PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ventura berasal dari kata venture yang secara harIiah bisa berarti sesuatu yang mengandung
resiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Dengan demikian modal ventura adalah modal
yang ditanamkan pada usaha yang mengandung resiko tinggi.
Pengertian modal ventura menurut beberapa sumber antara lain sebagai berikut :
1). Tony Lorenz (Combridge, 1985)
Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang
mengandung resiko dimana penyedia modal mengharapkan capital gain (memperoleh
modal).
2). Clinton Richardson (Antario, 1987)
Modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang
memiliki resiko tinggi.
3). Robert White (Nasdic Institute, 1990)
Modal ventura adalah bisnis pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dana
pengembangan usaha-usaha baru di bidang teknologi dan non teknologi.
4). Keppres nomor 61 Tahun 1988
Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam
bentuk dengan penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa modal ventura merupakan pembiayaan
yang memilki resiko tinggi. Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang
memberikan pembiayaan berupa pinjaman atau kredit, sementara modal ventura memberikan
pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang
dibiayainya. Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura disebut Perusahaan
Pasangan Usaha (PPU). Instrumen lain yang dapat digunakan dalam rangka modal ventura
adalah obligasi konversi yang memilki hak opsi untuk ditukarkan dengan saham PPU. Jangka
waktu peyertaan saham modal ventura bersiIat sementara. Dibeberapa negara jangka waktu
pembiayaan modal ventura antara 3-10 tahun.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, ada beberapa masalah yang berkaitan
dengan sewa guna usaha atau easing yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
1. Bagaimanakah sejarah modal ventura ?
2. Bagaimana konsep kelembagaan dan mekanisme modal ventura ?
3. Apa saja tujuan dan manIaat modal ventura ?
4. Bagaimanakah karakteristik modal ventura ?
5. Darimana sumber dana modal ventura ?
6. Apa saja jenis pembiayaan modal ventura ?
7. Bagaimana tahap-tahap pembiayaan modal ventura ?
8. Bagaimanakah kunci keberhasilan modal ventura ?
9. Apa saja hambatan usaha modal ventura ?
10.Bagaimana analisis penilaian pembiayaan modal ventura ?
1.3 TU1UAN PEMBUATAN MAKALAH
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan guna membahas masalah yang ada di
dalam makalah ini, maka didapatkan beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui sejarah modal ventura.
2. Untuk memberikan inIormasi mengenai konsep kelembagaan dan mekanisme modal
ventura.
3. Untuk memberikan inIormasi mengenai tujuan dan manIaat modal ventura.
4. Untuk memberikan inIormasi mengenai karakteristik modal ventura.
5. Untuk memberikan inIormasi mengenai sumber dana modal ventura..
6. Untuk memberikan inIormasi mengenai jenis pembiayaan modal ventura.
7. Untuk memberikan inIormasi mengenai tahap-tahap pembiayaan modal ventura.
8. Untuk memberikan inIormasi mengenai kunci keberhasilan modal ventura.
9. Untuk memberikan inIormasi mengenai hambatan usaha modal ventura.
10.Untuk memberikan inIormasi mengenai analisis penilaian pembiayaan modal ventura.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 SE1ARAH MODAL VENTURA
Modal ventura sesungguhnya memilki catatan sejarah yang cukup panjang dan dalam
perkembangannya mempunyai peran dalam perkembangan ekonomi modern (DR.SoIyan
Djalil, 1997). Salah satu contohnya dalah pembiayaan yang diberikan oleh Ratu Isabella dari
Spanyol untuk ekspedisi Christoper Columbus ke dunia baru pada abad ke-15. Hasil
ekspedisi ini ternyata luar biasa berupa penemuan benua Amerika yang sangat kaya dengan
berbagai kekayaan alam sehingga memungkinkan Spanyol mendominasi Eropa selama lebih
dari satu abad. Selanjutnya Charles Kindelberger, seorang peneliti sejarah perkembangan
ekonomi, menyatakan ada tiga Iaktor yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan
ekonomi Eropa dan proses Industrialisasi di barat pada beberapa abad yang lalu, yaitu :
a) Adanya kelompok investor yang memilki ide, mencipta dan memelopori hal-hal yang baru.
b) Adanya kelas pedagang yang senang mengambil resiko dalam perdagangan.
c) Adanya pasar modal yang memungkinkan terjadinya penyebaran resiko usaha kepada
masyarakat. Pasar modal yang dimaksudkan disini adalah mekanisme yang
memungkinkan terkumpulnya dana dalam jumlah yang memadai dari banyak investor
digunakan untuk mendukung berbagai proyek yang digegaskan oleh para entrepreneur dan
pedagang.
