Anda di halaman 1dari 26

1.

Pasien ingin ditambal dengan bahan tambal yang sewarna gigi tetapi berbeda
dengan tambalan sebelumnya
enis-jenis bahan tambal beserta kelebihan dan kekurangannya
Bahan restorasi merupakan salah satu bahan yang banyak dipakai dibidang
kedokteran gigi. Bahan restorasi berIungsi untuk memperbaiki dan merestorasi
struktur gigi yang rusak.Tujuan restorasi gigi tidak hanya membuang penyakit
dan mencegah timbulnya kembali karies, tetapi juga mengembalikan Iungsinya.
Bahan-bahan restorasi gigi yang ideal pada saat ini masih belum ada meskipun
berkembang pesat. Syarat untuk bahan restorasi plastis yang baik adalah :
arus mudah digunakan dan tahan lama
Kekuatan tensil cukup
Tidak larut ileh saliva dalam rongga mulut serta tidak korosi di salam
rongga mulut
Tidak toksik dan iritatiI baik pada pulpa maupun pada gingival
udah dipotong dan dipoles
Derajat keausan sama dengan email
ampu melindungi jaringan gigi sekitar dari karies sekunder
KoeIisien muai termis sama dengan enamel / dentin
Daya penyerapan airnya rendah
BersiIat adhesive terhadap jaringan gigi
#adiopaq

1. ental Amalgam
erupakan bahan yang paling banyak digunakan oleh dokter gigi, khususnya
untuk tumpatan gigi posterior. Sejak pergantian abad ini, Iormulasinya tidak banyak
berubah, yang mencerminkan bahwa bahan tambalan lain tidak ada yang seideal
amalgam. Komponen utama amalgam terdiri dari liquid yaitu logam merkuri dan
bubuk/powder yaitu logam paduan yang kandungan utamanya terdiri dari perak,
timah, dan tembaga. Selain itu juga terkandung logam-logam lain dengan persentase
yang lebih kecil. Kedua komponen tersebut direaksikan membentuk tambalan
amalgam yang akan mengeras, dengan warna logam yang kontras dengan warna gigi.

Kelebihan Amalgam :
Dapat dikatakan sejauh ini amalgam adalah bahan tambal yang paling kuat
dibandingkan dengan bahan tambal lain dalam melawan tekanan kunyah, sehingga
amalgam dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama di dalam mulut (pada
beberapa penelitian dilaporkan amalgam bertahan hingga lebih dari 15 tahun dengan
kondisi yang baik) asalkan tahap-tahap penambalan sesuai dengan prosedur.
Ketahanan terhadap keausan sangat tinggi, tidak seperti bahan lain yang
pada umumnya lama kelamaan akan mengalami aus karena Iaktor-Iaktor dalam mulut
yang saling berinteraksi seperti gaya kunyah dan cairan mulut.
Penambalan dengan amalgam relatiI lebih simpel dan mudah dan tidak
terlalu 'technique sensitive bila dibandingkan dengan resin komposit, di mana
sedikit kesalahan dalam salah satu tahapannya akan sangat mempengaruhi ketahanan
dan kekuatan bahan tambal resin komposit.
Biayanya relatiI lebih rendah

Kekurangan Amalgam :
Secara estetis kurang baik karena warnanya yang kontras dengan warna gigi,
sehingga tidak dapat diindikasikan untuk gigi depan atau di mana pertimbangan
estetis sangat diutamakan.
Dalam jangka waktu lama ada beberapa kasus di mana tepi-tepi tambalan yang
berbatasan langsung dengan gigi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi
sehingga tampak membayang kehitaman
Pada beberapa kasus ada sejumlah pasien yang ternyata alergi dengan logam
yang terkandung dalam bahan tambal amalgam. Selain itu, beberapa waktu setelah
penambalan pasien terkadang sering mengeluhkan adanya rasa sensitiI terhadap
rangsang panas atau dingin. Namun umumnya keluhan tersebut tidak berlangsung
lama dan berangsur hilang setelah pasien dapat beradaptasi.
ingga kini issue tentang toksisitas amalgam yang dikaitkan dengan merkuri
yang dikandungnya masih hangat dibicarakan. Pada negara-negara tertentu ada yang
sudah memberlakukan larangan bagi penggunaan amalgam sebagai bahan tambal.

Indikasi : Gigi molar (geraham) yang menerima beban kunyah paling besar, dapat
digunakan baik pada gigi tetap maupun pada anak-anak.

. Komposit
Generasi resin komposit yang kini beredar mulai dikenal di akhir tahun enam
puluhan. Sejak itu, bahan tersebut merupakan bahan restorasi anterior yang banyak
dipakai karena pemakaiannya gampang, warnanya baik, dan mempunyai siIat Iisik
yang lebih baik dibandingkan dengan bahan tumpatan lain. Sejak akhir tahun enam
puluhan tersebut, perubahan komposisi dan pengembangan Iormulasi kimianya relatiI
sedikit. Bahan yang terlebih dulu diciptakan adalah bahan yang siIatnya
autopolimerisasi (swapolimer), sedangkan bahan yang lebih baru adalah bahan yang
polimerisasinya dibantu dengan sinar. #esin komposit mempunyai derajat
translusensi yang tinggi. Warnanya tergantung pada macam serta ukuran pasi dan
pewarna yang dipilih oleh pabrik pembuatnya, mengingat resin itu sendiri sebenarnya
transparan. Dalam jangka panjang, warna restorasi resin komposit dapat bertahan
cukup baik. Biokompabilitas resin komposit kurang baik jika dibandingkan dengan
bahan restorasi semen glass ionomer, karena resin komposit merupakan bahan yang
iritan terhadap pulpa jika pulpa tidak dilindungi oleh bahan pelapik. Agar pulpa
terhindar dari kerusakan, dinding dentin harus dilapisi oleh semen pelapik yang
sesuai, sedangkan teknik etsa untuk memperoleh bonding mekanis hanya dilakukan di
email periIer.

indikasi restorasi komposit :
#esin komposit dapat digunakan pada sebagian besar aplikasi klinis. Secara umum,
resin komposit digunakan untuk:
1. #estorasi kelas I, II, III, IV, V dan VI
2. Fondasi atau core buildups
3. Sealant dan restorasi komposit konservatiI (restorasi resin preventiI)
4. Prosedur estetis tambahan
!artial veneers
ull veneers
modiIikasi kontur gigi
penutupan/perapatan diastema
5. Semen (untuk restorasi tidak langsung)
6. #estorasi sementara
7. Periodontal splinting
8. #estorasi kavitas klas I komposit

%e American Dental Association (ADA) mengindikasikan kelayakan resin
komposit untuk digunakan sebagai pit and fissura sealant, resin preventiI, lesi awal
kelas I dan II yang menggunakan modiIikasi preparasi gigi konservatiI, restorasi kelas
I dan II yang berukuran sedang, restorasi kelas V, restorasi pada tempat-tempat yang
memerlukan estetika, dan restorasi pada pasien yang alergi atau sensitiI terhadap
logam.
ADA tidak mendukung penggunaan komposit pada gigi dengan tekanan oklusal
yang besar, tempat atau area yang tidak dapat diisolasi, atau pasien yang alergi atau
sensitiI terhadap material komposit. Jika komposit digunakan seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, ADA menyatakan bahwa "ketika digunakan dengan benar
pada gigi-geligi desidui dan permanen, resin berbaan dasar komposit dapat
bertaan seumur idup sama seperti restorasi amalgam kelas I, II, dan J.`

komponen resin komposit :
O Komponen resin organik
O Filler anorganik
O oupling agent untuk menggabungkan resin dan Iiller
O Iniator dan aktivator untuk mengaktiIkan mekanisme setting
O Inhibitor
O Pigmen dan komponen lainnya




(Sherwood, 2010)


Keuntungan penggunaan resin komposit :
a. Penghubung dengan sistem adesive dentin, dapat ditempatkan dengan
minimal atau tanpa preparasi gigi.
b. Light curing memungkinkan segera dilakukan Iinishing dan polishing setelah
pengisian kavitas.
c. #estorasi , jika diletakkan secara tepat pada gigi yang dimaksud maka akan
mengurangi marginal linkage yang dapat menyebabkan staining, karies
sekunder, dan gigi sensitiI.
d. Practisioner dapat melakukan reIinish, memperbaharui atau merestorasi
tambalan tersebut.
e. asilnya lebih konservative dan perawatannya sedikit mungkin
menghilangkan bagian gigi.

