Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

KATA PENGANTAR
Saya menyambut baik selesainya Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat VI, yang disusun oleh Pusdiklat Pegawai. Dengan adanya pedoman ini diharapkan peserta UPKP VI memperoleh informasi yang lengkap dan utuh seputar penyusunan karya tulis. Pedoman ini memuat dan menguraikan informasi yang berkaitan dengan penyusunan karya tulis meliputi sistematika penulisan, teknik penulisan, presentasi dan diskusi serta penilaian. Agar pedoman ini senantiasa dapat memberikan informasi yang sahih, benar, dan mutakhir, setiap masukan dan saran untuk perbaikan pedoman ini akan diterima dengan senang hati. Jakarta, Juli 2008 Kepala Pusdiklat Pegawai

Tony Rooswiyanto NIP 060064640

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................... ..... BAGIAN I : UMUM (DESKRIPSI) ............................................................ A. Pendahuluan ......................................................... B. Judul Karya Tulis .................................................... C. Sifat Karya Tulis ..................................................... D. Bahasa .................................................................. SISTIMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ............................... TEKHNIK PENULISAN .......................................................... A. Jumlah dan Bobot Halaman ................................... B. Format Pengetikan ................................................ PRESENTASI DAN DISKUSI .................................................. PENILAIAN ......................................................................... LAIN-LAIN .......................................................................... i ii 1 1 1 1 2 2 6 6 7 8 9 9

BAGIAN II BAGIAN III

: :

BAGIAN IV BAGIAN V BAGIAN VI LAMPIRAN

: : :

ii

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT (UPKP) TINGKAT VI I. UMUM
A. Pengantar
Pembuatan pedoman penyusunan karya tulis bertujuan agar peserta Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) Tingkat VI dapat memenuhi tugas menyusun karya tulis sebagai salah satu penugasan yang diwajibkan. Keterampilan menyusun karya tulis diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam mengindentifikasi, menganalisis, dan memecahkan suatu masalah secara jelas, sistematis, dan logis. Keterampilan-keterampilan tersebut sangat penting bagi peserta dalam rangka pembuatan laporan tertulis secara formal.

B. Topik Karya Tulis


Topik bahasan diambil satu dari tiga isu utama yang terjadi dalam lingkup kerja atau instansi peserta, yakni aplikasi salah satu fungsi manajemen seperti:
q q q

Efektivitas Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan; Pengembangan Sumber Daya Manusia; Penilaian Kinerja Organisasi.

Untuk peserta yang memilih topik diluar dari yang ditentukan, harus mendapat persetujuan dari penyelenggara. Contoh judul karya tulis : 1. Pengaruh Sistem Pengawasan Melalui Absensi Sidik Jari Terhadap Peingkatan Produktivitas Kerja Pada XXX (Topik : Efektivitas Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan) 2. Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Melalui Pelatihan Manajemen Karier (Topik : Manajemen Sumber Daya Manusia) 3. Analisa Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kinerja Pemeriksaan Pajak Pada Kanwil DJP XXX (Topik : Penilaian Kinerja Organisasi)

C. Sifat Karya Tulis


1. Analitis Menguraikan dan mencari hubungan sebab akibat 2. Objektif Berdasarkan fakta atau data yang terjadi di unit kerja masing-masing

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

3. Ilmiah Bertitik tolak dari teori atau ilmu pengetahuan tertentu 4. Berorientasi pada pemecahan masalah Dapat menghasilkan suatu jalan keluar dan saran-saran perbaikan 5. Kualitatif Metode pendekatan yang digunakan yaitu metode kualitatif (lihat lebih lanjut pada lampiran 1).

D. Bahasa
Karya tulis ilmiah, harus ditulis dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia) Pilihlah kata-kata yang tepat, benar, dan lazim Susunlah kalimat secara efektif dan singkat, tetapi jelas (subjek, predikat, objek, dan keterangannya jika ada) Hindarilah penggunaan singkatan dan akronim. Jika terpaksa menggunakan singkatan dan akronim, harus ditulis selengkapnya lebih dahulu. Setelah itu singkatannya dapat digunakan terus sampai karya tulis itu selesai. Contoh : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) 5. Gunakanlah istilah-istilah Indonesia. Jika terpaksa menggunakan istilah asing karena belum ada istilah Indonesianya, tulislah istilah asing itu dalam bahasa asing yang benar, kemudian dicetak miring 6. 7. 8. Gunakanlah istilah-istilah penulis (bukan pengarang atau kata ganti orang pertama kami, kita, dan saya) untuk sebutan diri Penulisan harus taat asas/konsisten Buatlah paragraf (alinea) yang seimbang jumlah kalimatnya dan jelas pengait antar kalimatnya (Lihat Modul Bahasa Indonesia)

II. SISTIMATIKA PENULISAN KARYA TULIS


Halaman judul (lihat contoh pada lampiran 1) Kata Pengantar Surat Penyataan Tidak Melakukan Plagiarsm (lihat contoh pada lampiran 3) Daftar Isi (disertai nomor halaman)

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

BAB I:

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan


Latar belakang penulisan merupakan gambaran umum yang berisi alasan mengapa peserta memilih topik karya tulis tersebut dan untuk menunjukkan mengapa topik tersebut penting

B. Identifikasi Masalah
Sub bab ini mengemukakan inti permasalahan yang dihadapi oleh unit/kantor tempat peserta bekerja, sehingga dianggap perlu untuk diangkat dalam karya tulis. Masalah adalah penyimpangan atau deviasi dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi, penyimpangan antara teori dan praktek, penyimpangan antara aturan dan pelaksanaan, penyimpangan antara rencana dan pelaksanaan, dan penyimpangan antara pengalaman lampau dan yang terjadi sekarang. Masalah ini harus dirumuskan dengan tegas dan jelas batasannya, atau dengan kata lain harus ada rumusan kalimat yang spesifik. Rumusan/identifikasi masalah adalah pertanyaan yang disusun berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Contoh : 1. Apakah unsur-unsur (kriteria) DP3 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang penilaian pelaksanaan Pekerjaan PNS telah efektif sebagai alat pengukuran kinerja PNS? (rumusan masalah deskriptif). 2. Apakah kualitas kinerja unit X berbeda dengan unit Y? (rumusan masalah komparatif) 3. Bagaimana pola penyusunan rencana strategik? (rumusan masalah asosiatif: Apakah ada peran yang seimbang antara top management dan middle/lower management dalam perencanaan strategik?)

C. Tujuan Penulisan
Menjelaskan hal-hal yang ingin dicapai peserta melalui karya tulis tersebut berkaitan dengan permasalahan yang dikemukakan. Sebaiknya tujuan penulisan seperti Untuk memenuhi persyaratan diklat UPKP VI dan semacamnya dihindarkan. Tujuan semacam ini dapat dikemukakan dalam kata pengantar.

D. Metodologi

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Lapangan (Field Research), yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, kuesioner, atau pengalaman kerja penulis. Data yang diperoleh disebut data primer. b. Studi Kepustakaan (Library Research), yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca texbook, hasil penelitian dokumen/laporan, dan perolehan materi di kelas. Data yang diperoleh disebut data sekunder. 2. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan, sehingga dapat menggambarkan kemampuan berfikir penulis secara kritis dengan menggunakan alat analisis yang lazim di dunia manajemen. Pada dasarnya alat analisis dapat dibedakan menjadi alat analisis utama serta alat analisis bantu. a. Alat Analisis Utama
q q q q q q

Tree Analysis; Fish Bone Analysis Casual Map SWOT Balanced Scorecard Malcom Baldrige dll. USG Analysis Cost Benefit Analysis Metode Tapisan

b. Alat Bantu Analisis


q q q

E. Ruang Lingkup Pembahasan


Menjelaskan mengenai wilayah yang menjadi pembahasan dalam karya tulis, serta batasan-batasannya. Ruang lingkup dapat berupa eselon IV s.d. I di lingkungan kerja peserta, seperti lingkup eselon dimana peserta bekerja saat ini, periode penelitian, jenis kegiatan yang diteliti dan sebagainya.

F. Sistematika Penulisan
Menguraikan mengenai alur dan urut-urutan penulisan yang digunakan karya tulis sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami garis besar karya tulis. Mohon agar tidak mencantumkan isi dari bab per bab secara detail karena hal

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

ini sudah tercantum dalam daftar isi, tetapi lebih menguraikan bagaimana alur penulisan atau urut-urutan penulisan yang digunakan.

BAB II :

LANDASAN TEORI
Merupakan bab yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan masalah dan solusi yang dikemukakan dalam karya tulis. Namun demikian penulis diharapkan tidak hanya menguraikan tentang teori-teori pendukung saja, tapi harus mampu menggiring pembaca untuk dapat masuk dan memahami hasil penulisan. Dalam bab ini, pendapat penulis sama sekali tidak dimasukkan melainkan hanya semata-mata berisi pendapat para pakar tentang teori pendukung.

BAB III :

ANALISIS
Dalam bagian ini diungkapkan secara singkat tentang hasil temuan atau informasi yang diperoleh dari analisis data, misalnya: kecenderungan apa yang terjadi, hubungan dan perbandingan data, apakah terdapat anomali data, data tidak konsisten, prioritas, rasio dll. Namun perlu diingat, jika data-data yang digunakan banyak jangan dimasukkan dalam bab, tapi sertakan dalam lampiran atau appendix. Data yang dimasukkan dalam bab hanyalah data yang digunakan untuk mendukung analisis. Selanjutnya deskripsi atas masalah atau hasil temuan yang sudah diungkapkan diatas, kemudian diuraikan analisis masalah dengan menggunakan metode analisis yang telah diuraikan pada bab I. Interpretasi atas hasil penelitian, atau dengan kata lain bagaimana penulis mengaitkan hasil temuan dengan argumentasinya serta kaitannya dengan solusi atau pemecahan masalah. Secara umum, bab ini dapat berisi :

a. b. c. d. BAB IV :

Kaitan antara hasil temuan dengan kecenderungan atau faktor-faktor tertentu yang diharapkan. Penjelasan mengenai kecenderungan/tren yang dimaksud, hubungan, batasan, kelemahan dan kekuatannya. Gambaran tentang kerangka kerja dari proses dan faktor-faktor yang berinteraksi. Pemecahan masalah (solusi).

PENUTUP

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

A. Simpulan Merupakan uraian secara singkat mengenai isi dari karya tulis, terutama uraian singkat atas pokok masalah, analisis data dan pembahasan B. Saran Atas hasil analisis dan pembahasan msalah, diharapkan ada saran-saran atau harapan-harapan yang menunjang pencapaian tujuan. Daftar Pustaka Lampiran Riwayat Hidup Penulis (Lihat contoh pada lampiran 4) Secara keseluruhan Sistimatika Penulisan dapat digambarkan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. Latar belakang Penulisan Identifikasi masalah Tujuan Penulisan Metodelogi Ruang Penelitian Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI BAB III ANALISIS BAB IV PENUTUP A. B. Simpulan Saran

III. TEKNIK PENULISAN


A. Jumlah dan Bobot Halaman Jumlah halaman Batang Tubuh Karya Tulis Minimum 20 halaman, tidak termasuk bagian awal (halaman judul, kata pengantar dan daftar isi) serta bagian akhir (daftar pustaka, lampiran, riwayat hidup). Adapun bobot persentase jumlah halaman adalah:

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

1. 2. 3. 4.

Bab I Bab II

: + 15 - 20 % : + 20 %

Bab III : + 50 - 55 % Bab IV : + 10 %

B. Format Pengetikan 1. Umum a. b. Karya tulis diketik dengan jarak dua spasi pada kertas A4 ukuran 29,5 x 21,5 cm. Jarak pengetikan pada setiap halaman adalah : 1) 2) 3) c. Sisi (margin, pias) kiri 4 cm; Sisi (margin, pias) kanan 3 cm; Sisi (margin, pias) atas dan sisi bawah masing-masing 2,5 cm;

Pengetikan karya tulis menggunakan huruf Tahoma, ukuran 11. a. Judul bab diketik dengan huruf kapital semua tanpa garis bawah dan tanpa tanda titik. b. Judul subbab di ketik di sisi kiri dengan huruf kapital pada awal setiap kata.

2. Bab dan Subbab

3. Jarak Pengetikan Bab dan Subbab a. Jarak pengetikan judul bab dengan sisi atas kertas 7 cm atau 1/4 bagian kertas sebelah atas. b. Jarak pengetikan judul bab dan subbab empat spasi. c. Jarak pengetikan subbab dengan kalimat di bawahnya 2,5 spasi (disesuaikan dengan komputer). 4. Paragraf atau Alinea Paragraf atau alinea baru diketik dengan jarak dari sisi kertas sebelah kiri sebanyak delapan ketukan menjorok ke dalam. 5. Kutipan a. b. Kutipan langsung yang kurang dari empat baris diketik dengan jarak dua spasi. Kutipan yang lebih dari empat baris diketik dengan jarak satu spasi dan semuanya diketik menjorok ke dalam sebanyak delapan ketukan dari baris di atasnya. Contoh : Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang didukung dengan regulasi yang memadai, akan mencegah berbagai bentuk overstated, ketidakjujuran dalam financial disclosure yang merugikan para stakeholders, misalnya karena ekspektasi yang jauh melampui kinerja perusahaan yang sesungguhnya. (I Nyoman Tjager, dkk. 2003:19) c. Semua kutipan baik langsung maupun tidak langsung, harus disertai nama penulis,

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

tahun penerbitan buku, diberi tanda titik dua, serta diberi nomor halaman yang dikutip. Lebih jelas mengacu pada Surat Edaran Kepala Pusdiklat Pegawai nomor : SE04/PP.2/2004 (terlampir) Contoh ... Adat istiadat mempunyai ikatan dan pengaruh yang kuat dalam masyarakat. Akan tetapi, sulit untuk dapat membayangkan bahwa adat istiadat dengan sendirinya akan mewujudkan kepastian hukum (Soekanto & Soerjono Soekanto 1978:15). 6. Penomoran Halaman a. Bagian pendahuluan (kecuali halaman judul) yang meliputi kata pengantar, daftar isi, daftar bagan/tabel/gambar memakai angka romawi kecil dan diketik di sisi tengah dengan jarak 2 cm dari bawah. b. c. Bagian batang tubuh bab dan bagian lain-lain memakai angka latin dan diketik di sudut kanan atas dengan jarak 2 cm dari sisi atas dan 3 cm dari sisi kanan. Halaman pertama dari setiap bab memakai angka latin dan diketik di sebelah bawah tengah dengan jarak 2 cm dari sisi bawah. 7. Kode Penomoran Sistematika penomoran karya tulis dapat menggunakan sistem desimal (angka) atau sistem gabungan angka dan huruf (mixed system) sebagai contoh : a. b. c. d. e. Bab menggunakan I, II, III, dsb. Subbab menggunakan A, B, C, dsb. Pecahan Subbag menggunakan 1., 2., 3., dsb. Anak pecahan menggunakan a., b., c., dsb. Pecahan dari anak pecahan menggunakan 1), 2), 3), dsb.

8. Daftar Pustaka Mengacu pada Surat Edaran Kepala Pusdiklat Pegawai nomor : SE-04/PP.2/2007.

IV. PRESENTASI DAN DISKUSI


1. Bahan diskusi adalah karya tulis yang diajukan oleh peserta dan outline/handout diperbanyak sebanyak jumlah anggota dalam kelompok diskusi. 2. Karya tulis yang diajukan akan dipresentasikan di hadapan tim penguji yang terdiri dari dua orang. 3. Waktu presentasi untuk setiap peserta ditetapkan kurang lebih 45 menit dengan pembagian waktu sebagai berikut : a. b. c. Penyajian kurang lebih 15 menit; Tanya jawab kurang lebih 25 menit; Simpulan atau resume dari tim penguji kuran glebih 5 menit.

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

4. Acara presentasi ditentukan sesuai dengan jadwal dan dipimpin oleh penilai yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara. Diskusi itu dilakukan dalam beberapa kelompok.

