Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gesang Sudrajad

NIM : 0841320024
Kelas : 4 MRK

PERAN AKUTANSI PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI

I. Pengertian dari Akutansi Perusahaan Konstruksi
Merupakan suatu proses dari pengidentiIikasian (identifying), pencatatan (recording),
dan pengkomunikasian (communicating) peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi
bisnis dan non bisnis untuk kepentingan pemakai (user) inIormasi. Peristiwa-peristiwa
ekonomi yang dimaksud adalah transaksi keuangan yaitu setiap kejadian di dalam organisasi
yang menyebabkan bertambah, berkurang, dan berubahnya susunan kekayaan, kewajiban,
dan modal (ekuitas) organisasi yang bersangkutan. Aktivitas pengidentiIikasian merupakan
upaya untuk menyeleksi dan mengukur peristiwa-peristiwa yang relevan dengan kegiatan
ekonomi perusahaan. Menyeleksi berarti memilah dan memilih peristiwa yang relevan
dengan kegiatan ekonomi perusahaan, sedangkan mengukur berarti menghitung dan
menentukan nilainya dalam satuan uang, misalnya rupiah. Aktivitas pencatatan merupakan
upaya untuk merekam peristiwa-peristiwa ekonomi tersebut dalam sebuah catatan permanen
dari aktivitas ekonomi organisasi sebagai sumber inIormasi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan. Dalam pencatatan, aktivitas ekonomi juga diklasiIikasikan dan diringkas.
Aktivitas pengkomunikasian merupakan kegiatan untuk menyampaikan inIormasi melalui
penyiapan dan pendistribusian laporan akuntansi, yang biasanya disebut dengan Laporan
Keuangan (financial statement). Untuk membuat laporan tentang inIormasi keuangan yang
bermanIaat, akuntan harus menggambarkan dan melaporkan data yang tercatat dalam cara
yang terstandar.
II. Manfaat Akuntansi Bagi Perusahaan Konstruksi
1. Manajemen merupakan pihak intern yang berkaitan langsung dan sangat memerlukan
inIomasi keuangan untuk melakukan pengendalian (controll), pengkoordinasian
(coordination), dan perencanaan (planning).
2. Pihak ekstern yang mempunyai kaitan langsung dengan perusahaan, antara lain investor
(pemilik), kreditor, pelanggan, karyawan, dan masyarakat. Mereka berkepentingan
dengan inIormasi keuangan perusahaan dengan manIaat yang berbeda-beda, antara lain:
a) Pemilik berkepentingan untuk menentukan sikap tetap memegang saham atau
melepasnya.
Nama : Gesang Sudrajad
NIM : 0841320024
Kelas : 4 MRK

b)Kreditor berkepentingan untuk memutuskan kredit kepada perusahaan dapat
diperpanjang atau diperbesar.
c) Pelanggan (customer) berkepentingan untuk mengevaluasi hubungan usaha dengan
perusahaan.
d)Karyawan berkepentingan untuk mengetahui hak-hak yang dapat diperoleh dari
peusahaan.
e) Masyarakat umum berkepentingan untuk aspek umum dan sosial perusahaan.
I) Perusahaan dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya memerlukan
inIormasi mengenai alokasi sumber daya. InIormasi tersebut digunakan untuk
menentukan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar
penyusunan statistik pendapatan nasional.
Akuntansi menyediakan inIormasi bagi para pelaku bisnis kepentingan dalam perusahaan
melalui proses sebagai berikut:
1. MengidentiIikasi pemangku kepentingan.
2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan.
3. Merancang sistem inIormasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku
kepentingan.
4. Mencatat data ekonomi mengenai aktiIitas dan peristiwa perusahaan.
5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan.
Para pelaku bisnis menggunakan laporan akuntansi sebagai inIormasi utama, meskipun bukan
satu-satunya untuk membuat keputusan, mereka juga menggunakan inIormasi yang lain.

Anda mungkin juga menyukai