Anda di halaman 1dari 25

Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank mandiri

Adalah Kredit untuk pembiayaan usaha produktiI segment mikro, kecil, menengah, dan koperasi
yang layak / Ieasible namun belum bankable untuk modal kerja dan/atau kredit investasi melalui
pola pembiayaan secara langsung maupun tidak langsung (linkage) yang dijamin oleh Lembaga
Penjamin Kredit dengan kriteria sebagai berikut:
O %idak sedang menerima kredit dari perbankan/kredit program dari pemerintah
O &KK yang sedang menerima kredit konsumtiI dari perbankan : Kredit Pemilikan
Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit, dan Kredit KonsumtiI lainnya
diperbolehkan menerima K&R
itur kredit :
O Limit kredit :
1. K&R langsung (individu) maksimal Rp. 500 Juta
2. K&R tidak langsung
Pola Excuting
aksimal Rp. 2 ilyar per lembaga Linkage dan maksimal Rp. 100 Juta
per end user
Pola Channeling
Sesuai daItar nominatiI end user dengan limit kredit per end user s/d Rp.
500 Juta
O Jenis Kredit : investasi dan atau modal kerja
O Jangka waktu kredit :
1. KK maksimal 3 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 6 tahun
2. KI maksimal 5 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 10 tahun
3. KI perkebunan tanaman keras maksimal 13 tahun dan tidak dapat diperpanjang
!ersyaratan :
O okumen legalitas pemohon, misalnya : K%P, Kartu Keluarga
O okumen legalitas usaha, misalnya : NPWP, SI&P, SK&
O otocopy rekening giro/tabungan 6 bulan terakhir



$ekilas RA$KIN (Beras untuk Rakyat Miskin)
Penyaluran RASKIN (Beras untuk Rumah %angga iskin) sudah dimulai sejak 1998. Krisis
moneter tahun 1998 merupakan awal pelaksanaan RASKIN yang bertujuan untuk memperkuat
ketahanan pangan rumah tangga terutama rumah tangga miskin. Pada awalnya disebut program
Operasi Pasar Khusus (OPK), kemudian diubah menjadi RASKIN mulai tahun 2002, RASKIN
diperluas Iungsinya tidak lagi menjadi program darurat (social saIety net) melainkan sebagai
bagian dari program perlindungan sosial masyarakat. elalui sebuah kajian ilmiah, penamaan
RASKIN menjadi nama program diharapkan akan menjadi lebih tepat sasaran dan mencapai
tujuan RASKIN.
Penentuan kriteria penerima manIaat RASKIN seringkali menjadi persoalan yang rumit.
inamika data kemiskinan memerlukan adanya kebijakan lokal melalui musyawarah
esa/Kelurahan. usyawarah ini menjadi kekuatan utama program untuk memberikan keadilan
bagi sesama rumah tangga miskin.
Sampai dengan tahun 2006, data penerima manIaat RASKIN masih menggunakan data dari
BKKBN yaitu data keluarga prasejahtera alasan ekonomi dan keluarga sejahtera I alasan
ekonomi. Belum seluruh KK iskin dapat dijangkau oleh RASKIN. Hal inilah yang menjadikan
RASKIN sering dianggap tidak tepat sasaran, karena rumah tangga sasaran berbagi dengan KK
iskin lain yang belum terdaItar sebagai sasaran.
ulai tahun 2007, digunakan data Rumah %angga iskin (R%) BPS sebagai data dasar dalam
pelaksaaan RASKIN. ari jumlah R% yang tercatat sebanyak 19,1 juta R%S, baru dapat
diberikan kepada 15,8 juta R%S pada tahun 2007, dan baru dapat diberikan kepada seluruh R%
pada tahun 2008. engan jumlah R%S 19,1 juta pada tahun2 008, berarti telah mencakup semua
rumah tangga miskin yag tercatat dalam Survei BPS tahun 2005. Jumlah sasaran ini juga
merupakan sasaran tertinggi selama RASKIN disalurkan. Penggunaan data Rumah %angga
Sasaran (R%S) hasil pendataan Program Perlindungan Sosial tahun 2008 (PPLS 2008) dari
BPS diberlakukan sejak tahun 2008 yang juga berlaku untuk semua program pengentasan
kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah.
Realisasi RASKIN selama 2005 - 2009 berkisar antara 1,6 juta ton - 3,2 juta ton. engan harga
tebus Rp.1.000/kg sampai dengan 2007 dan Rp.1.600/kg sejak tahun 2008, RASKIN bukan
hanya telah membantu rumah tangga miskin dalam memperkuat ketahanan pangannya, namun
juga sekaligus menjaga stabilitas harga. RASKIN telah mengurangi permintaan beras ke pasar
oleh sekitar 18,5 juta pada tahun 2009. Selain itu, perubahan harga tebus dari Rp.1.000/kg
menjadi Rp.1.600/kg juga dengan mempertimbangkan anggaran dan semakin banyaknya rumah
tangga sasaran yang dapat dijangkau. Harga ini juga masih lebih rendah dari harga pasar yang
saat itu rata-rata sekitar Rp.5.000 5.500/kg.
ampak RASKIN terhadap stabilisasi harga terlihat pada saat RASKIN hanya diberikan kurang
dari 12 bulan (seperti pada tahun 2006 11 bulan dan tahun 2007 10 bulan). Harga beras akhir
tahun 2006 dan awal 2007 serta akhir tahun 2007 dan awal 2008 meningkat tajam. Pada saat
itulah, pemerintah melakukan Operasi Pasar urni (OP) dan Operasi Pasar Khusus dari
Cadangan Beras Pemerintah (OPK - CBP).
Beberapa kendala dalam pelaksanaan RASKIN selama ini terutama dalam pencapaian ketepatan
indikator maupun ketersediaan anggaran. Sampai dengan saat ini, jumlah beras yang akan
disalurkan baru ditetapkan setelah anggarannya tersedia. Selain itu ketetapan atas jumlah beras
raskin yang disediakan juga tidak selalu dilakukan pada awal tahun, dan sering dilakukan
perubahan di pertengahan tahun karena berbagai Iaktor. Hal ini akan menyulitkan dalam
perencanaan penyiapan stoknya, perencanaan pendanaan dan perhitungan biaya-biayanya.
ata R%S yang dinamis menjadi suatu kendala tersendiri di lapangan. asih ada R% di luar
R%S yang belum dapat menerima RASKIN karena tidak tercatat sebagai R%S di BPS. Kebijakan
lokal dan 'keikhlasan sesama R% dalam berbagi, tidak jarang dipersalahkan sebagai
ketidaktepatan sasaran.
Ketepatan harga terkendala dengan hambatan geograIis. Jauhnya lokasi R%S dari %itik itsribusi
mengakibatkan R%S harus membayar lebih untuk mendekatkan beras ke rumahnya. Harga tebus
RASKIN oleh R%S tidak lagi seharga Rp.1.000/kg atau 1.600/kg karena R%S harus membayar
biaya-biaya lain untuk operasional dan angkutan dari %itik istribusi (%) ke rumah mereka.
Peran Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membantu R%S mencapai tepat harga perlu terus
didorong. Saat ini sudah banyak Pemerintah Kabupaten/Kota yang menyediakan dana APB-
nya untuk RASKIN.
Apresiasi bagi Pemerintah Kabupaten/Kota patut diberikan karena perhatian terhadap
penyediaan dan pengalokasian APB serta pengawalan terhadap pelaksanaan RASKIN.
Kepedulian terhadap program RASKIN berarti kepedualian terhaap R%S yang muncul dari hati
nurani untuk mengentaskan kemiskinan. Kesadaran bahwa RASKIN merupakan tugas bersama
Pemerintah Pusat dan aerah untuk membantu mengurangi beban pengeluaran 18,5 juta R%S
(pada tahun 2009), perlu terus ditumbuhkan.
&ntuk mencapai tepat sasaran, tepat harga dan tepat waktu, beberapa penyempurnaan terus
dilakukan. Salah satunya adalah dengan pola distribusi yang berkembang tidak hanya melalui
titik distribusi yang langsung disalurkan kepada R%S namun juga melalui Warung esa
(Wardes). elalui Wardes, penyaluran RASKIN menjadi lebih dekat kepada R%S dan R%S
membeli beras secara bertahap sesuai daya belinya selama 1 bulan dengan harga sesuai dengan
ketetapan. Penyaluran melalui Wardes berawal dari pilot project pada akhir tahun 2008 dan
mulai diimplementasikan sejak tahun 2009.
elalui Wardes, sistem administrasi distribusi RASKIN juga yang dituangkan dalam aItar
Penerima anIaat 1 (P 1), pembagian kartu RASKIN, dan realisasi penerimaan beras oleh
R%S dapat diperbaiki mulai dari awal. Juga dimungkinkan dapat diterapkan sistem pembayaran
melalui kerjasama dengan jaringan unit-unit perbankan di esa/Kelurahan secara langsung.
Peningkatan ketepatan sasaran juga terus ditingkatkan melalui pendampingan pola distribusi
melalui kelompok masyarakat pada tahun 2009. istribusi RASKIN dilakukan oleh kelompok
masyarakat yang umumnya berbasis keagamaan maupun oleh kelompok masyarakat miskin
penerima manIaat RASKIN. (B&LOG2010)

Profil PNPM Mandiri )awa Tengab 9
Profil PNPM Mandiri Perdesaan
Provinsi Jawa Tengah
!NDAHULUAN
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan, salah satunya
adalah dengan meluncurnya Program Pengembangan Kecamatan (PPK). &ntuk Provinsi Jawa
%engah, PPK mulai masuk tahun 1998. Sebagai kelanjutan, mulai tahun 2007 Pemerintah
Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan asyarakat andiri Perdesaan
(PNP andiri Perdesaan). PNP andiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat
penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan.
Visi PNP andiri Perdesaan adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat
miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Kemandirian
berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungannya,
mampu mengakses sumber daya di luar lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut
untuk mengatasi masalah kemiskinan. isi PNP andiri Perdesaan adalah: (1) peningkatan
kapasitas masyarakat dan kelembagaannya; (2) pelembagaan sistem pembangunan partisipatiI;
(3) pengeIektiIan Iungsi dan peran pemerintahan lokal; (4) peningkatan kualitas dan kuantitas
prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat; (5) pengembangan jaringan kemitraan
dalam pembangunan.
rovlnsl !awa 1engah Lerdlrl darl 29 kabupaLen 6 koLa 364 kecamaLan dan 8364 desa uarl Lahun 1998
sampal dengan Lahun 2008 [umlah lokasl yang Lelah dan sedang menerlma dana banLuan k adalah
sebanyak 29 kabupaLen 322 kecamaLan dan S073 desa 1oLal dana 8LM darl Lahun 1998 sampal
dengan 2008 adalah sebesar 8p 1337032368000 dan sampal dengan akhlr Lahun 2007 Lelah dlcalrkan
sebesar 8p 1073182368000 ( ada Lahun 2008 LerdapaL dana 8LM 2007 sebesar 8p
600000000 yang akan dlcalrkan dengan mekanlsme Cn 1op dan LerdapaL 8LM sebesar A8n 8p
369000000 dan A8u 8p 92230000
Alokasl dana banLuan nM Mandlrl erdesaan Lahun 2008 dlgunakan unLuk mendanal 29 kabupaLen
224 kecamaLan dan dlkompeLlslkan dl 3S36 desa yang berparLlslpasl
rogram lnl memlllkl cara pandang bahwa masyarakaL sendlrllah yang harus men[adl akLor uLama dalam
pengambllan kepuLusan (Jeclsloo mokets) bagl [enls[enls keglaLan yang dlusulkan masyarakaL secara
Lerbuka (Cpen Menu) unLuk dlplllh saaL musyawarah kebebasan mengusulkan serLa kebebasan unLuk
memuLuskan lnllah yang harus dlperkuaL agar pola pembangunan parLlslpaLlf Lerus dlperLahankan darl
wakLu ke wakLu sehlngga masyarakaL merasa memlllkl (seose of belooqloq) keglaLan pembangunan
yang ada dl desanya

kLGIA1AN SAkANA ] kASAkANA
keglaLan flslk berupa pembangunan dan rehablllLasl sarana/prasarana memakan porsl anggaran
yang pallng besar yalLu 8p 81434 Mllyar (70) darl LoLal dana 8LM
Serapan Lenaga ker[a (Parl Crang ker[a) mencapal 14838921
roses pembangunan Lalud dl kecamaLan 8andar kabupaLen 8aLang
arLlslpasl masyarakaL dalam embangunan !embaLan uukuh uesa uuweL kecamaLan Andong
kabupaLen 8oyolall
emanfaaLan hasll keglaLan pembangunan sarana alr berslh
ul kecamaLan Slngoro[o kabupaLen kendal



KLGIA1AN DANA BLRGULIR
Salah saLu benLuk keglaLan yang dldanal nM Mandlrl erdesaan adalah "dana bergullr" engelolaan
dana bergullr dllakukan oleh unlL engelola keglaLan (uk) yang berada dl wllayah kecamaLan Ada dua
[enls keglaLan yalLu usaha Lkonoml rodukLlf (uL) dan Slmpan ln[am kelompok erempuan (S)
8anLuan modal uk se[ak Lahun 1998 sampal dengan 2008 adalah sebesar 8p 331613888400 dalam
perkembanganya Ler[adl perLumbuhan asseL sebesar 8p 471317398430 (4218)
8erdasarkan laporan neraca uk rovlnsl !awa 1engah per 30 !unl 2009 LoLal dana kas yang ada
sebesar 8p 1266419030 LoLal bank sebesar 8p 73084828910 !umlah pln[aman uL yang ada dl
masyarakaL sebesar 8p 186203237333 S 8p 216317160828 blaya dlbayar dlmuka dengan nllal
buku sebesar 8p 899909077 sehlngga dengan demlklan Akt|va Lancar yang dlmlllkl adalah sebesar kp
477671130440 Sedangkan nllal buku lnvenLarls sebesar 8p 6198907903 Alokasl uesa unLuk
keglaLan sarana prasarana pendldlkan kesehaLan [enls keglaLan laln dan blaya operaslonal desa yang
maslh dalam roses (maslh dalam penger[aan aLau belum dlserahLerlmakan) sebesar 8p
108279298439 dan Alokasl uesa Serah 1erlma (unLuk seluruh keglaLan selaln keglaLan ekonoml yang
Lelah dlserahLerlmakan) sebesar 8p 1093778747944 dengan demlklan Akt|va 1etap yang dlmlllkl
sebesar kp 12102S69S4308 dan Akt|va La|n|a|n (8uparupa akLlva) sebesar 8p 899909077
uengan demlklan !umlah 1ota| Akt|va yang dlmlllkl sebesar kp 168882799382S
ualam neraca [uga LercaLaL kewa[|ban Iangka endek (huLang) sebesar kp 7S92993862 darl
bulan sebelumnya sebesar 8p 8423440370 PuLang lnl merupakan alokasl darl pembaglan
laba/surplus ber[alan Lahun 2008 yang belum dlsalurkan yalLu unLuk pengembangan kelembagaan uk
dan kelompok dana soslal bagl warga masyarakaL yang mlskln (81M) dan lalnlaln Lku|tas (Dana 8LM)
sebesar kp 1S41S9S03667S yang berasal darl alokasl dana 8LM k 1 k 2 MaLchlng CranL k
3 nMk 2007 nM Mandlrl erdesaan 2008 dan uana Plbah darl plhak keLlga Laba D|tahan
sebesar 8p 10911S302061 dan Laba 8er[a|an sebesar kp 30S24661227 Sehlngga 1ota| as|va
yang dlmlllkl sebesar kp 168882799382S


NM DIAkAnkAN UN1Uk 1UkUNkAN kLMISkINAN

1LMANGGUNG rogram naslonal emberdayaan MasyarakaL (nM) mandlrl perkoLaan berLu[uan
unLuk menlngkaLkan kese[ahLeraan dan kesempaLan ker[a masyarakaL mlskln secara mandlrl Cleh
karena lLu reallsasl nM Lldak hanya berwu[ud flslk sa[a LeLapl [uga dlkembangkan unLuk keglaLan
pemberdayaan ekonoml warga mlskln supaya LerangkaL kese[ahLeraannya
Pal lLu dlkemukakan 8upaLl Pasylm Afandl keLlka memberlkan sambuLan pada acara sarasehan
Lurah/kades dan 8elawan embangunan se kecamaLan 1emanggung dan arakan dl Craha 8huml
hala SeLda kabupaLen 1emanggung kamls (13/10) Padlr dalam acara LersebuL kepala ulnas eker[aan
umum lr SlglL SullanLono dan pe[abaL LerkalL serLa dllkuLl para pelaku nM Mandlrl erkoLaan
MenuruL 8upaLl sampal dengan Lahun 2010 Lelah dlalokaslkan dana 8anLuan Langsung MasyarakaL
(8LM) bersumber darl A8n maupun A8u sebesar 8p13070 mllyar uana LersebuL dlLerlmakan unLuk
penerlma manfaaL program mellpuLl bldang soslal sebanyak 10881 kk bldang lnfrasLrukLur 26112 kk
dan bldang pln[aman bergullr sebanyak 3631 orang Sedang unLuk Lahun 2011 dengan [umlah 8LM
8p3300 mllyar dlharapkan [umlah penerlma manfaaL penduduk mlskln akan semakln besar
unLuk Lahun 2012 Lersedla dukungan pendanaan 8p44 mllyar bersumber darl A8u dan A8n
uengan dukungan anggaran yang Lersedla dlharapkan nM Mandlrl perkoLaan blsa membanLu
mewu[udkan vlsl masyarakaL 1emanggung yang se[ahLera Lerbebas darl kemlsklnan Landasnya seraya
menambahkan sarasehan men[adl wahana unLuk mengevaluasl seluruh program supaya ber[alan efekLlf
dan LepaL sasaran
ulkemukakan pemanfaaLan anggaran nM unLuk pembangunan sarana dan parasarana flslk [uga
dlanggap penLlng namun pemberdayaan ekonoml kerakyaLan [uga Lldak kalah penLlngnya unLuk
mendapaLkan prlorlLas anggaran Pal lnl perlu dllakukan menglngaL warga mlskln dl 1emanggung maslh
Lergolong Llnggl sehlngga memerlukan senLuhan anggaran unLuk mengenLaskan mereka darl
kemlsklnan
ula menconLohkan dl suaLu desa mendapaL anggaran unLuk pengerasan [alan akses perLanlan !alan
LersebuL seLelah [adl blsa memperlancar LransporLasl keglaLan perLanlan namun yang merasakan
manfaaLnya hanya peLanl yang memlllkl lahan Sedang mereka warga mlskln Lldak merasakan
manfaaLnya karena hanya sebagal peLanl buruh dan keLlka berangkaL ker[a cukup [alan kakl Cleh
karena lLu sudah selayaknya arah pembangunan leblh dlprlorlLaskan sekLor pemberdayaan ekonoml
kepala ulnas eker[aan umum mengaLakan sarasehan dllasakanan sebagal wahana mempereraL
[allnan sllaLurahml anLar relawan pelaku nM mandlrl perkoLaan uengan demlklan Ler[alln ker[asama
yang slnergls dan LerclpLanya kesamaan pandangan agar program nM ber[alan efekLlf mengurangl
angka kemlsklnan ualam sarasehan selaln men[adl wahana evaluasl program keglaLan [uga dllsl
soslallsasl LenLang kredlL usaha 8akyaL darl 8ank !aLeng Sarasehan berlangsung seharl dllkuLl 419
relawan yang Lersebar dl seluruh kelurahan/uesa se kecamaLan 1emanggung dan arakan (nms11]Ldy
Laks)




PUTAR PUMP {Program Usaba Mina Pedesaan]
8A8 l
LnuAPuLuAn
ALaLar 8elakang
Sesual dengan mlsl kemenLerlan kelauLan dan erlkanan 1ahun 20102014 yalLu Mense[ahLerakan
MasyarakaL kelauLan dan erlkanan" maka salah saLu sLraLegl unLuk mencapal mlsl LersebuL
dllaksankan melalul keglaLan engembangan usaha Mlna erdesaan (uM) uM merupakan
pendekaLan pengembangan usaha nelayan unLuk menlngkaLkan pendapaLan dan kese[ahLeraan nelayan

uM fokus pada kelompok sasaran 8erdasarkan hal LersebuL mulal Lahun 2011 pemblnaan nelayan
skala kecll adalah memadukan pemblnaan nelayan yang Lergabung dalam kelompok usaha 8ersama
(ku8) kelompok enerlma rogram nM Mandlrl erlkanan 1angkap dan kelompok nelayan

elaksanaan uM dlselaraskan dengan 8encana embangunan !angka Menengah naslonal (8!Mn)
dan 8encana SLraLegls (8ensLra) kemenLerlan kelauLan dan erlkanan 1ahun 20102014 Cleh karena lLu
mulal Lahun 2011 keglaLan pemberdayaan nelayan dlkoordlnaslkan oleh ulrekLoraL !enderal erlkanan
1angkap sebagal kelan[uLan pemblnaan nelayan penerlma 8LM pada keglaLan nM Mandlrl kelauLan
erlkanan Lahun 20092010 yang dalam hal lnl dllaksanakan ulrekLoraL engembangan usaha
enangkapan lkan

elaksanaan uM erlkanan 1angkap kedepan men[adl kerangka kebl[akan dan acuan pelaksanaan
berbagal keglaLan penanggulangan kemlsklnan khususnya pemberdayaan usaha nelayan skala kecll
berbasls desa nelayan


8 1u[uan
uM erlkanan 1angkap berLu[uan unLuk
1MenlngkaLkan kemampuan dan pendapaLan nelayan melalul pengembangan keglaLan usaha nelayan
skala kecll dl perdesaan sesual dengan poLensl sumberdaya lkan
2Menumbuhkan kewlrausahaan nelayan dl perdesaan
3MenlngkaLkan fungsl kelembagaan ekonoml nelayan men[adl [e[arlng aLau mlLra lembaga keuangan
dalam rangka akses ke permodalan

C Sasaran
Sasaran uM erlkanan 1angkap sebagal berlkuL
18erkembangnya usaha 1000 ku8 erlkanan 1angkap
2MenlngkaLnya pendapaLan nelayan anggoLa ku8 penerlma 8LM

u lndlkaLor keberhasllan
lndlkaLor keberhasllan ouLpuL
11ersalurkannya dana 8anLuan Langsung MasyarakaL (8LM) uM kepada ku8 sebagal modal unLuk
melakukan usaha produkLlf penangkapan lkan
21erlaksananya faslllLasl penguaLan kapaslLas dan kemampuan sumber daya manusla pengelola ku8
melalul pendamplngan

lndlkaLor keberhasllan ouLcome
1MenlngkaLnya pendapaLan nelayan anggoLa ku8 dalam berusaha sesual dengan poLensl sumberdaya
lkan
28erkembangnya kewlrausahaan ku8

Sedangkan lndlcaLor beneflL dan lmpacL anLara laln
18erkembangnya usaha penangkapan lkan dl lokasl uM
28erfungslnya ku8 sebagal lembaga ekonoml nelayan dl lokasl uM
38erkurangnya [umlah nelayan mlskln dl lokasl uM

L engerLlan
1engembangan usaha Mlna erdesaan erlkanan 1angkap yang selan[uLnya dlsebuL uM adalah
baglan darl pelaksanaan program nM Mandlrl melalul banLuan modal usaha dalam menumbuh
kembangkan usaha perlkanan Langkap sesual dengan poLensl sumber daya lkan
2rogram naslonal emberdayaan MasyarakaL Mandlrl yang selan[uLnya dlsebuL nM Mandlrl adalah
rogram emberdayaan MasyarakaL yang dlLu[ukan unLuk mengurangl kemlsklnan dan menlngkaLkan
kesempaLan ker[a
3usaha erlkanan 1angkap adalah usaha perlkanan yang berbasls pada keglaLan penangkapan lkan
4uesa adalah sebagalmana dlmaksud dalam eraLuran emerlnLah nomor 72 1ahun 2003 LenLang
uesa
3uesa anLal adalah desa peslslr yang sumber pendapaLan masyarakaLnya pada umumnya LerkalL
dengan usaha perlkanan
6uesa anLal 1er[angkau adalah desa peslslr yang memlllkl lnfrasLrukLur LransporLasl dan komunlkasl
yang memungklnkan unLuk dllakukan pemblnaan berkelan[uLan
7nelayan adalah orang yang maLa pencaharlannya melakukan penangkapan lkan
8emberdayaan nelayan adalah upayaupaya yang dllakukan dalam rangka menlngkaLkan kemampuan
masyarakaL nelayan sehlngga secara mandlrl mampu mengembangkan dlrl dan melakukan usaha secara
berkelan[uLan
9kelompok usaha 8ersama (ku8) adalah badan usaha non badan hukum aLaupun yang sudah berbadan
hukum yang berupa kelompok yang dlbenLuk oleh nelayan berdasarkan hasll kesepakaLan/musyawarah
seluruh anggoLa yang dllandasl oleh kelnglnan bersama unLuk berusaha bersama dan
dlperLanggung[awabkan secara bersama guna menlngkaLkan pendapaLan anggoLa
101enaga endamplng adalah lndlvldu yang memlllkl keahllan dl bldang erlkanan dan pemblnaan
kelompok nelayan yang dlLugaskan oleh kepala ulnas kabupaLen/koLa unLuk mendamplngl ku8 dalam
melaksanakan uM
11endamplngan adalah keglaLan yang dllakukan oleh 1enaga endamplng dalam rangka
pemberdayaan nelayan dan ku8 dalam melaksanakan uM
128anLuan Langsung MasyarakaL (8LM) adalah dana banLuan soslal yang dlsalurkan melalul rekenlng
ku8 dalam benLuk Modal usaha
138encana usaha 8ersama (8u8) adalah rencana usaha unLuk pengembangan wlrausaha perlkanan
Langkap yang dlsusun oleh ku8 dlbanLu oleh 1enaga endamplng berdasarkan kelayakan usaha dan
poLensl desa
141lm engendall adalah 1lm elaksana usaL yang dlLeLapkan oleh MenLerl unLuk mengkoordlnaslkan
uM dlLlngkaL pusaL
13kelompok ker[a erlkanan 1angkap yang selan[uLnya dlsebuL ok[a erlkanan 1angkap adalah 1lm
elaksana uM erlkanan 1angkap dl usaL yang dlbenLuk oleh ulrekLur !enderal erlkanan 1angkap
unLuk mengkoordlnaslkan uM erlkanan 1angkap
161lm emblna adalah 1lm elaksana uM dl rovlnsl yang dlbenLuk oleh kepala ulnas rovlnsl unLuk
mengkoordlnaslkan uM dl Wllayahnya
171lm 1eknls adalah 1lm elaksana uM dl kabupaLen/koLa yang dlbenLuk oleh kepala ulnas
kabupaLen/koLa unLuk mengkoordlnaslkan pengelolaan uM dl Wllayahnya
18kepala ulnas kabupaLen/koLa adalah kepala ulnas yang berLanggung [awab dl bldang kelauLan dan
erlkanan dl LlngkaL kabupaLen/koLa
19kepala ulnas rovlnsl adalah kepala ulnas yang berLanggung [awab dl bldang kelauLan dan erlkanan
dl LlngkaL rovlnsl
20ulrekLur engembangan usaha enangkapan lkan yang selan[uLnya dlsebuL ulrekLur ul adalah
pe[abaL yang berLanggung [awab Lerhadap pelaksanaan keglaLan pengembangan usaha mlna perdesaan
(uM) bldang erlkanan 1angkap
21ulrekLur !enderal adalah ulrekLur !enderal erlkanan 1angkap kemenLerlan kelauLan dan erlkanan
22MenLerl adalah MenLerl kelauLan dan erlkanan


