Anda di halaman 1dari 10

Definisi dari RAK

Suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan suatu percobaan ke


dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan
perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok
Kapan digunakan
O Media atau bahan percobaan tidak seragam
4 (tidak dapat dianggap seragam) perlu dikelompokkan
O Terdapat 2 sumber keragaman :
4 media / tempat, bahan / materi percobaan berbeda
4 perlakuan yang diberikan (selain pengaruh acak)
Kelebihan
1. Lebih eIisien dan akurat dibanding dengan RAL
pengelompokan yang eIektiI akan menurunkan jumlah kuadrat galat, sehingga akan
meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan
2. Lebih Ileksibel
4 banyaknya perlakuan
4 banyaknya ulangan/kelompok
4 tidak semua kelompok memerlukan satuan percobaan yang sama
3. penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara
kelompok

Kekurangan
1. memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis
2. interaksi antara kelompok perlakuan sangat sulit
3. peningkatan ketetapan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya
jumlah satuan percobaan dalam kelompok
4. derajat bebasnya kelompok akan menurunkan derajat bebasnya galat, sehingga
sensitiIitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuan sedikit atau keragaman
dalam satuan percobaan kecil(homogen)
5. memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan untuk
suksesnya pengelompokan|
6. jika ada data yang hilang akan membutuhkan perhitungan yang semakin rumit
4del
24del
4del linear
Y
if
t
i

f
c
if
Dimana i 1,2,...,t dan f 1,2,...,r
Dengan
Y
if
pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j
mean populasi
t
i
pengaruh aditiI dari perlakuan ke-i

f
pengaruh aditiI dari kelompok ke-j
c
if
pengaruh acak dari perlakuan ke-i dan kelompok ke-j
Asu2si
Asu2si untuk pengaruh perlakuan tetap
E(t
i
) t
i
_ +
t
=1
0 ; c
if
- N (0,o
2
)
E(
i
)
i
; _
t
=1
0
Asu2si untuk pengaruh perlakukan acak
t
i
- N(0, o
t
2
) ;
f
- N(0, o

2
) ; c
if
- N (0,o
2
)
An4;a









&i hip4tesis
Pengaruh perlakuan tetap
H
0
semua t
i
0 ; i 1,2,...,t
H
1
tidak semua t
i
0 ; i 1,2,...,t
Pengaruh perlakuan acak
H
0
o
t
2
0 ; tidak ada keragaman dalam populasi perlakuan
H
1
o
t
2
~ 0 ; ada keragaman dalam populasi perlakuan
Sumber
variansi
Jumlah
kuadrat
(JK)
Derajat
bebas
Kuadrat
tengah(KT)
E(KT)
F
hit
Perlakuan
tetap
Perlakuan
acak
Kelompok 1KK r-1 KTK
o
2
+{
Y
{{

2
o
2
+{
Y
{{

2

W


Perlakuan 1KP t-1 KTP
o
2
+{

{Y{

i
2

o
2
+ ro
2

Galat 1KG (r-1)( t-1) KTG o
2
o
2

Total 1KT rt-1
&i lanutan
Rancangan Acak Kel42p4k :
Uji Tukey HSD (BNJ)
Study kasus RAK
4del tetap
Berikut adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan yang telah mengalami
beberapa penanganan tertentu, berat uterin hamster dipakai sebagai ukuran keaktiIan
estrogen. Berat uterin dalam miligram dari keempat hamster untuk setiap kontrol dan empat
larutan yang berbeda dicantumkan dalam tabel berikut:
perlakuan ulangan Jumlah
1 2 3 4
Kontrol 89.8 93.8 88.4 112.6 384,6
P1 84,4 116 84 68,6 353
P2 64,4 79,8 88 69,4 301,6
P3 75,2 62,4 62,4 73,8 273,8
P4 88,4 90,2 73,2 87,8 339,6
jumlah 4022 4422 396 4122 16S26
Karena hanya terdapat 4 model dalam perlakuan yang tersedia, maka model yang cocok
adalah model tetap, dimana modelnya sebagai berikut:
Y
ij
t
i
c
ij
; i 1,2,3,4 dan j1,2,3,4
Dengan
Y
ij
berat uterin hamster ke-j yang mnemperoleh perlakuan ke-i
mean populasi berat uterin
t
i
pengaruh perlakuan ke-i
c
ij
pengaruh acak pada hamster ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
Asumsi lihat untuk model tetap
Hipotesis
H
0
: semua t
j
0 (tidak ada pengaruh terhadap berat uterin tikus)
H
0
: tidak semua t
j
0 minimal ada satu perlakuan yang terhadap berat uterin tikus)
FK Y
2
/rt 136554,3
JKT LL Y
ij
2
FK 140679,6 - 136554,3 4125,222
JKP L Y
i
2
/r FK 138445,8 -136554,3 1891,492
JKG JKT JKP 4125,222 - 1891,492 2233,73
SK DB JK KT F
hit

Perlakuan 4 1891,492 472,873 3,175449
Galat 15 2233,73 148,9153
jumlah 19 4125,222
F
tabel
3,06 dengan menggunakan alIa 0,05
Kesimpulan : karena F
hit
(3,175449) ~ 3,06 maka tolak H
0






























Definisi RAL
Rancangan acak lengkap merupakan jenis rancangan percobaan yang paling
sederhana. Adapun yang melatarbelakangi digunakannya rancangan acak lengkap adalah
sebagai berikut:
1. Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada Iaktor lain yang
mempengaruhi respon di luar Iaktor yang dicoba atau diteliti.
2. Faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan dapat dikontrol. Misalnya
percobaan yang dilakukan di laboratorium.
Oleh karena hal-hal tersebut di atas, rancangan acak lengkap ini biasanya banyak
ditemukan di laboratorium atau rumah kaca.
Kapan kita 2enggunakan RAL
1. Apabila satuan percobaan benar-benar homogen, misal: percobaan di laboratorium
Rumah Kaca
2. Apabila tidak ada pengetahuan/inIormasi sebelumnya tentang kehomogenan satuan
percobaan.
3. Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga akan
kecil

Keuntungan RAL
1. Perancangan dan pelaksanaannya mudah.
2. Analis datanya sederhana
3. Fleksibel (sedikit lebih Ileksibel dibanding RAK) dalam hal:
4 Jumlah perlakuan
4 Jumlah ulangan
4 Dapat dilakukan dengan ulangan yang tidak sama.
4. Terdapat alternatiI analisis nonparametric yang sesuai
5. Permasalahan data hilang lebih mudah ditangani (sedikit lebih mudah dibandingkan
dengan RAK) Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis data yang serius
Kehilangan SensitiIitasnya lebih sedikit dibandingkan dengan rancangan lain Derajat
bebas galatnya lebih besar (maksimum). Keuntungan ini terjadi terutama apabila
derajat bebas galat sangat kecil.
6. Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan
Kerugian RAL
1. Ter kadang rancangan i ni t i dak eIi si en.
2. Tingkat ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit
percobaan benar-benar homogeny.
3. Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah perlakuan yang tidak terlalu banyak.
4. Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila satuan
percobaan tidak benar-benar homogen terutama apabila jumlah ulangannya sedikit.
4del
4del
4del linear
Y
if
t
i
c
if
Dimana i 1,2,...,t ; j 1,2,...,r
i
;
i
mean perlakuan ke-i
Dengan
rata-rata umum mean populasi
t
i
(
i
-)pengaruh aditiI dari perlakuan ke-i
c
if
galat percobaan/pengaruh acak dari perlakuan ke-i ulangan ke-j dengan c
if

N(0,o
2
)

t jumlah perlakuan
r
i
banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i untuk percobaan yang mempunyai
ulangan sama, r
i
r
Asu2si
4del tetap
E(t
i
) t ; _ +i
t
=1
0 ; cij N(0,o
2
)
4del acak
E(t
i
) 0 ; E(t
i
2
) o
t
2
; cij N(0,o
2
)
An4;a
Sumber
variansi
Derajat bebas Jumlah
kuadrat(JK)
Kuadrat
tengah(KT)
F
hit

Perlakuan(t) (t-1) 1KP 1KP/(t-1) 1KP/ 1KG
galat T(r-1) 1KG 1KG/ T(r-1)
total tr-1 1KT

&i hip4tesis
4del tetap
H
0
semua t
i
0
H
1
tidak semua t
i
0
4del acak
H
0
o
t
2
0
H
1
o
t
2
~ 0

&i lanutan
Rancangan Acak Lengkap :
Uji 1ishers LSD/BNT

Study kasus RAL
4del tetap
Berikut ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan yang telah mengalami
penanganan tertentu. Berat uterin tikus dipakai sebagai ukuran keaktiIan estrogen. Berat
uterin dalam miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larutan yang berbeda
dicantumkan dalam tabel berikut

Karena hanya terdapat 7 perlakuan yang tersedia, maka model yang cocok adalah model
tetap. Model tersebut adalah:
1. Yij ti cij ; i 1,2,.,7 dan j 1,2,3,4
dengan
if berat uterin dari tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
n mean populasi berat uterin
:i pengaruh perlakuan ke-i
cif pengaruh acak pada tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .
2. Asumsi : lihat asumsi untuk model tetap
3. Hipotesis yang akan diuji :
4 H0 : Semua tj 0 (atau tidak ada pengaruh perlakuan terhadap berat uterin tikus)
4 H1 : Tidak semua tj 0; atau minimal ada satu perlakuan yang mempengaruhi berat
uterin tikus.

F
tabel
2,57 dengan menggunakan alIa 0,05
Kesimpulan : karena F
hit
(2,76) ~ 2,57 maka tolak H
0

4del acak
Dalam sebuah percobaan biologi 4 konsentrasi bahan kimia digunakan untuk merangsang
pertumbuhan sejenis tanaman tertentu selama periode waktu tertentu. Data pertumbuhan berikut,
dalam sentimeter, dicatat dari tanaman yang hidup.

Langkah-langkah penguian hip4tesis untuk kasus di atas adalah sebagai berikut :
1. Model untuk kasus di atas adalah
Yij ti cij
i 1,2,3,4 dan j 1,2,., ri; dengan ri adalah banyaknya ulangan untuk perlakuan ke-i
dengan
if pertumbuhan tanaman (cm) ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
n mean populasi
:i pengaruh perlakuan ke-i
cif pengaruh acak pada tanaman ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .
2. Asumsi : lihat asumsi untuk model tetap
3. Hipotesis yang akan diuji :
4 H0 : Semua tj 0 atau tidak ada pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman.
4 H1 : Tidak semua tj 0; atau minimal ada satu perlakuan yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
Sumber
variansi
Derajat bebas Jumlah
kuadrat(JK)
Kuadrat
tengah(KT)
F
hit

Perlakuan(t) 6 2415,94 402,66 2,76
galat 21 3062,57 145,84
total 27 5478,51






F
tabel
3,10 dengan menggunakan alIa 0,05
Kesimpulan : karena F
hit
(38,768) ~ 3,10 maka tolak H
0



























Sumber
variansi
Derajat bebas Jumlah
kuadrat(JK)
Kuadrat
tengah(KT)
F
hit

Perlakuan(t) 3 21,053 7,018 38,768
galat 20 3,620 0,181
total 27 24,673
DAFTAR P&STAKA
Sudjana ,proI. DR. M.A.,M.Sc.desain dan analisis eksperimen, 2002
http://www.slideshare.net/smartstat/rancangan-acak-lengkap-ral-2782439 (07.42 - 1 11
2011)
http://www.4shared.com/get/QdzOQeje/RANCANGANACAKLENGKAPRAL.html
(07.39 - 1 11 2011)
http://www.smartstat.inIo/rancangan-percobaan/rancangan-acak-lengkap/rancangan-acak-
lengkap.html (07.29 - 1 11 2011)

http://abdulsyahid-Iorum.blogspot.com/2009/03/rancangan-acak-lengkap-ral.html (07.14 - 1
11 2011)

http://smartstat.wordpress.com/2009/10/22/rancangan-acak-kelompok-lengkap-rakl/ (08.00 -
1 11 2011)
http://abdulsyahid-Iorum.blogspot.com/2009/04/rancangan-acak-kelompok-rak.html (08.04 -
1 11 2011)

Anda mungkin juga menyukai