Anda di halaman 1dari 2

ARUS LISTRIK

Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah tertentu.
Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial
tinggi ke potensial rendah (berlawanan arah dengan gerak elektron).

DeIinisi kuat arus litrik adalah jumlah muatan listrik yang melewati suatu kawat penghantar
(konduktor), setiap waktu. Jika muatan listrik dilambangkan Q, waktu t dan kuat arus listrik l,
maka l Q bagi t atau quolomb dibagi detik ampere 9A)
Satuan kuat arus listrik adalah ampere, miliampere ke ampere.
Kuat arus listrik dikatakan 1 ampere, jika muatan yang mengalir dalam kawat konduktor sebesar
1 coulomb setiap detik.
Berdasarkan hukum Ohm, 1 ampere adalah besar kuat arus listrik yang mengalir pada kawat
konduktor dengan hambatan 1 ohm dan beda potensial 1 volt. Berdasarkan terjadinya gaya
Lorentz, 1 ampere adalah kuat arus listrik pada dua kawat sejajar berjarak 1 meter yang
menyebabkan gaya sebesar 2 x 10
-7
newton dan kedua arus tersebut

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2105122-pengertian-kuat-arus-
listrik/#ixzz1ZN9Zeomb

Kuat arus listrik
Satuan kuat arus listrik adalah "Ampere" (disingkat A)
DeIinisi
Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang
sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak
pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter
kawat.

KUAT ARUS LISTRIK (I)
adalah jumlah muatan listrik yang menembus penampang konduktor tiap satuan waktu.
I = Q/t = n e v A
" = muatan listrik
n = jumlah elektron/volume
v = kecepatan elektron
RAPAT ARUS (J)
adalah kuat arus per satuan luas penampang.
J = I/A = n e v
e = muatan 1 eleltron = 1,6 x 10E-19
A = luas penampang yang dilalui arus

0saran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Satuan dari
besaran turunan tergantung pada satuan besaran pokok.
1. Massa jenis
Besaran panjang (l) dapat diturunkan menjadi besaran volume (J). Dari besaran massa (m) dan
volume dapat diturunkan menjadi besaran massa jenis (r), yaitu massa dibagi dengan volumenya.
2. Kecepatan
Dengan besaran panjang (l) dan waktu (t) dapat dihasilkan besaran turunan kecepatan, yaitu
perpindahan (s) dibagi dengan waktu.
3. Muatan listrik
Berbekal dari besaran kuat arus (i) dan waktu (t), dapat dihasilkan besaran turunan muatan listrik
(q), yaitu kuat arus dikalikan dengan waktu.
Begitu seterusnya, sehingga sangat banyak besaran turunan yang ada. Beberapa besaran yang
termasuk besaran turunan dapat dilihat dalam Tabel.
Tabel 1.3 Besaran Turunan
No
Besaran Turunan Sataun SI
Nama Besaran Simbol
Besaran
Nama Satuan Simbol Satuan
1.2.3.
4.
5.
6.
7.
KecepatanMassa
jenisMuatan
listrik
Potensial
Energi
Tekanan
Daya
vrq
J
E
p
P
meter/sekonkilogram/meter
3
coulumb
volt
joule
pascal
(newton/meter
2
)
watt
m/skg/m
3
C
V
J
Pa N/m
2

W

Anda mungkin juga menyukai