Judul Jurnal Penulis Jurnal

: Auditor Differentiation, Mitigating Management Actions, and Audit-Reporting Accuracy for Distressed Firms : Liesbeth Bruynseels, W. Robert Knechel, and Marleen Willekens : Auditing: A Journal of Practice &Theory American Accounting Association Vol. 30, No. 1 DOI: 10.2308/aud.2011.30.1.1 February 2011 pp. 120

KOMENTAR : Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah auditor membedakan, memitigasi aksi

manajemen dan ketepatan dalam pelaporan audit untuk perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan 39 manufaktur pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2002 yang mengalami kebangkrutan di Amerika Serikat, dimana ditemukan bukti bahwa specialist auditors lebih suka untuk melihat perkembangan informasi (issue) mengenai kelangsungan perusahaan tersebut ketika manajemen melakukan perubahan strategi untuk mengurangi kesulitan keuangan. Selain itu ditemukan bahwa audit perusahaan menggunakan metode resiko bisnis untuk memberikan pendapat (laporan audit) ketika perusahaan mengalami kebangkrutan di saat perusahaan melakukan memitigasi kebangrutan. Sehingga ditemukan bukti bahwa semua auditor cenderung mengeluarkan opini mengenai keadaan perusahaan (kelangsungan perusahaan ke depan) yang akan bangkrut, ketika perusahaan berusaha mendapatkan pemasukan dalam jangka pendek. Penelitian ini berfokus pada dampak interaksi antara diferensiasi auditor dan tindakan manajemen untuk menghadapi kebangrutan. Untuk variabel diferensiasi di klasifikasikan auditor sebagai BIG5, mempertimbangakan spesialisasi industry sebagai sumber diferensiasi auditor. Untuk menguji auditors perfom menggunakan penilaian yaitu tindakan strategi perusahaan dan tindakan yang dilakukan selama 1 tahun yang diaudit. Karena penelitian ini berfokus pada keakuratan laporan audit yang mengalami kebangrutan, maka Sample pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang mengalami kebangrutan yang diperoleh dari database SDC yang mengalami kebangrutan, Wall Street Journal Index dan sumber-sumber lainnya dan salah satu kriteria pemilihan

sampel yaitu perusahaan telah menerima laporan audit 1 tahun sebelum mengalami kebangrutan. Hasil penelitian ini adalah bahwa spesialis auditor cenderung mengeluarkan opini mengenai kelangsungan usaha untuk perusahaan yang akan mengalami kebangrutan ketika perusahaan melakukan inisiatif strategi dalam merespon kesulitan keuangan. Auditor cenderung mengeluarkan opini mengenai kelangsungan usaha untuk perusahaan yang kemudian bangkrut ketika klien berencana untuk meningkatakan pemasukan kas dalam jangka pendek. Sehingga penelitian ini bisa diterapkan di Indonesia dengan menambahkan periode waktu penelitian sehingga sample perusahaan lebih banyak dari yang sebelumnya; melihat penyebab utama dari kegagalan bisnis dan kesesuaian perputaran strategi yang dilaksanakan; dalam pengukuran Bisnis Risk Auditing yang tergantung pada ukuran klien, kompleksitas dan resiko bisa ditambahkan pada metodologi audit pada tingkat klien dan menilai kecukupan dan kelayakan rencana manajemen untuk mengurangi kesulitan keuangan.