Anda di halaman 1dari 1

Membumikan Akhlak Islami dalam Dunia Medis adalah sebuah

Keniscayaan
Haitsam Al Khayyath: Para dokter muslim hendaknya memiliki hubungan yang erat dan
berkesinambungan denganpara ulama dan intelektual muslim
Iqna: Haitsam Al Khayyath, seorang doktert ternama dan wakil WHO dalam makalahnya yang
disampaikan dalam Kongres Ke Dua Akhlak dan kedokteran di Tehran mengatakan hal itu dan
menambahkan, bahwa setiap dokter yang memiliki keahlian dalam bidang kedokteran memiliki
komitmen untuk melaksanakan tugasnya secara proIesional dan sempurna.
Menurutnya dalam makalahnya yang berjudul "Membumikan akhlak Islam di Dunia Media
Antara Tantangan dan Keniscayaan" Lembaga kesehatan dunia yang telah didirikan sejak 60
tahun yang lalu hanya memberikan konsentrasi pada kesehatan Iisik dan pemikiran semata dan
mengabaikan ruang kosong yang sangat penting yaitu keselamatan dan kesehatan (jiwa).
Pada konIrensi iternasional kesehatan dan keselamatan di tahun 1983 baru dibicarakan secara
serius keselamatan (jiwa) yang draIt ditulis dengan pandangan dunia religius dan akhirnya
ditetapkan, bahwa keselamatan jiwa adalah merupakan Iaktor utama dalam dunia medis,
tegasnya.
Di dalam khazanah Islam kita akan menemukan banyak penekanan akan akhlak dan etika dalam
dunia medis dalam rangka menjaga keselamatan (jiwa) masyarakat tanpa membeda-bedakan
jenis kelamin dan bagsa dan warna kulit, tambahnya.
Lebih lanjut beliau mengharapkan agar para dokter memperhatikan berbagai akhlak yang sangat
ditekankan dalam Islam tersebut yaitu melayani pasien dengan penuh kasih sayang dan
kelemahlembutan. begitu juga hendaknya menjaga kerahasiaan penyakit sang pasien, tambahnya.
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah tidak melakukan berbagai pelanggaran agama,
seperti pengguguran kandungan. karenanya para dokter harus selalu berhubungan secara erat dan
berkesinambungan dengan para ulama dan intelektual muslim sehingga dapat mengkonsultasikan
segala hal yang berhubungan dengan ajaran agama

Anda mungkin juga menyukai