Anda di halaman 1dari 5

assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Ada teman yg bertanya tentang shalat sunnah Qabliyah dan Badiyah, krn itu artikel ini
saya harap bisa membantu dan bermanfaat bagi kita semua. (Thanks Aya for the
question )
sholat sunnah Qabliyah (sebelum shalat Fardhu) dan Badiyah (Sesudah shalat Fardhu)
itu disebut shalat sunnah Rawatib, dilakukan 2 rekaat dg 1 kali salam spt biasa.
- 2 rekaat sebelum shalat subuh
- 2 rekaat sebelum shalat Zuhur dan 2 rekaat setelah shalat Zuhur
bisa ditambah 2 rekaat, sehingga totalnya jadi 22 rekaat/4 rekaat sebelum dan 22
rekaat setelah
- 2 rekaat sebelum shalat Ashar
bisa ditambah 2 rekaat sehingga totalnya menjadi 22 rekaat sebelum shalat Ashar
- 2 rekaat setelah shalat Maghrib
- 2 rekaat sebelum shalat Isya dan 2 rekaat setelah shalat Isya.
bisa ditambah 2 rekaat sehingga totalnya menjadi 22 rekaat setelah shalat Isya,
dan 2 rekaat tambahan ini, jika anda lakukan sudah sama seperti anda melakukan
shalat malam 2 rekaat (sudah dianggap sebagai shalat malam)
Di dalam Shalat Rawatib ada terdapat 10 rekaat yang sunnah muakkad (karena tidak
pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW), berdasarkan hadits:

Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW senantiasa menjaga (melakukan) 10 rekaat
(rawatib), yaitu: 2 rekaat sebelum Dzuhur dan 2 rekaat sesudahnya, 2 rekaat sesudah
Maghrib di rumah beliau, 2 rekaat sesudah Isya di rumah beliau, dan 2 rekaat sebelum
Shubuh .
(HR Imam Bukhari dan Muslim).
Adapun rekaat yang lain termasuk sunnah ghairu muakkad, berdasarkan hadits-hadits
berikut:
a. Dari Ummu Habibah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa senantiasa melakukan shalat 4 rekaat sebelum Dzuhur dan 4 rekaat
sesudahnya, maka Allah mengharamkan baginya api neraka. (HR Abu Dawud dan
Tirmidzi)
2 rekaat sebelum Dzuhur dan 2 rekaat sesudahnya ada yang sunnah muakkad dan ada
yang ghairu muakkad.
b. Nabi SAW bersabda: "Allah mengasihi orang yang melakukan shalat empat rekaat
sebelum (shalat) Ashar. (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu
Huzaimah)
Shalat sunnah sebelum Ashar boleh juga dilakukan dua rekaat berdasarkan Sabda Nabi
SAW: "Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) terdapat shalat. (HR Imam Bazzar)
Jadi shalat sunnah rawatib ini penting.. dan mesti kita lakukan.

Ada Pertanyaan mengenai, apakah ada shalat Qabliyah maghrib atau tidak?
berikut penjelasan habibana Munzir Al Musawwa
Saudaraku yg kumuliakan,
Ikhtilaf mengenai shalat qabliyah maghrib, ada yg mengatakan tak ada, namun yg
melakukannya adalah berpegangan pada hadits riwayat shahih Bukhari no. 598.
Namun sebagian para Muhaddits tak mengelompokkannya sebagai shalat rawatib,
karena Rasul saw tak selalu melakukannya, dan banyak para sahabat sepeninggal Rasul
saw tak melakukannya, ini menunjukkan bahwa hal itu bukan hal yg selalu dilakukan
oleh Rasul saw, (Fathul Baari Almasyhur Juz 3 hal 59)
source: Qabliyah Maghrib?
Oh ya, shalat Tahiyatul Mesjid juga penting.
Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga shalat dua
rakaat. (HR. Jamaah Ahli Hadits)
Jika masuk ke mesjid, terus waktu sudah tidak ada lagi (sudah pada mulai shalat
Fardhu, maka bisa kita ganti dg membaca $ubhanallah Walhamdulillah
Walailahailallah Wallahu Akbar" sebanyak 4 kali.
Jika terlupa dan terlanjur duduk, tapi langsung ingat, maka boleh lah langsung
melakukan shalat sunnah tahiyatul mesjid ini.
Setelah shalat sunnah tahiyatul mesjid, (setelah azan) barulah kita melakukan shalat
sunnah Qabliyah.
bila waktu mephet .. misal anda datang ke mesjid dan anda tahu anda cuma sempat
shalat 2 rekaat saja, padahal ingin bisa shalat tahiyatul masjid, shalat sunah wudhu (krn
baru saja selesai wudhu), dan shalat sunah Qabliyah.. maka boleh 3 niat shalat ini
anda gabung dalam satu kali shalat sunah 2 rekaat.
Jadi dalam satu shalat sunah 2 rekaat itu niatnya ada 3. Misal dg niat:
Usholli sunnatan Wudhu, wa Tahiyatul Masjid, wa Qabliyatun Zuhri, rakataini, Lillaahi
Taala.
(sengaja aku shalat sunah wudhu dan tahiyatul masjid dan qabliyah zuhur (shalat sunat
sebelum zuhur), dua rekaat, karena Allah Taala).
Menggabung niat spt ini boleh dalam mazhab Syafii.
Habib Munzir: "hal ini merupakan ijtihad ulama, dan demikian dalam madzhab syafii dan
dapat dilihat pada Kita Busyral karim syarah muqaddimah hadramiyah, atau Syarah
Baijuri dan syarah fiqih madzhab syafii lainnnya, namun sedikit yg sudah
diterjemahkan"
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&c
atid=8&id=23250#23250
berikut tanya jawab di forum majelis Rasulullah saw berkenaan shalat sunnah ini,
semoga bisa menambah ilmu kita:
O Shalat Sunnah
O Shalat Sunnah Rawatib dan Hadits-hadits yg berkenaan dg ini
Contoh niat shalat bisa dilihat di sini:
http://gadiskalispeluru.blogspot.com/2009/08/solat-sunat-tahyatul-masjid-dan-
solat.html
Berikut, kita perdalam lagi dg artikel yg saya copy dari Forum Majelis Rasulullah saw
(Shalat sunnah Rawatib dan hadits-hadits.)
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang dimuliakan Allah, pertanyaan anda sudah pernah dibahas sebelumnya
di forum, berikut jawabannya yang sudah saya rangkum :
hal itu banyak teriwayatkan dg riwayat hadits yg berbeda, ada riwayat qabliyah dhuhur
dan badiyyah nya masing masing 4 rakaat, ada riwayat qabliyyah asar 4 rakaat, ada
riwayat Qabliyah magrib 2 rakaat.
mengenai dua rakaat sebelum jumat memang riwayatnya lemah, namun demikian
pendapat dari madzhab syafii melakukannya, adapula para ulama syafiiyah yg
melakukannya 4 rakaat sebelum jumat (sesudah adzan)
A $ALAT $&A $&& 2 RAKAAT
1- sholat sunah subuh 2 rokaat.hadits shohih bukhori,muslim,abu dawud,tirmidzi.
Sedangkan surat yang sunah dibaca dalam 2 rokaat qobliyah subuh tersebut untuk
rokaat pertama setelah alfatihah adalah surat Al kaafirun dan rokaat kedua adalah al
ikhlas.Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra bahwa nabi SAW membaca alkafirun dan
al ikhlas dalam 2 rokaat sunah subuh.(HR Muslim,abu dawud dan tirmidzi).
Begitu juga Hadits riwayat Ibnu majah dengan isnad yang kuat,dari Abdullah bin syaqiq
dari Aisyah ra bahwa Rosulullah SAW sholat 2 rokaat sebelum subuh membaca surat Al
kafiruun dan al ikhlas.
$holat sunah sebelum subuh ini boleh dilakukan dimasjid ataupun di rumah.
Kedua riwayat yang masing memperbolehkan sholat dirumah dan dimasjid sama dari
Ibnu Umar ra tapi dengan jalan berbeda.
Namun sebagian salaf lebih memilih sholat sunah sebelum subuh itu dilakukan dirumah
sebelum pergi kemasjid.Sebagaimana dinyatakan oleh mahky dari ibnu umar dan
pendapat ini juga diperkuat oleh para guru imam Ibnu Hajar.
Ada pertanyaan bolehkah sholat sunah subuh dilakukan setelah sholat subuh
apabila tertinggal?..
Jawabanya boleh. Dalilnya sebuah hadits dari Abu hurairah ra,nabi SAW bersabda:
"Barang siapa tidak sempat sholat sunah subuh,maka boleh dilakukan setelahnya (sholat
subuh)".(HR Tirmidzi 423,juga imam haim dalam Al mustadrok 1/274,Baghowy dalam
syarah sunah 3/335,Tafsir alqurthuby 2/304 dan alhindy dalam kanzul umal 19331).
Tapi dalam salah satu kitab fiqh syafiiyyah disebutkan bahwa yang diperbolehkan untuk
melaksanakan sholat sunah subuh dilakukan setelah sholat fardhu subuh adalah bagi
yang terbiasa melakukan sholat sunah tersebut.Jika tidak terbiasa melakukannya maka
tidak diperbolehkan karena ada hadits shohih yang mengatakan tidak ada sholat setelah
sholat subuh.
Oleh para ulama larangan tersebut adalah pada sholat2 yang tidak mempunyai
sebab/sunah mutlak.Tapi kalau sholat itu dzuu sababin seperti sholat qodho,sholat
janazah dll maka diperbolehkan.
Mudah2an kita semua senantiasa mengamalkan sholat 2 rokaat sunah subuh.Karena
nabi SAW sangat memperhatikannya,bahkan dalam sebuah hadits shohih nabi
bersabda: "Dua rokaat sunah subuh lebih aku cintai dari dunia seisinya". (HR
Muslim dalam kitab sholat almusafiriinb bab 14 no 97).
Masya Allah..Lihatlah bagaimana nabi SAW sangat mementingkan 2 rokaat sunah subuh
itu.Mudah2an kita semua bisa konsisten mendirikan 2 rokaat sunah subuh sebagaimana
nabi kita Muhammad SAW senantiasa melaksanakannya.

A ROOTIA AL DZ&RI / rowatib dzuhur.
Dari Abdullah bin Umar ra: "Saya sholat bersama nabi SAW 2 rokaat sebelum dzuhur
dan 2 rokaat setelahnya".(HR Bukhori,Muslim dan tirmidzi).
Dari Aisyah ra :"Bahwa Rosulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat sunah
sebelum dzuhur 4 rokaat dan 2 rokaat sebelum sholat subuh".(HR Bukhori).
Dua hadits diatas adalah shohih semuanya,lalu manakah yang benar.Tentu saja dua2nya
benar,karena semua shohih.Sebagian Ulama mengatakan bahwa jika nabi SAW
melakukan 4 rokaat sebelum dzuhur itu karena nabi SAW melakukannya
dirumah,sehingga Aisyah ra mengetahuinya.Sedangkan Ibnu umar hanya tahu ketika
nabi sholat dimasjid 2 rokaat.
Menurut pendapat Abu jafar Al thobary bahwa Rosulullah SAW lebih sering melakukan 4
rokaat sebelum dzuhur dari pada 2 rokaat.
Ada pendapat lain seperti berikut,4 rokaat sebelum dzuhur yang rosulullah SAW lakukan
bukanlah sunah dzuhur,tapi sholat sunah mutlak dimana nabi SAW selalu melakukan
setelah zawal/matahari mulai condong sedikit dari arah tegak diatas kepala.Sebuah
hadits dari tsauban ra:"bahwa nabi SAW sangat menyukai sholat setelah nishfi al
nahaar/setelah tengah hari.Lalu Aisyah ra bertanya;"Ya Rosulallah,aku melihat engkau
suka sekali sholat disaat2 seperti ini".Nabi SAW menjawab:"Pintu2 langit dibuka,Allah
melihat makhluknya dengan rahmat,itulah sholat,dimana nabi Adam,nuh,ibrahim,musa
dan isa selalu menjaganya".(HR Al Bazzar).
Hadits diatas disebutkan oleh Al Zubaidy dalam kitab Ittihaf al saadat al muttaqin
5/145,kemudian Al haitsamy dalam mujma Al Zawaaid 2/219,Al mundziri dalam At
Targhib wa attarhiib 1/400 dan Al Muttaqy Al Hindy dalam kanzul umal 23463.
Ada lagi hadits dari Abdillah bin Saib ra:"Bahwa Rosulullah SAW selalu sholat 4 rokaat
setelah zawaalnya matahari dan sebelum dzuhur,dan Rosulullah SAW bersabda:"Bahwa
pada saat2 tersebut pintu2 langit dibuka dan aku sangat senang jika amalku naik
merupakan amal sholih".(HR tirmidzi)
Dari Umi habibah ra berkata:"Nabi SAW bersabda:"Barang siapa menjaga 4 rokaat
sebelum dzuhur dan 4 rokaat setelahnya,maka Allah haramkan ia dari neraka".(HR Abu
Dawud 1269,tirmidzi 427).Menurut Imam tirmidzi hadits ini Hasan shohih.
Umi habibah adalah salah isteri Nabi SAW (Ummul mulminin).Nama aslinya adalah
Romlah binti Abi sufyan.Menurut pendapat yang lain namanya Hindun binti abi
sufyan.Sebelum dinikahi Rosulullah SAW,Umi habibah adalah janda dari seorang sahabat
bernama ubaidillah bin jahsy yang menjadi kelompok pertama yang ikut hijrah ke
habayah.Kemudian setelah Ubaidillah wafat dan nabi SAW memuliakan ummi habibah
dengan menikahinya.
Hadits berikutnya dari Aisyah ra :"Bahwa jika Rosulullah SAW tertinggal sholat 4 rokaat
sebelum dzuhur,maka beliau melakukannya setelah dzuhur".(HR Tirmidzi 426).Menurut
Imam tirmidzi hadits ini hasan shohih.
Sementara hadits lainnya dari Ibnu Umar ra,beliau berkata:"rosulullah SAW
bersabda:"SEmoga Allah merahmati orang-orang yang sholat sunah dzuhur 4
rokaat".(HR Ahmad dan titmidzi).Hadits ini dihasankan oleh Abu Dawud.Tapi oleh Ibnu
khuzaimah dan Ibnu Hibban hadits ini shohih.
elihat beberapa hadits diatas,disimpulkan oleh kalangan madzhab $yafi'i
bahwa yang rojih bahwa sholat sunah qobliyyah dan ba'diyyah dzhur masing-
masing 4 rokaat.

A $OLAT $&A A$AR
1- Hadits dari Ali Bin Abi Tholib ra ,bahwa Rosulullah SAW sholat sunah sebelum ashar 2
rokaat.(HR Abu Dawud 1272 dengan isnad shohih).
2- Hadits dari Ali Bin Abi Tholib ra,bahwa Rosulullah SAW sholat sunah 4 rokaat sebelum
ashar dengan 2 salam.(HR Tirmidzi 429)menurut beliau hadits ini hasan.
3- Hadits dari Ibnu Umar ra,dari nabi SAW bersabda:"Semoga Allah merahmati orang2
yang sholat 4 rokaat sebelum ashar".(HR Abu Dawud 1271 dan Tirmidzi 430).Hadits ini
hasan menurut tirmidzi,tapi menurut Ibnu Hibban hadits ini shohih.
Hadits ke 1 dan ke 2 yang dari Ali Bin Abi Tholib nampak berbeda.Hadits pertama
menjelaskan bahwa sholat sunah ashar 2 rokaat.Tapi pada hadits yang ke 2 mengatakan
4 rokaat.
Menurut Ibnu `Allan 2 hadits diatas tidak bertentangan,karena jumlah bilangan rokaat
bukanlah hujjah.Karena menurut beliau Rosulullah SAW pada satu waktu melaksanakan
sholat sunah ashar tersebut 2 rokaat dan saat yang lain 4 rokaat.
Melihat hal ini sebagian madzhab syafii berpendapat sholat sunah ashar ghoiru
muakkad.Ini menurut Ibnu `Allan.Sedangkan Ibnu Ruslan mengatakan bahwa sholat
sunah ashar adalah muakkad..Wallohu alam.
Catatan;
A). Madzhab Syafii : Disunahkan mengqodho sholat sunah yang punya waktu apabila
tertinggal seperti sholat rowatib,dhuha dan dua hari raya.Misalnya qobliyah subuh jika
tertinggal maka disunahkan untuk di qodho setelah sholat subuh,atau qobliyyah ashar
boleh dilakukan setelah ashar jika tertinggal.
Namun oleh sebagian ulama syafiiyyah mensyaratkan diperbolehkannya hususnya
mengqodho sholat qobliyah subuh dan qobliyah ashar adalah bagi orang2 yang yang
memang membiasakan diri melakukan sholat2 sunah tersebut.jika tidak biasa,maka
tidak diperbolehkan.Tapi menurut sebagian yang lain hal itu mutlak diperbolehkan,baik
biasa maupun tidak biasa melakukannya.
Kalau sholat sunah itu tidak punya waktu maka tidak boleh diqodho jika
tertinggal,apakah sholat sunah itu dzuu sabab/punya sebab seperti sholat gerhana atau
sholat sunah yang tidak punya sebab seperti sunah mutlak,maka sholat itu tidak boleh
diqodho
Wallahu alam
Demikian, semoga bermanfaat..
Jika ada pertanyaan atau sharing, monggo ditulis di comment di bawah ya.
Terima kasih banyak
Best regards
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
aan
Incoming search terms for the article:
O niat sholat sunnah rawatib
O niat shalat sunnah rawatib
O shalat qabliyah
O niat sholat qobliyah
O sholat badiyah
O niat sholat sunnah qobliyah
O shalat qabliyah dan badiyah
O sholat sunnah qobliyah dan badiyah
O sholat qobliyah dan badiyah
O shalat badiyah
Related Posts:
O Pingin punya keturunan seorang Putra?
O Duduklah sebentar lagi..
O Dahsyatnya mengajak berbuat kebaikan
O Paksakan diri utk Ibadah, karena.
O Solusi islami utk masalah perilaku suami/istri/anak?

Anda mungkin juga menyukai