Kerugian penggunaan resin komposit :
a. Polimerisasi shringkage 2-3 dapat mengganggu marginal adaptasi dari
material, Iraktur pada tonjol yang lemah terutama pada premolar, dan
menghasilkan post-operative sensitivity.
b. Bonding ke dentin menjadi suatu masalah, terutama pada tepi preparasi (
contoh : lantai dibawah box ketika lantai dibawah cemento-enamel junction
(J) di preparasi proximal.
c. Absorbsi air pada permukaan dan marginal staining setelah beberapa tahun
perawatan
d. Sensitivitas pasien dan operator terhadap bahan adesive resin terutama
hydroxyethylmethacrylate (A)
e. Kurang radiopak dibandingkan amalgam pada interpretasi radiograIi sehingga
sedikit menyulitkan dalam pemeriksaan.


Indikasi penggunaan resin komposit
a. Kecil, medium, besar restorasi oklusal pada gigi posterior
b. Kecil, medium, besar pada restorasi proximal pada gigi premolar dan kecil
sampai sedang pada preparasi proximal gigi molar permanen.
c. Lesi cervikal pada semua gigi
d. #estorasi incisal edge
e. Fissure sealent dan preventive restorasi resin
Kontraindikasi penggunaan resin komposit
a. Preparasi proximal yang besar pada gigi molar permanen yang ada tuntutan
perbaikan tonjol.
b. #estorasi lesi karies akar yang lebih baik menggunakan semen ionomer kaca
c. Pada pasien yang mempunyai alergi pada satu atau lebih komponen resin-
base-restorative-material termasuk adesive sistem.
d. Kavitas interproxinal yang sangat dalam sehingga sinar tidak dapat
mengjangkau.
(Ireland, 2006)

1. Semen Ionomer Kaca (SIK)
Semen Ionomer Kaca (SIK) merupakan salah satu bahan restorasi yang banyak
digunakan oleh dokter gigi karena mempunyai beberapa keunggulan, yaitu
preparasinya dapat minimal, ikatan dengan jaringan gigi secara khemis, melepas Iluor
dalam jangka panjang, estetis, biokompatibel, daya larut rendah, translusen, dan
bersiIat anti bakteri.
Komposisi semen ionomer kaca (SIK) terdiri atas bubuk dan cairan. Bubuk terdiri
atas kaca kalsium Iluoroaluminosilikat yang larut asam dan cairannya merupakan
larutan asam poliakrilik. #eaksi pengerasan dimulai ketika bubuk kaca
Iluoroaluminosilikat dan larutan asam poliakrilik dicampur, kemudian menghasilkan
reaksi asam-basa dimana bubuk kaca Iluoroaluminosilikat sebagai basanya.
Pada proses pengadukan kedua komponen (bubuk dan cairan) ion hidrogen dari
cairan mengadakan penetrasi ke permukaan bubuk glass. Proses pengerasan dan
hidrasi berlanjut, semen membentuk ikatan silang dengan ion a2 dan Al3
sehingga terjadi polimerisasi. Ion a2 berperan pada awal pengerasan dan ion Al3
berperan pada pengerasan selanjutnya. Secara garis besar terdapat tiga tahap dalam
reaksi pengerasan semen ionomer kaca, yaitu sebagai berikut.
(1) issolution
Terdekomposisinya 20-30 partikel glass dan lepasnya ion-ion dari partikel glass
(kalsium, stronsium, dan alumunium) akibat dari serangan polyacid (terbentuk
cement sol).
() Gelation/ hardening
Ion-ion kalsium, stronsium, dan alumunium terikat pada polianion pada grup
polikarboksilat. 4-10 menit setelah pencampuran terjadi pembentukan rantai kalsium
(Iragile & highly soluble in water). 24 jam setelah pencampuran, maka alumunium
akan terikat pada matriks semen dan membetuk rantai alumnium (strong & insoluble).
(3) Hydration of salts
Terjadi proses hidrasi yang progresive dari garam matriks yang akan
meningkatkan siIat Iisik dari semen ionomer kaca.
#etensi semen terhadap email dan dentin pada jaringan gigi berupa ikatan Iisiko-
kimia tanpa menggunakan teknik etsa asam. Ikatan kimianya berupa ikatan ion
kalsium yang berasal dari jaringan gigi dengan gugus (karboksil) multipel dari
semen ionomer kaca.
Adhesi adalah daya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis pada dua
permukaan yang berkontak. Semen ionomer kaca adalah polimer yang mempunyai
gugus karboksil () multipel sehingga membentuk ikatan hidrogen yang kuat.
Dalam hal ini memungkinkan pasta semen untuk membasahi, adaptasi, dan melekat
pada permukaan email. Ikatan antara semen ionomer kaca dengan email dua kali
lebih besar daripada ikatannya dengan dentin karena email berisi unsur anorganik
lebih banyak dan lebih homogen dari segi morIologis.
Secara Iisik, ikatan bahan ini dengan jaringan gigi dapat ditambah dengan
membersihkan kavitas dari pelikel dan debris. Dengan keadaan kavitas yang bersih
dan halus dapat menambah ikatan semen ionomer kaca. Air memegang peranan
penting selama proses pengerasan dan apabila terjadi penyerapan air maka akan
mengubah siIat Iisik SIK. Saliva merupakan cairan di dalam rongga mulut yang dapat
mengkontaminasi SIK selama proses pengerasan dimana dalam periode 24 jam ini
SIK sensitiI terhadap cairan saliva sehingga perlu dilakukan perlindungan agar tidak
terkontaminasi. Kontaminasi dengan saliva akan menyebabkan SIK mengalami
pelarutan dan daya adhesinya terhadap gigi akan menurun. SIK juga rentan terhadap
kehilangan air beberapa waktu setelah penumpatan. Jika tidak dilindungi dan
terekspos oleh udara, maka permukaannya akan retak akibat desikasi. Baik desikasi
maupun kontaminasi air dapat merubah struktur SIK selama beberapa minggu setelah
penumpatan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka selama proses
pengerasan SIK perlu dilakukan perlindungan agar tidak terjadi kontaminasi dengan
saliva dan udara, yaitu dengan cara mengunakan bahan isolasi yang eIektiI dan kedap
air. Bahan pelindung yang biasa digunakan adalah varnis yang terbuat dari isopropil
asetat, aseton, kopolimer dari vinil klorida, dan vinil asetat yang akan larut dengan
mudah dalam beberapa jam atau pada proses pengunyahan.
Penggunaan varnish pada permukaan tambalan glass ionomer bukan saja
bermaksud menghindari kontak dengan saliva tetapi juga untuk mencegah dehidrasi
saat tambalan tersebut masih dalam proses pengerasan. Varnish kadang-kadang juga
digunakan sebagai bahan pembatas antara glass ionomer dengan jaringan gigi
terutama pulpa karena pada beberapa kasus semen tersebut dapat menimbulkan iritasi
terhadap pulpa. Pemberian dentin conditioner (surIace pretreatment) adalah
menambah daya adhesiI dentin. Persiapan ini membantu aksi pembersihan dan
pembuangan smear layer, tetapi proses ini akan menyebabkan tubuli dentin tertutup.
Smear layer adalah lapisan yang mengandung serpihan kristal mineral halus atau
mikroskopik dan matriks organik.
Lapisan smear layer terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu lapisan luar yang mengikuti
bentuk dinding kavitas dan lapisan dalam berbentuk plugs yang terdapat pada ujung
tubulus dentin. Sedangkan plugs atau lapisan dalam tetap dipertahankan untuk
menutup tubulus dentin dekat jaringan pulpa yang mengandung air.
Bahan dentin conditioner berperan untuk mengangkat smear layer bagian luar
untuk membantu ikatan bahan restorasi adhesiI seperti bahan bonding dentin. al ini
berperan dalam mencegah penetrasi mikroorganisme atau bahan-bahan kedokteran
gigi yang dapat mengiritasi jaringan pulpa sehingga dapat menghalangai daya adhesi.
Permukaan gigi dipersiapkan dengan mengoleskan asam poliakrilik 10. Waktu
standart yang diperlukan untuk satu kali aplikasi adalah 20 detik, tetapi menurut
pengalaman untuk mendapatkan perlekatan yang baik pengulasan dentin conditioner
pada dinding kavitas dapat dilakukan selama 10-30 detik. Kemudian pembilasan
dilakukan selama 30 detik pembilasan merupakan hal penting untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan, setelah itu kavitas dikeringkan.

Indikasi Semen Ionomer Kaca
a. Lesi erosi servikal
Kemampuan semen glass ionomer untuk melekatkan secara kimiawi dengan dentin,
menyebabkan semen glass ionomer saat ini menjadi pilihan utama dalam merestorasi
lesi erosi servikal. Bahan ini juga memiliki kekerasan yang cukuo untuk menahan
abrasi akibat sikat gigi.

b. Sebagai bahan perekat atau luting (luting agent)
Karena semen glass ionomer ini memiliki beberapa keunggulan seperti ikatannya
dengan dentin dan email. Aktivitas kariostatik, Ilow yang lebih baik, kelarutan yang
lebih rendah dan kekuatan yang lebih besar maka sebagai luting agent semen ini
diindikasikan untuk pasien dengan Irekuensi karies tinggi atau pasien dengan resesi
ginggiva yang mememrlukan kekuatan dan aktiIitas kariostatik misalnya pada
pemakai mahkota tiruan ataupun gigi tiruan jembatan.

c. Semen glass ionomer dapat digunakan sebagai base atau liner di bawah tambalan
komposit resin pada kasus kelas I, kelas II, kelas III, kelas V dan D. Bahan ini
berikatan secara mikromekanik dengan komposit resin melalui etsa asam dan member
perlekatan tepi yang baik. Perkembangan dentin bonding agents yang dapat member
perlekatan yang baik antara dentin dan resin hanya dapat digunakan pada lesi erosi
servikal. Bila kavitasnya dalam atau luas, bonding sering kali gagal. Untuk
memperbaiki mekanisme bonding dan melindungi pulpa dari irirtasi, semen glass
ionomer digunakan sebagaibahan sub bonding

d. Sebagai base yang berikatan secara kimiawi di bawahrestorasi amalgam
mempunyai kerapatan tepi yang kurang baik sehingga dengan adanya base glass
ionomer dapat mencegah karies sekunder terutama pada pasien dengan insidens
karies yang tinggi. Dalam keadaan sperti ini, proksimal box diisi dengan semen
cermet sampai ke dalam 2 mm dan sisanya diisi amalgam.

e. Untuk meletakkan orthodontic brackets pada pasien muda yang cenderung
mengalami karies melalui etsa asam pada email. Dengan adanya perlepasan Iluor
maka semen glass ionomer dapat mengurangi white spot yang umumnya nampak
disekeliling orthondontic brackets.

I. Sebagai Iissure sealant karena adanya pelepasan Iluor. #osedur ini memerlukan
perluasan Iissure sebelum semen glass ionomer diaplikasikan.

g. Semen glass ionomer yang diperkuat dengan logam seperti semen cermet dapat
digunakan untuk membangun inti mahkota pada gigi yang telah mengalami kerusakan
mahota yang parah.

h. #estorasi gigi susu.
Penggunaan semen glass ionomer pada gigi susu sangat berguna dalam mencegah
terjadinya karies rekuren dan melindungi email gigi permanen.

i. Untuk perawatan dengan segera pasien yang mengalami trauma Iraktur. Dalam hal
ini semen menyekat kembali dentin yang terbuk dalam waktu yang singkat
Kelebihan Semen Ionomer Kaca:
1. Bahan tambal ini meraih popularitas karena siIatnya yang dapat melepas Iluor yang
sangat berperan sebagai antikaries. Dengan adanya bahan tambal ini, resiko
kemungkinan untuk terjadinya karies sekunder di bawah tambalan jauh lebih kecil
dibanding bila menggunakan bahan tambal lain
2. Biokompatibilitas bahan ini terhadap jaringan sangat baik (tidak menimbulkan
reaksi merugikan terhadap tubuh)
3. aterial ini melekat dengan baik ke struktur gigi karena mekanisme perlekatannya
adalah secara kimia yaitu dengan pertukaran ion antara tambalan dan gigi. leh
karena itu pula, gigi tidak perlu diasah terlalu banyak seperti halnya bila
menggunakan bahan tambal lain. Pengasahan perlu dilakukan untuk mendapatkan
bentuk kavitas yang dapat memegang` bahan tambal.
(Ford, 1993; Levison, 1985)
4. SIK konvensional sewarna gigi dan memiliki derajat translusensi yang baik namun
SIK kurang estetis jika dibandingkan dengan resin komposit.
(Nicholson, 2005)
Kekurangan Semen Ionomer Kaca:
1. Kekuatannya lebih rendah bila dibandingkan bahan tambal lain, sehingga tidak
disarankan untuk digunakan pada gigi yang menerima beban kunyah besar seperti
gigi molar (geraham)
2. Warna tambalan ini lebih opaque, sehingga dapat dibedakan secara jelas antara
tambalan dan permukaan gigi asli
3. Tambalan glass ionomer cement lebih mudah aus dibanding tambalan lain
(Ford, 1993; Levison, 1985)

enis-jenis tambalan-tambalan yang sewarna dengan gigi beserta kelebihan dan
kekurangannya
Tambalan yang sewarna dengan gigi dapat digunakan SIK ataupun resin
komposit. Tapi SIK tidak dapat digunakan untuk gigi posterior karena kekuatannya
yang kurang, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
SIK juga kurang estetis jika dibandingakan dengan resin komposit, karena
tambalan ini lebih opaque, sehingga dapat dibedakan secara jelas antaratambalan dan
permukaan gigi asli.
Selain itu juga, pasien tidak menginginkan tambalan seperti yang sebelumnya.
Berdasarkan kedua pertimbangan tersebut, dapat disimpulkan untuk menggunakan
resin komposit.






8ahan resLorasl
0006 LuLfan10

8ahan resLorasl merupakan salah saLu bahan yang banyak dlpakal dlbldang kedokLeran glgl 8ahan
resLorasl berfungsl unLuk memperbalkl dan meresLorasl sLrukLur glgl yang rusak 1u[uan resLorasl glgl
Lldak hanya membuang penyaklL dan mencegah Llmbulnya kemball karles LeLapl [uga mengemballkan
fungslnya 8ahanbahan resLorasl glgl yang ldeal pada saaL lnl maslh belum ada mesklpun berkembang
pesaL SyaraL unLuk bahan resLorasl plasLls yang balk adalah
Parus mudah dlgunakan dan Lahan lama
kekuaLan Lensll cukup
1ldak laruL lleh sallva dalam rongga muluL serLa Lldak korosl dl salam rongga muluL
1ldak Lokslk dan lrlLaLlf balk pada pulpa maupun pada glnglval
Mudah dlpoLong dan dlpoles
uera[aL keausan sama dengan emall
Mampu mellndungl [arlngan glgl seklLar darl karles sekunder
koeflslen mual Lermls sama dengan enamel / denLln
uaya penyerapan alrnya rendah
8erslfaL adheslve Lerhadap [arlngan glgl
8adlopaq
unLuk dapaL dlLerlma secara kllnls klLa harus mengeLahul slfaLslfaL bahan yang akan klLa pakal sehlngga
[lka bahanbahan baru keluar dl pasaran klLa dapaL segera mengenall kebalkan dan keburukan
dlbandlng dengan bahan yang lama uua slfaL yang sangaL penLlng yang harus dlmlllkl oleh bahan
resLorasl adalah harus mudah dlgunakan dan Lahan lama 8erlkuL adalah klaslflkasl kavlLas menuruL
8lack yang [uga menenLukan penggunaan darl bahan resLorasl plasLls yang sesual
kavlLas kelas l kavlLas mellpuLl plL dan flssure permukaan oklusal glgl posLerlor permukaan
palaLal / llngual glgl lnslslvus groove bukal llngual/palaLal glgl molar
kavlLas kelas ll kavlLas pada permukaan prokslmal glglglgl posLerlor
kavlLas kelas lll kavlLas pada permukaan prokslmal glgl anLerlor Lanpa mengenal baglan lnslsal
kavlLas kelas lv kavlLas pada permukaan prokslmal glgl anLerlor yang sudah mengenal lnslsal
kavlLas kelas v kavlLas pada glnglval Lhlrd semua glgl baglan bukal/lablal/llngual
kavlLas kelas vl kavlLas pada lnslsal edge cusp karena abrasl aLrlsl dan erosl
Secara garls besar bahan resLorasl glgl dapaL dlbedakan men[adl dua kelompok yalLu bahan
resLorasl plasLls dan non plasLls aLau rlgld ?ang Lermasuk dalam kelompok bahan plasLls adalah
amalgam composlLe dan glass lonomer cemenL (ClC) sedangkan kelompok non plasLls (rlgld) adalah
lnlay dan onlay mahkoLa full veneer mahkoLa logam porselen dan mahkoLan [akeL porselen
uarl seklan banyak [enls bahan resLorasl bahan plasLls seperLl amalgam komposlL dan ClC merupakan
bahan resLorasl yang pallng banyak dlgunakan dalam dunla kedokLeran glgl




21 uenLal Amalgam
Merupakan bahan yang pallng banyak dlgunakan oleh dokLer glgl khususnya unLuk LumpaLan glgl
posLerlor Se[ak perganLlan abad lnl formulaslnya Lldak banyak berubah yang mencermlnkan bahwa
bahan Lambalan laln Lldak ada yang seldeal amalgam komponen uLama amalgam Lerdlrl darl llquld yalLu
logam merkurl dan bubuk/powder yalLu logam paduan yang kandungan uLamanya Lerdlrl darl perak
Llmah dan Lembaga Selaln lLu [uga Lerkandung logamlogam laln dengan persenLase yang leblh kecll
kedua komponen LersebuL dlreakslkan membenLuk Lambalan amalgam yang akan mengeras dengan
warna logam yang konLras dengan warna glgl
kelemahan uLama amalgam memang LerleLak pada warnanya dan Lldak adanya adhesl Lerhadap [arlngan
glgl Walaupun slfaL flslk dan klmla bahan LumpaLan amalgam sebaglan besar Lelah memenuhl
persyaraLan AuA speclflcaLlon no l perlekaLannya dengan [arlngan denLln glgl secara makromekanlk
seperLl reLenLlon and reslsLence form dan undercuL Lldak dapaL melekaL secara klmla
rlnslp reLenLlon and reslsLance form (dove Lall box form dan reLenLlon groove) pada lesl karles daerah
lnLerprokslmal selaln mengangkaL [arlngan karles [uga mengangkaL [arlngan yang sehaL unLuk
memperoleh reLensl pada kavlLas ada kavlLas kelas ll dengan lsLhmus dan garls suduL baglan dalam
yang lebar akan melemahkan kekuaLan Lerhadap beban kunyah AklbaLnya paslen banyak yang
mengeluh karena serlngkall adanya frakLur pada LumpaLan kelas ll balk pada LumpaLan MC (Meslal
Cklusal) uC (ulsLal Cklusal) maupun MCu (Meslal Cklusal ulsLal)
keleblhan Amalgam
uapaL dlkaLakan se[auh lnl amalgam adalah bahan Lambal yang pallng kuaL dlbandlngkan dengan
bahan Lambal laln dalam melawan Lekanan kunyah sehlngga amalgam dapaL berLahan dalam [angka
wakLu yang sangaL lama dl dalam muluL (pada beberapa penellLlan dllaporkan amalgam berLahan hlngga
leblh darl 13 Lahun dengan kondlsl yang balk) asalkan LahapLahap penambalan sesual dengan prosedur
keLahanan Lerhadap keausan sangaL Llnggl Lldak seperLl bahan laln yang pada umumnya lama
kelamaan akan mengalaml aus karena fakLorfakLor dalam muluL yang sallng berlnLeraksl seperLl gaya
kunyah dan calran muluL
enambalan dengan amalgam relaLlf leblh slmpel dan mudah dan Lldak Lerlalu Lechnlque senslLlve"
blla dlbandlngkan dengan resln komposlL dl mana sedlklL kesalahan dalam salah saLu Lahapannya akan
sangaL mempengaruhl keLahanan dan kekuaLan bahan Lambal resln komposlL
8layanya relaLlf leblh rendah
kekurangan Amalgam
Secara esLeLls kurang balk karena warnanya yang konLras dengan warna glgl sehlngga Lldak dapaL
dllndlkaslkan unLuk glgl depan aLau dl mana perLlmbangan esLeLls sangaL dluLamakan
ualam [angka wakLu lama ada beberapa kasus dl mana LeplLepl Lambalan yang berbaLasan
langsung dengan glgl dapaL menyebabkan perubahan warna pada glgl sehlngga Lampak membayang
kehlLaman
ada beberapa kasus ada se[umlah paslen yang LernyaLa alergl dengan logam yang Lerkandung
dalam bahan Lambal amalgam Selaln lLu beberapa wakLu seLelah penambalan paslen Lerkadang serlng
mengeluhkan adanya rasa senslLlf Lerhadap rangsang panas aLau dlngln namun umumnya keluhan
LersebuL Lldak berlangsung lama dan berangsur hllang seLelah paslen dapaL beradapLasl
Plngga klnl lssue LenLang LokslslLas amalgam yang dlkalLkan dengan merkurl yang dlkandungnya
maslh hangaL dlblcarakan ada negaranegara LerLenLu ada yang sudah memberlakukan larangan bagl
penggunaan amalgam sebagal bahan Lambal
lndlkasl Clgl molar (geraham) yang menerlma beban kunyah pallng besar dapaL dlgunakan balk pada
glgl LeLap maupun pada anakanak
22 komposlL

