Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, kegiatan penelitian program kompetitif sub program Pasca Genomic Molekular Farming dengan judul "Penemuan protein baru yang bersifat inhibitor terhadap enzim RNA helikase dari flavivirus" tahun anggaran 20052007 telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan kegiatan selama tiga tahun. Penelitian ini merupakan penelitian yang penting dan perlu dilakukan untuk mencari solusi permasalahan penyakit infeksi flavivirus yang menjadi masalah besar di Indonesia. Dari hasil skrining 2000 isolat aktinomisetes, telah didapatkan beberapa isolat yang menghasilkan inhibitor. Selanjutnya inhibitor, terutama inhibitor terhadap RNA helikase virus japanese encephalitis telah dipurifikasi. Hasil analisa SDS-PAGE menunjukan satu protein yang dominan, tetapi analisa HPLC masih menunjukan adanya protein lain, yang menunjukan inhibitor belum murni. Saat ini, kami term melakukan purifikasi inhibitor dari beberapa isolat aktiiomisetes. Kami dari tim peneliti mengucapkan terima kasih banyak kepada Program Kompetitif LIP1 yang telah mendanai kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Koordiiator Sub Program, Prof. Dr. Endang Sukara d m Koordinator Harian Sub Program, Dr. Inez H.S. Loedin yang telah membantu terlaksananya kegiatan penelitian ini. Kami terus berharap agar bantuan dan bimbingan h i tetap dilanjutkan. Cibinong, 3 1 Desember 2007 Tim Peneliti
1. Dr. Andi Utarna 2. Dr. Puspita Lisdiyanti
6 . Roni Ridwan
PENEMUAN PROTEIN BARU YANG BERSIFAT INHIBITOR TERHADAP ENZIM HELlKASE DARI FLAVIVIRUS
ABSTRAK
Infeksi flavivirus seperti virus hepatitis C (HCV) dan virus japanese encephalitis (JEV) menyebabkan penyakit yang fatal. Sampai saat ini belum ditemukan obat yang efektif untuk penanggulangan kedua penyakit ini. Sebagai salah satu pendekatan adalah mencari obat yang merupakan inhibitor dari enzim yang esensial untuk replikasi virus tersebut. Enzim RNA helikase adalah salah satu diantaranya. Karena selain aktivitas RNA helikase, enzim ini juga memiliki aktivitas ikatan RNA (RNA binding activity) dan ATPase, enzim ini merupakan target yang potensial untuk penemuan obat anti-HCV dan anti-JEV. Pada penelitian ini telah dilakukan skrining inhibitor RNA helikase virus HCV dan JEV menggunakan 2000 isolat aktinomisetes, dan didapatkan beberapa isolat penghasil inhibitor RNA helikase. Salah satu isolat, Streptomyces chartrerusis isolat 05-095, menunjukan aktivitas inhibitor terhadap RNA helikase virus HCV dan JEV. Isolat ini selanjutnya digunakan untuk optimasi kondisi pertumbuhan dan purifikasi inhibitor RNA helikase. Streptomyces chartrerusis isolat 05-095 diturnbuhkan selama 10 hari pada suhu ruang (berdasarkan hasil optimasi). Selanjutnya dilakukan fraksinasi terhadap kultur isolat 05-095 menggunakan ammonium sulfat 70% saturasi dan didapatkan protein dengan tingkat inhibisi 78,4%. Kemudian dia~likasikanke size exclussion column chromatography (Sephadex G-50). Fraksi yang aktif dikumpulkan dan diaplikasikan ke thin layer chromaptography (TLC). Hasil TLC kemudian dianalisa kemumiannya dengan SDS-PAGE dan high performance liquid chromatography (HPLC) menggunakan kolum Cosmosil 5C18 MS. Walaupun hasil analisa SDS-PAGE menunjukan satu pita utama, hasil HPLC menunjukkatl minimal ada dua peaks, menunjukan protein inhibitor belum murni. Sekarang usaha purifikasi inhibitor terus dilakukan.
Kata kunci : RNA helikase, flavivirus, virus hepatitis C (HCV), virus japanese encephalitis
....
Tabel 5. Hasil Assay ATPase tehadap emim RNA helikase JEV dari fraksi hasil pemurnian menggunakan TLC
Rencana tindak lanjut h a d akhir Melakuan optimasi dan purifikasi protein inhibitor dari isolat lain. Selain itu, tahun berikutnya, target inhibitor tidak hanya fokus pada protein, tetapi juga senyawa non-protein.