Anda di halaman 1dari 8

http://materialcerdas.wordpress.

com/teori-
dasar/karakteristik-nanomaterial-1/
Karakteristik Nanomaterial 1
Nanomaterial sebenarnya bukan ilmu yang baru. Ditemukan peninggalan sejarah berupa keramik
yang diberikan dekorasi berupa glasir yang mengandung dispersi logam seperti tembaga dan
perak dengan ukuran partikel mencapai nanometer untuk memberikan eIek optik tertentu.
Gambar dibawah merupakan contoh keramik tersebut dan hasil SEM dari bahan glasirnya.


sumber. www.uni:ar.es
Kemudian pembuatan nanomaterial juga sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang
sejak lama seperti dalam katalisis, karbon hitam, sol, uap silika, dan industri pigmen dalam hal
pembuatan serbuk nano oksida, dispersi skala nano, dan cara pebuatan nanopartikel. Dibawah ini
akan dibahas beberapa eIek penting yang dimiliki benda jika ukurannya diperkecil menuju skala
nano.
1.Efek permukaan
Kemudian karakteristik kunci dari nanomaterial yang pertama adalah jumlah atom permukaan
yang signiIikan. Semakin kecil ukuran benda maka permukaan atom penyusun benda tersebut
yang terekspos dipermukaan benda akan memiliki Iraksi yang semakin besar. Misalkan benda
berbentuk kubus dengan panjang sisi L terdiri dari kubus kubus kecil dengan panjang sisi d
sebesar 1/3 nm. Semakin kecil kubus maka semakin besar Iraksi atom penyusun yang terekspos
seperti dalam hasil hitungan tabel dibawah ini.

Misalkan kita akan memotong sebuah kubus menjadi dua. Kita asumsikan Nb adalah jumlah
ikatan kimia yang terlepas, dan e adalah kekuatan ikatan kimia, sedangkan 5 adalah jumlah atom
per luas permukaan baru maka energi permukaan dapat dinyatakan sebagai berikut:

Jika benda tersusun dari kristal dengan struktur FCC maka bisa kita hitung energi permukaan
pada masaing masing bidang permukaannya. Gambar dibawah dapat digunakan sebagai
ilustrasi hitungan tersebut.


Dari gambar diatas, maka dapat disimpulkan jika bidang 111} dari FCC merupakan permukaan
yang paling stabil karena mengandung energi permukaan yang paling kecil. Hal ini
menyebabkan permukaan dari bahan kristalin nanopartikel cenderung tersusun dari bidang 111}
seperti pada gambar berikut berupa gambar TEM dari nanopartikel emas yang membentuk Iaset
dengan bidang |111|.

Secara umum dapat disimpulkan siIat dari nanomaterial yang berkaitan dengan atom permukaan
adalah sebagai berikut:
1. Nanomaterial memiliki luas permukaan yang besar serta jumlah atom dipermukaan yang
besar.
2. Memiliki energi permukaan dan tegangan permukaan yang tinggi.
3. Permukaan dari partikel kristalin dengan ukuran nano cenderung membentuk Iaset
4. Bidang Iaset cenderung tersusun dari bidang yang paling rapat.
5. Permukaan bersiIat sangat reaktiI dan mudah teroksidasi.
6. Perhatian perlu diberikan ketika menyimpan logam partikel nano karena bisa terjadi ledakan.
. Efek Ukuran
Dalam skala nanometer, siIat baru dan Ienomena unik dari bahan akan muncul. Hal ini
diakibatkan karena ukuran dari nanomaterial menjadi komparabel dengan banyak parameter Iisis
seperti ukuran gelombang kuantum, mean free 5ath, ukuran koherensi, dan domain dimensi yang
kesemuanya menentukan siIat siIat dari material. Dalam ilustrasi dibawah ini digambarkan
perubahan suhu leleh dari logam emas yang merupakan Iungsi dari ukuran partikelnya.

. Efek Kuantum
EIek kuantum dapat dijelaskan dengan Teori Kubo, yang dideskripsikan dengan persamaan
berikut.


Ketika perbedaan energi (delta E) lebih besar dari nilai k.T (maksimal internal energi dari
sistem), maka akan banyak siIat yang ada pada bulk material yang hilang dan digantikan dengan
siIat yang unik.

Pita energi yang kontinyu tergantikan oleh energi level yang terpisah jika ukuran partikel
mendekati radius Bohr dari elektron dalam padatan hal ini dikenal dengan eIek kuantum. Untuk
nanomaterial, energi bandgap sangat sensitiI terhadap morIologinya (ukuran, bentuk, deIek) dan
dari distribusi komposisinya. Dibawah ini diilustrasikan perubahan siIat optikal dari emas
disebabkan perubahan ukuran.


http://materialcerdas.wordpress.com/teori-dasar/karakteristik-nanomaterial-2-nanopartikel/
Karakteristik Nanomaterial
Dalam pembahasan karakteristik nanopartikel awal telah disebutkan beberapa eIek kunci yang
terjadi pada reduksi ukuran benda sampai ke skala nano yaitu: eIek permukaan, eIek ukuran dan
eIek kuantum. Kombinasi dari eIek eIek tersebut menimbulkan munculnya siIat Iisis yang
berbeda dari siIat yang dimiliki oleh bulk materialnya. Beberapa perubahan akan dicontohkan
dibawah ini.
1. Perubahan struktur kristal.
Misalkan pada senyawa Tantalum. Pada kondisi bulk Ta memiliki struktur kristal kubik, namun
ketika ukuran diperkecil maka struktur kristal beralih ke tetragonal. Hal ini dibuktikan oleh hasil
analisa menggunakan XRD seperti pada gambar dibawah ini.

. Sifat termal
Secara umum nanomaterial memiliki titik lebur yang lebih rendah dan panas spesiIik yang lebih
tinggi dibanding siIat bulk-nya. Kemudian reduksi ukuran ke skala nano akan menurunkan suhu
sintering dan suhu pengkristalan dikarenakan kandungan energi permukaannya yang tinggi.


. Sifat Mekanik
Kekerasan dan kekuatan dari bahan logam dan aloy berukuran nano dapat meningkat sampai
dengan satu order diatas ukuran normalnya. Ketika bahan keramik direduksi sampai skala nano
siIat duktilitasnya meningkat sangat signiIikan.

. Sifat Listrik
SiIat konduktivitas cenderung mengalami pembalikan ketika terjadi reduksi ukuran.
Nanokeramik dan nanokomposit memiliki kecenderungan menghantarkan listrik, sedangkan
nanologam menjadi bersiIat isolator. Contohnya Cu nanopartikel bersiIat isolator sedangkan
SiO2 nanopartikel bersiIat penghantar listrik yang baik.
5. Sifat katalisis
Nanomaterial cenderung memiliki aktivitas katalisis yang lebih baik. Hal ini disebabkan luas
permukaan yang bertambah dan atom diujung ujung permukaan semakin banyak
mengakibatkan bertambahnya reaktivitas dari bahan. Dibawah ini dicontohkan data aktivitas dari
logam emas untuk mengkatalis oksidasi CO dengan semakin mengecilnya ukuran partikel.

Masih beberapa siIat siIat yang lain yang mengalami perubahan atau peningkatan misalnya
siIat kemagnetan, siIat optis dan diIusi permukaan.

Anda mungkin juga menyukai