Anda di halaman 1dari 2

Karakteistik Material (material properties)

Densitas ()

Densitas menunjukkan kerapatan atom pembentuk atau penyusun material. Semakin besar
nilai densitas maka material semakin padat susunan atomnya. Densitas dinyatakan dengan:



Modulus Elastisitas Young (E).

Modulus Elastisitas adalah kemiringan (slope) dari kurva regangan-tegangan (stress-strain)
yang linier. Semakin besar nilai modulus elastisitas, maka suatu material semakin kaku.
Sesuai dengan hukum hooke, Modulus elastisitas dinyatakan dengan:



Yield Strength
Yield strength dideIinisikan sebagai kekuatan material dimana material masih mampu
manerima beban dan karena pengaruh beban ini maka material mengalami deIormasi. Yield
streng adalah titik yang membatasi daerah elastik dan daerahplastik dari material. Pada
daerah elastik material yang terdeIormasi dapat kembali ke bentuk semula dan pada daerah
ini berlaku hukum hooke. Pada daerah ini besarnya tegangan akan sebanding dengan
besarnya regangan. Sedangkan pada daerah plastik hukum hooke tidak berlaku dan pada
daerah ini material yang telah terdeIormasi tidak dapat kembali ke kondisi semula yaitu
sebelum diberikan tegangan (stress).

Ultimate Tensile Strength (UTS).
Ultimate Tensile Strength adalah tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh suatu
material. Apabila sampai titik ini tegangan ditingkatkan maka material tersebut akan Iracture.

Poison Rasio (v).
Poison rasio adalah negatiI perbandingan antara regangan yang terjadi secara lateral (strain
lateral) dengan regangan yang terjadi secara axial (stress axial). Nilai dari poison rasio tidak
boleh kurang dari 0 ( akan melanggar hukum ke dua termodinamika) dan tidak lebih dari 0.5
( apabila lebih, maka apabila material diberi beban aksial maka volume akan bertambah. Hal
ini melanggar hukum kekekalan massa).

Kemampuan Manufaktur (manufactur ability)
Karakteristik kemampuan material untuk dilakukan proses manuIaktur juga harus
dipertimbangkan apakah suatu material mampu atau bisa untuk dicasting (castability),
mampu bentuk (Iormability), mampu mesin (machinability), mampu las (weldability) dan
mampu diperlakukan panas (heat-treatment).
Kemampuan material untuk dilakukan proses manuIaktur pada material tersebut. Beberapa
proses manuIaktur yang akan dilakukan pada proses produksi prototipe sepeda adalah
pengelasan (welding), pembentukan (Iorging), bending, pemotongan (cutting) dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai