Anda di halaman 1dari 9

Revisi presentasi korosi

Bagian bagian pada kapal laut ?


Jawab :
Konstruksi kapal laut secara umum dapat dibentuk dengan menggunakan baja,
khususnya pelat baja AISI E 252 ( E kelas, 25 kandungan paduan nikel (Ni)
pada baja nominal 5 , 2 Kandungan paduan carbon (C) pada baja nominal
0,2 ), dimana komposisinya sebagai berikut :

Bagian kapal dapat dibagi menjadi sembilan bagian, yang dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :



Terdapat juga bagian kapal yang disebut lambung kapal, bagian ini adalah bagian
terbesar yang dimiliki oleh kapal laut Berikut ini gambar lambung kapal dan
pembagiannya :



Posisi pelat baja lambung kapal terbagi dalam 3 bagian yaitu :
a Selalu tercelup air ( Pelat lajur alas, pelat lajur bilga, dan pelat lajur sisi
sampai sarat minimal )
b Keluar masuk air ( Pelat lajur sisi kapal dari sarat air minimal sampai sarat
air maksimal )
c Tidak tercelup air ( Pelat lajur sisi mulai dari sarat maksimal sampai dek
utama )

2 Korosi yang terjadi pada kapal laut ?
Jawab :
Pemakaian pelat baja untuk bangunan kapal memiliki resiko kerusakan yang
tinggi, terutama terjadinya korosi pada pelat baja yang merupakan proses
elektrokimia, akibat lingkungan air laut yang memiliki resistivitas sangat rendah
25 Ohm-cm,jika dibandingkan dengan air tawar 4000 Ohm-cm, (Caridis, 5)
Korosi kapal baja dapat dibedakan menjadi menjadi 5 jenis yaitu korosi merata,
pelobangan, korosi tegangan, korosi erosi dan korosi celah (Caridis, 5)
Korosi Merata atau uniIorm corrosion adalah seluruh permukaan pelat
terserang korosi biasanya pada bagian pelat yang berada diatas garis air

2 Korosi sumuran (pitting corrosion), pada permukaan pelat terjadi lubang
yang semakin lama akan bertambah dalam dan akhirnya dapat menembus
pelat kapal Pada umumnya korosi ini terjadi pada bagian kapal laut yang
tidak tercelup air, contohnya pada bagian geladak (dek) Korosi ini dapat
bermula dari goresan, karena didaerah dek banyak aktiIitas yang dilakukan
oleh penumpang sehingga memungkinkan timbulnya goresan pada bagian
kapal yang dapat menyebabkan korosi sumuran

3 Korosi Tegangan (stress corrosion), korosi pada bagian pelat yang
memikul beban besar Terjadinya serangan terhadap bagian-bagian
permukaan logam yang bersiIat aktiI sehingga terbentuk sumuran atau
lubang-lubang kecilApabila tegangan melebihi tegangan luluh material
maka material tersebut akan mengalami deIormasi plastis yaitu ikatan-
ikatan pada struktur kristalnya akan putus sehingga bentuk bahan berubah
secara permanen Tahapan ini mengakibatkan terbentuknya cacat-cacat
local (slip step) dan merupakan bagian yang paling rentan atau peka
terhadap serangan korosi Korosi ini sering dijumpai pada bagian dek
kapal

4 Korosi Erosi (errosion corrosion), korosi yang terjadi pada material yang
menerima tumbukan partikel cairan yang mengalir dengan kecepatan
tinggi Pada kapal laut korosi ini terjadi pada lambung kapal bagian bawah
(boulbous bow) dan baling baling kapal

5 Korosi Celah (crevice corrosion), korosi yang terjadi pada celah, daerah
jepitan, sambungan dan daerah yang ditutupi binatang dan tumbuhan kecil
Pada kapal laut korosi ini terjadi pada daerah yang memiliki celah diantara
material, lebih sering dijumpai pada bagian anjungan


3 Pencegahan korosi pada kapal laut ?
Jawab :
Pada kapal laut yang terkena korosi dapat dicegah melalui dua cara , yaitu anoda
korban dan coating
O Proteksi katodik
Proteksi katodik yang sering digunakan dalam pencegahan korosi pada kapal laut
adalah anoda korban Anoda korban kapal merupakan proteksi katodik yang di
gunakan untuk melindungi pelat baja kapal dari serangan korosi pada kapal
Anoda korban relatiI lebih murah dan mudah dipasang Keuntungan lainnya
adalah tidak diperlukannya peralatan listrik yang mahal dan tidak ada
kemungkinan salah arah dalam pengaliran arus Kaidah umum dari sel korosi
basah adalah bahwa dalam suatu sel, anodalah yang terkorosi, sedangkan yang
tidak terkorosi adalah katoda Anoda-anoda yang dihubungkan ke struktur dengan
tujuan mengeIektiIkan perlindungan terhadap korosi dengan cara ini disebut
anoda korban (sacriIicial anodes) Kita dapat memanIaatkan pengetahuan
mengenai deret galvanik untuk memilih suatu bahan yang akan menjadi anoda
Anoda korban yang biasa digunakan di lingkungan pantai diantaranya adalah seng
dan aluminium
Berikut ini merupakan komposisi paduan Alumunium dan seng yang sering
digunakan dalam anoda korban :

Komposisi kimia anoda korban yang terbuat dari paduan alumunium



Komposisi kimia anoda korban yang terbuat dari seng


Anoda korban ini dipasang pada bagian lambung bagian bawah dan baling
baling karena bagian ini selalu berinteraksi dengan air laut Dimana air laut
berIungsi sebagai larutan elektrolit yang dapat mempercepat terjadinya korosi