8A8 ll
CLA uASA8 uAn S18A1LCl LLAkSAnAAn uM
A ola uasar
ola dasar uM dlrancang unLuk menlngkaLkan kemampuan ku8 dalam mengembangkan usaha
produkLlf dalam rangka penlngkaLan pendapaLan dan kewlrausahaan nelayan unLuk pencapalan Lu[uan
LersebuL komponen uLama uM adalah
1keberadaan ku8
2keberadaan 1enaga endamplng
3Soslallsasl dan elaLlhan
4enyaluran dana 8LM
3MonlLorlng dan Lvaluasl
6elaporan

8 SLraLegl uasar
SLraLegl uasar uM adalah
1enlngkaLan kemampuan kelembagaan ku8 dalam mengelola 8LM
2CpLlmallsasl poLensl usaha perlkanan Langkap
3laslllLasl banLuan modal usaha bagl ku8
4endamplngan ku8 dalam mana[emen usaha dan pemanfaaLan Leknologl

C SLraLegl Cperaslonal
SLraLegl Cperaslonal uM mellpuLl
1Soslallsasl LlngkaL usaL rovlnsl dan kabupaLen/koLa
28ekruLmen Lenaga pendamplng
3usulan ku8 calon penerlma 8LM uM dlverlflkasl oleh 1lm 1eknls dan dlusulkan oleh kepala ulnas
kabupaLen/koLa kepada kepala ulnas rovlnsl dan dlLeruskan ke ok[a erlkanan Langkap selan[uLnya
dlproses unLuk dlLeLapkan oleh MenLerl melalul kepuLusan MenLerl
4enylapan SuM melalul pelaLlhan Leknls dan mana[emen usaha unLuk Lenaga pendamplng
3verlflkasl 8u8 oleh 1lm 1eknls sebagal dasar pengusulan pencalran 8LM kepada ok[a erlkanan
1angkap
6enylapan slsLem pelaporan secara ber[en[ang darl Lenaga pendamplng 1lm 1eknls 1lm emblnaan
ok[a erlkanan 1angkap

u 8uang Llngkup
8uang llngkup keglaLan uM mellpuLl
1Soslallsasl dan koordlnasl keglaLan
2ldenLlflkasl seleksl verlflkasl dan peneLapan calon ku8 penerlma 8LM
38ekruLmen Lenaga pendamplng
4elaLlhan 1enaga endamplng
3enyusunan dan engusulan 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl
6enyaluran 8LM
7endamplngan
8emblnaan dan pengendallan
9emanLauan dan evaluasl
10elaporan


8A8 lll
SLLLkSl uLSA ku8 LnL8lMA 8LM uAn 1LnACA LnuAMlnC
A krlLerla dan enenLuan uesa Calon Lokasl uM
krlLerla desa calon lokasl uM adalah (a) desa panLal yang Ler[angkau (b) mempunyal poLensl
perlkanan Langkap
(c) memlllkl ku8 perlkanan Langkap dan/aLau kelompok nelayan
Calon penerlma 8LM uM erlkanan 1angkap adalah usulan kepala ulnas kabupaLen/koLa
dluLamakan kelompok penerlma nM Mandlrl kelauLan erlkanan 1A 2009 dan/aLau 2010 keglaLan
erlkanan 1angkap kuoLa 8LM per kabupaLen/koLa dlLenLukan oleh ok[a erlkanan 1angkap dengan
memperLlmbangkan (a) Alokasl dana pendukung unLuk pemblnaan yang dlsedlakan oleh
kabupaLen/koLa (b) !umlah alokasl 8LM dl kabupaLen/koLa yang Lelah dlreallsaslkan sebelumnya (c)
!umlah anggoLa ku8 yang belum mendapaLkan 8LM

8 enenLuan ku8 Calon enerlma 8LM
ku8 calon penerlma dana 8LM dlprlorlLaskan kelompok nelayan enerlma 8LM nM Mandlrl kelauLan
erlkanan 1A 2009/2010 dan memenuhl krlLerla sebagal berlkuL (a) 8eranggoLakan mlnlmal 10 orang
yang memlllkl usaha pokok penangkapan lkan (b) kelembagaan dan usaha maslh akLlf (c) engurus ku8
adalah nelayan dan bukan nS dan/aLau aparaL uesa/kelurahan (d) Mlnlmal Lelah berdlrl saLu Lahun
sebelumnya dan Lelah dlkukuhkan oleh ulnas kabupaLen/koLa (e) 8erdomlslll dl desa seLempaL

ada seLlap kabupaLen/koLa lokasl uM dlLeLapkan 4 (empaL) sampal dengan 13 (llma belas) ku8
erlkanan 1angkap penerlma dana 8LM (dalam 1 (saLu) desa/kelurahan makslmal 3 (Llga) ku8 calon
penerlma 8LM) ku8 yang akan dlusulkan sebagal calon penerlma dana 8LM harus menglsl formullr
usulan yang dlkeLahul oleh 1enaga endamplng

C 1ahapan engusulan ku8 Calon enerlma 8LM
1ulnas kabupaLen/koLa dlbanLu Lenaga pendamplng melakukan ldenLlflkasl seleksl dan verlflkasl ku8
calon penerlma 8LM dengan mengacu kepada krlLerla yang Lelah dlLeLapkan
28erdasarkan hasll ldenLlflkasl seleksl dan verlflkasl ulnas kabupaLen/koLa mengusulkan ku8 calon
penerlma 8LM ke ulnas rovlnsl Lembusan kepada ulrekLur !enderal
3ulnas rovlnsl seLelah check llsL dokumen melakukan rekaplLulasl dan mengusulkan calon penerlma
8LM kepada ulrekLur !enderal
48erdasarkan usulan darl kepala ulnas rovlnsl ok[a erlkanan 1angkap melakukan verlflkasl
dokumen ku8 calon penerlma 8LM uM
3ok[a erlkanan 1angkap melakukan koordlnasl dan slnkronlsasl Lerhadap seluruh usulan darl kepala
ulnas rovlnsl


u eneLapan ku8 enerlma 8LM uM
8erdasarkan usulan yang Lelah dlverlflkasl oleh ok[a erlkanan 1angkap ulrekLur !enderal mengusulkan
ku8 calon
penerlma 8LM kepada MenLerl unLuk dlLeLapkan melalul kepuLusan MenLerl


L eneLapan 1enaga endamplng uM
1enaga endamplng adalah orang yang mempunyal keahllan/pendldlkan dl bldang perlkanan dan
berpengalaman dalam pemblnaan kelompok nelayan sebagal penyuluh nS/ swasLa/swadaya 1enaga
endamplng Llnggal dl lokasl
penerlma 8LMuM dan mendamplngl ku8 secara Lerus menerus selama berlangsungnya uM

1enaga endamplng dlusulkan oleh kepala ulnas kabupaLen/koLa dlLeLapkan oleh kepala ulnas rovlnsl
dlprlorlLaskan dlrekruL darl 1enaga endamplng nM Mandlrl kelauLan dan erlkanan Lahun
2009/2010



8A8 lv
1A1A CA8A uAn 8CSLuu8 Ln?ALu8An 8LM uM

A enyusunan 8encana usaha 8ersama (8u8)
18u8 dlsusun oleh ku8 dlbanLu oleh Lenaga pendamplng dlseLu[ul oleh 1lm 1eknls (lormullr 2)
1enyusunan 8u8 harus mengakomodasl kebuLuhan nelayan anggoLa ku8 dalam operaslonal keglaLan
penangkapan lkan
28u8 dla[ukan oleh keLua ku8 mellpuLl (a) nama nelayan anggoLa (b) kebuLuhan anggoLa (c) volume
(d) nllal (e)[adual wakLu pemanfaaLan dan (e) LandaLangan nelayan anggoLa
38encana usaha mellpuLl (a) engadaan aLau perbalkan sarana penangkapan (perahu/mesln/bahan alaL
penangkapan lkan/alaL banLu penangkapan lkan) (b) 8laya Cperaslonal makslmal 20
(8ensln/solar/mlnyak Lanah/pelumas/ Ls) (c) erbengkelan nelayan (ConLoh Mesln Las)



8 engesahan 8u8
18u8 dlsahkan melalul musyawarah/rapaL anggoLa
28u8 dlLandaLanganl oleh keLua ku8 dan perseLu[uan keLua aLau sekreLarls 1lm 1eknls sebagal
dokumen uM
38u8 dan dokumen admlnlsLrasl pendukung dlbuaL rangkap 2 (dua) asll 1 (saLu) unLuk 1lm 1eknls dan 1
(saLu) unLuk ok[a erlkanan 1angkap mellpuLl nama ku8 nomor rekenlng ku8 er[an[lan ker[asama
(k) SuraL erlnLah ker[a (Sk) bermeLeral 8p 6000 akLa lnLegrlLas dan kulLansl/bukLl pembayaran
bermeLeral 8p 6000 dlverlflkasl oleh 1lm 1eknls dan dlLuangkan dalam 8A (lormullr 3) 8u8 dan
dokumen admlnlsLrasl pendukung yang Lelah dlverlflkasl oleh 1lm 1eknls dan dlnyaLakan memenuhl
syaraL (lengkap dan benar) selan[uLnya dlbuaL rekaplLulasl dokumen


C uokumen AdmlnlsLrasl endukung enyaluran uana 8LM uM
1 AdmlnlsLrasl pendukung enyaluran uana 8LM uM dlslapkan oleh ku8 calon penerlma 8LM uM
dlbanLu 1enaga endamplng mellpuLl
ausulan ku8 men[adl penerlma 8LM uM (lormullr 1)
bnomor rekenlng bank akLlf aLas nama ku8
cer[an[lan ker[asama (k) anLara ku8 dengan e[abaL embuaL komlLmen (k) dlLandaLanganl oleh
keLua ku8 bermeLeral 8p 6000 (lomullr 7)
dSuraL erlnLah ker[a (Sk) k SaLker engembangan usaha enangkapan lkan kepada ku8
dlLandaLanganl oleh keLua ku8 bermeLeral 8p 6000 (lomullr 8)
e8erlLa Acara (8A) Serah 1erlma uang dlLandaLanganl oleh keLua ku8 (lomullr 9)
fakLa lnLegrlLas (l) yang dlLandaLanganl oleh keLua ku8 (lomullr 10)
gkulLansl dlLandaLanganl oleh keLua ku8 dan dlkeLahul oleh 1lm 1eknls senllal dana 8LM uM yang
dlLerlma oleh ku8 bermeLeral 8p6000 (lomullr 11)
h8u8 ku8 yang dlLandaLanganl keLua ku8 dlseLu[ul oleh 1lm 1eknls (lormullr 2)
lloLocopy k1 (keLua dan 8endahara) dan foLocopy buku Labungan ku8

2 AdmlnlsLrasl pendukung yang dlslapkan oleh 1lm 1eknls dan 1lm emblna mellpuLl
auaLa rekaplLulasl 8u8 ku8 (lomullr 3 dan 4)
b8erlLa Acara (8A) verlflkasl dokumen admlnlsLrasl pencalran dana 8LM uM (lomullr 3 dan 6)


u verlflkasl uokumen ku8
1 verlflkasl Lerhadap 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya dllakukan oleh 1lm 1eknls anLara laln
mellpuLl
a8u8 dan dokumen lalnnya dlLandaLanganl keLua ku8 dengan sLempel ku8 (apablla ku8 Lldak
mempunyal sLempel maka 8u8 dan dokumen lalnnya Lldak dlsLempel)
bnama rekenlng harus aLas nama ku8 yang dlbuka oleh keLua dan bendahara enullsan alamaL kanLor
cabang dan aLau unlL bank harus [elas serLa nomor rekenlng Lldak boleh salah
cen[umlahan dana 8LM uM dalam 8u8 Lldak meleblhl LoLal banLuan 8p100000000 (seraLus [uLa
ruplah)
dembeLulan Lullsan dan/aLau angka yang salah dalam 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl dapaL dlcoreL
dlLempaL yang salah kemudlan dlLulls perbalkan dan dlbubuhl paraf
ekulLansl pembayaran dana 8LM uM Lldak dlperkenankan ada kesalahan
fuokumen admlnlsLrasl lalnnya (k Sk 8A kulLansl dan l) dllsl dan dlLandaLanganl oleh keLua ku8
g8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya dla[ukan kepada 1lm 1eknls unLuk memperoleh perseLu[uan
h1lm 1eknls membuaL berlLa acara pelaksanaan verlflkasl dan rekaplLulasl 8u8 ku8
l8u8 dan dokumen admlnlsLrasl pendukung yang belum memenuhl syaraL dlkemballkan kepada ku8
melalul 1enaga endamplng unLuk dlperbalkl
[8u8 yang sudah dlseLu[ul oleh 1lm 1eknls beserLa dokumen pendukung lalnnya dlbuaL rekaplLulasl
dokumen (sofLcopy dan hardcopy) bersama berlLa acara verlflkasl dlklrlm kepada 1lm emblna

2 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl pendukung lalnnya dlLellLl oleh 1lm emblna mellpuLl
aloLokopy k1 serLa buku Labungan ku8
ben[umlahan dana 8LM dalam 8u8 (makslmal 8p 100000000)
ckebenaran daLadaLa yang dllnpuL oleh 1lm 1eknls mellpuLl nomor uruL nama ku8 nama desa
kecamaLan nama bank cabang/unlL nomor rekenlng dan [umlah ruplah (8p)
denullsan nama ku8 dalam rekap harus uruL sesual dengan nama ku8 hasll verlflkasl 1lm 1eknls
e8u8 dan dokumen admlnlsLrasl pendukung yang belum memenuhl syaraL dlkemballkan kepada 1lm
1eknls unLuk dlperbalkl dan dllengkapl
fApablla dokumen Lelah dlverlflkasl dengan lengkap dan benar 1lm emblna membuaL berlLa acara
verlflkasl dokumen yang dlLandaLanganl oleh keLua/SekreLarls 1lm emblna
g8u8 dan dokumen admlnlsLrasl pendukung lalnnya yang sudah dlnyaLakan memenuhl syaraL dlbuaL
rekaplLulasl dokumen (sofLcopy dan hardcopy) bersama berlLa acara verlflkasl dlklrlmkan kepada ok[a
erlkanan 1angkap

3 8erdasarkan usulan 8u8 dan dokumen pendukung admlnlsLrasl yang Lelah dlverlflkasl ok[a
erlkanan 1angkap melakukan
aenerlmaan dan mengadmlnlsLraslkan dokumen
bengecekan kelengkapan dokumen dengan menggunakan formullr checkllsL
croses penylapan penyaluran dana 8LM

L rosedur enyaluran 8LM
1kA melakukan proses penyaluran dana 8LM kepada ku8 melalul k sesual dengan persyaraLan dan
kelengkapan dokumen yang Lelah dlLeLapkan
2enyaluran dana 8LM dllakukan dengan mekanlsme embayaran Langsung (LS) ke 8ekenlng ku8
3k menerblLkan SuraL erlnLah ker[a (Sk) bermaLeral 8p 6000 kepada ku8
4k menga[ukan SuraL ermohonan embayaran langsung (SLS) kepada e[abaL engu[l enerblL
SM
3e[abaL engu[l/enandaLangan SM menga[ukan SuraL erlnLah Membayar Langsung (SMLS) ke
kanLor elayanan erbendaharaan negara (kn) !akarLa l dengan melamplrkan
a8lngkasan aLau resume suraL er[an[lan ker[asama yang dlLandaLanganl oleh k
bSuraL ernyaLaan 1anggung !awab 8elan[a (S18) yang dlLandaLanganl oleh k aLas nama kA (lorm
12)
c8ekaplLulasl pembayaran kepada ku8 penerlma dana 8LM uM yang dlLandaLanganl oleh kA dan
dlkeLahul oleh e[abaL enandaLangan SM
d8lngkasan kepuLusan MenLerl LenLang eneLapan ku8 enerlma dana 8LM uM
68erdasarkan SMLS kn !akarLa l menerblLkan S2u ke rekenlng ku8 melalul 8ank Cperaslonal
kn sesual keLenLuan berlaku


8A8 v
8CSLuu8 LMAnlAA1An uAnA 8LMuM
uana 8LM uM dlmanfaaLkan sebagal modal usaha anggoLa ku8 sesual dengan 8u8 dlkelola dengan
balk dan berkelan[uLan oleh pengurus ku8 rosedur penarlkan dana 8LM dan pemanfaaLannya sebagal
berlkuL

A rosedur enarlkan uana 8LMuM
1engurus ku8 menglnformaslkan kepada seluruh anggoLa bahwa dana uM Lelah masuk ke rekenlng
ku8
2engurus ku8 memlnLa kepada seluruh anggoLa unLuk menenLukan [adual penarlkan sesual dengan
8u8
3enarlkan dana 8LM darl kanLor 8ank Cabang/unlL 8ank enyalur dllaksanakan secara berLahap sesual
dengan kebuLuhan yang dlsepakaLl pada 8apaL AnggoLa
4enarlkan dana 8LM uM harus dlLandaLanganl oleh keLua dan 8endahara serLa dllaporkan kepada
1lm 1eknls
3uana 8LM uM dlsalurkan kepada anggoLa sesual 8u8 dlkelola dengan balk oleh pengurus ku8 agar
berkelan[uLan


8 rosedur emanfaaLan uana 8LMuM
1uana 8LM dlmanfaaLkan unLuk pengembangan usaha produkLlf sesual 8u8
2SeLlap Lransaksl dllaksanakan secara Lransparan dan dlbukukan serLa bukLl Lransaksl harus dlslmpan
secara LerLlb oleh 8endahara
3uana 8LM harus dlLumbuhkembangkan secara berkelan[uLan oleh ku8 sebagal modal dasar unlL
usaha slmpan pln[am unLuk selan[uLnya dlkembangkan oleh pengurus ku8 men[adl Lembaga keuangan
Mlkro dan/ aLau koperasl


8A8 vl
C8CAnlSASl LLAkSAnA uM
Crganlsasl pelaksana uM Lerdlrl darl 1lm engendall ok[a erlkanan 1angkap 1lm emblna 1lm
1eknls dan ku8
penerlma 8LM LersebuL dalam sLrukLur berlkuL
Cambar 1 Crganlsasl elaksana

A 1lngkaL usaL
1 1lm engendall
MenLerl membenLuk 1lm engendall yang berfungsl unLuk menlngkaLkan koordlnasl anLar unlL ker[a
llngkup kk dan anLar lnsLansl 1lm engendall Lerdlrl darl keLua sekreLarls dan anggoLa yang
dlLeLapkan melalul kepuLusan MenLerl

ulrekLur !enderal membenLuk ok[a erlkanan 1angkap koordlnaLor ok[a erlkanan 1angkap
membenLuk secreLarlaL pada ulrekLoraL engembangan usaha enangkapan lkan
1ugas 1lm engendall adalah merumuskan kebl[akan umum uM menyusun pedoman pelaksanaan
uM melakukan soslallsasl pengembangan uM melakukan pengawasan dan pengendallan
pelaksanaan uM

2 ok[a erlkanan 1angkap
ualam rangka pelaksanan uM dl LlngkaL usaL dlbenLuk ok[a erlkanan 1angkap dengan
koordlnaLor ulrekLur !enderal 1ugas ok[a erlkanan 1angkap yalLu melaksanakan seluruh keglaLan
uM mulal darl Lahap perencanaan penganggaran perslapan pelaksanaan monlLorlng dan evaluasl
serLa pelaporan keglaLan uM 8lnclan Lugas adalah sebagal berlkuL
aMengusulkan kepada MenLerl melalul ulrekLur !enderal LenLang ku8 calon penerlma 8LM
bMengkoordlnaslkan 1lm 1eknls dan 1lm emblnaan dalam melaksanakan verlfkasl
cMengkoordlnaslkan pelaksanaan uM dalam rangka nM Mandlrl dan slnkronlsasl pelaksanaan
uM dengan ulnas rovlnsl ulnas kabupaLen/koLa dan kepala elabuhan erlkanan
dMelakukan pemblnaan monlLorlng dan evaluasl pelaksanaan uM
eMenyusun dan menyampalkan Laporan elaksanaan uM kepada ulrekLur !enderal

3 SekreLarlaL ok[a erlkanan 1angkap
1ugas SekreLarlaL ok[a erlkanan 1angkap adalah melakukan koordlnasl dan slnkronlsasl keglaLan
uM erlkanan 1angkap dl 1lngkaL usaL provlnsl dan kabupaLen/koLa soslallsasl verlflkasl
monlLorlng evaluasl dan pelaporan

8 1lm emblna
unLuk menlngkaLkan koordlnasl anLar lnsLansl dl LlngkaL rovlnsl kepala ulnas rovlnsl membenLuk 1lm
emblna yang dlkeLual oleh kepala ulnas rovlnsl sekreLarls darl e[abaL ulnas rovlnsl yang
membldangl erlkanan Langkap dan anggoLa darl unsur 8appeda yang menanganl koordlnasl
penanggulangan kemlsklnan dl LlngkaL provlnsl

1ugas Llm pemblna adalah meneLapkan 1enaga endamplng melakukan koordlnasl pemblnaan
monlLorlng evaluasl dan pelaporan pelaksanaan keglaLan uM dl wllayahnya serLa menyampalkan
8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya yang dlusulkan 1lm 1eknls kepada ok[a erlkanan 1angkap



C 1lm 1eknls
ualam pelaksanaan dl LlngkaL kabupaLen/koLa kepala ulnas membenLuk 1lm 1eknls yang dlkeLual oleh
kepala ulnas kabupaLen/koLa SekreLarls e[abaL ulnas kab/koLa yang membldangl erlkanan Langkap
dan anggoLa darl unsur 8appeda yang menanganl koordlnasl penanggulangan kemlsklnan dl LlngkaL
kabupaLen/koLa elabuhan erlkanan u1 usaL LerkalL dan 1enaga endamplng yang berLugas
1Mengusulkan 1enaga endamplng kepada kepala ulnas provlnsl
2Melaksanakan keglaLan ldenLlflkasl seleksl verlflkasl calon ku8 penerlma 8LM
3Melaksanakan soslallsasl dl LlngkaL kabupaLen/koLa
4Melaukan verlflkasl dan menyeLu[ul 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya guna pencalran 8LM
3Menyampalkan 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya kepada 1lm emblna dan ok[a erlkanan
1angkap
6Melaksanakan monlLorlng evaluasl serLa pelaporan


u elabuhan erlkanan u1 usaL
elabuhan erlkanan u1 usaL dlkeLual oleh kepala elabuhan erlkanan dan berLugas
1Melaksanakan seleksl ku8 Calon enerlma 8LM uM soslallsasl dl LlngkaL kabupaLen/koLa bersama
ulnas kabupaLen/koLa
2Memberlkan blmblngan mana[emen usaha penangkapan lkan kepada 1enaga endamplng dan
engurus ku8
3MembanLu 1enaga endamplng dan engurus ku8 menyusun 8u8 serLa akses Lerhadap permodalan
usaha sarana produksl Leknologl dan pasar
4MembanLu memecahkan permasalahan yang dlhadapl oleh ku8
3Melaksanakan monlLorlng evaluasl serLa pelaporan


L 1enaga endamplng
1enaga pendamplng berLugas
1Melakukan ldenLlflkasl kelayakan rencana usaha ku8 calon penerlma 8LM
2Memberlkan blmblngan mana[emen usaha penangkapan lkan
3MembanLu dan mendamplngl ku8 dalam penyusunan 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya
4MembanLu memfaslllLasl kemudahan akses Lerhadap permodalan usaha sarana produksl Leknologl
dan pasar
3MembanLu memecahkan permasalahan yang dlhadapl oleh ku8
6MembanLu ku8 dalam membuaL laporan perkembangan uM sesual pedoman Leknls
7MembuaL laporan hasll pelaksanaan keglaLan pendamplngan seLlap bulan sesual pedoman Leknls


8A8 vll
LM8lnAAn LnCLnuALlAn uAn LnCAWASAn
A emblnaan
1 1lngkaL usaL
ualam rangka men[aga keslnambungan dan keberhasllan pelaksanaan uM 1lm usaL melakukan
pemblnaan Lerhadap SuM dlLlngkaL rovlnsl dan kabupaLen/koLa ulsamplng lLu 1lm usaL
berkoordlnasl dengan 1lm nM Mandlrl melakukan soslallsasl program dan supervlsl pelaksanaan
uM dlLlngkaL rovlnsl dan kabupaLen/koLa