V. PENILAIAN
Penilaian pelaksanaan diskusi menggunakan formulir penilaian dan dilakukan terhadap 3 hal : a. Karya Tulis (bobot 50%) 1) 2) 3) 1) 2) 3) 1) 2) Kualitas Materi; Kualitas Pembahasan Masalah; Sistematika Penulisan Teknik Presentasi/metode penyajian dengan OHP atau papan tulis Penguasaan Materi Efektivitas penggunaan waktu Kualitas pertanyaan/jawaban Keaktifan bertanya/menjawab

b. Presentasi (Bobot 25%)

c. Partisipasi (Bobot 25%)

IV. LAIN-LAIN
A. Informasi Umum 1. Karya tulis merupakan karya tulis orisinil peserta dan khusus disusun untuk kepentingan UPKP VI, bukan merupakan ringkasan thesis/skripsi. 2. Peserta diharuskan mengumpulkan outline dan sinopsis karya tulis dan diserahkan kepada panitia penyelenggara, selambat-lambatnya satu minggu sebelum ujian, dengan ketentuan : a. Outline minimal berisi tema, judul dan sinopsis; b. Sinopsis karya tulis minimal berisi masalah yang dihadapi dan alternatif penyelesainnya (formulir outline seperti pada lampiran 5); c. Outline dapat dikirim melalui fax. no. 021-7244846 / 021-7244490 (u.p. : Mutasim Billah), atau melalui email: mutasimbillah@depkeu.go.id. Sementara untuk keperluan konsultasi seputar penyusunan karya tulis dapat melalui email: bwidiastuti@depkeu.go.id; ilhanlasahido@depkeu.go.id. 3. Outline dan sinopsi akan dicocokan dengan database karya tulis yang dimiliki panitia untuk pemeriksaan atas ada atau tidaknya tindakan penjiplakan. 4. Penjiplakan karya tulis atau plagiarism sangat dilarang dan dapat dikenakan sanksi dikeluarkan dari diklat atau dibatalkan kelulusannya. Karya tulis yang dinilai adalah karya tulis yang tidak termasuk kategori plagiarism sesuai SE-04/PP.2/2007

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

(terlampir). 5. Karya tulis dibuat rangka tiga dan harus sudah diserahkan dalam bentuk cetak beserta softcopy-nya kepada panitia penyelenggara selambat-lambatnya pada hari pertama ujian. Karya tulis diberi sampul dengan ketentuan sampul depan plastic bening dan sampul belakang kertas buffalo warna coklat muda. 6. Atas keterlambatan pengumpulan outline dan karya tulis, akan dikenakan sanksi pengurangan atas nilai karya tulis masing-masing 10%. 7. Dalam penyusunan karya tulis Panitia tidak memberikan bimbingan, dengan demikian penyusunan karya tulis ini menjadi tanggung jawab peserta sepenuhnya. Namun, panitia menyediakan model karya tulis UPKP VI dengan men-download melalui website BPPK di http://www.bppk.depkeu.go.id.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Jaenal. 1987. Petunjuk Praktis Penyusunan Karya Tulis. Jakarta: Media Sarana

10

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

Press.

Eko Putranti, Rini Adiati dan Anita K. Rustapa. 2000. Bahan Diklat Ujian Dinas TK. II. Materi Pokok Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen keuangan Republik Indonesia, Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai.

Sudjiman, Panuti dan Dendy Sugono. 1993. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kelompok 24 Pengajar Bahasa Indonesia School of Development Studies, University of East Anglia, www.uea.ac.uk, Advice on Essays and Dissertations in DEV, [oline jurnal], dicetak pada bulan Mei 2004

Lampiran 1

METODE PENELITIAN KUALITATIF

11

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian dimana data yang terkumpul didasarkan pada masalah yang telah diidentifikasi (masalah deskriptif, masalah komparatif, dan masalah asosiasi) dan kemudian dianalisis secara induktif (berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan) sehingga lebih lanjut dapat dikonstruksikan menjadi konsep atau teori. Metode penelitian kualitatif berbeda dengan metode penelitian kuantitatif. No. 1. 2. Unsur Desain Tujuan Metode Kualitatif Umum, dinamis - Menunjukkan hubungan deskriptif, komparatif, atau asosiatif : Y X - Menggambarkan realitas yang kompleks (terlebih dahulu tidak ditetapkan hipotesis). - Memperoleh pemahaman makna; menemukan konsep teori. 3. Teknik Penelitian - Observasi tidak terstruktur - In - depth interview - Dokumentasi - Triangulasi : pengumpulan data yang menggunakan berbagai sumber data dan berbagai teknik pengumpulan data secara simultan sehingga dapat diperoleh data yang pasti, lengkap. - Observasi dan wawancara terstruktur. - Eksperimen, survei - Kuesioner - Mencari generalisasi. - Menguji (terlebih dahulu ditetapkan hipotesis). hipotesis/teori Metode Kuantitatif Spesifik, konkrit - Menunjukkan hubungan causal/sebab akibat : Y X

No. 4.

Unsur Data

Metode Kualitatif - Lebih kualitatif - Dokumen pribadi, catatan

Metode Kuantitatif - Lebih kuantitatif - Hasil pengukuran variabel yang

12

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008 dengan

lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen lain. 5. Sampel - Kecil - Tidak harus representatif - Purposive Sampling 6. Analisis - Sejak - Induktif. - Menggunakan deskriptif 7. Hubungan dengan Responden - Dekat, akrab - Orientasi pada responden awal hingga penelitian.

dioperasionalkan - Besar - Representatif - Random Sampling

menggunakan instrumen.

akhir - Setelah selesai pengumpulan data. - Deduktif. statistik - Menggunakan jarak inferensial. - Ada jarak - Orientasi pada peneliti

Lampiran 2

EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN ANGGARAN


13

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

BERBASIS KINERJA DI KPP X

Oleh : NPP

UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT TINGKAT VI TAHUN ANGGARAN 2008

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
Lampiran 3

SURAT PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISM

14

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, :

Nama NIP Unit Diklat Judul Karya Tulis

: : : : :

............................................... ............................................... ............................................... UPKP VI

........................................................................... .

Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan Plagiarism dalam penyusunan karya tulis. Apabila pernyataan saya ini tidak benar, saya sanggup dijatuhi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Jakarta, tgl bulan tahun

Nama Jelas NIP .......................

Lampiran 4

RIWAYAT HIDUP PENULIS

15

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

Nama NIP Tempat, Tanggal Lahir Agama Unit Kerja Riwayat Pendidikan a. Pendidikan Formal 1. 2. 3. 4. b. SD . SLTP . SLTA .

: : : : : :

(sampai tingkat eselon II)

lulus tahun .. (berijazah) lulus tahun .. (berijazah) lulus tahun .. (berijazah) lulus tahun .. (berijazah)

Perguruan Tinggi

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kedinasan (sebutkan yang pernah diikuti) 1. 2. 3. 4. . . . . lulus tahun .. (STTP/Sertifikat) lulus tahun .. (STTP/Sertifikat) lulus tahun .. (STTP/Sertifikat) lulus tahun .. (STTP/Sertifikat)

Pengalaman Kerja (sebutkan yang pernah dialami) 1. 2. 3. 4. . . . . tahun .. s.d. tahun .. tahun .. s.d. tahun .. tahun .. s.d. tahun .. tahun .. s.d. tahun ..

Lampiran 5

FORMULIR OUTLINE KARYA TULIS UPKP VI

16

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

Nama NIP Unit Kerja Tema Karya Tulis Judul Karya Tulis Sinopsis/rincian outline

: : : : : : .

catatan : Sinopsis minimal berisi masalah dan alternatif penyelesaian

Margin atas 2,5 cm

2 cm dari atas 3 cm dari kanan No. hal

..........................................................

7 cm dari

17

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI

2008

4 spasi

2,5 spasi
8 ketuk 1 cm

Jarak pengetikan subbab dengan kalimat di bawahnya adalah 2,5 spasi dan
2 spasi

paragraf atau alinea baru diketik dengan jarak dari sisi kertas sebelah kiri sebanyak 8 ketukan 1 cm menjorok ke dalam, diketik dengan jarak 2 spasi
Margin kiri 4 cm

.......................................................................................................................... ........................................................................ ..................................kutipan lebih dari 4 baris......................................... ..................................diketik dengan jarak 1 spasi..................................... ..................................dan semuanya diketik.............................................. ...................................menjorok ke dalam................................................. ...................................sebanyak 8 ketukan 1 cm..............................

Margin kanan 3 cm

No. hal

Margin bawah 2,5 cm


2 cm dari bawah

18

Anda mungkin juga menyukai