UKURAN REPRODUKSI
COMPLETE!!!!
Oleh ISMAIL AB
UKURAN REPRODUKSI
UKURAN REPRODUKSI
Ukuran reproduksi ada dua macam yaitu: 1) Angka reproduksi kotor (Gross Reproduction Rate) GRR. 2) Angka reproduksi netto (Net reproduction rate) NRR. Kedua jenis ukuran ini menunjukkan berapa jumlah bayi wanita yg akan menggantikan ibunya dalam suatu generasi (dimasa yang akan datang) Data yg diperlukan dalam perhitungan ini adalah: Jumlah kelahiran bayi wanita, dan jumlah wanita usia reproduksi.
Jika data kelahiran menurut jenis kelamin tidak ada, maka untuk mendapatkan keterangan tentang jumlah bayi wanita, dapat diperoleh melalui imbangan jenis kelamin pada saat kelahiran mis; 105- angka ini berarti dari 105 bayi laki2 untuk setiap 100 bayi wanita
1.Dalam ukuran ini diasumsikan bahwa semua wanita akan hidup sampai akhir masa reproduksinya. 2.Dikatakan kotor (gross) karena diasumsikan bahwa setiap bayi wanita yang dilahirkan akan tetap hidup sampai dapat menggantikan fungsi ibunya. 3.Apabila data tidak tersedia untuk kelahiran menurut jenis kelamin, dan sebgai jalan digunakan imbangan jenis
RUMUS GRR:
Perhitungan GRR, dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Apabila data kelahiran menurut jenis kelamin tersedia: 45/49 GRR = 5 * ASFR fx x=15-19 Dari rumus ini, ASFRfx adalah hasil bagi antara jumlah kelahiran bayi wanita dengan jumlah wanita pada kelompok umur x.
Contoh: dari perhitungan terdahulu TFR Jakarta 1970 = 5,035, maka GRR untuk daerah ini adalah = 0,488 x 5,035 = 2,457
Beberapa lagi yang mati pada umur reproduksinya. > Dan sebagian lagi akan tetap hidup sampai batas akhir masa reproduksinya. * Menurut Shryock & Siagel ; angka reproduksi neto sebagai suatu ukuran yang menunjukkan jumlah anak wanita yang akan dilahirkan oleh suatu kohor bayi wanita yang baru dilahirkan sepanjang hidupnya dengan asumsi mengikuti pola mortalitas&fertilitas yang tidak berubah.
NRR, telah memperhitungkan kematian, disamping distribusi kelahiran menurut umur ibu dan jumlah wanita, harus pula diketahui probabilitas seorang wanita pada saat dilahirkan dapat terus hidup mencapai umur tertentu. Probabilitas diperoleh dari hasil bagi antara Kolom Lx dan lo dalam tabel kematian.
RUMUS NRR:
A. Umur Tunggal (single year): 49 Bfx Lx NRR = ------- * -------x=15 Pfx lo B. Umur lima tahunan: 45-49 Bfx 5Lx NRR = -------- * --------x=15-19 Pfx lo
ASFRx <2>
0,060 0,197 0,251 0,304 0,119 0,065 0,011
5Lx:lo <4>
3,63207 3,51543 3,38115 3,23525 3,07872 2,91388 2,73969
Total
1,6246
Cara Perhitungan : Kolom (1),(2) : adalah ASFR KU dari 15-19 s/d 45-49 yg diperoleh dari contoh sebelumnya. Kolom (3) : Age specific female fertility rate (ASFFR) diperoleh dari hasil perkalian Kolom (2) dan 0,488. Mis; ASFFR = (0,060)(0,488) = 0,0293, dst Kolom (4) adalah interval rasio untuk pdduk wanita menurut umur, Level 11, diperoleh dari nilai 5Lx:lo di dalam Regional model life tables untuk Level 11, dibagi dengan 100.000 (lo).
Kolom (5) : adalah hasil perkalian Kolom (4) dan Kolom (3) Misalnya; (3,63207)(0,0293) = 0,1064 dst Total dari kolom (5) angka reproduksi neto (NRR) berarti di Jakarta tiap wanita (ibu) mempunyai rata2 1 sampai 2 anak wanita yang tetap hidup, hingga dapat melahirkan anak pula.
UKURAN PARITAS
Jumlah anak yang akan dilahirkan oleh seorang wanita, akan dipengaruhi bermacam2 faktor yaitu: 1. Umur wanita 2. Status perkawinan 3. Jumlah anak yang telah dimiliki * Ukuran paritas adalah; Rasio Paritas Progresi. Parity Progression Ratio, menunjukkan proporsi dari wanita yang telah mempunyai sejumlah anak akan melahirkan anak berikutnya.