Cenerasl resln komposlL yang klnl beredar mulal dlkenal dl akhlr Lahun enam puluhan Se[ak lLu bahan
LersebuL merupakan bahan resLorasl anLerlor yang banyak dlpakal karena pemakalannya gampang
warnanya balk dan mempunyal slfaL flslk yang leblh balk dlbandlngkan dengan bahan LumpaLan laln
Se[ak akhlr Lahun enam puluhan LersebuL perubahan komposlsl dan pengembangan formulasl klmlanya
relaLlf sedlklL 8ahan yang Lerleblh dulu dlclpLakan adalah bahan yang slfaLnya auLopollmerlsasl
(swapollmer) sedangkan bahan yang leblh baru adalah bahan yang pollmerlsaslnya dlbanLu dengan
slnar 8esln komposlL mempunyal dera[aL Lranslusensl yang Llnggl Warnanya LerganLung pada macam
serLa ukuran pasl dan pewarna yang dlplllh oleh pabrlk pembuaLnya menglngaL resln lLu sendlrl
sebenarnya Lransparan ualam [angka pan[ang warna resLorasl resln komposlL dapaL berLahan cukup
balk 8lokompablllLas resln komposlL kurang balk [lka dlbandlngkan dengan bahan resLorasl semen glass
lonomer karena resln komposlL merupakan bahan yang lrlLan Lerhadap pulpa [lka pulpa Lldak dlllndungl
oleh bahan pelaplk Agar pulpa Lerhlndar darl kerusakan dlndlng denLln harus dllaplsl oleh semen
pelaplk yang sesual sedangkan Leknlk eLsa unLuk memperoleh bondlng mekanls hanya dllakukan dl
emall perlfer 211 lndlkasl resLorasl komposlL
8esln komposlL dapaL dlgunakan pada sebaglan besar apllkasl kllnls Secara umum resln komposlL
dlgunakan unLuk
1 8esLorasl kelas l ll lll lv v dan vl
2 londasl aLau core bulldups
3 SealanL dan resLorasl komposlL konservaLlf (resLorasl resln prevenLlf)
4 rosedur esLeLls Lambahan
arLlal veneers
lull veneers
modlflkasl konLur glgl
penuLupan/perapaLan dlasLema
3 Semen (unLuk resLorasl Lldak langsung)
6 8esLorasl semenLara
7 erlodonLal spllnLlng
8 8esLorasl kavlLas klas l komposlL
9
10 1he Amerlcan uenLal AssoclaLlon (AuA) menglndlkaslkan kelayakan resln komposlL unLuk dlgunakan
sebagal plL and flssura sealanL resln prevenLlf lesl awal kelas l dan ll yang menggunakan modlflkasl
preparasl glgl konservaLlf resLorasl kelas l dan ll yang berukuran sedang resLorasl kelas v resLorasl
pada LempaLLempaL yang memerlukan esLeLlka dan resLorasl pada paslen yang alergl aLau senslLlf
Lerhadap logam
11 AuA Lldak mendukung penggunaan komposlL pada glgl dengan Lekanan oklusal yang besar LempaL
aLau area yang Lldak dapaL dllsolasl aLau paslen yang alergl aLau senslLlf Lerhadap maLerlal komposlL
!lka komposlL dlgunakan seperLl yang Lelah dlsebuLkan sebelumnya AuA menyaLakan bahwa keLlka
dlgunakan dengan benar pada glglgellgl desldul dan permanen resln berbahan dasar komposlL dapaL
berLahan seumur hldup sama seperLl resLorasl amalgam kelas l ll dan v"
12 23 Semen lonomer kaca (Slk)
13 Semen lonomer kaca (Slk) merupakan salah saLu bahan resLorasl yang banyak dlgunakan oleh
dokLer glgl karena mempunyal beberapa keunggulan yalLu preparaslnya dapaL mlnlmal lkaLan dengan
[arlngan glgl secara khemls melepas fluor dalam [angka pan[ang esLeLls blokompaLlbel daya laruL
rendah Lranslusen dan berslfaL anLl bakLerl
14 komposlsl semen lonomer kaca (Slk) Lerdlrl aLas bubuk dan calran 8ubuk Lerdlrl aLas kaca kalslum
fluoroalumlnoslllkaL yang laruL asam dan calrannya merupakan laruLan asam pollakrlllk 8eaksl
pengerasan dlmulal keLlka bubuk kaca fluoroalumlnoslllkaL dan laruLan asam pollakrlllk dlcampur
kemudlan menghasllkan reaksl asambasa dlmana bubuk kaca fluoroalumlnoslllkaL sebagal basanya
13 ada proses pengadukan kedua komponen (bubuk dan calran) lon hldrogen darl calran
mengadakan peneLrasl ke permukaan bubuk glass roses pengerasan dan hldrasl berlan[uL semen
membenLuk lkaLan sllang dengan lon Ca2+ dan Al3+ sehlngga Ler[adl pollmerlsasl lon Ca2+ berperan
pada awal pengerasan dan lon Al3+ berperan pada pengerasan selan[uLnya Secara garls besar LerdapaL
Llga Lahap dalam reaksl pengerasan semen lonomer kaca yalLu sebagal berlkuL
16 (1) ulssoluLlon
17
1erdekomposlslnya 2030 parLlkel glass dan lepasnya lonlon darl parLlkel glass (kalslum sLronslum
dan alumunlum) aklbaL darl serangan polyacld (LerbenLuk cemenL sol)
18 (2) CelaLlon/ hardenlng
19
lonlon kalslum sLronslum dan alumunlum LerlkaL pada pollanlon pada grup pollkarboksllaL
* 410 menlL seLelah pencampuran Ler[adl pembenLukan ranLal kalslum (fraglle hlghly soluble ln
waLer)
* 24 [am seLelah pencampuran maka alumunlum akan LerlkaL pada maLrlks semen dan membeLuk
ranLal alumnlum (sLrong lnsoluble)
20 (3) PydraLlon of salLs
21
1er[adl proses hldrasl yang progreslve darl garam maLrlks yang akan menlngkaLkan slfaL flslk darl semen
lonomer kaca
22 8eLensl semen Lerhadap emall dan denLln pada [arlngan glgl berupa lkaLan flslkoklmla Lanpa
menggunakan Leknlk eLsa asam lkaLan klmlanya berupa lkaLan lon kalslum yang berasal darl [arlngan
glgl dengan gugus CCCP (karboksll) mulLlpel darl semen lonomer kaca
23 Adhesl adalah daya Larlk menarlk anLara molekul yang Lldak se[enls pada dua permukaan yang
berkonLak Semen lonomer kaca adalah pollmer yang mempunyal gugus karboksll (CCCP) mulLlpel
sehlngga membenLuk lkaLan hldrogen yang kuaL ualam hal lnl memungklnkan pasLa semen unLuk
membasahl adapLasl dan melekaL pada permukaan emall lkaLan anLara semen lonomer kaca dengan
emall dua kall leblh besar darlpada lkaLannya dengan denLln karena emall berlsl unsur anorganlk leblh
banyak dan leblh homogen darl segl morfologls
24 Secara flslk lkaLan bahan lnl dengan [arlngan glgl dapaL dlLambah dengan memberslhkan kavlLas
darl pellkel dan debrls uengan keadaan kavlLas yang berslh dan halus dapaL menambah lkaLan semen
lonomer kaca Alr memegang peranan penLlng selama proses pengerasan dan apablla Ler[adl
penyerapan alr maka akan mengubah slfaL flslk Slk Sallva merupakan calran dl dalam rongga muluL yang
dapaL mengkonLamlnasl Slk selama proses pengerasan dlmana dalam perlode 24 [am lnl Slk senslLlf
Lerhadap calran sallva sehlngga perlu dllakukan perllndungan agar Lldak LerkonLamlnasl konLamlnasl
dengan sallva akan menyebabkan Slk mengalaml pelaruLan dan daya adheslnya Lerhadap glgl akan
menurun Slk [uga renLan Lerhadap kehllangan alr beberapa wakLu seLelah penumpaLan !lka Lldak
dlllndungl dan Lerekspos oleh udara maka permukaannya akan reLak aklbaL deslkasl 8alk deslkasl
maupun konLamlnasl alr dapaL merubah sLrukLur Slk selama beberapa mlnggu seLelah penumpaLan
unLuk mendapaLkan hasll yang makslmal maka selama proses pengerasan Slk perlu dllakukan
perllndungan agar Lldak Ler[adl konLamlnasl dengan sallva dan udara yalLu dengan cara mengunakan
bahan lsolasl yang efekLlf dan kedap alr 8ahan pellndung yang blasa dlgunakan adalah varnls yang
LerbuaL darl lsopropll aseLaL aseLon kopollmer darl vlnll klorlda dan vlnll aseLaL yang akan laruL dengan
mudah dalam beberapa [am aLau pada proses pengunyahan
23 enggunaan varnlsh pada permukaan Lambalan glass lonomer bukan sa[a bermaksud menghlndarl
konLak dengan sallva LeLapl [uga unLuk mencegah dehldrasl saaL Lambalan LersebuL maslh dalam proses
pengerasan varnlsh kadangkadang [uga dlgunakan sebagal bahan pembaLas anLara glass lonomer
dengan [arlngan glgl LeruLama pulpa karena pada beberapa kasus semen LersebuL dapaL menlmbulkan
lrlLasl Lerhadap pulpa emberlan denLln condlLloner (surface preLreaLmenL) adalah menambah daya
adheslf denLln erslapan lnl membanLu aksl pemberslhan dan pembuangan smear layer LeLapl proses
lnl akan menyebabkan Lubull denLln LerLuLup Smear layer adalah laplsan yang mengandung serplhan
krlsLal mlneral halus aLau mlkroskoplk dan maLrlks organlk
26 Laplsan smear layer Lerdlrl darl 2 (dua) baglan yalLu laplsan luar yang menglkuLl benLuk dlndlng
kavlLas dan laplsan dalam berbenLuk plugs yang LerdapaL pada u[ung Lubulus denLln Sedangkan plugs
aLau laplsan dalam LeLap dlperLahankan unLuk menuLup Lubulus denLln dekaL [arlngan pulpa yang
mengandung alr
27 8ahan denLln condlLloner berperan unLuk mengangkaL smear layer baglan luar unLuk membanLu
lkaLan bahan resLorasl adheslf seperLl bahan bondlng denLln Pal lnl berperan dalam mencegah
peneLrasl mlkroorganlsme aLau bahanbahan kedokLeran glgl yang dapaL menglrlLasl [arlngan pulpa
sehlngga dapaL menghalangal daya adhesl ermukaan glgl dlperslapkan dengan mengoleskan asam
pollakrlllk 10 WakLu sLandarL yang dlperlukan unLuk saLu kall apllkasl adalah 20 deLlk LeLapl menuruL
pengalaman unLuk mendapaLkan perlekaLan yang balk pengulasan denLln condlLloner pada dlndlng
kavlLas dapaL dllakukan selama 1030 deLlk kemudlan pembllasan dllakukan selama 30 deLlk
pembllasan merupakan hal penLlng unLuk mendapaLkan hasll yang dllnglnkan seLelah lLu kavlLas
dlkerlngkan
28 lndlkasl Semen lonomer kaca
29 a Lesl erosl servlkal
30 kemampuan semen glass lonomer unLuk melekaLkan secara klmlawl dengan denLln menyebabkan
semen glass lonomer saaL lnl men[adl plllhan uLama dalam meresLorasl lesl erosl servlkal 8ahan lnl [uga
memlllkl kekerasan yang cukuo unLuk menahan abrasl aklbaL slkaL glgl
31 b Sebagal bahan perekaL aLau luLlng (luLlng agenL)
32 karena semen glass lonomer lnl memlllkl beberapa keunggulan seperLl lkaLannya dengan denLln
dan emall AkLlvlLas karlosLaLlk flow yang leblh balk kelaruLan yang leblh rendah dan kekuaLan yang
leblh besar maka sebagal luLlng agenL semen lnl dllndlkaslkan unLuk paslen dengan frekuensl karles
Llnggl aLau paslen dengan resesl glngglva yang mememrlukan kekuaLan dan akLlflLas karlosLaLlk mlsalnya
pada pemakal mahkoLa Llruan aLaupun glgl Llruan [embaLan
33 c Semen glass lonomer dapaL dlgunakan sebagal base aLau llner dl bawah Lambalan komposlL resln
pada kasus kelas l kelas ll kelas lll kelas v dan MCu 8ahan lnl berlkaLan secara mlkromekanlk dengan
komposlL resln melalul eLsa asam dan member perlekaLan Lepl yang balk erkembangan denLln bondlng
agenLs yang dapaL member perlekaLan yang balk anLara denLln dan resln hanya dapaL dlgunakan pada
lesl erosl servlkal 8lla kavlLasnya dalam aLau luas bondlng serlng kall gagal unLuk memperbalkl
mekanlsme bondlng dan mellndungl pulpa darl lrlrLasl semen glass lonomer dlgunakan sebagalbahan
sub bondlng
34 d Sebagal base yang berlkaLan secara klmlawl dl bawahresLorasl amalgam mempunyal kerapaLan
Lepl yang kurang balk sehlngga dengan adanya base glass lonomer dapaL mencegah karles sekunder
LeruLama pada paslen dengan lnsldens karles yang Llnggl ualam keadaan sperLl lnl prokslmal box dllsl
dengan semen cermeL sampal ke dalam 2 mm dan slsanya dllsl amalgam
33 e unLuk meleLakkan orLhodonLlc brackeLs pada paslen muda yang cenderung mengalaml karles
melalul eLsa asam pada emall uengan adanya perlepasan fluor maka semen glass lonomer dapaL
mengurangl whlLe spoL yang umumnya nampak dlsekellllng orLhondonLlc brackeLs
36 f Sebagal flssure sealanL karena adanya pelepasan fluor 8osedur lnl memerlukan perluasan flssure
sebelum semen glass lonomer dlapllkaslkan
37 g Semen glass lonomer yang dlperkuaL dengan logam seperLl semen cermeL dapaL dlgunakan unLuk
membangun lnLl mahkoLa pada glgl yang Lelah mengalaml kerusakan mahoLa yang parah
38 h 8esLorasl glgl susu
39 enggunaan semen glass lonomer pada glgl susu sangaL berguna dalam mencegah Ler[adlnya karles
rekuren dan mellndungl emall glgl permanen
40 l unLuk perawaLan dengan segera paslen yang mengalaml Lrauma frakLur ualam hal lnl semen
menyekaL kemball denLln yang Lerbuk dalam wakLu yang slngkaL
41 keleblhan Semen lonomer kaca
42 1 8ahan Lambal lnl meralh popularlLas karena slfaLnya yang dapaL melepas fluor yang sangaL
berperan sebagal anLlkarles uengan adanya bahan Lambal lnl reslko kemungklnan unLuk Ler[adlnya
karles sekunder dl bawah Lambalan [auh leblh kecll dlbandlng blla menggunakan bahan Lambal laln
43 2 8lokompaLlblllLas bahan lnl Lerhadap [arlngan sangaL balk (Lldak menlmbulkan reaksl meruglkan
Lerhadap Lubuh)
44 3 MaLerlal lnl melekaL dengan balk ke sLrukLur glgl karena mekanlsme perlekaLannya adalah secara
klmla yalLu dengan perLukaran lon anLara Lambalan dan glgl Cleh karena lLu pula glgl Lldak perlu dlasah
Lerlalu banyak seperLl halnya blla menggunakan bahan Lambal laln engasahan perlu dllakukan unLuk
mendapaLkan benLuk kavlLas yang dapaL 'memegang' bahan Lambal
43
46
47 kekurangan Semen lonomer kaca
48 1 kekuaLannya leblh rendah blla dlbandlngkan bahan Lambal laln sehlngga Lldak dlsarankan unLuk
dlgunakan pada glgl yang menerlma beban kunyah besar seperLl glgl molar (geraham)
49 2 Warna Lambalan lnl leblh opaque sehlngga dapaL dlbedakan secara [elas anLara Lambalan dan
permukaan glgl asll
30 3 1ambalan glass lonomer cemenL leblh mudah aus dlbandlng Lambalan laln