2 1lngkaL rovlnsl
emblnaan pelaksanaan uM dllakukan oleh 1lm emblna kepada 1lm 1eknls dlfokuskan pada
aMen[amln eneLapan 1enaga endamplng LepaL wakLu
bMen[amln penyampalan 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya darl 1lm 1eknls kepada ok[a
erlkanan 1angkap LepaL wakLu dan
cMelakukan monlLorlng evaluasl dan pelaporan

3 1lngkaL kabupaLen/koLa
emblnaan pelaksanaan uM oleh ulnas kabupaLen/koLa dan elabuhan erlkanan unLuk
aMen[amln penyampalan 8u8 dan dokumen admlnlsLrasl lalnnya darl ku8 kepada 1lm emblna LepaL
wakLu dan
bMelakukan soslallsasl pendamplngan monlLorlng evaluasl dan pelaporan

8 engendallan
1 1lngkaL usaL
unLuk men[amln pelaksanaan uM dapaL ber[alan sesual dengan sasaran dan Lu[uan ok[a erlkanan
1angkap menampung dan menlndaklan[uLl pengaduan masyarakaL kepada plhak yang berwenang
engendallan Lerhadap uM dllaksanakan mulal darl Lahapan perslapan penylapan dokumen
pelaksanaan dan pasca pelaksanaan uM yang dllaksanakan secara ber[en[ang mulal darl usaL
rovlnsl dan kabupaLen/koLa unLuk mengendallkan pelaksanaan uM ulL[en erlkanan 1angkap
mengembangkan operaLlon room sebagal usaL engendall uM erlkanan 1angkap berbasls
elekLronlk yang dlkelola dan dlkembangkan oleh ulrekLoraL engembangan usaha enangkapan lkan
uaLabase uM yang mencakup daLabase ku8 1enaga endamplng dan keglaLan uM

2 1lngkaL rovlnsl
1lm emblna melakukan pengendallan Lerhadap pelaksanaan uM melalul perLemuan reguler dan
kun[ungan lapangan ke kabupaLen/koLa dan ku8 unLuk men[amln pelaksanaan uM serLa
menyelesalkan permasalahan yang Ler[adl dl lapangan

3 1lngkaL kabupaLen/koLa
1lm 1eknls melakukan pengendallan Lerhadap pelaksanaan uM melalul perLemuan reguler dan
kun[ungan lapangan ke lokasl keglaLan unLuk men[amln pelaksanaan uM serLa menyelesalkan
permasalahan yang Ler[adl dl lapangan

C engawasan
engawasan dllakukan unLuk mengeLahul LlngkaL keberhasllan aLau kegagalan capalan klner[a uM
ldenLlflkasl berbagal kelemahan dan permasalahan yang Ler[adl dalam pelaksanaan uM se[ak darl
Lahap perslapan penenLuan
kelompok penyaluran dan pemanfaaLan dana 8LM uM serLa memberlkan saransaran perbalkan

ualam rangka pelaksanaan pengawasan kk menyedlakan layanan engaduan masyarakaL yang
dlLu[ukan kepada
1ulrekLur !enderal erlkanan 1angkap
2lnspekLur !enderal kk


8A8 vlll
LvALuASl uAn LLAC8An
A Lvaluasl
Lvaluasl pelaksanaan keglaLan uM oleh 1lm usaL dllaksanakan oleh Ck!A erlkanan 1angkap
Ck!A erlkanan 1angkap melakukan evaluasl Lerhadap pelaksanaan uM mencakup evaluasl
pelaksanaan yang sedang ber[alan dan evaluasl akhlr Lvaluasl pelaksanaan uM dl LlngkaL rovlnsl
dllakukan oleh 1lm emblna unLuk melakukan evaluasl pelaksanaan yang sedang ber[alan dan evaluasl
akhlr Lvaluasl pelaksanaan uM dl LlngkaL kabupaLen/koLa dllaksanakan oleh 1lm 1eknls mencakup
evaluasl awal evaluasl pelaksanaan yang sedang ber[alan dan evaluasl akhlr


8 elaporan
elaporan dlsampalkan secara ber[en[ang oleh ku8 1enaga endamplng 1lm 1eknls 1lm emblna dan
ok[a erlkanan 1angkap ulsamplng laporan bulanan dan semesLer 1enaga edamplng 1lm 1eknls 1lm
emblna dan 1lm ok[a erlkanan 1angkap membuaL laporan akhlr Lahun


8A8 lx
Lnu1u
engembangan usaha Mlna erdesaan (uM) merupakan keglaLan sLraLegls ulrekLoraL !enderal
erlkanan 1angkap unLuk menlngkaLkan pendapaLan nelayan unLuk keberhasllan uM dllakukan
berbagal upaya dan sLraLegl pelaksanaan yang Lerpadu melalul (1) engembangan keglaLan ekonoml
yang dlprlorlLaskan kepada ku8 melalul penlngkaLan kuallLas SuM (2) enguaLan modal bagl nelayan
dan (3) enguasaan Leknologl produksl

Melalul keglaLan uM dlharapkan dapaL menumbuhkan LlngkaL keswadayaan masyarakaL nelayan
keberhasllan uM sangaL dlLenLukan oleh ker[asama dan komlLmen seluruh pemangku kepenLlngan
mulal darl Lahap perslapan pelaksanaan sampal dengan dukungan anggaran darl LlngkaL pusaL sampal
daerah ulharapkan dengan adanya pendamplngan oleh Lenaga pendamplng serLa adanya pengawalan
dan pemblnaan darl rovlnsl dan kabupaLen/koLa dlharapkan dapaL mendorong Lumbuhnya ku8
men[adl kelembagaan ekonoml nelayan dl desa peslslr

ul8Lk1u8 !LnuL8AL L8lkAnAn 1AnCkA

1Ld

uLu? PL8?Aul Su1lSnA










29 September 2011 , %elah dibaca kali
Reforma Agraria Untuk Kesejahteraan !etani, Refleksi
Memperingati Hari Tani Nasional

