pancing menggunakan umpan W Pada saat ini cara menangkap ikan paIing praktis dapat diIakukan dengan menggunakan taIi pancing yang disebut juga senar. Pada ujung senar dipasang umpan hidup atau umpan tiruan W AIat ini pada dasarnya terdiri atas dua komponen utama yaitu taIi dan mata pancing W AIat ini cenderung tidak destruktif dan sangat seIektif enis-enis Pancing dengan Umpan Pancing dibedakan atas : 1) Rawai tuna (tuna IongIine) 2) Huhate (poIe and Iine) 3) Pancing tonda (troIing Iine) 4) Pancing tangan 5) Pancing tetap (bottom Iong Iine atau set Iong Iine) 6) Pancing hanyut (dript Iong Iine) 1) Rawai Tuna (tuna IongIine) W Rawai tuna atau tuna IonIine adaIah aIat penangkap tuna yang paIing efektif. Rawai tuna merupakan rangkaian sejumIah pancing yang dioperasikan sekaIigus. Satu tuna IongIiner biasanya mengoperasikan 1.000 - 2.000 mata pancing untuk sekaIi turun 2) Huhate (poIe and Iine) W Khusus digunakan untuk menangkap cakaIang W Dioperasikan sepanjang siang hari pada saat feromboIan ikan di sekitar kapaI W AIat tangkap ini bersifat aktif, kapaI akan mengejar geromboIan ikan W SeteIah geromboIan ikan berada di dekat kapaI dmaka diIakukan pemancingan 3) Pancing Tonda (TroIing Line) W Pancing yang diberi taIi panjang dan ditarik oIeh perahu atau kapaI, biasanya pancing ditarik dengan kecepatan 2- 6 knot tergantung dari jenisnya W Pancing diberi umpan ikan segar atau umpan paIsu yang merangsang ikan buas untuk menyambarnya W Pengoperasian Pancing Tonda memerIukan perahu/kapaI yang seIaIu bergerak di depan geromboIan ikan yang akan ditangkap 4) Pancing Tangan W Menangkap ikan dengan tangan dapat diIakukan pada perairan dangkaI seperti di sungai keciI W Memancing menggunakan tongkat pancing (joran) tetapi tetap menggunakan roI pancing dan senar atau biasa disebut mancing tangan 5) Pancing Tetap (bottom Iong Iine atau set Iong Iine) W Pancing dipasang di dasar perairan serta tetap daIam jangka waktu tertentu yang biasanya digunakan untuk menangkap ikan demarsaI yang diIengkapi dengan pemberat atau jangkar 6) Pancing Hanyut (dript Iong Iine) W Dioperasikan secara hanyut biasanya digunakan untuk menangkap ikan-ikan peIagis e. Penangkapan dengan perangkap W Pengertian perangkap (trap) daIam penangkapan ikan adaIah dimana ikan yang diinginkan memasuki, mendekati ruang penangkapan (catching chambers) atau aIat penangkapan (catching gear) sehingga ikan suIit atau tidak dapat IoIos sama sekaIi W Ikan masuk ke daIam perangkap dengan cara tidak sengaja atau dengan kemauan sendiri (voIuntary), mungkin saat sedang mencari tempat berIindung, terpikat adanya umpan, ditakut-takuiti atau sengaja digiring oIeh suatu aIat atau manusia W ara ini tidak hanya digunakan untuk menangkap ikan, tapi dapat puIa digunakan untuk menangkap ikan Iaut Iain yang biasanya berada di dasar perairan, seperti Iobster, kepiting dan sejenisnya W Penangkapan dengan menggunakan suatu perangkap yang terbuat dari besi, aIuminium atau bambu dengan cara meIetakkan perangkap tersebut pada daerah tertentu W SebeIumnya perangkap tersebut teIah diberi tanda atau peIampung agar mudah mencarinya seteIah ditinggaI untuk beberapa saat f. Penangkapan dengan jaring W DiIakukan dengan cara menyerok dengan jaring atau menebar jaIa yang kemudian diangkat atau dengan memasang jaIa dengan cara ditunggu seIama beberapa waktu tertentu IaIu kemudian jaIa baru diangkat, atau bisa juga jaIa diturunkan ke Iaut dengan perahu dan berjaIan membentuk suatu Iingkaran W ara ini dapat diIakukan di air tawar ataupun di Iaut enis-jenis Pancing dengan aring 1) Penangkapan ikan dengan jaring angkat 2) Penangkapan ikan dengan jaring berjaIa Iebar 3) Penangkapan ikan dengan aIat seret 4) Penangkapan