Rasio dihitung dengan membandingkan jumlah wanita pada umur x yg telah mempunyai anak sebanyak K orang dengan jumlah wanita pd umur yg sama (x) dan telah mempunyai anak sebanyak (k-1) orang. * Data yg diperlukan untuk menghitung rasio adalah distribusi wanita menurut umur, dan jumlah anak yg pernah dilahirkan hidup.
Rumus : Kp fx PPR = ----------k-1Pfx Dalam rumus ini k, dan k1 adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup oleh seorang wanita. Pfx adalah jumlah wanita yg berumur x tahun
UKURAN PARITAS:
Jumlah anak yg akan dilahirkan oleh seorang wanita, akan dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor, diantaranya yg terpenting adalah: umur wanita, status kawin dan jumlah anak yang telah dimilikinya. PARITY PROGRESSION RATIO (PRR) Menunjukkan proporsi dari wanita yang telah mempunyai sejumlah anak, akan melahirkan anak berikutnya. Rasio ini dihitung dengan membandingkan jumlah wanita pada umur X yang telah mempunyai anak sebanyak K orang, dgn jumlah wanita pada umur sama (X) dan telah mempunyai anak sebanyak (k-1) orang.
Data yang diperlukan untuk menghitung rasio ini adalah distribusi umur wanita dan jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup. Data ini bisa diperoleh dari sensus penduduk dan survey.
Kp fx
RUMUS :
PRR = ----------k-1 p fx
dalam rumus ini , k dan k-1 adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup dari seorang wanita. Pfx adalah jumlah wanita yang berumur x tahun.
Contoh:
Hitunglah parity progression ratio dari wanita Indonesia yang berumur 40-44 dan 45-49 tahun dengan data sbb:
Umur wanita
6+
1.310.124
TT
168.560
40-44 45-49
136.960
170.189
246.834
> Untuk menghitung rasio paritas progresi dgn menggunakan contoh diatas, pertama perlu dibuat distribusi kumulatif wanita menurut jumlah anak yg pernah dilahirkan hidup. Dengan kumulatif berarti seorang wanita yang telah melahirkan hidup sebanyak 3 anak, akan termasuk dalam kelompok wanita yang pernah melahirkan 1 anak, 2 anak maupun kelompok wanita yang tidak pernah melahirkan hidup.
Tabel distribusi kumulatif wanita menurut jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup
Umur wanita
2
1.732.403 2.415.616
3
1.534.645 2.166.881
4
1.331.430 1.899.226
5
1.229.605 1.606.604
6+
922.371 1.310.124
40-44 45-49
2.200.035 3.001.199
0*) Jumlah yang tak terjawab (TT) dimasukkan dalam kelompok ini.
Dengan menggunakan kedua tabel dan rumus diatas dapat diperoleh gambaran mengenai rasio paritas progresi untuk kelompok umur tertentu , gambaran ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
0 40-44
45-49
1 0,897
0,877
0,897
Keterangan:PRRo (40-44) = 1930258 : 2200035 = 0,877 PRR2 (45-49) = 2166881 : 2415616 = 0,897 Apa arti PRR1 (40-44) adalah 0,897 berarti 89,7 % wanita yg berumur 40-44 tahun yg telah memiliki seorang anak, akan memiliki/melahirkan anak yg kedua atau lebih.
Jumlah anak yang pernah dilahirkan (children ever born CEB) oleh sekelompok atau beberapa kelompok wanita selama masa reproduksinya dan disebut juga paritas Rumus: Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan = ----Pfxi
CEB = banyaknya bayi yg pernah dilahirkan oleh wanita i kelompok i
CEB
Rata-rata CEB/wanita
15 19
20 24
2.143.735
3.681.930
1.231.556
6.106.510
0,574 (P1)
1,691 (P2)
25 29
40 44 45 49
4.702.153
3.001.199 2.200.035
14.344.629
14.972.479 10.777.259
3,051 (P3)
4,989 (P6) 4,899 (P7)
Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk kelompok wanita Berumur 45 49 disebut completed family size
Hitunglah angka fertilitas menurut umur, angka fertilitas total, angka reproduksi kotor, dan angka reproduksi neto, dengan menggunakan data dibawah ini. diasumsikan bahwa rasio jenis kelamin 105 laki2 untuk 100 wanita. Dan tingkat mortalitasnya dalah West taraf 11 (model life table)
Kelompok Umur
Jumlah Kelahiran
Penduduk wanita
Any Question