Anda di halaman 1dari 7

1.

Membran Sel

Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebal membran
antara 5-10 nm. Apabila diamati dengan mikroskop cahaya tidak terlihat jelas, tetapi
keberadaannya dapat dibuktikan pada waktu sel mengalami plasmolisis S. Singer dan
E.Nicolson (1972) menyampaikan teori tentang membran sel. Teori ini disebut teori
membran mozaik cair, yang menjelaskan bahwa membran sel terdiri atas protein yang
tersusun seperti mozaik (tersebar) dan masing-masing tersisip di antara dua lapis
IosIolipid. Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara
berlapislapis. Bahan penyusun membran sel yaitu lipoprotein yang merupakan
gabungan antara lemak dan protein.
Membran sel mengandung kira-kira 50 lipid dan 50 protein. Lipid yang
menyusun membran sel terdiri atas IosIolipid dan sterol. FosIolipid memiliki bentuk
tidak simetris dan berukuran panjang. Salah satu ujung IosIolipid bersiIat mudah larut
dalam air (hidroIilik), yang disebut dengan ujung polar. Bagian sterol bersiIat tidak
larut dalam air (hidroIobik) yang disebut dengan ujung nonpolar. FosIolipid tersusun
atas dua lapis. Dalam hal ini protein dibedakan menjadi 2 sebagai berikut.

2. Inti Sel (Nukleus)

Nukleus merupakan organ terbesar sel, dengan ukuran diameter antara 10-20
nm. Nukleus memiliki bentuk bulat atau lonjong. Hampir semua sel memiliki nukleus,
karena nukleus ini berperan penting dalam aktivitas sel, terutama dalam melakukan
sintesis protein. Namun ada beberapa sel yang tidak memiliki nukleus antara lain sel
eritrosit dan sel trombosit. Pada kedua sel ini aktivitas metabolisme terbatas dan tidak
dapat melakukan pembelahan. Biasanya sebuah sel hanya memiliki satu nukleus saja,
yang terletak di tengah. Namun ada sel-sel yang memiliki inti lebih dari satu yaitu
pada sel parenkim hati dan sel otot jantung, yang memiliki dua buah nukleus. Adapun
pada sel otot rangka terdapat banyak nukleus. Komposisi nukleus terdiri atas
membran nukleus, matriks, dan anak inti.



. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di
dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organela. Sitoplasma yang berada di dalam
inti sel disebut nukleoplasma. Sitoplasma bersiIat koloid kompleks, yaitu tidak padat
dan tidak cair. SiIat koloid sitoplasma ini dapat berubahubah tergantung kandungan
air. Jika konsentrasi air tinggi maka koloid akan bersiIat encer yang disebut dengan
sol, sedangkan jika konsentrasi air rendah maka koloid bersiIat padat lembek yang
disebut dengan gel. Sitoplasma tersusun atas air yang di dalamnya terlarut molekul-
molekul kecil (mikromolekul) dan molekul-molekul besar (makromolekul), ion-ion
dan bahan hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu 0,001 1 mikron,
dan bersiIat transparan. Bagian yang merupakan lingkungan dalam sel adalah matrik
sitoplasma.














SEL HEWAN:


SEL TUMBUHAN:

!ERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Sel Hewan:
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit

Sel Tumbuhan:
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak








UNGSI MEMBRAN SEL:
Membran sel berIungsi sebagai pengatur keluar masuknya zat dan pelindung
sitoplasma.
UNGSI INTI SEL:
Inti sel berIungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel
UNGSI MITOKONDRIA:
Mitokondria berIungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel.
UNGSI RETICULUM ENDO!LASMA:
Reticulum endoplasma Iungsinya yaitu menyusun dan menalurkan zat-zat ke bagian-
bagian sel.
UNGSI VAKUOLA:
Fungsi vakuola adalah utk menyimpan cadangan makanan
UNGSI SITO!LASMA:
Fungsi sitoplasma adalah berIungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bahan kimia
yang penting bagi metabolisme sel.
DEINISI SEL:
Sel adalah Unit terkecil kehidupan organisme sel tunggal atau bakteri) atau
unitorganisme tingkat tinggi, yaitu, organisme multiselular.
DEINISI ORGAN:
DeIinisi organ adalah sekumpulan sel atau sekumpulan jaringan dapat
dikombinasikan menjadi suatu struktur untuk mengerjakan Iungsi tertentu. Struktur
itu disebut organ.
DEINISI SISTEM ORGAN
Sistem organ adalah kumpulan beberapa organ untuk dapat melaksanakan Iungsi
tertentu.


TUGAS BIOLOGI





DISUSUN OLEH:
BRATA KUSUMA ATMA1A
KELAS: 7B




SM! NEGERI 1 CISAAT

Anda mungkin juga menyukai