ikan dengan jaring Iingkar 5) Penangkapan ikan dengan penggiringan 6) Penangkapan ikan dengan aIat ditebarkan 7) Penangkapan ikan dengan jaring insang 8) Penangkapan ikan dengan mesin permanen (Harvesting machine) 2. Penangkapan Ikan di Indonesia a. Pukat Udang (Shrimp trawI): jenis jaring yang berbentuk kantong dengan sasaran tangkapannya udang. aring diIengkapi sepasang (2 buah) papan pembuka muIut jaring (otter board) dan TurtIe ExcIuder Device/TED, tujuan utamanya untuk menangkap udang dan ikan dasar (demersaI), yang daIam pengoperasiannya menyapu dasar perairan dan hanya boIeh ditarik oIeh satu kapaI motor b. Pukat Ikan : suatu aIat penangkapan yang dibuat dari jaring, yang terdiri dari sayap dan kantong yang daIam pengoperasiannya diIakukan penggiringan ikan-ikan yang ditangkap agar masuk ke bagian kantong yang teIah dipasang terIebih dahuIu. AIat ini cenderung tidak destruktif dan tidak merusak ekosistem, karena metode penggunaannya yang tidak sampai merusak karang. Penggunaan aIat ini diIakukan oIeh beberapa neIayan dengan berenang, mengejutkan ikan-ikan dengan membawa aIat penggiring . Pukat incin/ aring Lingkar : jenis jaring penangkap ikan berbentuk empat persegi panjang atau trapesium, diIengkapi dengan taIi yang diIewatkan meIaIui cincin yang diikatkan pada bagian bawah jaring (taIi ris bawah), sehingga dengan menarik taIi bagian bawah dapat dikuncupkan sehingga ikan terkurung daIam jaring d. Pukat Kantong (Seine net) : aIat penangkapan ikan berbentuk kantong yang terbuat dari jaring dan terdiri dari dua bagian sayap, badan dan kantong jaring. Bagian sayap pukat kantong Iebih panjang daripada bagian bawah. AIat tangkap ini digunakan untuk menagkap berbagai jenis ikan peIagis, dan demersaI. Pukat kantong terdiri dari Payang, DogoI dan Pukat Pantai e. aring Angkat (Lift net) : aIat penangkapan ikan berbentuk Iembaran ajring persegi panjang atau bujur sangkar yang direntangkan atau dibentangkan dengan menggunakan kerangka dari batang kayu atau bambu (bingkai kantong jaring) sehingga jaring angkut membentuk kantong f. Pancing (Hook and Lines) : aIat penangkapan ikan yang terdiri dari sejumIah utas taIi dan sejumIah pancing. Setiap pancing menggunakan umpan atau tanpa umpan, baik aIami maupun buatan. AIatnya rawai (Iong Iine) dan pancing g. Perangkap (Traps) : aIat penangkapan ikan berbagai bentuk yang terbuat dari jaring, bambu, kayu dan besi, yang dipasang secara tetap di dasar perairan atau secara portabIe (dapat dipindahkan) seIama jangka waktu tertentu. Umumnya ikan terperangkap secara aIami tanpa cara penangkapan khusus h. AIat pengumpuI rumput Iaut (Seaweed oIIector): aIat yang digunakan untuk mengambiI dan mengumpuIkan rumput Iaut, terdiri dari pisau, sabit dan aIat penggaruk. PengumpuIannya diIakukan dengan menggunakan tangan dan pisau atau sabit sebagai aIat pemotong dan aIat penggaruk sebagai aIat pengumpuI rumput Iaut. HasiI potongan rumput Iaut dimasukkan ke daIam keranjang 3 1eknologl l1Lk lnuL8A!A unLuk penangkapan lkan W SaLellL nCAA MCulS unLuk suhu permukaan lauL W SaLellL Sea SLar mellhaL konsenLrasl klorofll W SaLellL leng ?un mellhaL suhu permukaan lauL dan konsenLrasl klorofll W lndera[a dengan menggunakan saLellL merupakan sarana yang bermanfaaL dalam mengelola sumberdaya perlkanan secara bl[aksana Lermasuk kegunaannyaunLuk mendeLeksl zona poLensl penangkapan lkan AlaL pendukung dalam penggunaan l1Lk pada penangkapan lkan a llshflnder mendeLeksl kerumunan lkan besarnya gerombolan lkan dan dengan peralaLan CS unLuk memudahkan nelayan unLuk mengeLahul poslsl lkan b CS Padneld menenLukan lokasl kapal c 8adlo all band blasanya dlgunakan unLuk alaL komunlkasl ish inder GPS Radio AII Band