O Coating
Pada kapal laut proses pencegahan dengan coating yaitu dengan menggunakan
pelapisan cat Iungsi cat kapal yaitu untuk melindungi gangguan dari luar salah
satunya yaitu korosi Didalam praktek bahwa pengecatan dapat dilakukan sebelum
diIabrikasi didalam ataupun diluar ruangan, bertahap atau penuh secara
berkesinambungan sangat tergantung pada jenis konstruksi yang akan dicat
Berikut ini enis-enis cat kapal yang umum dipakai antara lain:
Cat kapal Shopprimer
Proteksi sementara selama proses pembangunan konstruksi akan mempermudah
prosedur pekerjaan selanjutnya Karena masa proteksi yang sangat terbatas (3-2
bulan) kemungkinan untuk mengelupas sebagian atau keseluruhan lapisan dapat
terjadi tergantung dari kondisi akhir lapisan sebelum pengecatan dengan system
yang sesungguhnya sesuai rekomendasi produsen
2 Primer coat
Cat lapis dasar pada multi coat system, memiliki daya lekat yang baik pada
permukaan dan harus mengandung proteksi serta mampu dan dapat menerima cat
diatasnya Cat dasar primer baik yang mengandung inhibitor, barrier atau eIek
galvanis
Intermediate coat
Cat lapis penebal agar kedap air atau untuk menciptakan ketebalan tertentu harus
dapat melekat dengan baik pada lapisan primer dan dapat menerima lapisan Iinish
coat
4 Finish/top coat
Cat lapis akhir sebagai pelindung paling luar menonjolkan warna sebagai estetika
atau signal harus dapat melekat dengan baik terhadap lapisan intermediate dan
beberapa lapis Iinish coat diatasnya yang setara atau sejenis
5 Lain-lain
Dalam praktek teknis aplikasi juga memerlukan kombinasi jenis cat yang sama
atau berbeda, dipakai untukmengoptimalisasikan system pelapisan lama atau baru
pada multi coat system application antara lain:
O olding primer
Cat yang dipergunakan untuk memperpanjang proteksi sementara pada
penggunaan shopprimer hingga pengecatan dengan system penuh dapat
dilaksanakan sewaktu-waktu tanpa harus mengupas cat lama atau disebut jenis
cat dasar yang dipergunakan di lokasi kerja apabila blasting dilakukan berulang-
ulang
O ist coat /flash coat
Langkah/tahapan prosedur teknis pengecatan pada permukaan umumnya jenis
zinc silicate untuk menghindari popping Dilakukan sekali atau dua kali
semprotan tipis Segera setelah terjadi penguapan, penyemprotan dapat
dilanjutkan hingga mendapat ketebalan penuh sesuai rekomendasi
O %ie coat
Jenis cat yang diaplikasikan untuk menjembatani apabila menggunakan cat yang
berbeda jenis
O Scaler coat
Jenis cat yang dipergunakan untuk mengisolasikan/menutupi permukaan yang
tidak rata missal permukaan dengan kondisi pitting merata, permukaan berpori-
pori, menjembatani cat lama/baru terhadap cat anti Iouling



Tiga prinsip dasar dimana cat dapat mencegah timbulnya korosi :
Barrier effect
Menciptakan rintangan atau hambatan yang kuat untuk memisahkan permukaan
dari air dan oksigen Caranya dengan melapisi cat yang kedap air dengan
ketebalan 250-500 micron Biasanya cat seperti ini terdiri dari bahan antara lain:
bitumen, coal tar epoxy, vinyl tar dan epoxy Untuk area-area terendam yang
paling sering digunakan sebagai lapisan pelindungnya adalah barrier eIIect
2 Inhibitor effect
Memberi peluang kepada air menembus rongga-rongga pada lapisan dan
melarutkan sebagian campuran anti karat pada permukaan cat dan akan bereaksi
terhadap korosi dasar Caranya menambahkan anti karat pada cat primer sebagai
bagian dari bahan pewarna Dasar prinsip ini terdapat pada antara lain zinc
chromatic, zinc phosphate, zinc metaborate, red lead, calcium plumbate Bahan-
bahan inhibitor haruslah sesuatu yang dapat dilarutkan dengan air Agar tidak
luntur maka cat berikutnya dibuat tanpa inhibitor untuk mencegah atau menutupi
permukaan dasar yang mengandung inhibitor tetap berIungsi Berhubung bahan
pewarna dapat larut dalam air maka jenis ini tidak bertahan lama jika dipakai pada
area yang terendam Kerusakan setempat yang ditimbulkan akan menjadi tidak
terlindungi dan korosi dapat terjadi dibawah lapisan cat
Galvanic effect
Kontak langsung antara besi dengan logam yang potensialnya lebih lemah
Hasilnya perlindungan katodik pada logam itu sendiri Dapat dicapai bila cat
mengandung seng Cat yang diIormulasi untuk mendapatkan pelindungan yang
eIisien pada jenis terdapat pada partikel-partikel zinc yang bersentuhan dengan
besi itu sendiri Tipe cat yang mengandung galvanic eIIect antara lain zinc rich
epoxy, ethyl silicate, alkali silicate Sesuatu yang mutlak dilaksanakan apabila
mengunakan cat ini adalah bahwa permukaan besi haruslah benar-benar bersih
terutama apabila menggunakan zinc silicate termasuk permukaan yang harus kasar
akan mendapatkan hasil yang sangat baik dan tahan lama

Anda mungkin juga menyukai