SILABUS
MATA KULIAH PROGRAM KODE MATA KULIAH KOMPONEN SEMESTER BOBOT SKS STANDAR KOMPETENSI : PKn : Srata Satu (S1) : INS-102 : MPK :I : 2 SKS (dua) : Melalui perkuliahan ini, mahasiswa mempunyai kemampuan profesional dalam bidang Pancasila dan Kewarganegaraan yang dikembangkan melalui kajian berbagai teori dan konsep Pancasila dan Kewarganegaraan. Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok Jenis dan bentuk penilaian Personal: presensi Kelompok: Partisipasi Personal: presensi Kelompok: Partisipasi
Kompetensi Dasar
Pengalaman Belajar Membahas dan diskusi tentang Pengertian Pancasila dan sejarahlahirnya
Sumber/Bahan/Alat Dardji Darmodihardjo, et.al. (1991), Santiaji Pancasila, Penerbit Usaha Nasional, Surab Hartono, (1991), Pancasila Ditinjau dari Segi Historis Lembaga Ketahanan Nasional DIKTI, (1996), Kewiraan untuk Mahasiswa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Moedijanto G., et.al., Pancasila, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Memahami tentang Pancasila : Pengertian Pancasila dan Pengertian Pancasila dan sejarahlahirnya sejarahlahirnya
Memahami tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara RI, Sumber hukum, Falsafah bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara RI, Sumber hukum, Falsafah bangsa Indonesia
Membahas dan diskusi tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara RI, Sumber hukum, Falsafah bangsa Indonesia
Pertemuan ke 2
Memahami tentang
UUD 1945 :
Personal: presensi
Pertemuan ke 3
Pengertian, kedudukan dan sifat UUD 1945 Dan Pokok Pikiran danPrinsip yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945
Pengertian, kedudukan dan sifat UUD 1945 Pokok Pikiran danPrinsip yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945
tentang Pengertian, kedudukan dan sifat UUD 1945 yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945
Kelompok: Partisipasi
dan 4 Muursito, et.al., (1992), Kewiraan, Reneka Cipta, Jakarta. N.K. Efendi, (1991), Polstranas (Suatu Pengantar Pengkajian Mendukung Implementasi WasantaraTannas), Muursito, et.al., (1992), Kewiraan, Reneka Cipta, Jakarta. Wijaya, A.W., Perkuliahan Pancasila pada Perguruan Tinggi, Akademika Pressindo, Jakarta.
Memahami tentang Tujuan, Landasan, Asas, dan Modal dasar Pembangunan dan Pokok-pokok Pikiran yang terkandung dalam GBHN
Pembangunan Nasional : Tujuan, Landasan, Asas, dan Modal dasar Pembangunan, Pokokpokok Pikiran yang terkandung dalam GBHN
Membahas dan diskusi tentang Tujuan, Landasan, Asas, Modal dasar Pembangunan dan Pokok-pokok Pikiran yang terkandung dalam GBHN
Pertemuan ke 5 dan 6
Memahami tentang Dasar dan asas Demokrasi Pancasila, Demokrasi Pancasila sebagai way of life, dan makna nilai setiap sila Pancasila
Demokrasi Pancasila: Dasar dan asas Demokrasi Pancasila, Demokrasi Pancasila sebagai way of life, dan makna nilai setiap sila Pancasila.
Membahas dan diskusi tentang Dasar dan asas Demokrasi Pancasila, Demokrasi Pancasila sebagai way of life, dan makna nilai setiap sila Pancasila.
Pertemuan ke 7 dan 8
Memahami tentang Pengertian politik dan strategi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan garis besar polstranas. Memahami tentang Pengertian, hubungan polstra hankamnas dengan polstra nasional, faktor-faktor yang mempengaruhi politik hankamnas, dan pembangunan dan penggunaan kekuatan. Memahami tentang Sejarah perjuangan, hakikat perang, perkembangan sistem hankamrata, dan opla operasi hankkamrata.
Pengertian politik dan strategi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan garis besar polstranas. Politik Strategi hankam nasional: Pengertian, hubungan polstra hankamnas dengan polstra nasional, faktor-faktor yang mempengaruhi politik hankamnas, dan pembangunan dan penggunaan kekuatan. Sitem Hankamrata: Sejarah perjuangan, hakikat perang, perkembangan sistem hankamrata, dan opla operasi hankkamrata
Membahas Pengertian politik dan strategi, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan garis besar polstranas. Politik Strategi hankam nasional: Membahas pengertian, hubungan polstra hankamnas dengan polstra nasional, faktorfaktor yang mempengaruhi politik hankamnas, dan pembangunan dan penggunaan kekuatan Membahas tentang Sitem Hankamrata: Sejarah perjuangan, hakikat perang, perkembangan sistem hankamrata, dan opla operasi hankkamrata.
Pertemuan ke 9 dan 10
Pertemuan ke 13 dan 14