Referat Slide Mata2
Referat Slide Mata2
Pan RetinaI photocoaguIation
Mekanisme kerja PRP tidak jelas.
Iotoreseptor luar pigmen epitel retina
kompleks tercatat untuk mayoritas konsumsi
oksigen retina total, PRP dapat menurunkan
kebutuhan oksigen retina dengan
menghancurkan lapisan luar ini.
Hal ini oksigen koroid untuk menyebar ke retina
dalam, menurunkan tidak hanya hipoksia retina dalam
tetapi juga mengurangi rangsangan pelepasan Iaktor-
Iaktor angiogenesis. PRP dapat dilakukan pada gejala
awal neovaskularisasi.
eberapa penjelasan lain dari
mekanisme Panretinal
Photocoagulation, yaitu :
1. Merusak pigmen epitelium retina dan Iotoreseptor, shg menurunkan
konsumsi oksigen retina (Wolbarsht, 1980).
2. Mematikan sel retina hipoksia yangmemproduksi Iaktor vasoproliIeratiI
yangmenstimulasi neovaskularisasi (Glaser, 1985).
3. Menginduksi posterior vitreus detachment sehingga menghambat
neovaskularisasi retina (Sebag, 1990)
Terapi medikamentosa
- Karbonik anhidrase inhibitor
Digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular yang
tinggi, dengan menggunakan dosis maksimal, dalam bentuk
intravena, oral atau topical.
Contoh : Asetazolamid.
EIek : menurunkan tekanan dengan menghambat produksi
humour akuos, sehingga sangat berguna untuk menurunkan
tekanan intraocular secara cepat.
- eta blocker
eta blocker dapat menurunkan tekanan intraocular dengan
cara mengurangi produksi humor akuos. Timolol, merupakan
beta bloker nonselektiI dengan aktiIitas dan konsentrasi tertinggi
di bilik mata belakang yang dicapai dalam waktu 30-60 menit
setelah pemberian topical.
eta bloker tetes mata non selektiI sebagai inisial terapi dapat
diberikan 2 kali dengan interval setiap 20 menit dan dapat
diulangi dalam 4, 8, dan 12 jam kemudian.
Anti-VEF therapy
ASSALAUALAKU.