Anda di halaman 1dari 4

Adab-adab yang Wajib Di Dalam Puasa

' - - ~ ' - ~ -- ~ ~ -' ~ - - - ~ - -- ~ - - ~ ~= - - ~~ =' ` . - - ~ . - ~ ` -' - ~+ - ~ ' - ' ~=


~ +~ -' ` ` ~ +~ ~' - ~ - ~ = ' ~ ~ = ~

~ ~ ~ - ` ~ ` ' - = -' ' - ' ' - ~ - ~ ' ' + - ' -

- ' + = ' +- ~ = , ~ =' , - - ~ - = ~ ' ' - ' ' -' '+ - ' - -' ~ ~ ' -' ' - ' -' ~ - ' - ` `' = ' ~ +- ~
' - - = ' -' ' = `'

- - ' ~= _ - - ' ~-~ ~ ` ' -' ' - ' ' - ~ - ~' ' + - ' - ' ~ ' ~- = = ' ' ~ - ~ -' _ = - ~ - ~
~ ...

~ `' ~ ~ - = -' _ - , ~ ~= ~ ,~ - ,~ +' - = -' -' -- ~ =' ~- ~= ~ . ' + ' ` ~= ~ . =~ , `
' -' ` - . ` - , =~ .

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Taala yang telah
mempertemukan kita dengan bulan yang mulia ini. Bulan yang penuh
keberkahan, bulan yang banyak dinantikan oleh hambaNya yang beriman.
Bulan yang memiliki banyak keistimewaan, seperti malam lailatul qadar
yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Sidang shalat Jumat rahimakumullah,

Sesungguhnya puasa itu memiliki banyak adab sebagai
penyempurnanya.Adab-adab tersebut terbagi dua: adab-adab yang wajib
yang harus diperhatikan dan dijaga oleh orang yang berpuasa, dan adab-
adab sunnah yang selayaknya dikerjakan.

Di antara adab yang wajib adalah orang yang berpuasa juga harus
melaksanakan berbagai ibadah lain yang telah Allah wajibkan, baik itu
berupa perkataan maupun perbuatan. Salah satu contoh yang paling penting
adalah Shalat wajib, yang merupakan rukun Islam yang paling mendasar
setelah dua kalimat syahadat. Ia wajib diperhatikan dengan menjaga rukun,
kewajiban, syarat dan waktu pelaksanaannya di masjid secara berjamaah.
Ini merupakan bagian dari ketakwaan yang juga menjadi alasan
diwajibkannya puasa atas ummat ini. Menyia-nyiakan shalat akan
meniadakan ketakwaan dan menyebabkan terjadinya hukuman.

Sidang shalat Jumat rahimakumullah,

Ada orang yang berpuasa tetapi meremehkan shalat berjamaah, padahal
hal itu merupakan kewajibannya. Apabila Allah telah memerintahkan
pelaksanaan shalat berjamaah dalam kondisi peperangan dan ketakutan,
maka pada saat tentram tentu lebih ditekankan.

Disebutkan dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, ia berkata:
.' _ ~= ` = : ~~ . - .' -' = ~ _ ' ~ = ~ =~ ~' _ - ~ - - ~ -' - -' . ~ ' - ~ -' _ ` -' -'
= .' - .'

da pria buta yang mengadu kepada Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam, ya
Rasulullah, aku tidak mempunyai penuntun yang membimbingku ke masjid,
Beliau lalu memberinya keringanan untuk tidak hadir shalat berjamaah,
Namun, tatkala dia hendak pergi, Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam
memanggilnya kembali, lalu bertanya, apakah engkau mendengar panggilan
shalat? Dia menjawab, Ya, Beliau bersabda: aka penuhilah panggilan
tersebut. (HR. Muslim)

Lihatlah, betapa Rasulullah shollallahu `alaihi wa sallam tidak memberi
keringanan terhadap pria tersebut, padahal dia orang buta yang tidak
mempunyai penuntun. Orang yang meninggalkan shalat berjamaah telah
menyia-nyiakan suatu kewajiban sekaligus menghalangi dirinya sendiri dari
kebaikan yang banyak, berupa berlipat gandanya kebaikan. Dia juga tidak
mendapatkan keuntungan sosial yang didapat dari berkumpulnya kaum
muslimin ketika pelaksanaan shalat berjamaah seperti tentramnya rasa
persatuan, cinta, nilai pendidikan, bantuan kepada pihak yang
membutuhkan, dan lain sebagainya.

Sidang shalat Jumat rahimakumullah,

Ada juga orang yang benar-benar melampaui batas di dalam masalah
shalat, sampai-sampai dia shalat di luar waktu yang ditentukan disebabkan
tidurnya. Sebagian ulama berkata: "Barangsiapa yang mengakhirkan shalat
di luar waktunya tanpa adanya udzur syari, maka shalatnya tersebut tidak
diterima meskipun ia melakukannya sebanyak seratus kali. Sholat yang
dilakukan di luar waktu yang ditentukan itu tidak sesuai dengan perintah
Nabi shollallahu `alaihi wa sallam. Oleh karena itu, shalatnya tertolak dan
tidak diterima.

Adab-adab berikutnya yaitu harus menjauhi perkara yang diharamkan oleh
Allah dan Rasul-Nya, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Contohnya,
dia tidak boleh berdusta. Dan yang dimaksud dengan dusta adalah
memberikan kabar yang tidak sesuai dengan realita. Perbuatan dusta yang
paling besar adalah dusta atas nama Allah dan RasulNya, seperti
menisbatkan halal dan haramnya suatu perkara kepada Allah atau
Rasulullah shollallahu `alaihi wa sallam tanpa ilmu.

Firman Allah, artinya, Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang
disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta 'ini halal dan ini haram, untuk
mengada-adakan kebohongan kepada llah. Sesungguhnya orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap llah tidaklah beruntung. (Itu
adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi mereka adzab yang pedih. (QS.
An-Nahl: 116-117)

Beliau shollallahu `alaihi wa sallam bersabda:
' ~ ~ ~ = - ~ ~ ' -' ~ - ~ - ~ - .

Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka hendaklah ia
mempersiapkan tempat duduknya di Neraka. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Sidang shalat Jumat rahimakumullah,

Orang yang berpuasa juga wajib menjauhi ghibah, yaitu menyebutkan
sesuatu yang tidak disukai dari saudaranya tanpa sepengetahuannya, baik
itu memang benar ataupun tidak, dan baik itu berkaitan dengan bentuk
fisiknya dalam rangka untuk menyebarkan aib atau menghinanya, ataupun
berkaitan dengan tingkah lakunya. Larangan terhadap ghibah juga
disebutkan di dalam Al-Quran. Sampai-sampai Allah menyerupakan
perbuatan ghibah dengan gambaran yang paling buruk, yaitu seperti
seorang yang memakan daging saudaranya yang telah menjadi bangkai.

Nabi shollallahu `alaihi wa sallam juga mengabarkan bahwa ketika beliau
naik ke langit (pada peristiwa Isra dan Miraj), beliau melalui sekelompok
orang yang mempunyai kuku-kuku dari tembaga, mereka mencakari wajah
dan dada mereka dengan kuku tersebut. Beliau bertanya:
.' .- = ' - - ` - ~ : + -' = - - ' -' = - - ~ ' - ` -

Siapakah mereka itu wahai Jibril? Jibril menjawab, ereka adalah orang-
orang yang memakan daging manusia (berbuat ghibah) dan menodai
kehormatan mereka. (HR. Abu Dawud).

Orang yang berpuasa juga wajib menjauhi namimah, yaitu menukil
perkataan seseorang tentang orang lain untuk merusak hubungan baik di
antara keduanya. Perbuatan ini masuk ke dalam kategori dosa besar.

Rasulullah shollallahu `alaihi wa sallam bersabda,
rang yang sering melakukan namimah tidak akan masuk Surga.
(Muttafaq `alaihi).

Di dalam shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim ada riwayat dari Ibnu `Abbas
radhiallahu `anhu, ia berkata, Suatu ketika Nabi berjalan melewati dua
kuburan lalu bersabda, edua penghuni kuburan ini sedang diadzab, dan
mereka berdua diadzab dengan sebab dua perkara: yang pertama menerima
adzab dengan sebab tidak bersuci setelah buang air kecil, dan yang kedua
dengan sebab melakukan namimah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ingatlah, barangsiapa menceritakan perkataan jelek mengenai orang lain
kepadamu, maka ia juga akan menceritakan perkataanmu kepada orang
lain, maka berhati-hatilah.

Sidang shalat Jumat rahimakumullah,

Pelaku puasa juga wajib menjauhi tipu daya dalam seluruh muamalah, baik
itu di dalam jual beli, sewa-menyewa, kerajinan tangan, pegadaian, ataupun
selainnya. Perbuatan ini termasuk dosa besar, Nabi shollallahu `alaihi wa
sallam telah berlepas diri dari pelakunya. Beliau bersabda,
' - ~ - ' - ~ = ~

Barangsiapa yang menipu kami, maka ia tidak termasuk dari golongan
kami. Dan dalam lafazh yang lain: Barangsiapa yang menipu maka ia tidak
termasuk dari golonganku. (HR. Muslim).

Tipu daya itu akan menghilangkan amanah dan kepercayaan manusia. Dan
setiap penghasilan yang didapat dari tipu daya adalah penghasilan yang
haram dan kotor, tidak akan menambah pemiliknya kecuali hanya semakin
jauh dari Allah.

Semoga Allah Subhanahu wa Taala menjadikan kita termasuk orang-orang
menjalankan ibadah puasa dengan benar, dan semoga puasa yang kita
lakukan diterima Allah Subhanahu wa Taala.

- - - ~' ' ~ ~ ~' - ~ ~~' -' ~ -' - ~ ' ~ - . - = ' - ' -


&% &
- ~ ~ ' - ~ -- ~ ~ -' ~ - - - ~ - -- ~ - - ~ ~= - ~~ =' . - - ~ . - ~ ` -' - ~+ - ~ ' - ' ~= ' -
- ` ~' . -' _ - ~ - ~ = ' ~ ~ = ~ ~ +~ =- ~ ` - ~= -' ` ` ~ +~ _ = , ~ ~ = ~ ' - - - _ =
' - ` ' ~- ~ ~ ' =- .

Sidang shalat Jumat rahimani wa rahimakumullahu

Berikutnya, pelaku puasa juga wajib untuk menjauhi segala bentuk dan jenis
alat musik yang menjerumuskan seseorang dalam kelalaian dan itu semua
adalah haram. Dosa dan keharamannya akan bertambah jika diiringi
nyanyian pembangkit hawa nafsu yang dilagukan dengan suara yang indah.

Firman Allah, artinya, Dan di antara manusia (ada) orang yang
mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan
(manusia) dari jalan llah tanpa pengetahuan dan menjadikan llah itu olok-
olokan. ereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan. (QS.
Luqman: 6)

Telah shahih dari Ibnu Masud, ketika beliau ditanya tentang ayat ini, beliau
menjawab: "Demi Allah, tidak ada yang berhak diibadahi melainkan hanya
Dia, hal itu adalah nyanyian.

Nabi shollallahu `alaihi wa sallam telah memberi peringatan untuk berhati-
hati dari alat-alat musik dan beliau menyertakan penyebutannya bersama
zina. Beliau bersabda,
~ =' - =' =' = ~ - ' ~ ~ - - - ' ~'

kan datang beberapa golongan dari ummatku yang menghalalkan zina,
sutera, khamer dan alat-alat musik. (HR. Al Bukhari)
Kata al-Hir artinya adalah kemaluan, maksudnya adalah zina. Dan makna
menghalalkannya adalah melakukannya tanpa peduli, seperti layaknya
orang yang menghalalkan. Hal ini terjadi di zaman kita ini, ada sebagian
orang yang memainkan alat musik atau mendengarkannya seolah-olah itu
adalah perkara yang halal. Banyak kaum muslimin yang lebih senang
mendengarkan musik dibandingkan mendengarkan al-Quran, hadits dan
perkataan ahli ilmu, yang mengandung penjelasan hukum-hukum syariat
sekaligus berbagai hikmahnya.

Sidang shalat Jumat rahimani wa rahimakumullahu

Jabir radhiallahu `anhu berkata, "Jika engkau berpuasa, maka hendaklah
pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu juga berpuasa dari dusta
serta perkara-perkara yang diharamkan. Janganlah menyakiti tetangga, dan
hendaklah engkau menghiasi diri dengan kewibawaan dan ketenangan.
Jangan sampai hari puasamu sama dengan hari ketika engkau tidak
berpuasa.
= = - - -' . _ = - -' _ = - - ' ~ , ~ ~ = ~ . _ = , ~ ~ = ~ _ = . - +' ~- = ~ ~- ~
' - ~ ~' - - ~ ~' ' ~ ~ ~' - ~ ~ ~ -=' + ' ' = ~' - = ~ _- ~ ~ = - ' ~ `' +- ~ -' -= ` '
~ ' _ = ~ = ' ~ ' - ' -- = . ~= ` ' - ' - == ' -- ~ - ' -~ = ` ' - = `' ~ ' - ~ = ` ' - ' - ~ - ' - '
- ' ' -' _ = ' - --' ' - ~ - ' -~ =' ' - -=' ' - = -=' .
' -' -' ~ = ' - - ~ = = `' - ~ = ' -- ~' ' - ' - . - ~ ' ' - - ~~ =' .

Anda mungkin juga menyukai