%witter , acebook
Oleh: %ri Hariyono *)
Penjelasan umum angka 1 &ndang-&ndang Pokok Agraria (&&PA) tahun 1960 menyatakan,
bahwa salah satu tujuan pembentukan &&PA adalah untuk 'meletakkan dasar-dasar bagi
peletakan hukum agraria nasional, yang akan merupakan alat untuk membawakan kemakmuran,
kebahagiaan dan keadilan bagi Negara dan Rakyat, terutama rakyat tani, dalam rangka
masyarakat adil dan makmur. engan kata lain, kehadiran &&PA adalah dimaksudkan sebagai
instrumen hukum untuk mewujudkan kesejahteraan petani.
Sehubungan dengan tujuan pembentukan &&PA
dimaksud, maka tanggal 24 September 1960, yang merupakan tanggal lahirnya &&PA, dengan
keputusan Presiden No. 169/1963 tanggal 26 Agustus 1963 ditetapkan sebagai Hari %ani.
enurut keputusan Presiden tersebut, Hari %ani tanggal 24 September 'perlu tiap-tiap tahun
diperingati secara khidmat dan dirayakan dengan disertai kegiatan-kegiatan serta penyusunan
rencana kerja ke arah mempertinggi produksi untuk meningkatkan taraI hidup rakyat tani,
menuju mayarakat adil dan makmur.
'anusia-manusia tani atau 'petani, menurut pasal 1 && No. 2/1960 tentang 'Bagi Hasil
%anah Pertanian, adalah mereka yang mata pencaharian pokoknya mengusahakan tanah untuk
pertanian. ereka dapat mengusahakan tanah kepunyaan sendiri (pemilik-penggarap),
mengusahakan tanah orang lain (penggarap) dan dapat pula mengusahakan tanah orang lain
sebagai buruh tani.
ereka yang bekerja di sektor pertanian sebagai pemilik-penggarap, penggarap dan buruh tani
itulah yang pada hakekatnya merupakan sasaran pembangunan dalam bidang pertanian dan
sekaligus merupakan pelaku-pelaku aktiI dalam kegiatan pembangunan sektor pertanian.
Sedangkan mereka yang mempunyai tanah, tetapi tidak turut aktiI dalam pengusahaannya,
bukanlah petani melainkan tuan tanah, meskipun mereka memperoleh penghasilan dari tanah
pertanian itu.
Permasalahannya adalah, mengapa setelah lebih dari setengah abad sejak kelahirannya cita-cita
mulia yang menjadi tujuan &&PA belum juga kunjung terwujud? engapa sebagai produsen
pangan petani banyak yang justru hidup miskin serta rentan terhadap krisis pangan dan gizi
buruk? Apa yang salah dalam kebijakan pembangunan pertanian selama ini? Apa langkah
strategis yang perlu dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan petani?
Ironi !etani
Kenyataan bahwa petani memiliki kebutuhan
strategis dalam pemenuhan kebutuhan pangan, sudah diakui oleh semua orang. %etapi bahwa
rakyat tani merupakan salah satu di antara kantong-kantong kemiskinan adalah kenyataan yang
sudah pula banyak diketahui. Inilah ironi petani. Sebagai penghasil dan penyedia kebutuhan dan
kecukupan pangan seluruh negeri, petani justru banyak yang hidup dalam kemiskinan atau
bahkan di bawah garis kemiskinan.
Ironi petani seperti dimaksud di atas tentu saja bukanlah khas Indonesia. Ironi petani adalah
Ienomena yang umum diberbagai negara unia Ketiga. Sebagai contoh dapat dilihat kenyataan
di %hailand dan Vietnam. Kedua negara ini merupakan negara pengekspor beras, tetapi petaninya
tetap hidup miskin.
enurut sebagian pengamat, sejak Indonesia menerapkan revolusi hijau, para petani sebagai
produsen bahan pangan secara berlahan tercerabut atau dipaksa tercerabut dari kebudayaan tani
yang diwarisi secara turun-temurun untuk kemudian digantikan secara sepihak dengan strategi
kebudayaan saudagar bangsa lain yang lebih unggul modal dan teknologinya. alam
perkembangannya, dibawah sistem neoliberalisme dan pasar bebas, petani bukan saja tercerabut
dari kebudayaan tani warisan nenek moyang tetapi dirampas dan dinaIikan kedaulatannya.
alam sistem neoliberalisme dan pasar bebas, mekanisme pasar dikuasai saudagar-saudagar
obat-obatan pertanian dan benih yang dipatenkan. Para saudagar yang bernaung di bawah
perusahaan multinasional itulah yang kemudian menguasai pangan dari proses produksi, alat
produksi, asupan, konsumsi, dan distribusinya. Sementara para petani hanya ditampakkan
sebagai kuli dalam produksi pangan.
Karena menguasai pangan dari hulu hingga hilir, maka perusahan-perusahaan multinasional
sekaligus sebagai pemegang otoritas dalam menentukan harga. alam penentuan harga
pertimbangannya tentu saja bahwa mereka menangguk keuntungan yang sebesar-besarnya.
Sementara dipihak lain, petani yang dirampas dan dinaIikan kedaulatannya tidak turut menikmati
keuntungan dari perdagangan bahan pangan yang mereka produksi. Ironinya, ketika harga
pangan jatuh, petani turut merasakan dampak krisisnya.
engan demikian, persoalan mengapa kenaikan harga pangan tidak atau kurang berdampak pada
peningkatan kesejahteraan petani adalah karena petani tidak lagi menjadi tuan atas hasil
pertanian mereka sendiri. alam konteks penempatan petani hanya sebagai kuli dalam produksi
pangan itulah, menurut Henry Saragih (Ketua &mum Serikat Petani Indonesia-SPI) bahwa
selama ini petani dan sektor pertanian telah menjadi korban utama dari kebijakan elit Repubik
Indonesia yang berkolaborasi dengan rezim neoliberalisme. Sampai sekarang, petani dan
pertanian masih senantiasa diposisikan sebagai penghasil pangan dan bahan baku murah,
pengaman inIlasi ketika kabinet ketakutan dengan inIlasi dua digit, pendukung kelayakan
industrialisasi, bemper ketenagakerjaan ketika tidak mampu membuka lapangan kerja baru, dan
target Iiskal yang tidak masuk akal.
!erlu Reforma Agraria
Bila kita ingin mewujudkan kedaulatan pangan
nasional, maka salah satu prasyarat pokok yang terlebih dahulu harus diwujudkan adalah
kedaulatan dan kesejahteraan petani. Kedaulatan pangan nasional yang tidak dilandasi oleh
kedaulatan dan kesejahteraan petani hanya akan menjadi kedaulatan yang rapuh, yang mudah
tumbang bila diterpa badai krisis. Kondisi seperti ini yang terjadi dalam sistem ketahanan pangan
nasional kita selama ini, yang begitu rapuh ketika terjadi krisis, karena penegakannya tidak
bertumpu pada kedaulatan dan kesejahteraan petani.
&ntuk mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan petani dalam melaksanakan usaha tani, salah
satu kebijakan yang mutlak perlu diambil oleh pemerintah ialah melakukan reIorma agraria.
ReIorma agraria menurut Gunawan Wiradi (2005), adalah penataan kembali (atau penataan
ulang) susunan kepemilikan, penguasaan dan penggunaan sumber agraria (terutama tanah), untuk
kepentingan rakyat kecil (petani, buruh tani, dan lain-lainnya), secara menyeluruh dan
konprehensiI (lengkap).
Lebih jauh Gunawan Wiradi menjelaskan, yang dimaksud dengan 'menyeluruh dan
konprehensiI adalah: (1) sasarannya bukan hanya tanah pertanian, tetapi juga tanah-tanah
kehutanan, perkebunan, pertambangan, pengairan, kelautan dan lain-lain. Pendek kata, semua
sumber agraria, termasuk hak air, proteksi dari perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati. (2)
Program reIorma tanah (dan sumber agrarian lainnya) harus disertai dengan program-program
penunjangnya, seperti penyuluhan dan pendidikan tentang teknologi produksi, program
perkreditan, pemasaran dan sebagainya.
%ujuan pelaksanaan reIorma agraria adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
rakyat, khususnya para petani kecil secara adil dan merata, sehingga terbuka kesempatan untuk
mengembangkan diri mencapai kemakmuran, sebagai bagian dari pembangunan nasional untuk
mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila.
Sehubungan dengan program reIorma agraria dalam rangka meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani, SPI bersama dengan gerakan tani lainnya mendesak kepada pemerintah
supaya:
1. Segera melaksanakan reIorma agraria dan landreform untuk memastikan hak setiap
petani untuk menguasai tanah pertanian, sesuai dengan konstitusi Indonesia pasal 33
&& 1945 dan &&PA No. 5 tahun 1960. Segera keluarkan kebijakan-kebijakan yang
menegaskan tentang pelaksanaannya pelaksanaan Pembaruan Agraria di Indonesia
2. Cabut &ndang-undang No. 7/2004 tentang sumber daya air, &ndang-undang No. 18/2004
tentang perkebunan, serta &ndang-undang no. 27/2007 tentang pengelolaan wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil.
3. Segera mencabut pembebasan impor bea masuk ke Indonesia, terutama impor bahan
pangan, dan melarang impor pangan hasil enetik Modified Organisme (GO). &ntuk
jangka panjang harus membangun suatu tata perdagangan dunia yang adil dengan
mengganti rezim perdagangan dibawah World Trade Organi:ations (W%O), dan
berbagai Free Trade Agrement (%A).
4. enjamin ketersediaan benih lokal dengan memajukan pengetahuan para petani dan
mengganti && 12/1992 tentang sistem budidaya tanaman yang banyak mengkriminalkan
petani. Sistem distribusi pangan yang liberal mengakibatkan ketidakstabilan dan
maraknya spekulasi harga pangan.
5. %empatkan pertanian rakyat sebagai soko guru dari perekonomian di Indonesia, dan
hentikan pengembangan food estate. &ntuk menghambat ini salah satunya adalah dengan
merevisi && 7/1996 tentang Pangan. isamping itu juga harus mengembangkan
pertanian berkelanjutan yang menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi
ketergantungan input luar, dan memandirikan pertanian di Indonesia.
6. Bangun industri nasional berbasis pertanian, kelautan dan keanekaragaman hayati
Indonesia yang sangat kaya raya ini. Sehingga memungkinkan usaha-usaha mandiri,
pembukaan lapangan kerja dan tidak tergantung pada pangan impor.
7. Segera memIungsikan Badan &rusan Logistik (B&LOG) untuk menjadi penjaga pangan
di Indonesia, dengan memastikan mengendalikan tata niaga, distribusi dari hasil
produksi pangan petani Indonesia, khususnya padi, kedelai, jagung, kedelai, dan minyak
goreng. Pemerintah Indonesia juga harus menjadi pengendali seluruh impor pangan yang
berasal dari luar negeri.
8. Segera membuat program khusus menyediakan pangan bagi rakyat miskin, dengan
mengutamakan makanan bagi para ibu hamil, menyusui, juga bagi perempuan-
perempuan yang berstatus janda, dan tidak memiliki pekerjaan dan juga bagi anak-anak
balita.
9. Segera selesaikan konIlik-konIlik agraria dengan membentuk suatu komite penyelesaian
konIlik agraria yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
10.%olak Rancangan &ndang-&ndang Pengadaan %anah untuk Pembangunan
Akhirnya selamat Hari %ani Nasional ke-51, kita percaya bahwa jika program reIorma agraria
dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran, kondisi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
tani akan dapat membaik. %etapi reIorma agraria memang memerlukan kemauan politik, bukan
sekedar janji-janji politik. Kita berharap pemerintah memberikan perhatian yang serius dan
memehuhi janjinya untuk melaksanakan reIorma agraria.
Hidup Petani.!!!!

*) !enulis adalah Ketua Biro Konsolidasi Organisasi Badan !elaksana Wilayah (B!W) S!
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai