Anda di halaman 1dari 1

Evaluasi Sistem Transportasi Dipusat Kota Pemantang Siantar

Rina Sinulingga Program Pasca Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara

Abstrak Sistem adalah gabungan beberapa komponen atau objek yang saling berkaitan. Dalam setiap organisasi sistem, perubahan pada satu komponen dapat menyebabkan perubahan pada komponen lainnya. Sistem transportasi dijelaskan dalam bentuk sistem transportasi makro yang terdiri dari beberapa sistem transportasi mikro. Sistem transportasi secara menyeluruh (makro) dapat dipecahkan menjadi beberapa sistem yang lebih kecil (mikro) yang masing-masing saling terkait dan saling mempengaruhi. Sistem transportasi haruslah berjalan baik sepanjang waktu. Pengertian berjalan baik adalah proses perpindahan berjalan lancar, aman, nyaman dan juga harus efisien. Dengan kata lain permintaan akan kebutuhan transportasi harus diimbangi dengan penyediaan prasarana transportasi secara proposional. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan yang matang, yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan transportasi dalam beberapa tahun kedepan. Kawasan pusat kota Pematang Siantar adalah sebuah kawasan dengan intensitas kegiatan yang tinggi diramalkan akan terus meningkat dan akan menghasilkan bangkitan lalu lintas yang tinggi. Bangkitan lalulintas ini akan membebani ruas jalan yang berada disekitar pengaruhnya. Dengan kondisi eksisiting dan intensitas kegiatan yang ada ruas jalan pengaruh sudah mengalami dampak lalu lintas,yaitu kemacetan, penurunan kecepatan perjalan dan juga penurunan tingkat pelayanan. Tujuan dilaksanakannya studi ini adalah untuk mengindentifikasi dampak yang timbul akibat peningkatan jumlah penduduk pada kemampuan jalan yang ada. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif dan diakhiri dengan metode regresi linier untuk mengambil kesimpulan dari tujuan penelitian ini. Metoda analisis yang digunakan adalah metode statistik. Hasil dari penelitian berdasarkan pengamatan, analisa dan teori-teori pendukung menghasilkan beberapa rekomendasi antara lain pembangunan jalan lingkar luar dan jalan lingkar dalam, meningkatkan/mengoptimalkan pelayanan prasarana jalan secara terintergrasi antara ruas jalan yang ada dengan cara pengurangan faktor gangguan samping dan pembatasan ruang parkir di badan jalan, serta saran-saran yang berhubungan dengan standar-standar jalan arteri. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ruas jalan di kawasan pusat kota Pematangsiantar kembali kepada fungsi dan hirarki dari koridor jalan tersebut sebagai gerbang kota Pematangsiantar.

e-USU Repository 2004 Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai