Anda di halaman 1dari 42

1

Suku unyuk
Dun
Teoremu Fuktor
2
Teoremo Fokfor
Jika f(x) adalah sukubanyak;
(x k) merupakan faktor dari P(x)
jika dan hanya jika P(k) = 0

rfinyo:
1.Jika (x k) merupakan faktor,
maka nilai P(k) = 0
8eboIiknyo,
2. jika P(k) = 0 maka (x k)
merupakan faktor

Contoh 1:
%unjukan (x + 1) faktor dari
x

+ x
2
+ 2x 1
Jawab:
(x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0
P(-1) = (-1)

+ (-1)
2
+ 2(-1) 1
= -1 + 2 1 = 0
Jadi, (x + 1) adalah faktornya.

ara lain untuk menunjukan


(x + 1) adalah faktor dari
x

+ x
2
+ 2x 1 adalah dengan
pembagian horner:
1 2 -1 koefisien
-1
1
-1

-
-1
1
0
P(-1) = 0
berarti (x + 1)
faktornya
artinya dikali (-1)
Suku banyak
+

Contoh 2:
%entukan faktor-faktor dari
P(x) = 2x

x
2
7x +
Jawab:
isalkan faktornya (x k), maka
nilai k yang mungkin adalah
pembagi bulat dari , yaitu
7
pembagi bulat dari ada 8
yaitu: 1, 2, , dan .
Nilai-nilai k itu kita substitusikan
ke P(x), misalnya k = 1
diperoleh:
P(1) = 2.1

1.1
2
7.1 +
= 2 1 7 +
= 0
8
Oleh karena P(1) = 0, maka
(x 1) adalah salah satu faktor
dari P(x) = 2x

x
2
-7x +
Untuk mencari faktor yang lain,
kita tentukan hasil bagi P(x)
oleh (x 1) dengan
pembagian horner:

oefisien sukubanyak
P(x) = 2x

x
2
7x +
adalah
2 -1 -7
k = 1
Hasil baginya: H(x) = 2x
2
+ x -
+
2
2
1
1
-
-
0

oefisien hasil bagi


10
arena hasil baginya adalah
H(x) = 2x
2
+ x = (2x )(x + 2)
dengan demikian
2x

- 7x + = (x 1)(2x
2
+ x )
2x

7x + = (x 1)(2x )(x + 2)
Jadi faktor-faktornya adalah
(x 1), (2x ) dan (x + 2)
2

11
Contoh 3:
Diketahui (x 2) adalah faktor
P(x) = 2x

+ x
2
+ ax - .
Salah satu faktor yang lainnya
adalah.. a. x +
b. x
c. x 1
d. 2x
e. 2x +
12
Jawab:
ita tentukan terlebih dahulu
koefisien x yaitu a = ?
Jika (x 2) faktornya P(x) maka
P(2) = 0
2.2

+ 2
2
+ 2a - = 0
1 + + 2a - = 0
2a + 1 = 0
2a = -1 a = -7
1
P(x) = 2x

+ x
2
- 7x -
berarti koefisien P(x) adalah
2 1 -7 -
k = 2
Hasil baginya: H(x) = 2x
2
+ x +
= (2x + )(x + 1)
Jadi faktor yang lain adalah 2x +
+
2

10

oefisien hasil bagi


1
Contoh 4:
Sukubanyak f(x) = x

- ax
2
+ bx 2
mempunyai faktor (x 1). Jika dibagi
oleh (x + 2) bersisa -, maka nilai
a + b adalah..
a. b. c. 7 d.8 e.
1
Jawab:
Sukubanyak f(x) = x

- ax
2
+ bx 2
(x 1) faktor f(x) f(1) = 0
1 a + b 2 = 0
-a + b = 1..(1)
dibagi (x + 2) bersisa -, f(-2) = -
(-2)

a(-2)
2
+ b(-2) 2 = -
1
(-2)

a(-2)
2
+ b(-2) 2 = -
- 8 a 2b 2 = -
- a 2b = - + 10
-a 2b = -2
2a + b = 1..(2)
17
Persamaan (1): -a + b = 1
Persamaan (2): 2a + b = 1
-a = -12
a =
b = 1 + =
Jadi nilai a + b = + =
18
kor-okor Po8ionoI
Per8omoon Sukubonyok
Salah satu penggunaan teorema
faktor adalah mencari akar-akar
sebuah persamaan sukubanyak,
karena ada hubungan antara
faktor dengan akar-akar
persamaan sukubanyak
1
Jika P(x) adalah sukubanyak;
(x k) merupakan faktor dari P(x)
jika dan hanya jika k akar dari
persamaan P(k) = 0
k disebut akar atau nilai nol
dari persamaan sukubanyak:
P(x) = 0
20
%eorema Akar-akar Rasional
Jika
P(x) =a
n
x
n
+ a
n-1
x
n-1
+ .+ a
1
x + a
o
dan
(x k) merupakan faktor dari P(x)
maka
n
0
a dari bulat
a dari bulat
1,947
1,947

21
Contoh 1:
%unjukan - adalah salah satu
akar dari x

7x + . emudian
tentukan akar-akar yang lain.
Jawab:
Untuk menunjukan - akar dari
P(x), cukup kita tunjukan bahwa
P(-) = 0
22
P(x) = x

7x + .
P(-) = (-)

7(-) +
= -27 + 21 +
= 0
Oleh karena P(-) = 0,
maka - adalah akar dari
Persamaan P(x) = x 7x + = 0
2
Untuk menentukan
akar-akar yang lain,
kita tentukan terlebih dahulu
hasil bagi
P(x) = x

7x + dengan x +
dengan pembagian orner
sebagai berikut
2
P(x) = x

7x +
berarti koefisien P(x) adalah
1 0 -7
k = -
Hasil baginya: H(x) = x
2
x + 2
=(x 1)(x 2)
+
1
-
-

2
-
0

oefisien hasil bagi


2
Hasil baginya: H(x) = x
2
x + 2
= (x 1)(x 2)
sehingga persamaan sukubanyak
tsb dapat ditulis menjadi
(x + )(x 1)(x 2) = 0.
Jadi akar-akar yang lain
adalah x = 1 dan x = 2
2
Contoh 2:
anyaknya akar-akar rasional
dari persamaan x

x
2
+ 2 = 0
adalah..
a. b. c. 2 d.1 e.o
27
Jawab:
arena persamaan sukubanyak
berderajat , maka akar-akar
rasionalnya paling banyak ada
yaitu faktor-faktor bulat dari 2.
Faktor-faktor bulat dari 2 adalah
1, -1, 2 dan -2
28
Dari kemungkinan yang akan
menjadi akar-akar rasional
persamaan sukubanyak tsb,
kita coba nilai 1
oefisien x

x
2
+ 2 = 0
adalah 1, 0, -, 0, dan
2
1 0 - 0 2
k = 1
%ernyata P(1) = 0, berarti
1 adalah akar rasionalnya,
Selanjutnya kita coba -1.
oefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2
+
1
1
1
1
-2
-2
0
-2
-2
0
1 1 -2 -2
k = -1
%ernyata P(-1) = 0, berarti
-1 adalah akar rasionalnya,
Sehingga:
(x 1)(x + 1)(x
2
2) = 0
+
1
-1
0
0
-2
2
0
1
(x 1)(x + 1)(x
2
2) = 0
(x
2
2) difaktorkan lagi menjadi
(x - \2)(x + \2) = 0
erarti akar yang lain: \2 dan -\2,
tapi bukan bilangan rasional.
Jadi akar-akar rasionalnya hanya
ada 2 yaitu 1 dan -1.
2
umIoh don Ho8iI IoIi
kor-okor
Per8omoon Sukubonyok

Jika akar-akar
Persamaan Sukubanyak:
ax

+ bx
2
+ cx + d = 0
adalah x
1
, x
2
, dan x

maka
x
1
+ x
2
+ x

=
x
1
.x
2
+ x
1
.x

+ x
2
.x

=
x
1
.x
2
.x

=
a
b

a
c
a
d

Contoh 1:
Jumlah akar-akar persamaan
x

x
2
+ 2 = 0 adalah..
Jawab:
a = 1, b = -, c = 0, d = 2
x
1
+ x
2
+ x

=
=
a
b

1
3 -

Contoh 2:
Hasilkali akar-akar persamaan
2x

x
2
+ x 8 = 0 adalah..
Jawab:
a = 2, b = -1, c = , d = -8
x
1
.x
2
.x

=
=
a
d

2
8 -

Contoh 3:
Salah satu akar persamaan
x

+ px
2
x 10 = 0 adalah -2
Jumlah akar-akar persamaan
tersebut adalah..
7
Jawab:
-2 adalah akar persamaan
x

+ px
2
x - 10 = 0
-2 memenuhi persamaan tsb.
sehingga:
(-2)

+ p(-2)
2
(-2) - 10 = 0
-8 + p + 10 = 0
8
-8 + p + 10 = 0
p 12 = 0 F p = 12F p =
Persamaan tersebut:
x

+ x
2
x 10 = 0
Jumlah akar-akarnya:
x
1
+ x
2
+ x

=
=
a
b

1
3

= -

Contoh 4:
Akar-akar persamaan
x

x
2
+ x = 0 adalah x
1
, x
2
,
dan x

. Nilai x
1
2
+ x
2
2
+ x

2
=..
0
Jawab:
x
1
2
+ x
2
2
+ x

2
= (x
1
+ x
2
+ x

)
2
- 2(x
1
x
2
+ x
1
x

+ x
2
x

)
x

x
2
+ x = 0
x
1
+ x
2
+ x

= -(-)/1 =
x
1
x
2
+ x
1
x

+ x
2
x

= 1/1 = 1
1
x
1
+ x
2
+ x

=
x
1
x
2
+ x
1
x

+ x
2
x

= 1
Jadi:
x
1
2
+ x
2
2
+ x

2
= (x
1
+ x
2
+ x

)
2
- 2(x
1
x
2
+ x
1
x

+ x
2
x

)
=
2
2.1
= 1 2
= 1
2

Anda mungkin juga menyukai