LnAM8ALAn AMACALM
1erdapaL cukup banyak [enls maLerlal yang dapaL dlgunakan unLuk menambal glgl namun yang umum
dlgunakan dl lndonesla adalah amalgam resln komposlL dan ClC Maslngmaslng bahan memlllkl
lndlkasl keleblhan dan kekurangan [adl Lldak semua kasus dapaL dlLambal dengan bahan manapun

Secara umum Lambalan glgl dapaL dlgolongkan men[adl dua yalLu dlrecL resLoraLlon dan lndlrecL
resLoraLlon

ul8LC1 8LS1C8A1lCnS

Adalah Lambalan yang secara langsung dlker[akan oleh dokLer glgl pada glgl paslen dl denLal unlL Lanpa
membuLuhkan proses penger[aan dl laboraLorlum

1 Amalgam

Amalgam adalah bahan Lambal berbahan dasar logam dl mana komponen uLamanya

* llkuld yalLu logam merkurl
* bubuk yalLu logam paduan yang kandungan uLamanya Lerdlrl darl perak Llmah dan Lembaga Selaln
lLu [uga Lerkandung logamlogam laln dengan persenLase yang leblh kecll

kedua komponen LersebuL dlreakslkan membenLuk Lambalan amalgam yang akan mengeras dengan
warna logam yang konLras dengan warna glgl

keleblhan

* uapaL dlkaLakan se[auh lnl amalgam adalah bahan Lambal yang pallng kuaL dlbandlngkan dengan
bahan Lambal laln dalam melawan Lekanan kunyah sehlngga amalgam dapaL berLahan dalam [angka
wakLu yang sangaL lama dl dalam muluL (pada beberapa penellLlan dllaporkan amalgam berLahan hlngga
leblh darl 13 Lahun dengan kondlsl yang balk) asalkan LahapLahap penambalan sesual dengan prosedur
* keLahanan Lerhadap keausan sangaL Llnggl Lldak seperLl bahan laln yang pada umumnya lama
kelamaan akan mengalaml aus karena fakLorfakLor dalam muluL yang sallng berlnLeraksl seperLl gaya
kunyah dan calran muluL
* enambalan dengan amalgam relaLlf leblh slmpel dan mudah dan Lldak Lerlalu Lechnlque senslLlve"
blla dlbandlngkan dengan resln komposlL dl mana sedlklL kesalahan dalam salah saLu Lahapannya akan
sangaL mempengaruhl keLahanan dan kekuaLan bahan Lambal resln komposlL
* 8layanya relaLlf leblh rendah

kekurangan

Cmbr 1ambalan amalgam yang kurang balk dl mana LeplLepl Lambalannya
LerllhaL sudah Lldak lnLak dan membayang kehlLaman

* Secara esLeLls kurang balk karena warnanya yang konLras dengan warna glgl sehlngga Lldak dapaL
dllndlkaslkan unLuk glgl depan aLau dl mana perLlmbangan esLeLls sangaL dluLamakan

* ualam [angka wakLu lama ada beberapa kasus dl mana LeplLepl Lambalan yang berbaLasan langsung
dengan glgl dapaL menyebabkan perubahan warna pada glgl sehlngga Lampak membayang kehlLaman

* ada beberapa kasus ada se[umlah paslen yang LernyaLa alergl dengan logam yang Lerkandung dalam
bahan Lambal amalgam Selaln lLu beberapa wakLu seLelah penambalan paslen Lerkadang serlng
mengeluhkan adanya rasa senslLlf Lerhadap rangsang panas aLau dlngln namun umumnya keluhan
LersebuL Lldak berlangsung lama dan berangsur hllang seLelah paslen dapaL beradapLasl

* Plngga klnl lssue LenLang LokslslLas amalgam yang dlkalLkan dengan merkurl yang dlkandungnya maslh
hangaL dlblcarakan ada negaranegara LerLenLu ada yang sudah memberlakukan larangan bagl
penggunaan amalgam sebagal bahan Lambal

lndlkasl Clgl molar (geraham) yang menerlma beban kunyah pallng besar dapaL dlgunakan balk pada
glgl LeLap maupun pada anakanak

2 8esln komposlL

8esln komposlL adalah bahan Lambal sewarna glgl dengan bahan dasar pollmer dan dlLambahkan
dengan parLlkel anorganlksebagal penguaL 8ahan Lambal lnl umumnya mengalaml reaksl pengerasan
dengan banLuan slnar (slnar uv aLau blsa [uga dengan vlslble llghL)


keleblhan

* Secara esLeLlk sangaL memuaskan LeruLama resln komposlL dengan formulasl Lerklnl dl mana hasll
akhlrnya sangaL menyerupal glgl asll namun LenLu membuLuhkan keLerampllan dan keahllan darl
dokLer glgl karena keleblhannya lnl resln komposlL adalah bahan Lambal yang pallng serlng dlgunakan
dalam cosmeLlc denLlsLry"

* Apllkaslnya cukup luas Meskl dulu ada keraguan bahwa bahan Lambal resln komposlL Lldak cukup
kuaL unLuk dlgunakan pada glgl geraham dl mana Lekanan kunyah dl daerah LersebuL pallng besar
namun bahan Lambal lnl Lerus menerus mengalaml perkembangan sehlngga klnl cukup dapaL dlandalkan
unLuk menambal glgl geraham mesklpun kekuaLannya maslh LeLap dl bawah amalgam

* Warna bahan Lambal dapaL dlsesualkan dengan keadaan glgl paslen karena resln komposlL memlllkl
plllhan shade/warna

kekurangan

* MaLerlal lnl membuLuhkan LahapanLahapan yang membuLuhkan pengeLahuan dan keLerampllan
yang cukup mendalam darl dokLer glgl unLuk mendapaLkan hasll yang benarbenar memuaskan dan
Lahan lama !lka Lldak Lambalan dapaL mudah lepas/paLah berubah warna aLau LerllhaL baLas anLara
Lepl Lambalan dengan glgl sehlngga mengurangl esLeLlka

* ada saaL penambalan dlperlukan suasana muluL yang cukup kerlng karena konLamlnasl sallva dapaL
mempengaruhl slfaLslfaL [angka pan[ang darl resln komposlL seperLl kekuaLan dan daya Lahannya Cleh
sebab lLu glgl yang akan dlLambal resln komposlL ldealnya harus benarbenar dllsolasl dan hal lnl cukup
sullL dllakukan LeruLama pada glgl belakang dan mungkln menlmbulkan keLldaknyamanan bagl paslen

* uapaL Ler[adl karles sekunder dl bawah Lambalan yang mungkln dlsebabkan karena kebocoran
Lambalan sehlngga bakLerl dapaL berpeneLrasl ke [arlngan glgl dan kemball menyebabkan karles

* 8esln komposlL dapaL menyerap warna darl zaL pewarna darl makanan aLau mlnuman sehlngga dalam
[angku wakLu lama dapaL berubah warna

Cmbr A Clgl depan seorang anak yang paLah aklbaL olahraga

Cmbr 8 Clgl LersebuL seLelah dlperbalkl dengan resln komposlL

3 Class lonomer CemenL (ClC)

Class lonomer cemenL adalah bahan Lambal sewarna glgl yang komponen uLamanya adalah

* Llkuld yang merupakan gabungan alr dengan polyacld (asam pollakrllaL maleaL lLakonaL LarLaraL)
* 8ubuk yang berupa fluoroalumlnoslllcaLe glass

keleblhan

* 8ahan Lambal lnl meralh popularlLas karena slfaLnya yang dapaL melepas fluor yang sangaL berperan
sebagal anLlkarles uengan adanya bahan Lambal lnl reslko kemungklnan unLuk Ler[adlnya karles
sekunder dl bawah Lambalan [auh leblh kecll dlbandlng blla menggunakan bahan Lambal laln

* 8lokompaLlblllLas bahan lnl Lerhadap [arlngan sangaL balk (Lldak menlmbulkan reaksl meruglkan
Lerhadap Lubuh)

* MaLerlal lnl melekaL dengan balk ke sLrukLur glgl karena mekanlsme perlekaLannya adalah secara
klmla yalLu dengan perLukaran lon anLara Lambalan dan glgl Cleh karena lLu pula glgl Lldak perlu dlasah
Lerlalu banyak seperLl halnya blla menggunakan bahan Lambal laln engasahan perlu dllakukan unLuk
mendapaLkan benLuk kavlLas yang dapaL 'memegang' bahan Lambal

kekurangan

* kekuaLannya leblh rendah blla dlbandlngkan bahan Lambal laln sehlngga Lldak dlsarankan unLuk
dlgunakan pada glgl yang menerlma beban kunyah besar seperLl glgl molar (geraham)

* Warna Lambalan lnl leblh opaque sehlngga dapaL dlbedakan secara [elas anLara Lambalan dan
permukaan glgl asll

* 1ambalan glass lonomer cemenL leblh mudah aus dlbandlng Lambalan laln

Cmbr Abrasl pada daerah servlkal glgl merupakan salah saLu lndlkasl darl bahan Lambal ClC namun
sekarang kebanyakan dokLer glgl menggunakan bahan Lambal resln komposlL
unLuk memperbalkl lesl seperLl lnl

4 1ambalan semenLara

1ambalan lnl dlbuLuhkan dl anLara perawaLan glgl yang Lldak dapaL dlselesalkan dalam saLu kall
kun[ungan Mlsalnya perawaLan saluran akar dl mana lubang glgl yang sedang dlrawaL Lldak dapaL
dlblarkan Lerbuka namun belum dapaL dlbuaLkan resLorasl akhlr Cleh karena lLu dlbuaLkan Lambalan
semenLara dl anLaranya bahan semen zlnc phosphaL aLau zlnc eugenol Semen LersebuL memlllkl
kelaruLan yang cukup Llnggl dan kekuaLannya Lldak beglLu Llnggl sehlngga memang hanya berslfaL
semenLara dan pembongkarannya pada saaL kun[ungan berlkuLnya Lldak beglLu sullL

lnul8LC1 8LS1C8A1lCnS

Adalah Lambalan yang dlbuaL dl laboraLorlum dl mana sebelumnya glgl dan rahang paslen sudah dlceLak
oleh dokLer glgl kemudlan hasll ceLakan LersebuL dlklrlm ke laboraLorlum umumnya lndlrecL
resLoraLlons berupa logam Luang yang akan dlsemenkan pada glgl yang Lelah dlpreparasl dan
penger[aannya membuLuhkan leblh darl saLu kall kun[ungan MaLerlal yang lazlm dlgunakan adalah
porcelaln logam paduan emas aLau logam paduan dasar lndlrecL resLoraLlon umumnya dllndlkaslkan
pada glgl belakang (premolar maupun molar)

Macam darl lndlrecL resLoraLlons dlanLaranya adalah

* lnlay
* Cnlay
* Crown aLau mahkoLa Llruan

lnlay serupa dengan onlay yalLu Lambalan darl logam Luang yang dlbuaL dl denLal lab kemudlan
dlcekaLkan ke glgl paslen dengan semen kedokLeran glgl umumnya glgl yang dlbuaLkan lnlay aLau onlay
adalah glgl yang karles dan sudah berlubang besar aLau glgl dengan Lambalan yang kondlslnya sudah
buruk dan harus dlganLl blla dlLambal secara dlrecL dengan amalgam aLaupun resln komposlL
dlkhawaLlrkan Lambalan LersebuL Lldak akan berLahan lama karena paLah aLau lepas

erLamaLama glgl paslen yang mengalaml karles dlberslhkan aLau Lambalan lama dlbongkar kemudlan
glgl dlasah/dlpreparasl unLuk kedudukan lnlay/onlay seLelah preparasl selesal glgl paslen dlceLak Pasll
ceLakan akan dlbawa ke denLal lab unLuk dlproses selan[uLnya Clgl paslen lalu dlLuLup dengan Lambalan
semenLara

SeLelah [adl lnlay/onlay paslen daLang kemball dan Lambalan semenLara akan dlbongkar kemudlan
lnlay/onlay LersebuL dlpasangkan kepada paslen 8lla kedudukannya balk maka lnlay/onlay LersebuL
akan dlsemenkan sehlngga cekaL dan Lldak dapaL dllepas sendlrl oleh paslen

ermukaan glgl premolar molar Lldak raLa melalnkan ada Lon[olLon[ol (cusps) lnlay adalah Lambalan
yang berada dl anLara cusp sehlngga ukurannya blasanya Lldak beglLu luas SemenLara onlay blasanya
leblh luas dan menuLupl salah saLu aLau leblh Lon[ol glgl LersebuL uapaL dlkaLakan onlay adalah
merekonsLruksl kemball glgl yang kerusakannya sudah sangaL luas

Cmbr Cnlay yang dlbuaL darl logam paduan emas
Lmas memlllkl banyak keunggulan LeruLama karena bahan lnl sangaL blokompaLlbel dan dapaL dlkaLakan
Lldak mudah mengalaml degradasl blla berada dl rongga muluL yang merupakan llngkungan koroslf Cleh
karena lLu lnlay/onlay emas dapaL berLahan dalam [angka wakLu lama sayangnya blayanya cukup Llnggl

Anda mungkin juga menyukai