Secara teoritis perusahaan modal ventura memilki potensi yang besar untuk memberikan
kontribusi dalam perkembangan bisnis. Perusahaan kecil yang mempunyai prospek bagus
tetapi tidak mempuyai modal dan tidak memilki akses ke perbankan, dapat berkembang
dengan memperoleh dukungan modal dari usaha modal ventura
2.2 KONSEP KELEMBAGAAN DAN MEKANISME MODAL VENTURA
Karakteristik yang paling menonjol dalam usaha modal ventura adalah berkaitan dengan
resiko. Besarnya resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis modal ventura ini menyebabkan
tingginya expected return yabg diharapkan oleh venture capitaist. Oleh karena itu, modal
ventura lebih cenderung membiayai usaha yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar,
misalnya usaha usaha baru dibidang pengembangan teknologi.
Konsep modal ventura pada dasarnya tidak dapat disamakan dengan peyertaan biasa dan
tidak semua penyertaan modal pada perusahaan lain dapat digolongkan sebagai pembiayaan
modal ventura. Ciri-ciri utama modal ventura adalah pembiayaan dalam bentuk penyertaan
modal saham dengan jangka waktu tertentu. Didalam perkembangannya peyertaan modal
tersebut lebih lanjut dapat dimodiIikasi menjadi semi equity financing.
Mekanisme modal ventura pada prinsipnya merupakan suatu proses yang menggambarkan
arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu poo of funds,
proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penarikan kembali
penyertaan tersebut (divestasi). Oleh karena itu dalam mekanisme modal ventura terdapat tiga
unsur yang terlibat secara langsung :
a) Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang dimlikinya.
Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dapat dihimpun dalam suatu wadah
atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atau venture capita funds.
b) ProIesional yang memiliki keahlian da;lam mengelola investasi dan mencari jenis investasi
potensial. ProIesional ini dapat berupa lembaga yang disebut perusahaan manajemen.
c) Perusahaan yang membutuhkan untuk pengembangan usahannya. Perusahaan yang
dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha (PPU).
Mekanisme modal ventura yang diterapkan ke beberapa negara dibedakan dalam dua
bentuk. Pertama, membentuk modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen
perusahaan modal ventura itu sendiri. Mekanisme modal ventura sejenis ini juga disebut
modal ventura konvensional atau singe tier approach. Kedua, membentuk modal ventura
kemudian pengelolaanya diserahkan kepada perusahaan manajemen investasi yang memang
memilki keahlian dibidang modal ventura. Pendekatan kedua ini disebut dengan two tier
approach.
Di Indonesia mekanisme modal ventura dengan konsep pemisahan antara venture capita
fund dengan management venture capita company tidak dikenal dalam peraturan
perundangan modal ventura. Pada prinsipnya perusahaan modal ventura yang telah
memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dapat mengelola atau dikelola oleh
perusahaan moal ventura lainnya.
2.3 TU1UAN DAN MANFAAT MODAL VENTURA
Pembiayaan modal ventura disamping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang
tinggi, dengan resiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain :
a. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.
b. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam
pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.
c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk atau pada tahap
mengalami kemunduran.
d. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi suatu produk jadi yang siap
dipasarkan.
e. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.
I. Mendorong perkembangan proyek research dan deveopment.
g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih
teknologi.
h. Membantu dan memperlancar penglihan kepemilikan suatu perusahaan.
Dari sisi perusahaan pasangan usaha, masuknya modal ventura sebagai sumber
pembiayaan pada perusahaan akan memberi manIaat bagi perusahaan yang bersangkutan
antara lain sebagai berikut :
O Kemungkinan berhasilnya usaha lebih besar.
O Meningkatkan eIisiensi pendistribusian produk.
O Meningkatkan Bankabilitas.
O Meningkatkan kemampuan memperoleh keuntungan.
O Meningkatkan likuiditas.
