Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TIK

HOSPITAL INFORMATION SYSTEM


Oleh: Ajeng Annastasia Kinanti, 0806456921 Riyantina Herlita, 0806457275 KELAS A HIS (Hospital Information System) merupakan sebuah sistem informasi yang digunakan untuk rumah sakit, dimana dalam sistem informasi ini memungkinkan aliran data dari sebuah rumah sakit bisa dilakukkan secara elektronis, sehingga pelayanan kepada pasien dapat dilakukkan dengan lebih cepat, akurat, transparan yang pada akhirnya bisa memberikan kepuasan kepada pasien. 1. a.) Untuk membangun HIS yang ideal menurut kami ialah: Menyesuaikan sistem informasi dengan kebutuhan rumah sakit. Contohnya kebutuhan sistem informasi di rumah sakit bersalin pasti berbeda dengan kebutuhan sistem informasi di rumah sakit jantung. Untuk itu, sebelum menggunakan HIS, kita perlu mengetahui kebutuhan rumah sakit tersebut. Menjamin bahwa sistem informasi yang digunakan aman. Maksud aman disini ialah dapat menjaga kerahasiaan mengenai seluruh data pasien (medical record) yang terdaftar di server, selain itu terhindar dari virus yang dapat menghilangkan data. Memastikan bahwa sistem yang digunakan tidak keluar dari jalur hukum yang berlaku di Indonesia. b.) Menurut kami, HIS dapat berjalan dengan baik apabila: Data pasien sudah terjamin, akurat, dan sesuai Software yang digunakan sudah tepat, sehingga tidak ada kebocoran data. Semua pihak yang terlibat di dalam penggunaan HIS ini sudah mengetahui dengan baik tugasnya sehingga tidak ada kesalahan yang mungkin terjadi dalam pemasukan data. Fasilitas tenaga ahlinya sudah memadai dan seimbang.

2. Solusi untuk mengatasi gap yang terjadi antara perkembangan TI dan pelaku TI di dunia medis: Perlu memperbanyak pelatihan tenaga ahli TI di dunia medis. Saat ini, pelaku TI di dunia medis sangat sedikit, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara perkembangan TI secara global dengan perkembangan TI di dunia medis. Memaksimalkan potensi dari ahli-ahli TI yang telah ada di bidang medis. Memanfaatkan ilmu TI dan software yang berkaitan dengan kesehatan di

dunia medis dengan baik, sehingga ahli-ahli TI global berkeinginan untuk menciptakan software yang berkaitan dengan dunia medis dalam jumlah yang besar. Melatih tenaga medis (seperti dokter, perawat, ahli gizi, dll) agar dapat menjadi salah satu pelaku TI di bidang medis, sehingga dapat memajukan perkembangan TI di dunia medis. 3. Kami mengambil salah satu contoh HIS, yaitu Vesalius.geo Vesalius.geo memiliki dua modul utama informasi, yaitu Hospital Information System (HIS) dan Clinical Information System (CIS). Keduanya adalah sinergi sistem yang saling melengkapi. HIS merupakan sistem informasi yang mengotomatisasi seluruh proses administrasi (back office) rumah sakit, termasuk di dalamnya adalah sistem penerapan keuangan. Menurut kami, HIS ini ideal karena mencakupi kebutuhan informasi mulai dari administrasi pasien dan dokter (jadwal dokter, appointment, dan pendaftaran), farmasi, sistem pembayaran dan kasir, purchasing, inventori, medical record tracking, sistem informasi lab dan radiologi, serta pemesanan menu makanan rawat inap. Selain itu, HIS ini dapat meminimalisir kesalahan medis pada permintaan atau pemberian resep obat. Keunggulan menggunakan HIS ini ialah: a. Fitur medical alerts-nya akan secara otomatis mengecek dan menolak kontradiksi resep obat tertentu yang diberikan oleh dokter, semisal ada dua obat yang sama atau sejenis manfaatnya, pasti akan langsung di-

alert. Sehingga HIS ini dapat meminimalisir kesalahan medis pada permintaan atau pemberian resep obat. b. Bagian poliklinik tidak perlu lagi melakukan sensus harian, karena setiap laporan akan tercetak otomatis atau terkirim otomatis untuk berbagai keperluan administrasi dan medis. c. Suatu bentuk layanan dan pelayanan kesehatan yang cepat dan nyaman. 4. Perkembangan TI yang pernah kami alami dan manfaatnya bagi kami: Di salah satu rumah sakit swasta yang telah menggunakan HIS (Hospital Information System), saat konsultasi dengan dokter, ia tidak perlu lagi menuliskan resep di sebuah kertas yang nantinya harus diserahkan kepada bagian farmasi. Dokter tersebut menulis resep obat di layar komputer yang datanya tersampaikan langsung ke bagian farmasi, sehingga saya hanya tinggal memvalidasi ke bagian farmasi dengan menunjukkan kartu berobat dan nomor medical pasien, setelah itu menunggu obat. Menurut saya, hal ini sangat bermanfaat karena dapat memudahkan alur pasien dalam mendapatkan obat, selain itu menimalisasikan kehilangan resep yang berada di tangan pasien. Kemudian, medical record yang otomatis disimpan setiap berobat juga memudahkan saya untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai tanpa harus diwawancara terlebih dahulu. REFERENSI http://alexbudiyanto.web.id/his-hospital-information-system.html http://www.biskom.web.id/2008/06/19/menuju-terciptanya-e-hospital-dan-greenhospital.bwi

Anda mungkin juga menyukai