Anda di halaman 1dari 9

Alfred Russel Wallace

AlIred Russel Wallace dikenal sebagai seorang


naturalis kelahiran Inggris 8 Januari 1823, tepatnya di
wilayah Welsh yang terletak di Llanbadoc dekat Usk,
Monmouthshire. Beliau adalah anak ketujuh dari delapan
bersaudara pasangan Thomas Vere Wallace dan Mary
Anne Greenell. Thomas Wallace adalah seorang pria
keturunan Skotlandia. Keluarganya, seperti kebanyakan marga Wallace di Skotlandia, diklaim
sebagai keturunan William Wallace, seorang pemimpin Skotlandia selama Perang Kemerdekaan
Skotlandia pada abad ke-13. Thomas Wallace merupakan seorang dengan gelar sarjana hukum,
tetapi tidak pernah benar-benar mempraktekkan hukum. Ia mewarisi beberapa properti yang
menghasilkan pendapatan, tapi investasi buruk dan usaha bisnis yang gagal menyebabkan
keterpurukan Iinansial dalam keluarga mereka. Ibunya berasal dari keluarga terhormat Inggris
kelas menengah di HertIord, bagian
utara London. Ketika Wallace
berumur lima tahun, keluarganya
pindah ke HertIord. Di sana ia
menjadi salah satu murid di
ertford Grammar School,
sampai akhirnya pada tahun 1836,
keterpurukan keuangan memaksa
keluarganya untuk mengeluarkan
dia dari sekolah.


Wallace kemudian pindah ke London untuk hidup
dan bekerja dengan kakaknya John, yang pada saat itu
berusia 19 tahun dan menjadi magang sebagai kuli
bangunan. (Pada tahun 1979, sebuah plakat ditempatkan di
Jalan Santo Petrus no. 44 Croydon, sebagai peringatan
bahwa Wallace pernah tinggal di sana). Ini adalah pekerjaan
sementara sampai William, saudara tertuanya, siap
membawanya sebagai surveyor magang. Selama tinggal
bersama kakaknya, ia menghadiri ceramah dan membaca
buku di ondon Mekanika Institute. Di sini dia mengenal ide-ide politik radikal dari pembaru
sosial Inggris, Welsh Robert Owen dan Thomas Paine. Dia meninggalkan London pada tahun
1837 untuk hidup bersama kakaknya William dan bekerja untuknya selama enam tahun. Pada
akhir 1839, mereka pindah ke Kington, HereIord, dekat perbatasan Welsh sebelum akhirnya
menetap di Neath di Glamorgan di Wales. Sekitar tahun 1840 sampai 1843, Wallace melakukan
survei di desa barat Inggris dan Wales. Pada akhir tahun 1843, bisnis William mengalami
kemunduran karena kondisi ekonomi yang sulit. Wallace kemudian meninggalkan Wales pada
bulan Januari ketika dia berusia 20 tahun. Kepindahan dan perjalanan Wallace telah menjadikan
hal ini sebagai kontroversi modern mengenai status kewarganegaraannya. Sejak Wallace lahir di
Gwent (yang sekarang disebut disebut Monmouthshire), beberapa sumber telah
mempertimbangkan dia sebagai seorang Welsh. Namun beberapa sejarawan mempertanyakan
hal ini karena tidak satu pun dari orangtuanya berasal dari Welsh, keluarganya hanya sementara
tinggal di Monmouthshire, penduduk Welsh yang dikenal oleh Wallace pada masa kecilnya
menganggap Wallace adalah seorang berkebangsaan Inggris, dan karena Wallace sendiri secara
tegas menyebut dirinya sendiri sebagai orang Inggris darl pada Welsh (bahkan ketika menulis
tentang kehidupannya di Wales). Sejarawan kemudian menyatakan bahwa karena Iakta-Iakta ini
merupakan penaIsiran paling masuk akal bahwa Wallace
merupakan seorang berkebangsaan Inggris yang lahir di Wales.

Selama beberapa waktu menjadi pengangguran, dia
dipekerjakan di Sekolah Menengah di Leicester untuk
mengajarkan siswa menggambar, pembuatan peta, dan survei. Wallace menghabiskan banyak
waktu di perpustakaan Leicester di mana dia membaca n Essay on the Principle of Population
yang ditulis oleh Thomas Malthus. Pada suatu malam ia bertemu dengan seorang entomologi
yang bernama Henry Bates. Bates baru berusia 19 tahun, tetapi sudah menerbitkan sebuah
makalah tentang kumbang dalam jurnal 444. Dia kemudian menjadi teman Wallace dan
mulai mengumpulkan serangga bersama. William, saudara tertua Wallace, meninggal pada bulan
Maret 1845. Wallace terpaksa meninggalkan posisi mengajar untuk mengambil kendali
perusahaan saudaranya itu di Neath, tetapi ia dan saudaranya Yohanes tidak dapat membuat
bisnis ini berjalalan baik. Setelah beberapa bulan,
Wallace dipekerjakan sebagai seorang civil engineer
di sebuah perusahaan yang sedang mengerjakan
survey untuk sebuah kereta api di Lembah Neath.
Survei lapangan yang dilakukan Wallace
membuatnya banyak menghabiskan waktu di alam
terbuka di pedesaan, sehingga hal ini menjadi
ketertarikan dan kesempatan baru bagi Wallace untuk
mengumpulkan serangga. Wallace berhasil
membujuk Yohanes saudaranya untuk bergabung
dengannya dalam memulai membangun sebuah
perusahaan arsitektur dan teknik sipil, yang kemudian
telah menangani sejumlah proyek, termasuk desain
bangunan untuk ,echanlcs lnsLlLuLe of neaLh. William Jevons, pendiri ,echanlcs lnsLlLuLe of
neaLh, terkesan oleh Wallace dan membujuk dia untuk memberikan kuliah di sana pada bidang
pengetahuan dan teknik. Pada musim gugur 1846, Wallace yang ketika itu telah umur 23,
bersama dengan John mampu membeli sebuah rumah yang berada didekat Neath, di mana
mereka tinggal bersama ibu dan saudara perempuannya, Fanny (ayah mereka, Thomas Vere
Wallace meninggal pada tahun 1843). Selama masa itu, ia gemar membaca, bertukar surat
dengan Bates tentang 8oberL Chambers yang telah menerbitkan catatan vestlqes of tbe Nototol
nlstoty of cteotloo Charles uarwlns Iootool and Charles Lyells ltloclples of Ceoloqy
























Eksplorasi dan studi alam

Terinspirasi oleh sejarah perjalanan naturalis sebelumnya, seperti Alexander von
Humboldt, Charles Darwin and William Henry Edwards, Wallace memutuskan bahwa ia juga
ingin bepergian ke luar negeri dan melakukan perjalanan sebagai seorang naturalis. Pada 1848,
Wallace dan Henry Bates berangkat menuju Brasil. Tujuan mereka adalah untuk mengumpulkan
spesimen serangga dan hewan lainnya di hutan hujan Amazon dan menjualnya kepada kolektor
ketika kembali di Inggris nanti. Wallace dan Bates menghabiskan sebagian besar tahun pertama
mereka melakukan kegiatan ini di dekat Belem do Para, kemudian melakukan eksplorasi
pedalaman secara terpisah, selanjutnya kadang-kadang mereka bertemu untuk mendiskusikan
temuan mereka.

Wallace terus menjelajahi
Rio Negro selama empat tahun,
mengumpulkan spesimen dan
membuat catatan tentang penduduk
dan bahasa yang ditemuinya serta
geograIi, Ilora, dan Iauna. Pada
tanggal 12 Juli 1852, Wallace
kembali ke Inggris dengan
menumpangi kapal brig Helen .
Setelah dua puluh delapan hari di
laut, balsam dalam kargo kapal
terbakar dan awak dipaksa untuk
meninggalkan kapal. Semua
spesimen Wallace berada di kapal,
sebagian besar dari apa yang telah dikumpulkan selama perjalanan seluruh hidupnya hilang. Dia
hanya bisa menyelamatkan sebagian dari buku harian dan beberapa sketsa miliknya. Wallace dan
kru menghabiskan sepuluh hari di sebuah kapal terbuka sebelum diselamatkan sebuah kapal
dagang Jordeson brig.

Setelah kembali ke Inggris, Wallace
menghabiskan delapan belas bulan di London,
hidup mengandalkan pembayaran asuransi untuk
koleksi yang hilang dan menjual beberapa
spesimen yang telah dikirim kembali ke Inggris
sebelum nya ketika memulai eksplorasi alam di
Rio Negro. Selama masa ini, meski telah kehilangan hampir semua catatan dari ekspedisi
Amerika Selatan, ia berhasil menulis enam makalah akademik (yang termasuk " On the Monkeys
oI the Amazon ") dan dua buku yaitu 'Palm Trees of the ma:on` dan 'Their Uses and Travels
on the ma:o`. Ia juga membuat koneksi dengan sejumlah naturalis Inggris lainnya - paling
signiIikan, Darwin.

Selama delapan tahun kemudian (1854 - 1862) ia menjelajah berbagai wilayah di
Indonesia diawali dengan kedatangannya ke Singapura. Dari penjelajahan itu, ia
membukukannya ke dalam sebuah catatan yang berjudul The Malay rchipelago. Selama
ekspedisinya di Indonesia, diperkirakan dia telah menempuh jarak tidak kurang dari 22.500
kilometer, melakukan 60 atau 70 kali perjalanan terpisah, dan mengumpulkan 125.660 spesimen
Iauna meliputi 8.050 spesimen burung, 7.500 spesimen kerangka dan tulang aneka satwa, 310
spesimen mamalia, serta 100 spesimen reptil. Selebihnya, mencapai 109.700 spesimen serangga,
termasuk kupu-kupu yang paling disukainya.
Kebiasaannya mencatat perjalanan dan menyelamatkan catatan-catatan itu dengan cara
mengirimkan ke Inggris melalui pos kapal-kapal dagang Eropa, termasuk ketika singgah di Pulau
Ternate antara tanggal 8 Januari 1858 dan 25 Maret 1858, ketika ia terserang malaria
memaksakan diri menulis surat dan mengirimkan kepada ilmuwan pujaannya, Charles Darwin di
Inggris.

Dalam penjelajahannya di bumi Indonesia ia menemukan sebuah garis imajiner yang
membagi Ilora dan Iauna di Indonesia menjadi dua bagian besar. Garis ini dikemudian hari
dikenal sebagai Garis Wallace, dimana di satu bagiannya, bentuk Ilora dan Iaunanya masih
mempunya hubungan dengan Ilora dan Iauna dari Australia dan memiliki ciri-ciri yang sangat
mirip. Sedangkan di bagian yang lainnya sangat mirip dengan Ilora dan Iauna dari Asia. Ia
dianggap sebagai ahli terkemuka di abad ke-19 dalam bidang penyebaran spesied binatang dan
kadang-kadang dikenal sebagai apak dari iogeografi Evolusi, sebuah kajian tentang spesies
apa, tinggal dimana dan mengapa. Ia adalah salah seorang dari pemikir revolusioner pada abad
ke-19 dan memberikan banyak masukan kepada pembangunan "teori evolusi" selain juga salah
seorang penemu dari "teori seleksi alam". Termasuk didalamnya adalah konsep keanekaragaman
warna dalam dunia Iauna, dan juga "EIek Wallace", sebuah kesimpulan tentang bagaimana
seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada keanekaragaman Iauna.

Surat Wallace dari Ternate kepada Darwin itu kemudian dikenal sebagai Surat itu
menjadi terkenal karena disertai makalah yang diberi judul On the Tendency of Jarieties to
Depart Indefinitelty from the Original Type. Dari makalah itu, Wallace mengemukakan
pemikirannya mengenai proses seleksi alam mempertahankan suatu spesies di dunia. Spesies
yang mampu bertahan disebut Wallace sebagai hasil kelangsungan yang terbaik atau yang paling
memiliki kemampuan bertahan tidak akan punah.

Itulah kerangka dasar pemahaman seleksi alam yang diletakkan Wallace saat itu.
Akhirnya pemikiran itu menunjang teori evolusi yang dipopulerkan Darwin melalui bukunya The
Origin of Species tahun 1859, satu tahun setelah penulisan makalah Wallace. Pada tanggal 1 Juli
1858, kawan-kawan Darwin, Charles Lyell dan Joseph Hooker, merekayasa pertemuan ilmiah di
Linnean Society dan mendeklarasikan Darwin dan Wallace sebagai penemu dasar evolusi.











