2) Panjang gelombang peralihan ( 0,05 < d/Lo < 0,5 )

I = I
o
tan _n
I
]
= , r
Io
= ,8
Berdasarkan table Weigel maka :
n
I
= ,
tan _n
I
] = ,8
Maka :
I = I
o
tan _n
I
]
I = , ,8
I = , r

3) Koefisien Refraksi (Kr)
Barat
Arah angin
Garis puncak gelombang
o

Garis pantai
?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
Tugas Besai Pelabuhan Page 8

o
=
0

= , r
I
o
= ,
I = , r
=
Maka :

o
= ,

o
= ,

o
= ,
=
I
=
,
= ,9 s
Rumus Snellius
o
=

sn

sin =
o
sn =
,9
,
,
sin =,8
= ,88
0

Hr =
cos
c
cos
1
2
=
cos
0
cos ,88
1
2

Hr = _
,
,9
]
1
2

Hr = ,8
?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
4) Koefisien Shoaling (Ks)

= , r
I = , r
ono
n
I
= ,
,
= ,
on _n
I
] = ,
n _n
I
] = ,
n
I
=
,
,
= ,8
H
=
`
1
1
1
1
1
1
on
n
I

+
n
I
sn
n
I
1
1
1
1
1
1
1
1
2

H
= _

,

+
,8
,
_
1
2

H
= ,

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
Maka tinggi gelombang pada d 10.00 meter

E
= H
E
o

Dimana :
H
= ,8
H
= ,
E
o
= 8, r
Sehingga
E
= ,8 , 8,
E
= ,9 r

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

rah l uarl rah 8araL 8araL uaya

cos
8l
ll (8l cos
)
ll cos
cm km (km) (km)
0 10000 236000 13360000 13360000 13360000
3 09962 169000 10140000 10101414 10062973
10 09848 139000 9340000 9393066 9232334
13 09639 121000 7260000 7012621 6773672
20 09397 109000 6340000 6143390 3774963
23 09063 80000 4800000 4330277 3942690
30 08660 73000 4300000 3897114 3373000
33 08192 97000 3820000 4767463 3903279
40 07660 93000 3380000 4274328 3274478
43 07071 81000 4860000 3436339 2430000
!umlah 89313

64131394

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

Arah angin : rah 8araL 8araL uaya
= s roop oro oo (oro oro oo)
1
c () =
L
1
cos o

Lcos o

c () =
.,9
8,9

eth () = 71, 713
Data lapangan :
Hcpoon onn = o
Hcpoon onn =
.
()
= 9,
Dari table di dapat:
E
o
= 8,
= ,
= o

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

I =
o
=

2
n

Di mana :
= 9,8 s
2

n = ,
= ,
Maka :
I = Io =

2
n

I = Io =
9,8
2
,

I = Io = ,
2

I = Io = , ,
2

I = Io = ,
Cek . untuk perairan dalam ( d/L ~ 0,5 )
V = , metei
Io
< ,
,
< ,
, 273 < , OK Sehingga L Lo

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

I = I
o
tan _n
I
]
= , r
Io
= ,
n
I
= ,9
tan _n
I
] = ,
Maka :
I = I
o
tan _n
I
]
I = , ,
I = ,9 r

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

Barat
Arah angin

o

Garis pantai

o
=
0

= . r
I
o
= , r
I = ,9 r
= ,

o
= ,

o
= , ,

o
= ,88
=
I
=
,9
,
= 9,8 s

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
Rumus Snellius
o
=

sn

sin =

o
sn =
9,8
,88
,
sin =,
= ,
0

Hr =
cos
c
cos
1
2
=
cos
0
cos,
0
1
2

= _
,
,89
]
1
2

= ,88

= . r
I = 98, r
n
I
= ,
,9
= ,9
on _n
I
] = ,
n n
= ,
n
I
=
,
,9
= ,88
?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
=
`
1
1
1
1
1
1
on
n
I

+
n
I
sn
n
I
1
1
1
1
1
1
1
1
2

H
= _

,

+
,88
,
_
1
2

H
= ,8
E
= H
E
o

Dimana :
H
= ,88
H
= ,8
E
o
= 8, r
Maka :
E
= H
E
o

E
= ,88 ,8 8,
E
= , r

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

rah l uarl uLara 8araL LauL

cos
8l
ll (8l cos
)
ll cos
cm km (km) (km)
0 10000 30000 1800000 1800000 1800000
3 09962 31000 1860000 1832922 1843871
10 09848 30000 1800000 1772634 1743723
13 09639 103000 6300000 6083333 3877980
20 09397 83000 3100000 4792432 4303413
23 09063 86000 3160000 4676348 4238392
30 08660 34000 3240000 2803922 2430000
33 08192 60000 3600000 2948947 2413636
40 07660 72000 4320000 3309312 2333080
43 07071 73000 4380000 3097128 2190000
!umlah 89313

29382096

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

Arah angin : uarl uLara 8araL LauL
erdasarkan peta dengan skala 1 . 6.000.000 1 cm 60 km
= s roop oro oo (oro oro Io)
1
c () =
L cos o

Lcos o

c () =
.98,9
8,9

eth () = 331, 8127
Data lapangan :
Hcpoon onn = o
Hcpoon onn =
.
()
= ,
E
o
= ,
= ,
= , o

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

I = Io =

2
n

Di mana :
q = 9,8 s
2

n = ,
= ,
Maka :
I = Io =

2
n

I = Io =
9,8
2
,

I = Io = ,
2

I = Io = , ,
2

I = Io = ,
ek : untuk perairan dalam ( d/L > 0,5 )
V = , metei
Io
< ,
,
< ,

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

I = I
o
tan _n
I
]
= , r
Io
= ,9
n
I
= ,
tan _n
I
] = ,
Maka :
I = I
o
tan _n
I
]
I = , ,
I = , r
Koefisien Refraksi (Kr)
Utara
Arah angin

o

Garis pantai
?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

o
=
0

= .
I
o
= ,
I = ,
= ,

o
= ,

o
= , ,

o
= ,8
=
I
=
,
,
= ,9 s
Rumus Snellius
o
=

sn

sin =

o
sn =
,9
,8
,
sin =,
= ,
0

Hr =
cos
c
cos
1
2
=
cos
0
cos,
0
1
2

= _
,
,99
]
1
2

= ,8

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

= . r
I = , r
n
I
= ,
,
= ,8
on _n
I
] = ,
n _n
I
] = ,8
n
I
=
,
,
= ,
H
=
`
1
1
1
1
1
1
on
n
I

+
n
I
sn
n
I
1
1
1
1
1
1
1
1
2

H
= _

,

+
,
,8
_
1
2

H
= ,

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

E
= H
E
o

Dimana :
H
= ,8
H
= ,
E
o
= r
E
= ,8 , ,
E
= ,9 r

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
2.4 Penyelesaian Soal Analisa Gelombang

rah l uarl SelaLa 8araL uaya

cos
8l
ll (8l cos
)
ll cos
cm km (km) (km)
0 10000 62000 3720000 3720000 3720000
3 09962 23000 1300000 1494292 1488606
10 09848 24000 1440000 1418123 1396379
13 09639 63000 3780000 3631200 3326788
20 09397 62000 3720000 3493637 3284843
23 09063 66000 3960000 3388979 3232719
30 08660 44000 2640000 2286307 1980000
33 08192 78000 4680000 3833632 3140327
40 07660 80000 4800000 3677013 2816736
43 07071 81000 4860000 3436339 2430000
!umlah 89313

27036617

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

Fetch : Jarak dari titik pusat angin sampai ke lokasi pelabuhan
Arah angin : Selatan Barat Daya
= s roop oro oo (oon oro oo)
1
c () =
L
1
cos o

Lcos o

c () =
.,
8,9

eth () = 32, 412
Data lapangan :
Hcpoon onn = o
Hcpoon onn =
.
()
= ,
E
o
= ,
= ,
= , o

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

1) Panjang gelombang perairan dalam (d/L > 0,5)
I = Io =

2
n

Di mana :
= 9,8 s
2

n = ,
= ,
Maka :
I = Io =

2
n

I = Io =
9,8
2
,

I = Io = ,
2

I = Io = , ,
2

I = Io = 9,998
ek : untuk perairan dalam ( d/L > 0,5 )
V = , metei
Io
< ,
,
< ,

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

I =
o
tan _n
I
]
= r
I cobo - cobo = 98,
n
I
= ,

98,
= .
tan _n
] = tan . = ,
oo I = ,8 ,
I = 98, Hr
Selatan
Arah angin

o

Garis pantai

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

o
=
0

= . r
I
o
= ,8 r
I = 98, r
= ,

o
= ,

o
= , ,

o
= ,
=
I
=
98, r
,
= 9, s
Rumus Snellius
o
=

sn

sin =

o
sn =
9,
,
,
sin =,98
= ,
0

Hr =
cos
c
cos
1
2
=
cos
0
cos,
0
1
2

= _
,
,9
]
1
2

= ,88

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

= . r
I = 98, r
n
= ,
10
98,614
= ,
on n
= on ,
on n
= ,
n n
= ,8
n
=
43,1410
98,614
= ,
H
=
`
1
1
1
1
1
1
on
n
I

+
n
I
sn
n
I
1
1
1
1
1
1
1
1
2

H
= _

,

+
,
,8
_
1
2

H
= ,8

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007

E
= H
E
o

Dimana :
H
= ,88
H
= ,8
E
o
= r
E
= ,88 ,8
E
= , r

?udlsLlra Wlbowo
4122307110007
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dalam menyelesaikan tugas pelabuhan ini penulis mengalami sedikit kesulitan dalam menghitung
tinggi gelombang, namun berkat bimbingan dosen yang mengajar materi kuliah pelabuhan dan reIrensi
dari tugas-tugas senior beserta buku-buku alhamdullah penulis dapat menyelesaikan tugas ini, dari tugas
ini yang penting untuk diketahui adalah urutan pekerjaan dan cara perhitungannya. Urutan pekerjaannya
sebagai berikut:
1. Membeli peta toIograIi yang skalanya 1 : 25.000 tetapi dalam tugas ini penulis menggunakan
skala 1 : 200, di usahakan memakai skala yang lebih kecil, karena sekin kecil skalanya
semakin akurat perhitungan panjang dan derajat arah anginnya.
2. Menentukan lokasi pekabuhan yang akan di buat, dalam tugas ini penulis dapat lokasi di
semarang.
3. Menentukan arah angin, dalam tugas ini penulis menentukan arah anginnya yaitu dari Utara
peta toIograIi.
4. Menentukan kecepatan angin, biasanya di dapat dari pengelola pelabuhan, dalam tugas ini
penulis menetapkan arah angin 75km/jam
5. Menentukan lamanya angin bertiup, biasanya di dapat dari pengelola pelabuhan, dalam tugas
ini penulis menetapkan lamanya angin bertiup 1 jam
6. Menghtung Fetch
7. Menghitung tinggi gelombang.

2. Saran
Dalam mengerjakan tugas seperti ini penulis hanya bias menyarankan bagi pembaca ataupun bagi
yang ingin membuat tugas ini, yaotu adik-adik junior, perlu di perhatikan saat dosen menjelaskan
materinya, jika tidak diperhatikan nmaka kalian tidak akan bias mengerjakannya, karena semua cara dan
perhitungan serta urutan pekerjaan itu di ajari sama dosen, untuk mendapat kan hasul Fetch yang lebih
akurat gunakankan peta toIograIi dengan skala 1: 25.000.

Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

?

2.1.2 Hubungan Angin dan Karakteristik Gelombang

ini biasa disebut pula 'kedalaman relatiI

2.2 Penyelesaian Soal Analisa gelombang

2.2.1 Menghitung Resultan Fetch

= s roop oro oo (oro oro Io)

2.2.2 Menghitung Tinggi Gelombang

2) Panjang gelombang peralihan ( 0,05 < d/Lo < 0,5 )

4) Koefisien Shoaling (Ks)

Maka tinggi gelombang pada d 10.00 meter

2.2 Penyelesaian Soal Analisa gelombang

2.2.1 Menghitung Resultan Fetch

= s roop oro oo (oro oro oo)

2.2.2 Menghitung Tinggi Gelombang

2) Panjang gelombang peralihan ( 0,05 < d/Lo < 0,5 )

3) Koefisien Refraksi (Kr)

2.3 Penyelesaian Soal Analisa gelombang

= s roop oro oo (oro oro Io)

2.2.2 Menghitung Tinggi Gelombang

2) Panjang gelombang peralihan ( 0,05 < d/Lo < 0,5 )

3) Koefisien Shoaling (Ks)

Maka tinggi gelombang pada d 10.00 meter

2.4 Penyelesaian Soal Analisa Gelombang

2.4.1 Menghitung Resultan Fetch

= s roop oro oo (oon oro oo)

2.2.2 Menghitung Tinggi Gelombang

2) Panjang gelombang peralihan ( 0,05 < d/Lo < 0,5 )

4) Koefisien Shoaling (Ks)

Maka tinggi gelombang pada d 10.00 meter

Anda mungkin juga menyukai