2.4 KARAKTERISTIK MODAL VENTURA
Pembiayaan modal ventura memilki beberapa karakteristik yang membedakan dengan
jenis pembiayaan lainya seperti perbankan, perusahaan pembiayaan, leasing, Iactoring dan
pembiayaan konsumen. Perbedaan karakteristik pembiayaan modal ventura adalah
menempatkan modal ventura sebagai bentuk pembiayaan yang unik. Karakteristik modal
ventura tersebut antara lain sebagai berikut :
O Pembiayaan Modal Ventura Merupakan Equity.
Bentuk pembiayaan oleh perusahaan modal ventura dilakukan dengan penyertaan
modal langsung pada perusahaan pasangan usaha.
O Modal Ventura Merupakan Investasi Dengan PerspektiI Jangka Panjang.
Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan
sahamnya secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capita gain setelah jangka
waktu tertentu.
O Modal Ventura Merupakan Pembiayaan Yang BersiIat Risk Capital.
Beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan
seperti halnya dengan kredit perbankan. Resiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi
dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.
O Modal Ventura BersiIat Sementara.
Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, namun ada
prinsipnya tetap bersiIat sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan
modal ventura di Indonesia maksimun 10 tahun
O Keuntungan Berupa Capital Gain dan Deviden.
Keuntungan yang diharapakan diperoleh perusahaan modal ventura terutama capital
gain atau apresiasi nilai saham di samping deviden.
O Rate OI Return yang tinggi.
Bidang usaha yang umunya dibiayai oleh modal ventura adalah yan bersiIat
terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.
2.5 SUMBER DANA MODALVENTURA
Sumber dana dan modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain :
1). Investor Perseorangan
Umumnya investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada
usaha yang telah berjalan lancar dan bersiIat jangka pendek. Bagi investor individu yang
memilki kesabran dan kesiapan menerima dan menanggung resiko tinggi dalam suati
usaha merupakan seorang venture capitalist murni. Karena dalam usaha modal ventura
sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun
waktu satu atau dua bulan.
2). Investor Institusi
Biasanya bagi perusahaan-perusahaan besar terutama di negara-negara industri memilki suatu
divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini
adalah menampung dan mengevaluasi suati ide-ide terutama dalam bidang teknoogi yang
dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan.
3). Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun
Lembaga keuangan non bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar.
Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber
dananya yang berjangka panjang.
4). Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis
modal ventura. Namun perlu dipertimbangkan mengenai siIat dana bank yang jangka
pendek sementara modal ventura jangka panjang. Dana- dana yang berasal dari bak
sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang
berjangka waktu pendek.
5). Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura terutama yang
berkaitan dengan upaya membantu perkembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan
sumber dana ini disamping berbiaya murah juga biasanya memilki jangka wakru panjang
dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya melalui two
step dari pemerintah.
2.6 1ENIS PEMBIAYAAN MODAL VENTURA
Beberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia, yaitu dengan
cara:
O Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.
O Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat
dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada perseroan.
O Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan
diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha.
Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:
O Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh revenue sharing).
O Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih net profit sharing).
O Bagi hasil berdasarkan perjanjian.
2.7 TAHAP-TAHAP PEMBIAYAAN MODAL VENTURA
Tahap pembiayaan Modal Ventura
O Tahap pengembangan (Development stage)
O Tahap ekspansi (Expansion stage)
O Tahap akuisisi (Acquisition stage)
1). Tahap Pengembangan
O Seed Financing, melakukan penelitian
O Start-up Financing, mulai melakukan uji pemasaran
O First Round Financing, meluncurkan prototype product
O Second Round Financing, meningkatkan penjualan
2). Tahap ekspansi
O Third Round Financing, mempertinggi turn over pertumbuhan untuk mempersiapkan
diri 'go public
O Bridge Financing (Mezzanine), melakukan Initial Public OIIering (IPO) yaitu
penjualan pertama saham perusahaan kepada masyarakat dengan mengurangi hutang
dan merestrukturisasi modal melalui go public
3). Tahap akuisisi
O Mengalami perpindahan kepemilikan dengan cara :
4 Leverage buy out
4 Management buy out
O Turnaround situation, membiayai perusahaan yang hampir bangkrut
2.8 KUNCI KEBERHASILAN MODAL VENTURA
Meskipun modal ventura merupakan usaha yang beresiko tinggi namun beberapa Iaktor perlu
dipertimbangkan untuk keberhasilan modal ventura.
O Keuntungan Merupakan Prioritas Tinggi
Sasaran modal ventura haruslah memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu
perusahaan modal ventura dalam melaksanakan investasi memperoleh keuntungan
yang lebih menarik. Modal ventura yang berhasil adalah yang menikmati keuntungan
yang diterima dari pasangan perusahaan setelah divestasi.
O Peraturan yang Fleksibel
Ketentuan investasi dan operasi perusahaan modal ventura harus Ileksibel sehingga
arus modal dapat lebih lancar dalam memanIaatkan setiap peluang.
O Kualitas Investasi
Akses pada peluang investasi yang berkualitas tinggi merupakan salah satu Iaktor
penentu keberhasilan modal ventura. Perusahaan yang berada pada posisi atas dengan
prospek yang bagus dan dikelola dengan baik merupakan pasangan usaha ideal untuk
dibiayai. Namun untuk memperoleh akses pada perusahaan seperti ini sering
mengalami kesulitan karena alasan-alasan tertentu.
Pertama, perusahaan yang berkualitas baik biasannya perusahaan keluarga yang
umumnya hampir tidak menghendaki pembiayaan dalam bentuk peyertaan saham dari
pihak luar. Kedua, pengusaha tidak tertarik menyerahkan sebagian sahamnya kepada
orang-orang luar. Ketiga, perusahaan yang mapan sulit untuk diyakinkan mengenai
nilai tambah yang berkaitan dengan investasi modal ventura pada perusahaanya.
O Perusahaan Modal Ventura Harus Memilki Keahlian Manajerial
Pembiayaan modal ventura berupa peyertaan modal saham berbeda dengan
pembiayaan dalam bentuk utang (debt financing) dalam beberapa hal.
Pembiayaan modal ventura tidak terikat dengan jaminan apapun dari pasangan usaha
dan tidak mendapatkan pendapatan bunga sebagai halnya dengan kredit bank. Untuk
perusahaan modal ventura memerlukan keahlian khusus untuk menilai resiko dan
keuntungan atas setiap peluang investasi.
O Perusahaan Modal Ventura Harus Mampu Menggunakan Berbagai Instrumen
Keuangan
Pembiayaan modal ventura harus dapat memanIaatkan beberapa bentuk instrumen
keuangan, misalnya saham biasa,saham preIeren dan atau obligasi konversi dalam
rangka mengoptimalkan investasinya.
2.9 HAMBATAN USAHA MODAL VENTURA
Meskipun bisnis modal ventura sudah dimulai sejak satu dekade yang lalu, namun dilihat
dari total pembiayaan yang disalurkan kepada sektor usaha masih relatiI kecil dibandingkan
dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Lambannya perkembangan usaha modal ventura
terutama dari kemampuannya menyalurkan dana pada prinsipnya disebabkan oleh beberapa
Iaktor antara lain sebagai berikut :
O Modal ventura merupakan usaha yang memilki resiko tinggi.
O Modal ventura merupakan konsep pembiayaan baru, sehingga Iungsi dan peranannya
belum banyak dipahami oleh kalangan dunia usaha, pemodal maupun pengusaha.
O Adanya keengganan pengusaha atas penyerahan sebagaian saham pada perusahaan
modal ventura.
O Banyaknya pengusaha yang kurang berminat atau bersedia atas keterlibatan modal
ventura dalam manajemen perusahaan.
O Sulitnya perusahaan modal ventura menemukan perusahaan pasangan usaha yang
memenuhi kriteria untuk dibiayai.
O Investor lebih tertarik pada pembiayaan berjangka pendek.
O Perangkat pengaturan mengenai kegiatan usaha modal ventura dirasa masih sangat
kurang memadai dan kurang mendukung.
O Pasar modal sebagai salah satu sarana divestasi masih kurang mendukung.
O Kurangnya tenaga proIesional yang berpengalaman dalam bidang tersebut.
2.10 ANALISIS PENILAIAN PEMBIAYAAN MODAL VENTURA
Proses pemberian kredit dalam perbankan, maka proses awal pembiayaan modal ventura
dimulai dengan melakuakan penilaian terhadap kegiatan usaha calon perusahaan pasangan
usaha (CPPU) yang akan dibiayai. Keputusan apakah suatu permohonan pembiayaan
disetujui diputuskan oleh venture capita committee.
Proses penilaian pembiayaan modal ventura dimulai dari tahap-tahapan prosedur sebagai
berikut :
a). Tahap evaluasi atau negoisasi awal, meliputi kegiatan :
O Evaluasi terhadap permohonan pembiayaan
O Kondisi persaingan pasangan usaha
O Proyeksi pasar
O Kondisi tim pengelola
O Kemungkinan penggunaan sumber pembiayaan lain
O Potensi tingkat keuntungan
O Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan
O Jangka waktu pembiayaan
b). Tahap pemeriksaan dan evaluasi lanjutan, meliputi pemeriksaan, penelitian dan
evaluasi secara mendalam terhadap :
O Rencana usaha
O Kemampuan manajemen
O Keunikan barang/jasa yang diproduk
O Teknologi yang digunakan
O Kondisi pasar
O Asumsi yang digunakan
O Strategi pemasaran
O InIormasi yang tekait dengan calon PPU (dengan pihak pemasok, pelanggan, bankir
dan sebagainya.
c). Tahap negoisasi dan penyelesaian akhir, meliputi :
O Perumusan hasil penelitian/pemeriksaan/evaluasi
O Rekapitulasi mengenai posisi dan jumlah asset, kewajiban, prospek usaha dan
perkiraan return yang diharapkan.
O Perumusan mengenai bentuk dan struktur pembiayaan yang diperlukan.
O Penyiapan dokumen perjanjian modal ventura dan dokumen lainnya.
d). Tahap pemantauan, meliputi kegiatan :
O Pemantauan perkembangan PPU
O Evaluasi perkembangan PPU
e). Tahap divestasi, meliputi kegiatan :
O Mempertimbangkan atau mepersiapkan divestasi.
O Melaksanakan divestasi
2.10 LANDASAN HUKUM MODAL VENTURA DI INDONESIA
Peraturan yang menjadi landasan hukum modal ventura yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober 1995
Tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan bagi
Perusahaan Modal Ventura.
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994
Tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal
Ventura.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 62 tahun 1992 tentang sektor-sektor usaha Perusahaan
Pasangan Usaha (PPU) Perusahaan Modal Ventura.
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember
1988 Tentang ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan.
6. Kepres Nomor 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Modal ventura merupakan suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu
perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan modal. Pada
dasarnya modal ventura memilki resiko yang tinggi, karena modal ventura belum sepenuhnya
dipahami oleh masyarakat, pengusaha tidak bisa menerima pembiayaan modal ventura,
kesulitan mencari perusahaan pasangan usaha, perangkat pengaturan belum jelas, pasar modal
kurang mendukung, kurang tenaga proIesional.
Walaupun memiliki resiko yang tinggi, modal ventura memilki keunggulan, diantaranya
merupakan sumber dana bagi perusahaan baru, memperluas jaringan usaha, melindungi
perusahaan kecil yang berpotensi serta perusahaan dapat mencari bantuan modal lain.
Disamping memilki keunggulan, modal ventura juga memilki beberapa kelemahan,
diantaranya biaya menjadi sangat mahal, perusahaan modal ventura dapat mengambil alih
PPU (perusahaan pasangan usaha).
Dari hal tersebut juga dapat disimpulkan beberapa manIaat dari pembiayaan modal
ventura, antara lain :
1. Meningkatkan Keberhasilan Usaha
2. EIisiensi dalam Pendistribusian Barang
3. Menigkatkan Bank-abilitas perusahaan
4. PemanIaatan Dana Perusahaan Menigkat
5. Likuiditas Menigkat
DAFTAR PUSTAKA
J. Fred Weston dan Eugene F Brigham, Essentials oI Managerial Finance, Seventh Edition
1990
Sukrisno, Sejarah Modal ventura, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Jakarta
1992
Thomas Suyatno DKK, Kelembagaan Perbankan, Perbit PT. Gramedia Jakarta 1988.
Sigit Triandaru, Totok Budisantoso, bank dan lembaga keuangan lain,Jakarta: Salemba
Empat,2007
Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Intermedia 1995
http://id.wikipedia.org/wiki/Modalventura
http://www.slideshare.net/mursan/modal-ventura
http://www.smecda.com/Files/DepPembiayaan/InIormasi/0710Polamodalventura.pdI
Kasmir, ank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta : PT. RajaGraIindo Persada, 2008.
Siamat, Dahlan, Manafemen Lembaga Keuangan, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 2001.
http://74.125.153.132/search?qcache:Xg9eajXFpOUJ:repository.binus.ac.id/content/MG234
/MG23442487.pptTAHAP-
TAHAPPEMBIAYAANMODALVENTURA&cd2&hlid&ctclnk&glid
http://id.wikipedia.org/wiki/Modalventura