merdeka dari Inggris tahun 1963. Apabila Mwai Kibaki ingin mengalihkan perseteruan dengan Raila Odinga menjadi perang etnis, niscaya dengan mudah dan cepat Mwai Kibaki bisa menggerakan etnis Kikuyu untuk menghadapi Raila Odinga dengan etnis Lou. Apalagi hubungan antara etnis Kikuyu dan Lou dikenal kurang harmonis sejak lama. Kinerja Presiden Mwai Kibaki sendiri dirasa mengecewakan rakyat setelah sempat menjadi tumpuan harapan rakyat setelah jatuhnya rezim Daniel T. Arap Moi pada pemilu tahun 2002 silam dimana pada rezim terdahulu praktek-praktek korupsi tumbuh subur. Adanya krisis di negara Kenya yang timbul sebagai akibat adanya isu-isu politik yang terpolarisasi, manipulasi politik, kesenjangan sosial dan ekonomi, tingginya angka kriminal serta kurangnya kesempatan ekonomi terkadang memicu pertikaian di Kenya selama pemilu berlangsung. Hal ini menyebabkan Kenya telah mengalami pengulangan kejadian yang hampir sama yang terjadi pada masa awal kemerdekaan tahun 1963. Peristiwa ini secara politis menginspirasi kekerasan etnis selama dan pasca pemilu Presiden 2007. hal ini juga diakibatkan oleh adanya ketidak sepahaman terhadap aturan-aturan yang dikeluarkan oleh ECK(Komisi Pemilu Kenya) serta adanya ketimpangan antara peserta pemilu yaitu incumbent dengan kompetitornya yang dalam hal ini menjadi pihak oposisi. Fenomena tersebut terjadi karena didasari oleh akar permasalahan yang sangat multi dimensional yang dari awal kemerdekaan hingga sebelum pemilu tahun 2007 belum sepenuhnya bisa diselesaikan dengan baik oleh pemerintah sehingga pada saat setelah pelaksanaan pemilu Presiden Desember 2007. Selain pembersihan etnis dalam kerusuhan pasca pemilu disinyalir juga telah terjadi pemindahan paksa dan penganiayaan, pemerkosaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya. Hal ini melatarbelakangi penulis untuk membahas lebih lanjut mengenai kejahatan pidana internasional apa saja yang telah terjadi serta membahas lebih detail mengenai peran dari ICC dalam menangani kasus di kenya ini.
1. Tanggung jawab internasional Seperti kebanyakan yang kita ketahui bahwa konstitusi suatu negara lebih tinggi daripada hukum internasional di dalam wilayah kedaulatannya. Kenya telah meratifikasi Statuta Roma tentang Pengadilan Pidana Internasional, yang pada pokoknya menerapkan pelanggaran IHL, genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Selanjutnya baru diundangundangkan pada tahun 2008. Kenya mempunyai kewajiban internasional untuk menyelesaikan kasus yang terjadi di kenya dengan hukum nasionalnya. Akan tetapi apabila tidak mampu maka akan di ambil alih oleh ICC. 2. Kategori Kejahatan Dalam konflik di kenya lebih dari lima ratus orang telah tewas dan seribu orang telah mengungsi pasca kerusuhan pemilu di kenya. Dengan demikian jelas ada kejahatan berat yang dilakukan di Kenya. Namun, masalahnya adalah apakah kejahatan yang terjadi di kenya memiliki syarat untuk menjadi kejahatan internasional dan masuk dalam kategori kejahatan internasional yang masuk dalam yurisdiksi ICC. 3. Hambatan Penyelesaian Pemerintah Kenya telah gagal untuk melaksanakan reformasi yang diperlukan untuk mencegah konflik di masa mendatang dan telah lambat untuk bertindak dalam mengadili para pelaku kekerasan pasca pemilu. Upaya Komisi Waki dan H.E. Kofi Annan (Mantan Sekjen PBB) telah memaksa pemerintah Kenya untuk mengambil langkah yang baik agar dapat melaksanakan akuntabilitas atau serta agar tidak menuju arah impunity. Pemerintah tampaknya akan maju ke arah impunitas dengan berulang kali menunda pelaksanaan rekomendasi Komisi Waki dan Kofi Annan untuk membentuk peradilan khusus. Impunitas menjadi hambatan untuk penyelesaian. Selain itu penentuan ambang batas kejahatan internasional dalam konflik di kenya ini juga menyulitkan ICC untuk masuk kedalam kasus ini. Sehingga yurisdiksi dari ICC sedikit terkendala dikarenakan penentuan kualifikasi dari ambang batas kejahatan di kenya.
C. Rumusan Masalah
1. Tindak Pidana Internasional apa saja yang telah terjadi di dalam kerusuhan pasca pemilu tahun 2007 di kenya ? 2. Bagaimana yurisdiksi ICC terkait dengan adanya tanggung jawab internasional yang telah melekat terhadap negara kenya ?
3. Bagaimana peran langsung ICC dalam menangani kasus di kenya terkait hambatan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kategori kejahatan internasional yang terjadi di Kenya
Pasca pemilu 2007 di Kenya telah terjadi serangkaian kekerasan yang telah terjadi antar etnis yang notabene merupakan pendukung antara oposisi dan incumbment. Dari kerusuhan tersebut telah terjadi kejahatan internasional yaitu antara lain : 1. Genosida Genosida diartikan sebagai perbuatan-perbuatan berikut, yang dilakukan rasial, atau agama seperti: Membunuh para anggota kelompok ; Menyebabkan luka pada tubuh atau mental para anggota kelompok ; Dengan sengaja menimbulkan pada kelompok itu kondisi hidup yang menyebabkan kerusakan fisiknya secara keseluruhan ataupun sebagian ; Mengenakan upya-upaya yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kelompok itu ; Dengan paksa mengalihkan anak-anak suatu kelompok ke kelompok lain. dengan
tujuan merusak begitu saja, keseluruhan ataupun sebagian, suatu kelompok bangsa, etnis,
Pembantaian di lembah Rift Kenya jelas-jelas merupakan genosida karena motif dari pembantaian tersebut adalah untuk menumpas etnis Kikuyu yang mendukung Presiden Mwai Kibaki. adalah jelas merupakan praktik pembersihan etnis. Di wilayah itu, warga suku Kalenjin bertempur melawan suku Kikuyu. Sejak Pemilu 27 Desember lalu, lebih dari 800 orang tewas dalam bentrokan antaretnis. Menurut versi kubu oposisi, jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 1.000 orang. Utusan Amerika Serikat untuk Afrika Jendayi Frazer mengatakan, gelombang kekerasan di Lembah Rift Kenya jelas-jelas merupakan ''pembersihan etnis'' untuk menumpas etnis Kikuyu yang mendukung Presiden Mwai Kibaki. ''Tujuannya jelas bukan untuk membunuh. Itu adalah pembersihan, untuk mengusir mereka keluar dari wilayah itu,'' kata
dia. ''Jelas sekali sedang terjadi pembersihan etnis di Lembah Rift '' ( Suara Merdeka : http://www.suaramerdeka.com/harian/0801/31/int01.htm). Sasaran Utama Warga etnis Kikuyu menjadi sasaran utama dalam bentrokan itu. Konflik berdarah pecah setelah Kibaki dinyatakan menang, sementara komunitas internasional dan tim pemantau menyatakan penghitungan suara dinodai kecurangan. Ratusan warga Kikuyu tewas. Lembah itu adalah tempat tinggal warga etnis Kalenjin dan Masai sejak turun-temurun. Kolonialis Inggris ketika itu menguasai banyak lahan untuk peternakan dan pertanian. Setelah kemerdekaan 1963, lahan tersebut dibagi untuk rakyat. Kemudian Presiden Jomo Kenyatta membanjiri kawasan itu dengan orang-orang Kikuyu dan bukannya mengembalikan wilayah itu kepada Kalenjin dan Masai. Sejak itulah timbul permusuhan mendalam terhadap Kikuyu. Etnis Kikuyu juga tidak disukai karena dominasi mereka di bidang politik dan ekonomi. 2. Kejahatan terhadap kemanusiaan. Istilah kejahatan terhadap kemanusiaan pertama kali dikenal dalam deklarasi bersama antar perancis, inggris, dan rusia pada tanggal 24 mei 1915. Deklarasi bersama ini ditujukan untuk mengutuk tindakan turki atas kekejaman yang dilakukannya selama perang terhadap populasi Armenia di turki. Definisi lebih rinci terhadap istilah crime against humanity dapat ditemukan dalam piagam london yang melahirkan Nuremberg Trial. Dalam pasal 6 (c) London Charter Of The International Military Tribunal secara lengkap dinyatakan : Crimes Against Humanity : Namely, murder, extermination, enslavement, deportation, and other inhumane act commited against any civilian population, before or during the war ; or persecutions on political, racial, or religius grounds in excecution of or in connection with any crime within the jurisdiction of the tribunal, whether or not in violatioan of the domestic law of the country where perpetrated. Kategori kejahatan kemanusiaan dalam kerusuhan di kenya pasca pemilu telah masuk dalam isu yang paling disoroti. Banyak sekali pelanggaran HAM yang telah terjadi. Mayoritas kejahatan yang timbul dari kerusuhan tersebut adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Saat ini sudah Enam
orang telah dipanggil ICC untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut aktor dari kerusuhan itu antara lain adalah :
Samoei Ruto, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( pasal yang dilanggar dalam statuta roma adalah murder (article 7(l)(a)); forcible transfer of population (article 7(l)(d)); and persecution (article 7(l)(h) ).
Henry Kiprono Kosgey, Menteri Perindustrian (pasal yang dilanggar dalam statuta roma murder (article 7(l)(a)); forcible transfer of population (article 7(l)(d)); and persecution (article 7(l)(h)).
Joshua Arap Sang, Kepala Operasi Stasiun Radio untuk KASS FM.( pasal yang dilanggar dalam statuta roma murder (article 7(l)(a)); forcible transfer of population (article 7(l)(d)); and persecution (article 7(l)(h));
Francis Kirimi Muthaura, Kepala Pelayanan Publik dan Sekretaris untuk Kabinet. (pasal yang dilanggar dalam statuta roma murder (article 7(l)(a)); forcible transfer (article 7(l)(d)); rape (article 7(l)(g)); persecution (article 7(l)(h)); and other inhumane acts (article 7(l)(k)).
Uhuru Muigai Kenyatta, Deputi Perdana Menteri dan Menteri Keuangan.( pasal yang dilanggar dalam statuta roma murder (article 7(l)(a)); forcible transfer (article 7(l) (d)); rape (article 7(l)(g)); persecution (articles 7(l)(h)); and other inhumane acts (article 7(l)(k)).
dan Mohamed Hussein Ali, Komisaris Polisi pada waktu kekerasan terjadi.(pasal yang dilanggar dalam statuta roma murder (articles 7(l)(a)); forcible transfer (article 7(l) (d)); rape (article 7(l)(g)); persecution (article 7(l)(h)); and other inhumane acts (articles 7(l)(k)). Ruto, Kosgey dan Sang dalam hubungan dengan pembunuh, pemindahan paksa dan
penganiayaan, walaupun tidak dihitung dengan penyiksaan. Bagi ketiga terdakwa lainnya juga ditemukan alasan yang kuat terkait dengan kejahatan pemerkosaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya. Ruto telah ditangguhkan dari jabatannya dan Kosgey telah bergeser dari posisinya sebagai menteri Ke enam terdakwa diperintahkan untuk tidak memiliki hubungan baik secara langsung atau tidak dengan siapa pun yang diduga menjadi saksi atau korban dari tuduhan kejahatan tersebut;untuk menahan terdakwa dari usaha mempengaruhi saksi, menghalangi atau mengganggu daftar kehadiran atau pengakuan dari saksi, atau mengusik atau ikut campur dalam pengumpulan barang bukti; dan untuk ditahan untuk tidak
melakukan kejahatan seperti yang tercantum dalam Statuta Roma 1998 yang telah membentuk ICC.
yang diduga melakukan kejahatan tersebut mempunyai posisi yang tinggi dalam pemerintahan sehingga mempunyai bargaining yang tinggi. Dalam hal ini ICC dapat masuk dan menangani kasus yang terjadi di kenya. ICC mempunyai yurisdiksi terhadap kasus yang terjadi di kenya. Karena pada dasaranya negara kenya tidak dapat melakukan penanganan hukum. Maka ICC mempunyai yurisdiksi atas semua itu demi terciptanya semangat universal untuk mengamankan penghormatan terhadap HAM dan kebebasan.
Kemudian yang menjadi hambatan yurisdiksi ICC untuk menangani kasus di kenya adalah karena adanya Impunitas. Dimana pelaku-pelaku kejahatan tersebut tidak dapat di pidana atau di proses sesuai hukum yang telah berlaku. Anggota parlemen di Kenya masih menolak membentuk pengadilan untuk menangani pelaku kerusuhan. kemudian Presiden Mwai Kibaki mengumumkan pemerintahnya akan mengadakan investigasi sendiri. Para penentangnya mengecam langkah tersebut karena dianggap sebagai upaya untuk mencegah dikirimnya tersangka pelanggaran kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida ke ICC. (Detiknews:http://www.detiknews.com/read/2010/12/15/200134/1525826/934/enam pejabatkenya-tersangka-kerusuhan). Seharusnya Impunitas ini tidak di jadikan penghambat untuk menyelesaikan kasus di kenya. Karena pada dasarnya peran ICC adalah antara lain Semangat universal untuk mengamankan penghormatan terhadap HAM dan kebebasan, mengakhiri impunitas, membantu mengakhiri konfilik, memperbaiki kelemahan mahkamah ad hoc, mengambil alih pengadilan nasional. Dalam praktek di kasus kenya ICC telah menjalankan perannya sebagai aktor yang mengakhiri impunitas, dan mengambil alih pengadilan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU : Atmasasmita, Romli, 2000, Pengantar Hukum Pidana Internasional, P.T Refika Aditama, Bandung. Hiariej, Eddy O.S, 2009, Pengantar Hukum Pidana Internasional, Erlangga, Jakarta. JURNAL INTERNASIONAL : Mba Chidi Nmaju, violence in Kenya: Any Role for the ICC in the Quest for Accountability,
African Journal of Legal Study, Vol 3, 2009. (Di Unduh dari : httpafricalawinstituteorg.web.siteprotect.netajlsvol3no1Nmaju.pdf) INTERNET :
pejabat kenya-tersangka-kerusuhan
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Pidana Internasional Disusun Oleh : Septa Fajar Adi K Edo Purwanto P R Hanung Satrio P Adhi Nugroho (E0008232) (E0008146) (E0008211) (E0008267)