Kembali ke nggris, Menikah dan Mempunyai Anak

Pada tahun 1862, Wallace kembali ke Inggris,
kemudian tinggal bersama adiknya Fanny Sims dan
suaminya Thomas. Selama proses pemulihan dari
perjalanannya, Wallace mengelompokan koleksinya
dan memberi sejumlah kuliah tentang petualangan
dan penemuannya untuk komunitas ilmuan seperti di
Zoological Society oI London. Belakangan pada
tahun-tahun itu, ia mengunjungi Darwin di Down
House, dan berteman dengan Charles Lyell dan
Herbert Spencer selama tahun 1860. Wallace menulis
makalah dan memberi ceramah tentang seleksi alam. Bersama Darwin, dia juga membahas
tentang berbagai topik, termasuk seleksi seksual, peringatan pewarnaan, dan eIek yang mungkin
terjadi dari seleksi alam pada hibridisasi dan perbedaan spesies. Pada tahun 1865, ia mulai
menyelidiki tentang spiritual.

Setelah setahun pacaran, Wallace bertunangan pada tahun 1864
dengan seorang wanita muda yang, dalam otobiograIinya, ia hanya
mengidentiIikasikan sebagai Miss L. Namun, dengan perasaan kewa yang
besar, Wallace memutuskan pertunangan tersebut. Pada tahun 1866, Wallace
menikahi Annie Mitten. Wallace telah diperkenalkan kepada Mitten oleh
botani Richard Spruce, yang merupakan teman Wallace di Brazil dan yang
juga teman baik ayah Annie Mitten, William Mitten, seorang ahli lumut. Pada tahun 1872,
Wallace membangun sebuah rumah beton, di atas tanah yang dia sewa di Grays di Essex, dimana
dia tinggal sampai dengan tahun 1876. Pasangan Wallace dan Mitten memiliki tiga anak yaitu
Herbert (1867-1874) yang meninggal pada masa kanak-kanak, Violet (1869-1945), dan William
(1871-1951%




Kesulitan Ekonomi
Di akhir tahun 1860-an dan 1870, wallace sangat memperhatikan tentang kondisi
keuangan keluarganya. sementara dia sedang berada di kepulauan malay archipelago penjualan
spesimen menghasilkan uang yang jumlahnya lumayan, secara hati hati di investasikan kepada
agent yang menjualkan spesiment untuk wallace. Bagaimanapun sekembalinya dia ke UK
(United Kingdom ato inggris). wallace membuat beberapa investasi yang buruk di dalam
perusahaan kereta api dan tambang yang memboroskan sebagian besar dari uang yang
dimilikinya. dan dia menemukan dirinya sangat membutuhkan proses dari publikasi dari
kepulauan Malay archipelago. meskipun mendapatkan bantuan dari teman2nya, dia tidak bisa
membayarkan pengeluaran rutin dan gaji untuk posisi seperti kurator di sebuah museum dalam
rangka mengokohkan kondisi keuangannya wallace bekerja dalam ujian grading pemerintah
menulis 25 laporan untuk publikasi antara tahun 1872 dan 1876 untuk penghasilan yang
sederhana. dan dibayar oleh Lyell dan Darwin untuk membantu mengedit beberapa pekerjaan
mereka di tahun 1876, wallace membutuhkan 500 puonsterling lebih dari penerbitan distribusi
geograIik hewan untuk menghindari kaharusan menjual properti pribadi darwin sangat
menyadari kesulitan ekonomi yang dialami wallace dan melakukan lobi yang berat dan panjang
untuk mendapatkan pengakuan atas uang pensiun pemeintah atas kontribusinya kepada ilmu
pengetahuan ketika 200 pound uang pensiun tahunan diberikan pada tahun 1881, uang itu
membantu manstabilkan kondisi keuangan wallace dengan tambahan penghasilan dari tulisan
yang dibuatnya

Anda mungkin juga menyukai