PERHITUNGAN DESAIN GI

Data traIo adalah sebagai berikut :

1. Menentukan NGR (Neutral Gronding Resistor)

Pada gardu induk cerme pemasangan NGR pada sisi tegangan rendah yaitu sisi sekunder traIo
(20 kV). Sehingga dipilih solid high resistance (500 ohm) karena gardu induk cerme berada di
Jawa Timur.
IN
traIo

kJ x
kJA
20 3
30000
866,025 A



Menggunakan NGR dengan arus 1000 ampere karena angka tersebut paling mendekati dari
nilai perhitungan yaitu 866,025 ampere.

2. Menentukan Arrester
Sesuai buku Hutahurug halaman 70 bahwa standar arus peluahan nominal yang sudah ada
adalaah :
O 10 kA, 10/20 s : digunakan pada gardu induk, gardu yang berada di kawasan yang sering
terjadi petir dan sistem berteganagan ~ 66 kV.
O 5 kA, 10/20 s : digunakan pada gardu induk bertegangan _ 66 kV.
O 2,5 kA, 10/20 s : digunakan pada gardu induk bertegangan _ 22 kV.
O 1,5 kA, 10/20 s : digunakan pada gardu induk bertegangan _ 22 kV.
Pada gardu induk cerme system tegangannya adalah 150 kV. Sehingga arus peluahan
nominal arresternya 10 kA.
Arrester menggunakan tipe C yaitu sistem yang netralnya diketanahkan tetapi tidak
memenuhi persyaratan untuk tipe B. Sehingga diperoleh tegangan pengenal arrester 145 (
sesuai tabel buku bonggas halaman 108).



3. Menentukan Grounding Arrester
Tabel 330-1 PUIL 1987

Gardu Induk Cerme berada di ketinggian 0-25 meter diatas permukaan laut sehingga tahanan
jenis tanah 200 ohm meter

PENTANAHAN DENGAN METODE KONFIGURASI
Tipe konIigurasi yang digunakan adalah 'double straight
Panjang elektrode ( ) 6 meter
Jarak antar elektrode (L) 7 meter
Jari-jari elektrode (r) 2 cm 0,02 meter
Jarak penanaman (Hb) 10 cm
Tahanan jenis tanah ( 8 )200 Ohm-meter untuk tanah pasir basah

1

143 , 1
7
7 1

) ( ln
) ( ln
7
x
m

)
02 , 0
6
( ln
) 143 , 1 ( ln
m
0234 , 0
7037 , 5
1336 , 0
m

2
1 m
pengali fakto7



2
0234 , 0 1
pengali fakto7
5117 , 0
2
0234 , 1
pengali fakto7
i konfigu7as pengali fakto7 x
k
R
g
. . 2
.
6
8

5117 , 0
6 . . 2
3 . 200
x R
g
6

5117 , 0 924 , 15 x R
g

14831 , 8
g
R
Jadi nilai tahanan pentanahan untuk batang elektrode yang dirangkai secara crosscicle
adalah 14831 , 8 Ohm.
4. Menentukan Kabel
a. Arus Nominal Primer
IN
kJ x
kJA
150 3
30000
115,5 A
KHA 1,25 x 115,5 144,4 A
Menggunakan kabel ACSR

b. Arus Nominal Sekunder
IN
kJ x
kJA
20 3
30000
866,025 A
KHA 1,25 x 866,025 1082,53 A
Menggunakan kabel ACSR