Siskom 1 Bab 12
Siskom 1 Bab 12
BAB XII TRANSMISI BASEBAND DIGITAL Pembahasan Transmisi Baseband Digital akan dibatasi dalam lingkup : Tanpa modulasi, dalam praktis : untuk jarak dekat. Tanpa memperhatikan pengkodean dan protokol, hanya melihat sebagai pengiriman dan penerimaan BIT STREAM. Derau: GAUSSIAN. 12.1 MODEL SISTEM REGENERASI SIGNAL
+
COMP
+ V0
V0 (t ) VTH
V0
d 0 (t )
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
Data serial NRZ-Bipolar: d(t-kTb) = Vx ; bit1 -Vx ; bit0 , k = 0, 1, 2, 3,.... BAND LIMITED dengan Noise : Vi(t) = d(t-kTb) + n(t) KOMPARATOR : Vo (t) = Vo jika Vi(t) VTH -Vo jika Vi(t) < VTH D-FF Raising edge,hanya memperhatikan pada saat-saat tk = kTb -V0 jika V0(kTb) VTH 12.2 Peluang Salah [Probality Of Error] n(t) = gaussian noise dengan zero-mean do(t-kTb) = V0 jika V0(kTb) VTH
f n (v)
V0
P '0' ( )
VTH
f d + n (v )
P '1' ( )
V0
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
( v V0 ) 2 f d + n (v ) = exp ; bit"1" 2 2 2 1
= (v + V0 ) 2 1 exp ; bit"0" 2 2 2
DECICION RULE : Ketika data yang dikirim bit 1: Regenerator salah jika Vi(tk) VTH dengan peluang salah:
vTH
Ketika data yang dikirim bit 0 : Regenerator salah jika Vi(tk) > VTH dengan peluang salah:
(v + Vo)2 P'0' ( ) = f d + n (v) |' 0' .dv = exp 2 2 .dv 2 vTH vTH
BIT ERROR RATE [BER] : BER= P1()+ P0()=P[1]. P1()+P[0]. P0()=P() Jika P[1]=P[0]= dan VTH=0,maka diasumsikan: Peluang munculnya bit 1=Peluang munculnya bit 0 Data serial adalah NRZ Bipolar, Threshold simetris = 0 volt.
f d + n ( v ) . dv
P' 0 ' ( ) =
BER = 1
0
0
exp 2
(v + Vo)2 .dv
2 2
Untuk
mempercepat/mempermudah
akan
disepadankan
dengan
bentuk
Q[y]
Q[ y ] =
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
f d + n (v ) |' 0 '
V0
VTH = 0
dz = 1
.dv
BER=
Vo2 = daya sinyal di input REGENERATOR/OUTPUT LPF. Untuk GAUSSIAN NOISE dengan ZERO-MEAN: 2 Daya rata-rata Noise di input REGENERATOR/OUTPUT LPF Secara Umum: 2=.BN-SS= /2.BN-DS Jadi bentuk umum BER untuk data NRZ-BIPOLAR:
V2 0 BER = P( ) = Q .BN SS
2 Vo = Q .BN DS 2
V2 o = Q 2
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
fN =
R 2
V0 E 2E = b= b .BN-SS 2
Diasumsikan LPF tak berpenguatan,terlepas dari bentuk karakteristik apapun. BN-SS=k.BID-SS ;dengan k=faktor pelebaran
V0 V 2E = 0 = b .BN-SS k.BNSS k.
|H(f)|LPF
1 Eb . k 2
0 BN=kBiD
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
Tetapi: integrasi 0 ~ Tb
Tb
Tb
Tb
d (t ).dt =
0
Vx .Tb
= V0 ; bit "1"
1
Tb
V x .Tb
= V0 ; bit "0"
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
Dengan keluaran integrator 0 pada awal integrasi, maka pada akhir intregasi harga keluaran maksimal. Tetapi integrasi terhadap n(t) menghasilkan luas positif dan luas negatif, dengan kecenderungan saling meniadakan, sehingga pada saat sample akan diambil harga sample derau yang diharapkan sangat kecil. Penentuan DAYA NOISE:
1 1 . |H(S)|= s
integrasi 0 ~ Tb
H(f)=
1 1 e j 2fTb j 2f
2
H( f ) =
2
Tb
a [fTb ]
Tb 2 = 2 2
2
Tb a [fTb ].df = 2 2
2
Tb 2 2
V0
V x Tb 2 = V x .Tb = E b = 2 E b = Tb 2 2 ( 2 2 )
dengan Eb= V x
.Tb
dimana Vx=0 ;
= Tb
2 Eb = Q Eb 2
BER = P ( ) = Q
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
KESIMPULAN
COMP
1)
2Eb BER = Q
3)
2 Eb BER = Q
2 V0 BER = Q .B N SS
2)
2 Eb BER = Q k .
4)
CATATAN
Pada literatur-literatur, selain BER dihitung dengan MARCUM Q-FUNCTION, juga ada yang menghitungnya dengan bantuan erfc[.].Didasari oleh:
exp( z
0
).dz
Q [a ]
2 .
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung
12.4 Contoh-Contoh Persoalan Transmisi Base-Band Digital 1.Sistem Transmisi Base-Band Digital:
Vi(t) adalah signal NRZ bipolar random 2Mbps dengan amplitudo V.n(t) adalah GAUSSIAN NOISE dengan = 5 n W/Hz.Komparator mereferensi pada VTH optimal.Impedansi input tiap tahap 50. a).Jika LPF dengan BN=0,65 R;R=bit rate. (i) Tentukan Vmin di titik 0 agar BERmax=10-6 di titik D! (ii)BER di titik D untuk V= 5 volt di titik 0 b).Jika LPF dengan H(f) sbb:
Jawablah pertanyaan (i) dan (ii) pada soal a). 2.Sistem Penerima Transmisi Base-Band Digital:
Signal data Vi(t) NRZ-Random dengan bit-rate R=9600 bps ,dengan sifat: Vi(t)= + 8 volt ; bit1 dan peluang muncul bit1 P(1)=0,6 - 2 volt ; bit0 n(t) adalah derau GAUSSIAN dengan =5 pw/Hz. Tentukan BER output : a) Jika VTH=3 volt optimum ! b) Jika VTH=2 volt ! 3. Sistem Regenerasi Signal seperti pada soal 2, tetapi dengan sifat: Vi(t)= + 1 volt ; bit1 dan z(t)=Vi(t)+n(t) dengan n(t) terdistribusi uniform - 1 volt ; bit0 Sehingga p(z)= 0,25; bit1 pada -1,2 z 2,8 0,25; bit0 pada -2,8 z 1,2 Tentukan BER !
Oleh Budi Prasetya dan Bambang Sumajudin Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung