Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui belakangan ini banyak permasalahan-permasalahan yang timbul ditengah-tengah masyarakat dalam sebuah oraganisasi perindustrian. Sehingga banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum yang berlaku di Indonesia ini, terutama hukum yang memuat tentang perburuhan, tidak sedikit diantaranya yang berbuat kriminal dan melanggar hukum yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Padahal pemerintah telah memberikan solusi dan sanksi yang tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran terhadap hukum perburuhan tersebut, oleh karenanya dalam hal ini pemakalah mencoba mengkaji tentang urgensi kepemimpinan dalam perburuhan, yang dalam hal ini tentunya sangat penting dalam mempelajari hukum perburuhan tersebut.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka kami memberikan rumusan masalah sebagimana berikut: 1. Bagaimana prilaku yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin? 2. Bagaimana cara untuk memotivasi kerja para buruh?

BAB II PEMBAHASAN

A. Mengembangkan Sifat Pemimpin Wirausaha yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil, baik yang memimpin beberapa atau beratus-ratus buruh. Dari hakikat pekerjaannya mereka adalah pemimpin, karena mereka harus mencari peluang-peluang, memulai proyek-proyek mengumpulkan sumber daya manusia dan finansial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek, menentukan tujuan untuk mereka sendiri dan orang lain, dan memimpin serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin yang efektif akan selalu mencari cara-cara yang lebih baik. Seseorang dapat menjadi pemimpin yang berhasil jika ia percaya pada pertumbuhan yang bersinambung, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yag bersinambung dari perusahan anda. Sifat-sifat kepemimpinan harus dikembangkan sendiri karena sifat-sifat ini berbeda-beda pada setiap orang. Kesadaran bahwa anda sendiri yang menentukan kadar kemampuan kepemimpinan anda akan membantu anda dalam upaya melakukan perbaikan-perbaikan. Tidak ada cara terbaik untuk menjadi pemimpin. Para wirausaha adalah individu-individu yang telah mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri. Jika anda meniru secara buta seorang pemimpin lain, atau seperangkat ciri-ciri ideal pemimpin, maka bakat dan keterampilan kepemimpinan anda tidak akan pernah berkembang sepenuhnya.

Kepribadian anda akan ikut mempengaruhi perilaku kepemimpinan anda. Pekerjaan anda sekarang harus dapat memberikan sejumlah peluang untuk mempraktekkan kepemimpinan. Situasi untuk meningkatkan kepemimpinan anda dapat ditemui dalm kegiatan-kegiatan seharihari anda dan dalam pergaulan anda dengan buruh anda. Cara yang baik untuk memperaktekkan keterampilan anda adalah dengan menyadari adanya peluang-peluang untuk menunjukkan kemampuan anda memimpin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari. Uji coba kemampuan anda dalam memimpin ini akan menyiapkan anda untuk peranan kepemimpinan yang lebih penting. Sebagai seorang pemimpin anda bertanggung jawab untuk mengembangkan staf anda. Di dalam organisasi, cobalah menggunakan staf dengan cara yang paling efektif . karena buruh merupakan harta yang paling penting dalam organisasi anda, harus anda putuskan bagimana meningkatkan prestasi setiap orang. Setelah melakukan hal itu, anda dapat merancangkan peluang-peluang bagi mereka untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan individual mereka. Anda pun harus menilai pengalaman-pengalaman mereka untuk mengukur keberhasilan mereka dan kegiatan serta tanggungjawab tambahan yang dapat mereka pikul di masa depan. Semakin anda berkualitas sebagai seorang pemimpin, semakin besarlah ketergantungan anda pada staf untuk mendukung dan memikul tanggungjawab anda. Mendelegasikan tanggung jawab akan mengembangkan rasa percaya dan keyakinan yang diperlukan staf anda untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya. Jikalau potensi buruh anda terwujud, maka potensi anda sebagai pemimpin pun juga tercapai. Untuk sebagian beasar kepemimpinan adalah suatu sikap yang terlihat dalam ancangan wirausaha terhadap pencapaian tugas-tugasnya. Pemimpin biasanya bersedia menerima tantangan yang mengandung baik resiko maupun peluang yang besar, seorang pemimpin

mengerti tugas keseluruhan yang harus dicapai dan sering kali memutuskan cara-cara baru dan inovatif untuk mencapainya.

B. Perilaku Pemimpin Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama: (a) berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran , merencanakan dan mencapai sasaran. Dan (b) berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi. a. Orientasi tugas seorang pemimpin dengan orientasi demikian cenderung menunjukkan pola-pola perilaku berikut: 1. Merumuskan secara jelas peranannya sendiri maupun peranan stafnya. 2. menetapkan tujuan-tujuan yang sukar tetapi dapat dicapai, dan memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka. 3. menentukan prosedur-prosedur untuk mengukur kemajuan menuju tujuan dan untuk mengukur pencapaian tujuan itu, yakni tujuan-tujuan yang dirumuskan secara jalas dan khas. 4. melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan, mengarahkan, membimbing dan mengendalikan kegiatan kegiatan yang berorientasi pada tujuan. 5. berminat mencapai peningkatan produktifitas. b. Orientasi orang orang-orang yang kuat dalam orientasi orang cenderung menunjukkan pola-pola perilaku berikut: 1. Menunjukan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam organisasi dan menghilangkan ketegangan, jika timbul. 2. menunjukkan perhatian pada orang sebagai manusia dan bukan sebagai alat produksi saja.

3.

menunjukkan pengertian dan rasa hormat pada kebutuhan-jebutuhan, tujuan-tujan, keinginankeinginan, perasaan dan ide-ide buruh.

4. Mendirikan komunikasi timbal balik yang baik denga staf. 5. menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan prestasi buruh, prinsip ini menyatakan bahwa perilaku yang diberi imbalan akan bertambah dalam frekuensinya, dan bahwa perilaku yang tidak diberi imbalan (dihukum) akan berkurang dalam frekuensinya. 6. mendelegasikan kekuasaan dan tanggungjawab, serta mendorong inisiatif. 7. menciptakan suatu suasana kerjasama dan gugus kerja dalam organisasi.

Pemimpin yang orientasi-orangnya cenderung bersikap dingin dalam hubungan dengan buruh mereka, memusatkan perhatian pada prestasi individu dan persaingan ketimbang kerjasama, serta tidak mendelegasikan kekuasaan dan tangungjawab. Orang-orang yang orientasi-orangnya tinggi belum tentu merupakan orang-orang yang ramah dan sosial, melainkan mereka dapat menangani berbagam macam orang dengan efektif. Mereka menunjukkan keterampilan yang tinggi dalam bidang hubungan antar manusia. Dalam hubungan mereka dengan buruh, mereka cenderung memberikan nasehat, mengkordinasi, mengarahkan dan mengambil inisiatif daripada mengkritik, melarang dan menghakimi. Mereka bersifat membujuk ketimbang menghukum. Mereka memberikan pengaruh kuat dan pengarahan yang kuat namun dengan cara yang tidak menimbulkan dendam. Ciri-ciri umum yang terdapat pada pemimpin yang orientasi-orangnya tinggi meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. mereka mengerti kebutuhan, tujuan-tujuan, nilai-nilai, batas-batas dan kemampuan merka sendiri. Pengertian dan pengetahuan tentang diri sendiri ini merupakn suatu prasyarat yang diperlukan untuk hubungan yang baik dengan orang lain. b. mereka peka terhadap kebutuhan orang lain, mereka membantu orang untuk memenuhi kebutuhan ini. Melalui berkomunikasi dengan para pemimpin dapat mengarahkan usahausahanya secara lebih efektif sehingga tujuan perusahaan dan kebutuhan buruh, kedua-duanya berjalan seiring. c. mereka dapat menerima dan menghargai nilai-nilai dan gaya hidup yang berlainan. Mereka menunjukkan kemampuan dan kesediaan untuk berhubungan dengan orang-orang yang sama sekali berbeda dengan mereka. d. Mereka melibatkan buruh mereka dalam tujuan perusahaan dengan memahami kebutuhankebutuhan mereka dan mendelegasikan kekuasaan serta membagi tanggungjawab. e. Mereka memiliki ketermapilan berkomunikasi yang baik, mereka mendengarkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdiskusi dan berdebat, serta menggunakan informasi yang mereka terima untuk mengarahkan dan melibatkan buruh mereka dalam tindakan yang efektif.

C. Memimpin dan Memotivasi Buruh Wirausaha merupakan motivator bagi buruh yang berhasil. Ada wirausaha yang memotivasi dengan contoh kerja keras mereka saja. Namun motivator yang paling berhasil adalah wirausaha yang yang orientasi-orangnya tinggi, untuk memberi motivasi kepada stafnya. Maka seorang pemimpin harus menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Bangun harga diri buruh. umumnya, semakin tinggi harga diri para buruh semakin baik prestasi mereka dalam menyelesaikan tugas.

2.

Berilah informasi. Coba beritahukan kepada staf anda apa yang ingin anda capai, karena komunikasi yang baik sangat penting dalam suatu organisasi.

3.

Delegasikan kekuasan dan tanggungjawab. Pemimpin yang tahu bagaimana mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab. Tugas pemimpin adalah mencapai hasil, namun anda tidak dapat melakukan semuany sendiri.

4.

Membina kontak. Gunakan kemampuan kepemimpinananda untuk membina kontak pribadi dengan kolega dekat anda. Ingatlah akan ciri-ciri pribadi, kemampuan dan potensi mereka. Melalui kontak pribadi ini akan mampu memanfaatkan bakat-bakat setiap orang dengan sangat efisien.

5.

Analisis-lah problemnya bukan orangnya. Jangan menyindir seolah-olah rendahnya prestasi merupakan petunjuk dari sikap yang tidak baik atau tidak ada perhatian dalam pekerjaan. Lebih baik anda memusatkan kepada problem-nya.

6.

Terapkanlah prinsip pengukuhan. Berikanlah imbalan pada prilaku yang anda anggap baik, karena orang cenderung mengulangi prilaku yang diberi imbalan. Jangan beri imbalan kepada prilaku yang tidak pantas, karena orang cenderung untuk tidak mengulangi perilaku yang tidak diberi imbalan.

7. Jadilah seorang pendengar aktif. Mendengar secara aktif menghendaki bahwa anda memberikan umpan balik kepada lawan bicara anda secara eksplisit. Dalam pembicaraan dari hati ke hati, pentinglah bahwa anda tidak saja memberikan umpan balik mengenai isi pembicaraan, tetapi juga tentang perasaan atau sikap yang tidak terungkap waktu itu. 8. Tetapkan tujuan-tujuan khusus dan tinjaulah itu secara teratur. Tetapkan tujuan-tujuan khusus yang dapat dipahami dengan jelas dan dapat diukur. Pastikan bahwa pihak-pihak yang terlibat

memahami tujuan-tujuan itu dan percayalah bahwa mereka dapat mencapainya (yakni bangunlah harga diri). 9. Lakukan tindakan korektif. Jika anda menangani aspek negatif tertentu dari prestasi seorang buruh, anda harus berbicara empat mata dengan buruh itu. Jangan pernah menegur buruh didepan orang lain. Jika seorang buruh telah berbuat salah, anda harus melakuakn tindakan korektif, tetapi jangan sampi tindakan melukai perasaan mereka atau mempermalukan mereka.

BAB III

KESIMPULAN
Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama: (a) berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran , merencanakan dan mencapai sasaran. Dan (b) berorientasi pada orang. Seorang pemimpin dapat memotivasi buruh dengan teknik sebagai berikut: - Bangun harga diri buruh. umumnya, semakin tinggi harga diri para buruh semakin baik prestasi mereka dalam menyelesaikan tugas. - Berilah informasi. Coba beritahukan kepada staf anda apa yang ingin anda capai, karena komunikasi yang baik sangat penting dalam suatu organisasi. - Delegasikan kekuasan dan tanggungjawab. Pemimpin yang tahu bagaimana mendelegasikan kekuasaan dan tanggung jawab. - Membina kontak. Gunakan kemampuan kepemimpinananda untuk membina kontak pribadi dengan kolega dekat anda.

- Analisis-lah problemnya bukan orangnya. Jangan menyindir seolah-olah rendahnya prestasi merupakan petunjuk dari sikap yang tidak baik atau tidak ada perhatian dalam pekerjaan. - Terapkanlah prinsip pengukuhan. Berikanlah imbalan pada prilaku yang anda anggap baik, karena orang cenderung mengulangi prilaku yang diberi imbalan. - Jadilah seorang pendengar aktif. Mendengar secara aktif menghendaki bahwa anda memberikan umpan balik kepada lawan bicara anda secara eksplisit. - Tetapkan tujuan-tujuan khusus dan tinjaulah itu secara teratur. Tetapkan tujuan-tujuan khusus yang dapat dipahami dengan jelas dan dapat diukur. - Lakukan tindakan korektif. Jika anda menangani aspek negatif tertentu dari prestasi seorang buruh, anda harus berbicara empat mata dengan buruh itu.

0 komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut

Blog Archive

2011 (30) o Oktober (2) SUMBER DALIL-DALIL USHUL FIQIH FILSAFAT DALIL AL-AHKAM DAN ILLAT AL-AHKAM o September (14) FILSAFAT ARISTOTELES FILSAFAT PLATO Filsafat Helenisme Dan Romawi FILSAFAT PATRISTIK

FILSAFAT PRA SOCRATES FILSAFAT SOCRATES EKSISTENSIALISME DAN PRAGMATISME RIWAYAT HIDUP FILSAFAT SUMBER HUKUM ISLAM KAIDAH AHKAM YANG BERKAITAN DENGAN ALNADHARIYAH S... POST MODERENISME PERKEMBANGAN USHUL FIQH QABLA TADWIN AVEROISME FILSAFAT BARAT April (3) Pepatah Kata Mutiara Bahasa Arab (Mahfudzat) KONSEP HADHONAH DAN PENGANGKATAN ANAK DI INDONESIA... TEORI SISTEM Februari (4) FILSAFAT KETUHANAN PERKEMBANGAN USHUL FIQH SEBELUM DIKODIFIKASI TEORI COMMON LINK G.H.A JUYNBOLL (MELACAK AKAR KES... MEMBUKA PINTU IJTIHAD (PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN) Januari (7) SOSOK PEMIMPIN YANG BAIK DALAM BIDANG INDUSTRI KONSEP UMUM BANTUAN HUKUM DI INDONESIA KONSEP KLASIK TENTANG SUNNAH NABI HUBUNGAN FILSAFAT ISLAM DENGAN FILSAFAT YUNANI DINASTI-DINASTI KECIL DI BARAT BAGHDAD CORAK TAFSIR FALSAFI DAN TAFSIR SUFI FILSAFAT POSITIVISME A. Pengertian Positivisme ...

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

Powered by

Translate

Cari dalam blog ini


search

Mengenai Saya

Arif fikri Blog Aku hanyalah seorang hamba Allah yang sentiasa mengharapkan keridhaan-Nya.. berbagi menjadi sangat indah ketika apa yang kita bagikan adalah sesuatu yang sangat bermanfaat, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.. Lihat profil lengkapku

Buku Tamu
anak sholeh good good
Oct 12th

KikY Siiip.. Siiiip...........


Oct 11th

supri berjuang terus mas...


Oct 2nd

supri Sae.. euiiiiiii...


Oct 2nd

Andi TuKar LinK dUnk


Oct 1st

sapa aja slm kenal smuanya.....!!


Oct 1st

nita like this......


Oct 1st

abdull atif

boleh jg bro
Oct 1st

wong kite
Oct 1st

ALGIFARI Mantabbb.......
Oct 1st

Shout @archieve
Post Message

Share it
Design by Wp Templates. Buy My Themes and Designed By TM. Copyright (c) 2011 Islamic Studies Powered by Blogger. Original Text: Show alternative translations

Anda mungkin juga menyukai