07 Keling Dasar-Dasar Amdal
07 Keling Dasar-Dasar Amdal
(AMDAL)
keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia PERATURAN PEMERINTAH NO. 27 TAHUN 1999 serta makhluk hidup lain (pasal 1, ayat (1), UU No. 23 Tahun 1997).
PENGERTIAN DASAR
3. DAMPAK BESAR DAN PENTING
Dampak besar dan penting adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan (pasal 1, ayat (2) PP No. 27 Tahun 1999).
PENGERTIAN DASAR
5. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL)
ANDAL adalah telaahan secara ceramat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan (pasal 1, ayat (4) PP No. 27 tahun 1999).
PENGERTIAN DASAR
7. RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (RPL)
RPL adalah upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan (Pasal 1, ayat (6) PP No. 27 tahun 1999). 9.
PENGERTIAN DASAR
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) dan UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) UKL UPL adalah dokumen pengelolaan lingkungan hidup bagi rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib AMDAL.
8. RINGKASAN EKSEKUTIF
Ringkasan Eksekutif adalah dokumen yang meringkas secara singkat dan jelas hasil kajian ANDAL.
PENGERTIAN DASAR
AMDAL
1. DOKUMEN 2. DOKUMEN 3. DOKUMEN 4. DOKUMEN 5. DOKUMEN KA - ANDAL ANDAL RKL RPL RINGKASAN EKSEKUTIF
KEDUDUKAN AMDAL
MANFAAT AMDAL
A. BAGI PEMERINTAH
1. Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta
1.
AMDAL merupakan bagian kegiatan studi kelayakan rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL merupakan persyaratan untuk mendapatkan izin usaha dan/atau kegiatan
pemborosan sumberdaya alam secara lebih luas 2. Menghindari konflik dengan masyarakat dan kegiatan lain di sekitarnya.
2.
3. Menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip prinsip lingkungan 4. Perwujudan tanggungjawab pemerintah dalam pengelolaan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan hidup 5. Sebagai bahan rencana pengembangan wilayah dan tata ruang.
MANFAAT AMDAL
B. BAGI PEMRAKARSA
1. Menjamin keberlangsungan usaha dan/atau kegiatan karena adanya proporsi ekonomis, teknis dan lingkungan 2. Menghemat pemanfaatan sumberdaya (modal, bahan baku, energi) 3. Dapat digunakan sebagai referensi perbankan 4. Memberikan panduan untuk menjalin interaksi saling 2.
MANFAAT AMDAL
C. BAGI MASYARAKAT
1. Mengetahui sejak dini dampak positif dan negatif akibat adanya suatu kegiatan, sehingga dapat menghindari terjadinya dampak negatif dan dapat memperoleh tersebut Melaksanakan kontrol terhadap pemanfaatan sumberdaya alam dan upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan pemrakarsa kepentingan ke dua belah pihak saling dampak positif dari kegiatan
menguntungkan dengan
kegiatan, sehingga
dari konflik sosial yang saling merugikan 5. Sebagai bukti ketaatan hukum.
dihormati dan dilindungi 3. Terlibat dalam proses pengambilan keputusan terhadap rencana pembangunan yang mempunyai pengaruh terhadap nasib dan kepentingan mereka.
PROSEDUR AMDAL
1. PROSES PENAPISAN (SCREENING)
Penapisan adalah proses untuk menentukan apakah suatu rencana usaha dan/atau kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak. Dilihat pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006 tentang Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL c. b.
PROSEDUR AMDAL
2. PROSES PENGUMUMAN
a. Setiap rencana kegiatan yang diwajibkan membuat AMDAL wajib mengumumkan rencana kegiatannya kepada masyarakat sebelum pemrakarsa menyusun AMDAL. Pengumuman dilakukan oleh instansi yang bertanggungjawab dan pemrakarsa kegiatan. Tata cara dan bentuk pengumuman serta tata cara penyampaian saran pendapat dan tanggapan diatur dalam Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan
PROSEDUR AMDAL
3.
PROSEDUR AMDAL
4.
PROSEDUR AMDAL
PROSEDUR AMDAL
KRITERIA TIDAK LAYAK LINGKUNGAN
1. Dampak negatif tidak dapat ditanggulangi oleh ilmu dan/atau teknologi atau Biaya untuk menanggulangi dampak negatif lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya (manfaatnya).
2.
b. Setelah penyusunan dokumen ANDAL, RKL & RPL selesai, pemrakarsa mengajukan dokumen tersebut kepada Komisi
Penilai AMDAL untuk dinilai. c. Lama waktu maksimal penilaian ANDAL, RKL dan RPL 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk
PROSEDUR AMDAL
Rencana Kegiatan Penapisan
PENYUSUNAN AMDAL
A. PENYUSUNAN AMDAL
Wajib AMDAL Pemberitahuan Rencana Studi AMDAL Ke Komisi Pengumuman & Konsultasi Masyarakat Penyusunan KA-ANDAL Penilaian KA-ANDAL Penyusunan ANDAL, RKL, RPL
Penyusunan AMDAL mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis
Penyusunan UKL & UPL
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 1. AMDAL disusun oleh pemrakarsa 2. Personel penyusun AMDAL : - Ketua/Koordinator Tim harus memiliki sertifikat penyusun AMDAL
Layak Lingkungan
Proses Perijinan
dan ahli di bidangnya - Ketua/Koordinator Tim dibantu oleh beberapa anggota sesuai
Kegiatan Ditolak
24
PENYUSUNAN AMDAL
B. WAKTU
6 18 bulan
PENILAIAN AMDAL
A. DASAR
KepMenLH No. 40 tahun 2000 tentang pedoman tata kerja komisi penilai AMDAL
C. BIAYA
Tidak ada standar baku, tergantung kepada : - Kedalaman studi (tingkat kesulitan) - Lama studi - Pakar/ahli
B. KEWENANGAN PENILAIAN
1. Pusat a. Jenis usaha dan/atau kegiatan yang bersifat strategis dan/atau menyangkut ketahanan dan kemanan negara b. Lokasi Kegiatan : - Lebih dari satu wilayah provinsi - Wilayah sengketa dengan negara lain - Wlayah ruang lautan > 12 mil - Berada di lintas batas negara
25
PENILAIAN AMDAL
2. Provinsi
a. Industri pulp b. Industri semen dan quary c. Industri petrokimia d. HPH dan unit pengolahannya e. HTI dan unit pengolahanya f. Pembangikit tenaga listrik (PLTA, PLTU, PLTD) g. Bendungan h. Bandar udara di luar kategori bandar udara internasional i. Pelabuhan di luar kategori pelabuhan samodera j. Kegiatan yang berlokasi di lebih dari satu kabupaten/kota k. Kegiatan yang berlokasi di wilayah laut dengan jarak 4 12 mil.
PENILAIAN AMDAL
3. Kabupaten/Kota
Seluruh kegiatan di luar kewenangan Pusat dan Provinsi
4.
AMDAL SEMDAL
- AMDAL untuk kegiatan yang direncanakan - SEMDAL untuk kegiatan yang telah beroperasi sebelum diberlakukannya PP No. 29 Tahun 1986 (transisi)